Flynn Rider dan Veer Durmad

Dusun Al Shiba, Dubai, UAE

Direndra pulang ke rumahnya dengan diikuti beberapa anak-anak yang menjadi muridnya di kelas lima. Para murid itu suka dengan cara Direndra mengajarkan rumus matematika. Pria itu memberikan berbagai macam rumus dan mereka dipersilahkan memakai rumus yang mana yang nyaman asalkan hasil akhir sama.

Bahkan usai sekolah, para muridnya pun menemani dirinya sambil bertanya berbagai macam pelajaran. Direndra bersyukur meskipun dia lahir termasuk prematur, tapi diberikan otak encer meskipun fisiknya waktu kecil tidak sekuat adiknya Alaric. Semakin besar, Direndra mulai melatih fisiknya dengan berolahraga dan dia paling suka martial art dan memanah.

"Guru Abi sudah sampai di rumah. Kalian hati-hati pulangnya ya" ucap Direndra yang memang sudah sampai di rumah sementaranya.

"Sampai bertemu besok guru Abi. Assalamualaikum" seru anak - anak itu.

"Wa'alaikum salam." Direndra pun membuka pintu rumahnya dan melihat Iqbal sedang ada tamu beberapa bapak-bapak disana.

"Assalamualaikum" sapa Direndra ke semua orang disana.

"Wa'alaikum salam. Sudah pulang kamu son?" tanya Iqbal.

"Sudah paman. Maaf tadi lama karena saya menggantikan guru yang tidak masuk."

"Lho nak Abi jadi guru di sekolah milik tuan Badawi?" tanya seorang bapak disana.

"Tadi nona Badawi kebingungan mencari guru pengganti lalu melihat saya dan jadilah saya guru dadakan" senyum Direndra sambil mendudukkan pan*tatnya untuk sama-sama duduk di lantai.

"Nak Abi tadi mengajar apa?" tanya Ammar Badawi.

"Saya mengajar bahasa Inggris untuk kelas dua lalu matematika untuk kelas lima."

"Anda lulusan mana?" tanya Ammar lagi.

"Saya hanya lulusan sebuah akademi di Kairo. Bukan Al Azhar tapi hanya akademi bisnis disana dan mengambil kelas musim panas di bidang matematika." Tidak mungkin kan aku bilang lulusan Harvard.

Para bapak-bapak itu mulai bertanya apa yang menyebabkan Direndra dan Iqbal tersasar di dusun mereka. Iqbal sendiri sudah mempersiapkan semuanya sebelum mereka kesana. Dengan alasan hendak mencari suasana baru setelah kena PHK di Dubai, mereka berdua hendak ke Saudi Arabia namun mobil mereka rusak di dekat dusun Al Shiba.

Dalam hatinya Direndra mengakui akting Iqbal sangatlah meyakinkan. Kamu bisa dapat Oscar atau Emmy Award kalau aktingmu meyakinkan begitu.

***

Singapore, Singapore

Mariana terkejut melihat Ayrton dan Zinnia sudah duduk manis di kursi yang disediakan di depan butik Carolina Herrera. Keduanya tampak asyik melihat iPad milik Ayrton dan Mariana bisa melihat bagaimana wajah bahagia Zinnia.

Kayaknya lagi pada nonton film deh.

Mariana pun keluar dari rumah mode itu untuk menghampiri keduanya. Dari jauh, Ayrton dan Zinnia tampak seperti ayah dan putrinya.

"Hai! Pada ngapain kok asyik banget kelihatannya." Mariana pun duduk di sebelah putrinya sembari melirik jam tangannya yang menunjukkan pukul 19.55 sedangkan butik tempat dia bekerja tutup pukul 20.00. Lima menit lagi dia selesai bekerja.

"Ini lho mama, lihat Tangled" senyum Zinnia. "Kata Oom Ayrton, dia lebih mirip Flynn Rider daripada pangeran Philip nya Sleeping Beauty."

Mariana melongo. "Pangeran? Maksudnya gimana Zee?"

