Rangga dan Rara (Mencintai Anak Mantan)

Rangga dan Rara (Mencintai Anak Mantan)

1. Hanya Satu Nama

Bukankah Rangga pun berhak bahagia? Tentu saja, dia adalah pria baik. Pria baik akan mendapatkan wanita baik baik.

Happy reading.

Amerika.

Di depan sebuah lorong terparkir sebuah mobil berwarna hitam. Terlihat seorang pria berumur 34 tahun sedang menuntun pria paruh baya masuk ke dalam mobil. Lalu dia sendiri segera naik dan duduk di belakang kemudi dan menyalakan mesin mobil. Saat hendak tancap gas, tiba-tiba pintu mobil di belakangnya di buka seseorang. Dengan cepat orang itu masuk dan segera menutup pintu dan menguncinya.

Keduanya kaget dan melihat ke belakang. Seorang gadis belia berumur 17 tahun dengan nafas ngos-ngosan, wajah keringatan. Memakai topi hitam, rambut di urai ke depan yang sepertinya sengaja di berantakin untuk menutupi sebagian wajahnya.

"Om tolong aku, cepat jalan." kata gadis itu menggunakan bahasa Inggrisnya yang pas pasan terdengar dari pengucapannya. Lalu segera melorotkan tubuhnya ke bawah sambil mengintip ke kaca mobil melihat ke arah lorong. Dari jauh terlihat beberapa pria yang berlari ke arah mereka.

"Cepat Om jalankan mobilnya! Mereka semakin dekat!" pintanya lagi dengan cepat. Panik dan cemas. Dia khawatir mereka akan mengetahui keberadaannya di dalam mobil.

"Cepat Om!" pinta gadis itu kembali sambil menepuk bahu sopir berulang. Dia kembali melorot kan tubuh karena kaca mobil yang transparan, bisa tembus dari luar.

Sang sopir memalingkan wajah ke arah lorong. Dia melihat sekelompok pria yang berlari mendekat ke mobilnya. Sepertinya mereka sedang mencari dan mengejar sesuatu, dan sudah pasti gadis ini. Yang masuk tanpa permisi dan sembarangan memberi perintah.

"Orang orang itu mengejar ku. Mereka orang jahat! Aku akan bayar berapa pun yang anda minta. Yang penting cepat bawa aku dari sini sekarang juga sebelum mereka menangkap ku!" kata gadis itu kembali dengan terburu-buru nada cemas.

Sang pria melihatnya dari kaca mobil tengah. Entah ada masalah apa sampai orang orang itu mengejar si gadis. Pria itu segera membuka jaketnya dan menutupi tubuh si gadis tak kala kelompok pria itu sudah dekat dengan mobilnya. Si gadis kaget tapi memilih diam dan tetap pada posisinya. Dia kesal kenapa mobil belum juga jalan.

Beberapa detik terdengar ketukan dari luar. Salah seorang dari kelompok pria yang memakai jas hitam itu mengetuk kaca mobil sopir.

Si sopir segera menurunkan kaca mobil sedikit."Ada apa?" tanyanya.

"Maaf, apa anda melihat seorang gadis lewat di sini? Ciri-cirinya seperti ini.....!" mengatakan ciri-ciri si gadis dan pakaian yang dia kenakan. Matanya menyapu cepat melihat dalaman mobil. Siapa tahu gadis itu bersembunyi di dalam mobil ini. Karena hanya mobil ini yang terparkir di tempat ini. Mereka juga sudah melihat ke arah samping kiri-kanan dan sekitarnya tak melihat apa yang mereka cari.

"Tidak, aku tidak melihat. Maaf, aku buru buru. Pamanku sedang sakit!" katanya si sopir seraya menoleh pada pria tua di sebelahnya yang sakit. Ciri ciri gadis yang mereka cari sama persis seperti gadis yang sembunyi di dalam mobilnya.

Si pria berjas melihat ke arah pria paruh baya di sebelah yang tampak lemah, wajah pucat.

Kaca mobil di naikan, lalu kendaraan roda empat itu melaju pergi meninggalkan kelompok pria yang tampak kecewa tidak menemukan apa yang mereka cari.

