Kedatangan Reyhan dan Ayrton

Direndra memutuskan untuk mendongeng seminggu dua kali saja karena dia takut stok cerita yang didapatkan dari Oma Rhea dan Eyang Aisyah akan habis stoknya meskipun dia juga mencari-cari di internet cerita rakyat Indonesia dan berbagai negara.

Ayrton mengatakan pada Direndra kalau dia akan datang dua Minggu lagi untuk mempersiapkan semuanya termasuk beberapa rumah yang sudah jadi sesuai dengan desain lama tapi modern.

***

Dua Hari Menjelang Ayrton dan Reyhan Datang

Direndra bingung karena para murid-muridnya heboh soal Harry Potter. Yang membuatnya miris adalah, buku Harry Potter yang ada sudah lusuh dan halamannya banyak yang hilang.

"Cuma ini yang ada di perpustakaan?" tanya Direndra yang melihat buku Harry Potter The Philosopher's Stone yang tidak jelas bentuknya sedangkan dirinya punya edisi soft cover dan hard cover hasil lungsuran sang Daddy.

"Iya guru Abi." Direndra menepuk jidatnya.

"Kalian semua, apakah pernah mendengar kalau dusun disini hendak dipindahkan?" Direndra mulai menjalankan rencananya.

"Iya Guru. Kata ummi, kami akan dipindahkan tapi kami belum tahu jadi atau tidak" ucap Annisa.

"Kalau kami dipindahkan, sekolah kami bagaimana?" tanya murid lainnya.

"Kalau misalkan kalian dipindahkan ke tempat yang lebih baik dan sekolah kalian ada perpustakaan, bagaimana?"

Kesepuluh murid Direndra langsung heboh.

"Apakah ada Harry Potter?"

"Ada komik Jepang guru?"

"Ada cerita yang guru ceritakan?"

Direndra kewalahan menghadapi banyak pertanyaan dan memang pria selalu mendidik murid-muridnya untuk menghargai buku.

"Sebelum adanya gadget, semua pengetahuan diperoleh dari yang namanya buku. Bahkan kertas pertama ditemukan di China oleh Tsa'i Lun pada tahun 105M. Dan setelahnya adalah sejarah. Jaman Romawi dan Mesir kuno, orang menulis di papan batu atau papyrus yang berasal dari tumbuhan air yang tumbuh di lembah sungai Nil." Direndra menjelaskan sembari bercerita.

"Semua pengetahuan itu baik dari jaman pra sejarah hingga sekarang tetap ditulis dan dijadikan buku. Guru sendiri lebih suka membaca buku dengan buku kertas daripada melalui gadget. Pertama, mata tidak mudah pedas, kedua lebih irit baik listrik dan biaya WiFi. Buku memang mahal saat beli tapi dengan penyimpanan yang baik, akan bisa bertahan lama."

Raana yang mendengar penjelasan Direndra hanya tersenyum. Melihat gaya Direndra bukan tidak mungkin pria itu melek teknologi tapi tetap menghargai buku dan barang-barang lama lainnya.

"Oke karena hari ini hari Kamis jadwal dongeng, Guru Abi akan bercerita tentang Malin Kundang. This story was from West Sumatra Indonesia." Direndra mengeluarkan peta yang sudah jelek dan menempelkan di papan tulis. "Ini peta Indonesia. Kita disini." Pria itu menunjuk Dubai lalu ke Indonesia. "West Sumatra is in here."

Direndra lalu duduk dan mulai bercerita tentang si anak durhakim Malin Kundang. Raana pun ikut duduk di dalam kelas tanpa harus minta ijin ke Direndra karena dia sangat penasaran dengan cerita-cerita Direndra.

***

Hari Sabtu ini semua penduduk dusun Al Shiba berkumpul di halaman sekolah milik Badawi karena dua Emir dari Al Jordan datang ke dusun mereka. Tampak Ayrton dengan kemeja putih dan celana jeans hitam hadir bersama Reyhan yang memakai gamis biru dan sorban putih.