"Zee tadi di cafe kucing bilang kalau Oom Ayrton seperti pangeran tapi kata Oom Ayrton, dia mirip Flynn. Padahal Flynn kan sering kena pukul ya mama" gelak Zinnia.

Wajah Mariana pun menahan tawa dan dalam hatinya dia bahagia melihat putrinya tampak senang hari ini.

"Kamu jangan sekali-kali berpikir memukul aku dengan frying pan, May" ancam Ayrton judes. Mariana pun tidak mampu menahan tawanya membayangkan Ayrton dipukul macam Flynn Rider.

"Kan kamu sendiri yang bilang lebih mirip Flynn Rider" gelak Mariana.

"Seperti ini kan mama?" Zinnia memperlihatkan adegan Rapunzel memukul Flynn.

"Oh astaga!" Ayrton menutup wajahnya.

Kedua ibu dan anak tampak senang menggoda Ayrton yang membuat pria itu merasakan sesuatu yang belum pernah dia rasakan.

Begini ya rasanya punya keluarga, ada istri dan anak.

Ayrton menatap Mariana dengan tatapan yang tidak dapat dibaca membuat wanita itu mengehentikan tawanya.

"Kenapa Ton?" tanya Mariana yang jujur merasa gugup dipandangi Ayrton seperti itu.

"Tuh, teman kerja kamu menunggu di depan pintu" ucap Ayrton sambil menunjuk ke pintu butik.

"Oh Astaghfirullah. Zee, mama tutup butik dulu ya. Kamu disini sama Oom Ayrton ya." Mariana pun bergegas menuju butik Carolina Herrera.

"Oom, bukannya aku dari tadi disini sama Oom ya?" Zinnia mendongakkan kepalanya ke Ayrton.

"Mamamu masih kebayang Flynn Rider jadi lupa" kekeh Ayrton.

***

Al Shiba, Dubai

Pagi ini Direndra bersiap untuk kembali ke sekolah karena dirinya masih hutang cerita tentang timun mas.

Iqbal sendiri sudah menyiapkan sarapan mereka pagi ini dan menatap pangerannya dengan tatapan kagum. Direndra tampak tampan memakai baju Koko bewarna merah maroon dan celana jeans hitam. Padahal Iqbal tahu baju Koko itu dibeli oleh Direndra di pasar PGS Solo saat mereka nyekar ke eyang buyut Haryono.

Pada saat itu, Direndra dan Alaric memborong banyak baju Koko karena bahannya enak dan cocok untuk alam Dubai meskipun harganya murah dibandingkan dengan baju-baju yang ada di walk in closet di kamarnya.

"Pangeran, karena yang pakai anda, tidak kelihatan itu bajunya harga dibawah $10" goda Iqbal.

"Memang sih. Baju itu tergantung siapa yang memakainya. Biarpun murah tapi kalau yang memakai memang auranya bagus, pasti nggak kelihatan murahan" sahut Direndra cuek.

"Iya deh yang good looking" cebik Iqbal yang membuat Direndra terbahak. "Hari ini tuanku mengajar lagi?"

"Yup, sambil pelan-pelan aku mencari tahu cara bisa memindahkan dusun ini dengan manusiawi. Oh paman Iqbal, tolong hubungi paman Fahd, kirimkan peta wilayah Al Azzam yang terbaru sebab yang aku pegang masih yang lama."

"Baik pangeran."

Keduanya pun sarapan dengan sederhana dan setelahnya Direndra pun berjalan menuju ke sekolah sembari membawa bekalnya karena kemarin dia sempat merasa kelaparan karena menjadi guru dadakan.

Iqbal sendiri memilih menunggu di sebuah gudang kecil sembari membenarkan Jeep butut mereka. Maksud hati berpura-pura rusak tapi ternyata benar-benar rusak Jeep mereka. Beberapa pria disana menawarkan untuk mengantarkan Iqbal mencari spare part pada hari Minggu besok ke kota Dubai.

Direndra pun tiba di sekolah dan langsung disambut para muridnya, murid yang langsung terkesima dengan cara dirinya mengajar padahal baru sehari. Pria itu pun menyapa para anak-anak itu dengan ramah bahkan murid kelas dua sudah menagih lanjutan cerita golden cucumber.