Setelah agak jauh si gadis segera menaikkan tubuhnya dan duduk. Dia membuang nafas lega. Dia melihat kebelakang. Ke arah pengawal tantenya yang di perintahkan untuk mencari dirinya yang kabur dari rumah. Lalu melihat kembali ke depan seraya melepas jaket dan di letakkan di jok sebelah. Ponselnya tiba tiba berdering.

"Kamu di mana sih?" suara keras langsung terdengar begitu dia mengangkatnya.

Si gadis menjauhkan benda pipih itu karena gendang telinganya serasa mau pecah.

"Ya tuhan, pelan pelan dong bicaranya. Telinga ku sakit! Bisa nggak bicara pelan? Kamu tuh seorang wanita, harus lembut bicaranya." katanya kesal.

"Udah deh Ra, gak usah sok nyeramahin aku. Sekarang katakan kamu di mana? Kamu pergi kemana? Semua orang panik nyari Lo! Tante mu sudah berulangkali menelpon aku menanyakan dirimu!" suara di seberang kembali terdengar menyentak.

"Kan udah ku bilang, aku sedang mencari cinta dan jodoh ku!" kata si gadis sambil tersenyum membayangkan sesuatu.

Dua pria di depan diam diam mendengar obrolan itu. Yang menggunakan bahasa Indonesia. Dari bahasanya, mereka tahu asli gadis itu.

"Ya ampun, berhenti bercanda. Cepat pulang! Semua orang menghawatirkan dirimu." teriak suara dari seberang.

"Aku baik baik saja. Aku bosan di rumah. Aku pengen jalan-jalan sebentar. Siapa tahu ketemu pangeran ku." celetuk gadis itu kembali.

"Stop bercanda Rara! Hentikan halu mu itu!"

"Aku serius Fi....!" celetuk May lagi.

"Hey Nona, Pria pujaan mu berada di Australia, bukan di sini!" kata gadis yang di seberang bernama Sofi.

"Siapa tahu aja dia ada di negara ini! Kalau dia jodohku, tuhan pasti akan mempertemukan kami, entah di Amerika atau di Australia. Barangkali saja dia ada di sini." kata Rara santai.

"Kau ini sangat menyebalkan! Cepat kembali, aku yang akan kena sasaran kemarahan semua orang."

"Aku hanya mau healing sebentar untuk menenangkan batin dan jiwaku! Nanti aku pulang! Udah dulu, aku tutup teleponnya,. khawatir di sadap, Assalamualaikum......!" Segera mematikan hubungan telepon.

"Rara..... Ra.... Tunggu. Kau di mana sekarang??" teriakkan Sofi dari seberang.

Tapi telepon telah di matikan.

Selanjutnya gadis yang di panggil Rara itu membuka galeri foto pada ponselnya. Dia menatap foto pria tampan dengan senyuman manis. Cukup membuat hatinya klepek klepek. Entah kenapa dia tertarik dengan pria bule ini dan ingin sekali bertemu walau hanya sebentar melihat secara langsung. Berawal dari dia dan Sofi membuka web untuk mencari artis Korea idola Sofi. Dan tak sengaja matanya melihat seorang pria dewasa yang membuatnya terpesona. Untuk pertama kalinya Rara tertarik pada seorang pria. Karena tertarik, dia memeriksa profil pria itu.

"Sepertinya Sugar Daddy Ra, tampan banget, macho dan keren. Tapi sepertinya Udah punya bini!" kata Sofi.

"Gak kayanya, dia belum nikah. Lihat biodatanya, masih lajang!" kata May.

"Iya sih, tapi lo gak liat umurnya? Ini udah Om Om, sama seperti ayah kita!"

"Tapi aku suka....!" kata Rara dengan senyuman manis di wajah.

Sofi terbelalak."Gila lo, sukanya sama Om Om. Kayak gak ada cowok cowok muda aja! Tuh banyak cowok cowok tampan muda yang naksir lo! Ngapain sukanya sama orang tua! Gua amit amit ya meski kaya tajir melintir, Ogah! Gue gak mau sama pria bule. Aku mau produk lokal!" kata Sofi ilfeel.