Santuy ya Ayrton

Oom Reyhan yang nyuruh Ay pulang

Semua penduduk dusun menghentikan aktivitas mereka hari ini demi mendengar penjelasan pihak istana Al Jordan karena Emir Al Azzam sedang tidak dalam kondisi fit. Mereka tahu kalau dua istana melakukan merger untuk proyek pembangkit listrik tenaga Surya dan sama-sama hendak memindahkan mereka semua.

Reyhan melihat keponakannya duduk santai di dekat bangunan ruang kelas bersama dengan anak-anak yang kemungkinan adalah murid-muridnya.

Direndra memilih memakai kaus lengan panjang dan celana hitam serta memasang wajah acuh tak acuh ke arah Oom dan sepupunya.

Didampingi oleh Fahd dan beberapa pengawal, Reyhan kemudian mulai membuka acara pertemuan ini dan dirinya lalu memberikan gambar lokasi yang sedang dibangun oleh pihak Al Azzam.

Para penduduk mulai terpengaruh melihat bagaimana lay out dusun yang dibuat semirip mungkin dengan dusun mereka saat ini tapi lebih dekat dengan sumber air.

"Jadi, kami memang hendak memindahkan kalian tapi kami juga tahu bagaimana kalian hidup selama sekian puluh tahun dengan tetangga yang sama, kehidupan yang sudah rutin, jika ada perubahan akan membuat anda semuanya harus beradaptasi lagi. Karena itu kami memberikan lahan untuk anda semuanya tanpa harus membayar pajak. Cukup anda hidup damai berdampingan seperti halnya disini."

"Bagaimana dengan sekolah anak-anak? Disini ada sekitar delapan puluh anak yang masih bersekolah?" Raana tampak berdiri mengajukan pertanyaan. Baginya, sekolah dan ilmu buat anak-anak itu penting meskipun dusun mereka termasuk menengah ke bawah tapi bisa mengirim banyak siswa ke kota.

Ayrton dan Reyhan menatap gadis cantik yang bertanya lalu melirik sekilas ke Direndra. Wajah Ayrton cukup menunjukkan Kagak cuma elu yang ngejar cewek melalui anak-anak. Bibir Emir Al Jordan itu hanya tersenyum tipis sedangkan Direndra hanya melengos.

"Nama anda nona?" tanya Ayrton.

"Raana Lamira."

"Nona Lamira, soal sekolah, anda tidak usah khawatir karena sekolah dasar anda tetap ada bahkan lebih bagus dari ini." Ayrton menunjukkan blue print sekolah Raana melalui layar proyektor. "Ada dua belas ruang disini. Ruang taman kanak-kanak, sekolah dasar, ruang guru dan perpustakaan lengkap."

Anak-anak disana heboh ketika mendengar akan adanya perpustakaan karena dengan dana yang seadanya, Raana agak kesulitan untuk mengisi stok buku perpustakaan. Tak jarang para guru disana menyumbang buku yang mereka miliki untuk mengisi rak buku disana.

"Guru Abi! Ada perpustakaan!" seru murid-muridnya.

Para penduduk mulai tertarik apalagi mereka melihat pindah ke daerah yang lebih baik apalagi nama Al Jordan bukan tipe keluarga yang sering ingkar janji.

"Begini saja, jika anda berkenan. Beberapa wakil dari anda semua ikut dengan kami menuju lokasi sekarang. Kebetulan kami sudah mempersiapkan bis untuk transportasi kalian. Bagaimana?" Reyhan menawarkan solusi. "Agar anda bisa melihat sendiri dan menilai sejauh mana keseriusan kami agar kalian tetap nyaman di tempat yang baru?"

Para penduduk mulai saling berbicara satu sama lain. Ammar Badawi sebagai tetua disana pun berdiri menghampiri Reyhan Al Jordan.