Pria tinggi itu pun mengiyakan dan berpamitan dengan murid-muridnya untuk ke ruang guru terlebih dahulu. Setibanya disana, para guru yang lain yang merupakan penduduk dusun itu sendiri menyambut hangat Direndra.

Direndra pun langsung berbaur dengan para guru disana yang rata-rata sudah berumur. Keberadaan guru muda selain Raana dan Veer lalu sekarang Direndra, membuat mereka lebih bersemangat.

Putra Aidan Blair itu sedang membahas modul pembelajaran dengan seorang guru sejarah ketika melihat Raana berjalan dengan seorang pria berdarah India sambil tertawa bahagia.

"Siapa itu Ummi Afifah?" tanya Direndra kepada guru sejarah bernama Afifah itu.

"Oh itu Veer Durmad, guru disini yang kemarin guru Abi gantikan. Kabarnya guru Veer dan guru Raana memang menjalin hubungan" jawab Afifah.

Direndra menatap datar ke arah kedua orang yang baru datang itu.

"Lho guru Abi? Jadi mengajar hari ini?" tanya Raana.

Aku ingin menghajar pria kemayu di sebelah kamu, bukan mengajar. - batin Direndra.

***

Yuuuhhuuu Up Siang Yaaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift cards

Tararengkyu ❤️🙂❤️

Terpopuler

Comments

istri darmayanty

istri darmayanty

eyang buyut haryono siapa y kak hanna

2024-04-09

1

Abraham Alcander Putra Sandallo Tandungan

Abraham Alcander Putra Sandallo Tandungan

wah baca dialog direndra en pengawal serasa nonton arabian night..