Rara mengabaikan perkataan Sofi. Dia terus menatapi wajah pria yang sudah berumur matang ini, bertubuh atletis dan berparas tampan. Wajah yang di tumbuhi kumis dan jenggot halus membuatnya semakin menawan. Tubuh yang proporsional. Sangat maskulin. Pria dewasa ini memiliki daya tarik tersendiri di matanya.

"Masa memiliki wajah ganteng dan tubuh proporsional se gagah ini belum menikah? Memang kriteria seperti apa wanita yang di inginkan? Apa dia punya kriteria khusus?" batinnya. Rara terus mencari data pria yang menarik hatinya itu. Sayangnya tak di lampirkan secara keseluruhan data pribadi termasuk pekerjaannya. Hanya nama pendeknya RAD dan juga hobi sebagai pencinta bunga.

Rara tersenyum,"Sepertinya Aku suka padanya Fi, aku tertarik. Siapa tahu dia jodohku! Aku akan mencarinya." katanya tersenyum lebar mengkhayalkan Rad.

"Kebanyakan halu ntar gila!" Sofi menyentil jidatnya.

Rara meringis seraya menyentuh jidatnya yang sakit."Biarin. Aku suka." katanya kesal.

"Hey Nona, si Om itu berada di Australia, jauh dari negeri kita. Dan lagian ya, lo gak baca artikelnya, banyak tuh perempuan bule cantik seksi kaya raya di tolaknya. Coba dirimu, ngaca dong, wajah pas pasan kayak gini. Jangan menghayal dan berharap terlalu tinggi. Mending ya, cintai produk sendiri dari pada produk asing." cibir Sofi kembali.

"Siapa tahu aja dia maunya sama aku. Dan jodohnya malah aku! Kamu lihat kan dia belum menikah sampai sekarang karena pasti nunggu aku! Hahahaha!" Rara tidak mau kalah

Sofi menatap sinis" Udah gila loh. Identitasnya pasti palsu. Gue yakin dia udah nikah, punya anak tapi di sembunyikan." Sofi juga tidak mau terus mematahkan hati Rara.(Itu adalah percakapan mereka Waktu di kelas saat masih sekolah sebelum mereka lulus 2 minggu yang lalu).

Dan demi mencari Rad dan ingin menemui pria itu, Rara kabur dari rumah.

"Om, stop di sini. Aku mau turun!" kata Rara tiba tiba.

Mobil segera menepi. Rara segera turun. Dia mengeluarkan dua lembar uang dollar.

"Om, makasih udah nolong aku! Ini sebagai rasa terimakasih ku! Apa ini cukup?" katanya dalam bahasa Inggris. Meski dia tahu uang itu lebih dari cukup. Karena tak ada jawaban dari sang sopir, Rara meletakkan uang ke tangan pria itu.

Matanya menangkap sekilas wajah pria itu. Tampan dengan netranya yang biru. Brewokan, punya kumis dan jenggot tebal.

"Sekali lagi terimakasih!" ucap Rara kembali. Setelah itu dia segera berlari pergi.

"Gadis aneh....!" kata si pria melihat tubuh Rara yang telah menjauh. Dia hendak mengembalikan uang itu karena mobilnya bukan taksi. Tapi sebelum mulutnya bicara, si gadis malah pergi.

Siapa pria ini? Dia adalah Rangga Dionel Alkas. Setelah lulus SMA dia langsung ke luar negeri melanjutkan pendidikannya. Pergi meninggalkan tanah air dan juga cinta pertamanya, Rai Rara Ravendro Artawijaya atau Khanza Ghaniya Artawijaya. Yang telah bahagia hidup bersama suaminya, keluarga barunya.

Kepergian Rangga bukan hanya sekedar untuk melanjutkan studi, tapi juga untuk melupakan cinta pertama bersama kenangannya. Yang cukup membuatnya terluka dan sulit di lupakan. Tapi meski hatinya sakit dan terluka, dia berusaha kuat dan tegar melepas, demi melihat wanita yang dia cinta bahagia. Cukup baginya melihat kebahagiaan Rara.

Selama ini Rangga menyibukkan diri dengan berbagai hal agar dapat melupakan cintanya. Dan selama itu pula dia tidak pernah kembali ke tanah air dan berhubungan dengan Rara. Dia bahkan memutus semua akses hubungan dengan wanita itu demi janjinya pada Cio. 17 tahun telah berlalu, Terbesit rindu ingin mengetahui tentang sahabat sekaligus cinta pertamanya itu? Entah bagaimana kabar wanita yang belum hilang dari hatinya itu. Yang namanya masih terpatri indah di hatinya.