"Tuanku, apakah benar seperti ucapan yang mulia Al Azzam kalau kami dipindahkan ke tempat lebih baik?"

"Maaf, tuan..."

"Ammar Badawi, tuanku Al Jordan."

"Tuan Badawi..."

"Tolong tuanku, jangan memanggilku seperti itu" ucap Ammar.

"Oh tidak tuan Badawi, anda lebih tua dari saya dan bukankah dimata Allah kita sama? Sayalah yang harus menghormati anda. Seperti yang tuan Al Azzam sampaikan, beliau ingin membawa anda ke tempat yang lebih baik dari ini. Dan jika anda penasaran, silahkan kita ke lokasi." Reyhan tersenyum.

"Boleh tuanku. Saya tahu keluarga Al Jordan dan Al Azzam yang sekarang bukanlah keluarga pembohong. Dan jika memang sesuai, kami akan segera pindah setelah semuanya siap."

Reyhan dan Ayrton tersenyum lega.

***

Yuuuhhuuu Up Siang Yaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

Terpopuler

Comments

97 ⁷⟬⟭💜❄ʰᶦᵃᵗ☑︎

97 ⁷⟬⟭💜❄ʰᶦᵃᵗ☑︎

akhirnya lancar juga

2022-07-05

1

ellyana imutz

ellyana imutz

semoga raana g kanget&shok ketika mengetahui identitas guru abi ug sbnr ny...an d mudah kn segala urusan pemindahn rakyt ny ktempt yg lbh bagus lg.

2022-07-05

2

za_syfa

za_syfa

penasaran sama reaksi Rana saat tau siapa orang yg biasa disebut guru Abi marah kah?atau hanya shock