2024-03-07

1

97 ⁷⟬⟭💜❄ʰᶦᵃᵗ☑︎

97 ⁷⟬⟭💜❄ʰᶦᵃᵗ☑︎

panas ndra panas

2022-07-01

2

lihat semua
Episodes
1 Ayrton Al Jordan Schumacher
2 Mariana Hadiyanto
3 Telpon Pertama
4 Rahasia Mariana
5 Pikirkan Baik-baik
6 Direndra Giandra Al Azzam Blair
7 Rusuhnya Generasi Kelima
8 Persiapan Direndra
9 Ayrton dan Direndra
10 Direndra dan Raana
11 Guru Direndra dan Ayrton Bertemu dengan Zinnia
12 The Emirs and The Kids
13 Flynn Rider dan Veer Durmad
14 Misi Ayrton dan Direndra
15 Rencana Pemindahan
16 Shallot and Garlic
17 Kedatangan Reyhan dan Ayrton
18 Pengagum Rahasia
19 Tidak Peka
20 Ditabrak
21 Antara Raana dan Mariana
22 Ayrton ke Singapura
23 Pertemuan di Ruang Kepala Sekolah
24 Terbongkar
25 Curhatan Emak-emak
26 Ditangkap dan Ditahan
27 Kedatangan Senna Al Jordan
28 Ketahuan
29 Benazir Nura Jaziri
30 The Dubai Family
31 Sleeping Beauty
32 Kepergian Nura dan Kedatangan Fatimah
33 Enzo Al Jordan
34 Ana Ahibuk
35 Alaric dan Nura
36 Direndra, Alaric dan Ayrton
37 Pangeran Abal-abal
38 Zinnia dan Sean Pertama Kali Bertemu
39 Sabtu Yang Sibuk
40 Benben dan Al-Al
41 Si Tukang Kabur
42 Kepergok
43 Tiga Emir Menuju Sold Out
44 Promo Novel
45 Raana Sakit
46 Aku Pindah Ke Jupiter!
47 Opa Senna, Raja Ngadi-ngadi
48 Kembali ke Dubai
49 Benji Datang
50 Alaric
51 Naadhira Akhirnya Dirawat
52 Keributan Dua Emir
53 Mariana dan Zinnia ke Dubai
54 Jumpa Pers
55 Masa Lalu Hadir Kembali
56 Mempelajari Situasi
57 Asas Pemanfaatan ala Benji
58 Ke Indramayu
59 Ghibah
60 One By One
61 Ghibah In The Morning
62 Rencana Benji dan Travis
63 Licik Itu Menular
64 Menanggapi Dengan Santai
65 Menuntut Balik
66 Kedatangan Sinta Suganda
67 Di Dubai
68 Wedding Day ( Ayrton - Mariana )
69 After The Wedding
70 Keputusan Mariana
71 Akhirnya...
72 Benji Yang Gembeng
73 Direndra dan Alaric
74 Alea Hamilton
75 Alaric Ke New York
76 Di Starbucks
77 Ke Hampton
78 Aminah Tahu
79 Alea dan Chris
80 Rencana Weekend
81 Ezra Tahu Chris
82 Ezra dan Chris
83 Persiapan
84 Enzo Al Jordan
85 Antara Enzo dan Alea
86 Ezra Panik
87 Keia Mendiamkan Ezra
88 Efek Julid
89 Demi Dunia Persilatan
90 Berkumpul di Dubai
91 Akad Nikah Direndra dan Raana
92 Malam Pertama Yang...
93 After Reception
94 Mulut Maju, Bogem pun Juga!
95 Wanita-wanita Heboh
96 Enzo Menggemaskan
97 Antara New York dan Silverstone
98 Enzo Pergi
99 Ezra Jutek
100 Berkumpul Di RR's Meal
101 Enzo di Catalunya Barcelona Spanyol
102 Georgina Tiba Di Barcelona
103 Bertemu Reyhan dan Paradina
104 Modus Enzo
105 Bedanya Enzo dan Alaric
106 Keluarga Al Jordan di Silverstone
107 Father And Son
108 Alea dan Chris ... In Different Circumstances
109 Alea di Bellevue
110 Kemarahan Ezra
111 Rohi dan Humaira
112 Siapa Yang Bela Kamu?
113 Restu Daddy High Gengsi
114 Menjelang Akhir Tahun
115 Chris Meet Alea's Cousins
116 Para Pria Generasi Kelima
117 Generasi Kelima Meet Generasi Ketiga
118 Fathir dan Chris
119 Fayza Masih Hidup
120 Bersiap ke London
121 Kembalinya Fayza
122 Di Dubai
123 Alea Yang Dewasa
124 Hati ke Hati
125 Hideo Kojima Park
126 Di Kantor Polisi NYPD
127 Chris Shock
128 Menjenguk Fayza
129 Syukuran
130 Panggilan Baru Alaric
131 Last Emir Sold Out
132 Rencana Alea dan Chris
133 Chris Dipindah
134 Alea's Wedding
135 Ulah Para Generasi Kelima
136 The Finale ( END )
137 Bonchap - Chris dan Alea
138 Bonchap - Benji dan Geun-moon Part 1
139 Bonchap - Benji dan Geun-moon Part 2
140 Bonchap - Benji dan Geun-moon Part 3 ( End )