Bersambung.

Jangan Lupa Dukungannya ya 😘

Terpopuler

Comments

Maya●●●

Maya●●●

halo kak salam kenal. aku mampir nih. mampir juga di karyaku ya😊😊😊

2022-09-21

0

Riris Hutapea

Riris Hutapea

ya ampun Thor 🤦🤦aku kirain kamu gak akan lanjutkan cerita Rara... ternyata ada judul baru.khusus cerita Rangga dan rara.the best deh buat mu Thor 👍👍😍🌹

2022-08-10

1

Fenti

Fenti

apakah ini lanjutan novel Khanza dan Gracio thor?. sukses thor, aku mampir 😊 dan udh masuk favorit agar tidak ketinggalan 🤭

2022-08-07

1

lihat semua
Episodes
1 1. Hanya Satu Nama
2 2. Seraut Wajah Cantik
3 3. Bertemu Kembali
4 4. Melamar Pekerjaan
5 5. Wajah tampan maskulin
6 6. Di terima bekerja
7 7. Berbagai Kebahagiaan
8 8. Rangga Dionel Alkas
9 9. Sekretaris menakutkan
10 10. Netra merah mengembun
11 11. Om seperti malaikat
12 12. Jantung dan diabetes
13 13. Terusik
14 14. Aku butuh Om
15 15. Om.....
16 16. Bukan Istriku
17 17. Bertemu Kakek
18 18. Keindahan sempurna
19 19. Titipan dari Siapa
20 20. Gagah dan berwibawa
21 21. Kesalmu, senyum ku
22 22. Jadi Om CEO Perusahaan ini?
23 23. Kecewa
24 24. Belum menikah
25 25. Cemburukah?
26 26. Cemburu 2
27 27. Antara putus asa dan harapan
28 28. I hate you Om
29 29. Kebohongan
30 30. Ketakutan
31 31. Kecupan
32 32. Tidur Bersama
33 33. Ciuman pertama
34 34. Hal pribadi Rangga
35 35. Ciuman pertama part.2
36 36. Tidak akan meninggalkanmu
37 37. Kedatangan Cindy
38 38. Ciuman part.3
39 39. Balas Dendam
40 40. Insiden buruk
41 41. Apa yang ku rasakan? Cinta...
42 42. Dalang kejadian
43 43. Tentang Rasa
44 44. Tentang Rasa. 2
45 45. Rencana Pernikahan
46 46. Rencana pernikahan 2
47 47. Kehilangan
48 48. Merelakan
49 49. Wanita bercadar
50 50. Kediaman Sean Gefarin
51 51. Pencarian Rad
52 52. Pencarian Rad. 2
53 53. Antara melanjutkan atau menolak
54 54. Di tuduh mencuri
55 55. Di tuduh mencuri 2
56 56. Melepas kerinduan
57 57. Cinta Yang Rumit
58 58. Setelah 17 tahun berlalu.....
59 59. Setiap kata adalah doa
60 60. Sakit dan terluka untuk ke dua kali
61 61. Melawan kesombongan
62 62. Datang hanya menambah luka di hati
63 63. Kehilangan
64 64. Cinta pertama Rangga
65 65. Cinta pertama Rangga part.2
66 66. Cantik dan anggun
67 67. Sungguh sakit
68 68. Panik
69 69. Pembangkang yang menggemaskan
70 70. Pembangkang yang menggemaskan 2
71 71. Antara cinta dan nafsu
72 72. Jangan sampai kehilangan lagi
73 73. Ikhlas melepaskan
74 74. Wedding Anniversary
75 75. Wanita masa lalu dan masa depan
76 76. Wanita masa lalu dan masa depan part.2
77 77 Kedatangan Rangga ke hotel
78 78. Akhirnya menemukanmu
79 79. Kenapa aku harus sakit hati lagi?
80 80. Rara Junior.
81 81. Pertemuan dua CEO tampan
82 82. Memuaskan mu.
83 83. Mengubah suara
84 84. Lebihnya Adalah Rindu
85 85. Mama merindukanmu
86 86. Hati Tak Akan Bisa Berbohong
87 87. Di Serang
88 88. Ketakutan
89 89. Sedekah dan Infak
90 90. DM dari Rad.
91 91. Kehancuran Rachel
92 92. Rad Mengajak Bertemu
93 93. Maladewa
94 94. Keseruan di lautan lepas
95 Bab. Keseruan di Maladewa part 2.
96 Bab. 96 Rara yang salah menempatkan hati
Episodes