2022-07-05

2

lihat semua
Episodes
1 Ayrton Al Jordan Schumacher
2 Mariana Hadiyanto
3 Telpon Pertama
4 Rahasia Mariana
5 Pikirkan Baik-baik
6 Direndra Giandra Al Azzam Blair
7 Rusuhnya Generasi Kelima
8 Persiapan Direndra
9 Ayrton dan Direndra
10 Direndra dan Raana
11 Guru Direndra dan Ayrton Bertemu dengan Zinnia
12 The Emirs and The Kids
13 Flynn Rider dan Veer Durmad
14 Misi Ayrton dan Direndra
15 Rencana Pemindahan
16 Shallot and Garlic
17 Kedatangan Reyhan dan Ayrton
18 Pengagum Rahasia
19 Tidak Peka
20 Ditabrak
21 Antara Raana dan Mariana
22 Ayrton ke Singapura
23 Pertemuan di Ruang Kepala Sekolah
24 Terbongkar
25 Curhatan Emak-emak
26 Ditangkap dan Ditahan
27 Kedatangan Senna Al Jordan
28 Ketahuan
29 Benazir Nura Jaziri
30 The Dubai Family
31 Sleeping Beauty
32 Kepergian Nura dan Kedatangan Fatimah
33 Enzo Al Jordan
34 Ana Ahibuk
35 Alaric dan Nura
36 Direndra, Alaric dan Ayrton
37 Pangeran Abal-abal
38 Zinnia dan Sean Pertama Kali Bertemu
39 Sabtu Yang Sibuk
40 Benben dan Al-Al
41 Si Tukang Kabur
42 Kepergok
43 Tiga Emir Menuju Sold Out
44 Promo Novel
45 Raana Sakit
46 Aku Pindah Ke Jupiter!
47 Opa Senna, Raja Ngadi-ngadi
48 Kembali ke Dubai
49 Benji Datang
50 Alaric
51 Naadhira Akhirnya Dirawat
52 Keributan Dua Emir
53 Mariana dan Zinnia ke Dubai
54 Jumpa Pers
55 Masa Lalu Hadir Kembali
56 Mempelajari Situasi
57 Asas Pemanfaatan ala Benji
58 Ke Indramayu
59 Ghibah
60 One By One
61 Ghibah In The Morning
62 Rencana Benji dan Travis
63 Licik Itu Menular
64 Menanggapi Dengan Santai
65 Menuntut Balik
66 Kedatangan Sinta Suganda
67 Di Dubai
68 Wedding Day ( Ayrton - Mariana )
69 After The Wedding
70 Keputusan Mariana
71 Akhirnya...
72 Benji Yang Gembeng
73 Direndra dan Alaric
74 Alea Hamilton
75 Alaric Ke New York
76 Di Starbucks
77 Ke Hampton
78 Aminah Tahu
79 Alea dan Chris
80 Rencana Weekend
81 Ezra Tahu Chris
82 Ezra dan Chris
83 Persiapan
84 Enzo Al Jordan
85 Antara Enzo dan Alea
86 Ezra Panik
87 Keia Mendiamkan Ezra
88 Efek Julid
89 Demi Dunia Persilatan
90 Berkumpul di Dubai
91 Akad Nikah Direndra dan Raana
92 Malam Pertama Yang...
93 After Reception
94 Mulut Maju, Bogem pun Juga!
95 Wanita-wanita Heboh
96 Enzo Menggemaskan
97 Antara New York dan Silverstone
98 Enzo Pergi
99 Ezra Jutek
100 Berkumpul Di RR's Meal
101 Enzo di Catalunya Barcelona Spanyol
102 Georgina Tiba Di Barcelona
103 Bertemu Reyhan dan Paradina
104 Modus Enzo
105 Bedanya Enzo dan Alaric
106 Keluarga Al Jordan di Silverstone
107 Father And Son
108 Alea dan Chris ... In Different Circumstances
109 Alea di Bellevue
110 Kemarahan Ezra
111 Rohi dan Humaira
112 Siapa Yang Bela Kamu?
113 Restu Daddy High Gengsi
114 Menjelang Akhir Tahun
115 Chris Meet Alea's Cousins
116 Para Pria Generasi Kelima
117 Generasi Kelima Meet Generasi Ketiga
118 Fathir dan Chris
119 Fayza Masih Hidup
120 Bersiap ke London
121 Kembalinya Fayza
122 Di Dubai
123 Alea Yang Dewasa
124 Hati ke Hati
125 Hideo Kojima Park
126 Di Kantor Polisi NYPD
127 Chris Shock
128 Menjenguk Fayza
129 Syukuran
130 Panggilan Baru Alaric
131 Last Emir Sold Out
132 Rencana Alea dan Chris
133 Chris Dipindah
134 Alea's Wedding
135 Ulah Para Generasi Kelima
136 The Finale ( END )
137 Bonchap - Chris dan Alea
138 Bonchap - Benji dan Geun-moon Part 1
139 Bonchap - Benji dan Geun-moon Part 2
140 Bonchap - Benji dan Geun-moon Part 3 ( End )