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Ayrton Al Jordan Schumacher
2
Mariana Hadiyanto
3
Telpon Pertama
4
Rahasia Mariana
5
Pikirkan Baik-baik
6
Direndra Giandra Al Azzam Blair
7
Rusuhnya Generasi Kelima
8
Persiapan Direndra
9
Ayrton dan Direndra
10
Direndra dan Raana
11
Guru Direndra dan Ayrton Bertemu dengan Zinnia
12
The Emirs and The Kids
13
Flynn Rider dan Veer Durmad
14
Misi Ayrton dan Direndra
15
Rencana Pemindahan
16
Shallot and Garlic
17
Kedatangan Reyhan dan Ayrton
18
Pengagum Rahasia
19
Tidak Peka
20
Ditabrak
21
Antara Raana dan Mariana
22
Ayrton ke Singapura
23
Pertemuan di Ruang Kepala Sekolah
24
Terbongkar
25
Curhatan Emak-emak
26
Ditangkap dan Ditahan
27
Kedatangan Senna Al Jordan
28
Ketahuan
29
Benazir Nura Jaziri
30
The Dubai Family
31
Sleeping Beauty
32
Kepergian Nura dan Kedatangan Fatimah
33
Enzo Al Jordan
34
Ana Ahibuk
35
Alaric dan Nura
36
Direndra, Alaric dan Ayrton
37
Pangeran Abal-abal
38
Zinnia dan Sean Pertama Kali Bertemu
39
Sabtu Yang Sibuk
40
Benben dan Al-Al
41
Si Tukang Kabur
42
Kepergok
43
Tiga Emir Menuju Sold Out
44
Promo Novel
45
Raana Sakit
46
Aku Pindah Ke Jupiter!
47
Opa Senna, Raja Ngadi-ngadi
48
Kembali ke Dubai
49
Benji Datang
50
Alaric
51
Naadhira Akhirnya Dirawat
52
Keributan Dua Emir
53
Mariana dan Zinnia ke Dubai
54
Jumpa Pers
55
Masa Lalu Hadir Kembali
56
Mempelajari Situasi
57
Asas Pemanfaatan ala Benji
58
Ke Indramayu
59
Ghibah
60
One By One
61
Ghibah In The Morning
62
Rencana Benji dan Travis
63
Licik Itu Menular
64
Menanggapi Dengan Santai
65
Menuntut Balik
66
Kedatangan Sinta Suganda
67
Di Dubai
68
Wedding Day ( Ayrton - Mariana )
69
After The Wedding
70
Keputusan Mariana
71
Akhirnya...
72
Benji Yang Gembeng
73
Direndra dan Alaric
74
Alea Hamilton
75
Alaric Ke New York
76
Di Starbucks
77
Ke Hampton
78
Aminah Tahu
79
Alea dan Chris
80
Rencana Weekend
81
Ezra Tahu Chris
82
Ezra dan Chris
83
Persiapan
84
Enzo Al Jordan
85
Antara Enzo dan Alea
86
Ezra Panik
87
Keia Mendiamkan Ezra
88
Efek Julid
89
Demi Dunia Persilatan
90
Berkumpul di Dubai
91
Akad Nikah Direndra dan Raana
92
Malam Pertama Yang...
93
After Reception
94
Mulut Maju, Bogem pun Juga!
95
Wanita-wanita Heboh
96
Enzo Menggemaskan
97
Antara New York dan Silverstone
98
Enzo Pergi
99
Ezra Jutek
100
Berkumpul Di RR's Meal
101
Enzo di Catalunya Barcelona Spanyol
102
Georgina Tiba Di Barcelona
103
Bertemu Reyhan dan Paradina
104
Modus Enzo
105
Bedanya Enzo dan Alaric
106
Keluarga Al Jordan di Silverstone
107
Father And Son
108
Alea dan Chris ... In Different Circumstances
109
Alea di Bellevue
110
Kemarahan Ezra
111
Rohi dan Humaira
112
Siapa Yang Bela Kamu?
113
Restu Daddy High Gengsi
114
Menjelang Akhir Tahun
115
Chris Meet Alea's Cousins
116
Para Pria Generasi Kelima
117
Generasi Kelima Meet Generasi Ketiga
118
Fathir dan Chris
119
Fayza Masih Hidup
120
Bersiap ke London
121
Kembalinya Fayza
122
Di Dubai
123
Alea Yang Dewasa
124
Hati ke Hati
125
Hideo Kojima Park
126
Di Kantor Polisi NYPD
127
Chris Shock
128
Menjenguk Fayza
129
Syukuran
130
Panggilan Baru Alaric
131
Last Emir Sold Out
132
Rencana Alea dan Chris
133
Chris Dipindah
134
Alea's Wedding
135
Ulah Para Generasi Kelima
136
The Finale ( END )
137
Bonchap - Chris dan Alea
138
Bonchap - Benji dan Geun-moon Part 1
139
Bonchap - Benji dan Geun-moon Part 2
140
Bonchap - Benji dan Geun-moon Part 3 ( End )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!