Updated 96 Episodes

1
1. Hanya Satu Nama
2
2. Seraut Wajah Cantik
3
3. Bertemu Kembali
4
4. Melamar Pekerjaan
5
5. Wajah tampan maskulin
6
6. Di terima bekerja
7
7. Berbagai Kebahagiaan
8
8. Rangga Dionel Alkas
9
9. Sekretaris menakutkan
10
10. Netra merah mengembun
11
11. Om seperti malaikat
12
12. Jantung dan diabetes
13
13. Terusik
14
14. Aku butuh Om
15
15. Om.....
16
16. Bukan Istriku
17
17. Bertemu Kakek
18
18. Keindahan sempurna
19
19. Titipan dari Siapa
20
20. Gagah dan berwibawa
21
21. Kesalmu, senyum ku
22
22. Jadi Om CEO Perusahaan ini?
23
23. Kecewa
24
24. Belum menikah
25
25. Cemburukah?
26
26. Cemburu 2
27
27. Antara putus asa dan harapan
28
28. I hate you Om
29
29. Kebohongan
30
30. Ketakutan
31
31. Kecupan
32
32. Tidur Bersama
33
33. Ciuman pertama
34
34. Hal pribadi Rangga
35
35. Ciuman pertama part.2
36
36. Tidak akan meninggalkanmu
37
37. Kedatangan Cindy
38
38. Ciuman part.3
39
39. Balas Dendam
40
40. Insiden buruk
41
41. Apa yang ku rasakan? Cinta...
42
42. Dalang kejadian
43
43. Tentang Rasa
44
44. Tentang Rasa. 2
45
45. Rencana Pernikahan
46
46. Rencana pernikahan 2
47
47. Kehilangan
48
48. Merelakan
49
49. Wanita bercadar
50
50. Kediaman Sean Gefarin
51
51. Pencarian Rad
52
52. Pencarian Rad. 2
53
53. Antara melanjutkan atau menolak
54
54. Di tuduh mencuri
55
55. Di tuduh mencuri 2
56
56. Melepas kerinduan
57
57. Cinta Yang Rumit
58
58. Setelah 17 tahun berlalu.....
59
59. Setiap kata adalah doa
60
60. Sakit dan terluka untuk ke dua kali
61
61. Melawan kesombongan
62
62. Datang hanya menambah luka di hati
63
63. Kehilangan
64
64. Cinta pertama Rangga
65
65. Cinta pertama Rangga part.2
66
66. Cantik dan anggun
67
67. Sungguh sakit
68
68. Panik
69
69. Pembangkang yang menggemaskan
70
70. Pembangkang yang menggemaskan 2
71
71. Antara cinta dan nafsu
72
72. Jangan sampai kehilangan lagi
73
73. Ikhlas melepaskan
74
74. Wedding Anniversary
75
75. Wanita masa lalu dan masa depan
76
76. Wanita masa lalu dan masa depan part.2
77
77 Kedatangan Rangga ke hotel
78
78. Akhirnya menemukanmu
79
79. Kenapa aku harus sakit hati lagi?
80
80. Rara Junior.
81
81. Pertemuan dua CEO tampan
82
82. Memuaskan mu.
83
83. Mengubah suara
84
84. Lebihnya Adalah Rindu
85
85. Mama merindukanmu
86
86. Hati Tak Akan Bisa Berbohong
87
87. Di Serang
88
88. Ketakutan
89
89. Sedekah dan Infak
90
90. DM dari Rad.
91
91. Kehancuran Rachel
92
92. Rad Mengajak Bertemu
93
93. Maladewa
94
94. Keseruan di lautan lepas
95
Bab. Keseruan di Maladewa part 2.
96
Bab. 96 Rara yang salah menempatkan hati

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!