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Ayrton Al Jordan Schumacher
2
Mariana Hadiyanto
3
Telpon Pertama
4
Rahasia Mariana
5
Pikirkan Baik-baik
6
Direndra Giandra Al Azzam Blair
7
Rusuhnya Generasi Kelima
8
Persiapan Direndra
9
Ayrton dan Direndra
10
Direndra dan Raana
11
Guru Direndra dan Ayrton Bertemu dengan Zinnia
12
The Emirs and The Kids
13
Flynn Rider dan Veer Durmad
14
Misi Ayrton dan Direndra
15
Rencana Pemindahan
16
Shallot and Garlic
17
Kedatangan Reyhan dan Ayrton
18
Pengagum Rahasia
19
Tidak Peka
20
Ditabrak
21
Antara Raana dan Mariana
22
Ayrton ke Singapura
23
Pertemuan di Ruang Kepala Sekolah
24
Terbongkar
25
Curhatan Emak-emak
26
Ditangkap dan Ditahan
27
Kedatangan Senna Al Jordan
28
Ketahuan
29
Benazir Nura Jaziri
30
The Dubai Family
31
Sleeping Beauty
32
Kepergian Nura dan Kedatangan Fatimah
33
Enzo Al Jordan
34
Ana Ahibuk
35
Alaric dan Nura
36
Direndra, Alaric dan Ayrton
37
Pangeran Abal-abal
38
Zinnia dan Sean Pertama Kali Bertemu
39
Sabtu Yang Sibuk
40
Benben dan Al-Al
41
Si Tukang Kabur
42
Kepergok
43
Tiga Emir Menuju Sold Out
44
Promo Novel
45
Raana Sakit
46
Aku Pindah Ke Jupiter!
47
Opa Senna, Raja Ngadi-ngadi
48
Kembali ke Dubai
49
Benji Datang
50
Alaric
51
Naadhira Akhirnya Dirawat
52
Keributan Dua Emir
53
Mariana dan Zinnia ke Dubai
54
Jumpa Pers
55
Masa Lalu Hadir Kembali
56
Mempelajari Situasi
57
Asas Pemanfaatan ala Benji
58
Ke Indramayu
59
Ghibah
60
One By One
61
Ghibah In The Morning
62
Rencana Benji dan Travis
63
Licik Itu Menular
64
Menanggapi Dengan Santai
65
Menuntut Balik
66
Kedatangan Sinta Suganda
67
Di Dubai
68
Wedding Day ( Ayrton - Mariana )
69
After The Wedding
70
Keputusan Mariana
71
Akhirnya...
72
Benji Yang Gembeng
73
Direndra dan Alaric
74
Alea Hamilton
75
Alaric Ke New York
76
Di Starbucks
77
Ke Hampton
78
Aminah Tahu
79
Alea dan Chris
80
Rencana Weekend
81
Ezra Tahu Chris
82
Ezra dan Chris
83
Persiapan
84
Enzo Al Jordan
85
Antara Enzo dan Alea
86
Ezra Panik
87
Keia Mendiamkan Ezra
88
Efek Julid
89
Demi Dunia Persilatan
90
Berkumpul di Dubai
91
Akad Nikah Direndra dan Raana
92
Malam Pertama Yang...
93
After Reception
94
Mulut Maju, Bogem pun Juga!
95
Wanita-wanita Heboh
96
Enzo Menggemaskan
97
Antara New York dan Silverstone
98
Enzo Pergi
99
Ezra Jutek
100
Berkumpul Di RR's Meal
101
Enzo di Catalunya Barcelona Spanyol
102
Georgina Tiba Di Barcelona
103
Bertemu Reyhan dan Paradina
104
Modus Enzo
105
Bedanya Enzo dan Alaric
106
Keluarga Al Jordan di Silverstone
107
Father And Son
108
Alea dan Chris ... In Different Circumstances
109
Alea di Bellevue
110
Kemarahan Ezra
111
Rohi dan Humaira
112
Siapa Yang Bela Kamu?
113
Restu Daddy High Gengsi
114
Menjelang Akhir Tahun
115
Chris Meet Alea's Cousins
116
Para Pria Generasi Kelima
117
Generasi Kelima Meet Generasi Ketiga
118
Fathir dan Chris
119
Fayza Masih Hidup
120
Bersiap ke London
121
Kembalinya Fayza
122
Di Dubai
123
Alea Yang Dewasa
124
Hati ke Hati
125
Hideo Kojima Park
126
Di Kantor Polisi NYPD
127
Chris Shock
128
Menjenguk Fayza
129
Syukuran
130
Panggilan Baru Alaric
131
Last Emir Sold Out
132
Rencana Alea dan Chris
133
Chris Dipindah
134
Alea's Wedding
135
Ulah Para Generasi Kelima
136
The Finale ( END )
137
Bonchap - Chris dan Alea
138
Bonchap - Benji dan Geun-moon Part 1
139
Bonchap - Benji dan Geun-moon Part 2
140
Bonchap - Benji dan Geun-moon Part 3 ( End )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!