2. Seraut Wajah Cantik

Happy Reading.

"Akhirnya aku menemukannya." gumam May senang begitu melihat toko bunga di depannya. Dia di minta oleh Sofi untuk datang ke sebuah tempat menemui seorang kerabat yang merupakan sahabat ibu Sofi. Sofi memintanya untuk membawa buket bunga anyelir. Karena kerabat ibunya itu menyukai bunga anyelir. Dan toko bunga ini adalah rekomendasi Sofi.

Setelah membayar taksi, May melangkah menuju toko. Di teras toko terpajang beraneka ragam bunga dari berbagai jenis. Sangat indah di pandang mata dan aromanya yang wangi. Bukan hanya dirinya, tapi banyak pengunjung di toko itu. Di toko ini bukan hanya menjual buket bunga hias, tapi juga bunga hias hidup, yang terpajang membentuk seperti sebuah taman bunga dan kebun. Warna warni bunga yang indah membuat May tertarik untuk melihat. May melihat lihat bunga bunga tersebut. Langkah kakinya membawanya ke teras samping. Tepatnya ke hamparan bunga mawar. Asik melihat dan menikmati keindahan dan aroma wangi bunga, Tidak di sadarinya sepasang mata melihatnya dari garasi mobil. Sepasang mata itu memperhatikannya beberapa saat. Kebetulan Orang itu baru pulang, keluar dari mobil dan tanpa sengaja melihat May.

"Tuan Rad sudah pulang?" tanya Manager toko. Membuat tatapan pria itu teralihkan dari May.

"Iya, tapi aku akan keluar lagi." kata pria yang tak lain adalah Rangga. Dia segera masuk ke dalam toko. Terus naik ke atas.

Sementara di bawah, May masih terus melihat dan memilih. Dia sedang melihat tanaman hidroponik.

Seorang pelayan mendekat ke padanya.

"Maaf Nona, ada yang bisa saya bantu?" tanya pelayan sopan.

"Saya butuh sebuket bunga anyelir." jawab May.

"Anda ingin warna apa?" tanya pelayan kembali.

May menyebutkan warna yang di katakan Sofi. Pelayan segera ke dalam untuk menyiapkan pesanan May. May kembali melihat lihat tanaman bunga.

Sementara di atas, Rangga sedang menerima telepon. Dia berbicara sambil berjalan menuju balkon. Telinga dan pikirannya ke pembicaraan tapi matanya melihat hamparan bunga di bawah sana. Tanpa sengaja matanya melihat seraut wajah cantik di antara bunga mawar. Dia Ingat pemilik wajah itu. Gadis yang naik ke mobilnya secara tiba-tiba, bersembunyi dari kejaran sekolompok orang. Sekarang gadis ini di lihatnya lagi di sini. Rangga memperhatikan tingkah May yang senyum senyum sambil mencium bunga mawar. Gadis ini menarik perhatiannya, karena berasal dari negara yang sama dengannya, Indonesia. Saat dia mendengar obrolan May dengan Sofi di dalam mobilnya tadi menggunakan bahasa Indonesia. Rangga memperhatikan wajah May di antara cantiknya bunga mawar. Wajah cantik itu mengalahkan keindahan warna cantik bunga bunga di bawah sana. Belum lagi di tunjang dengan bentuk tubuh yang ideal, kulit putih, rambut panjang hitam yang indah gemulai. Rangga teringat orang orang yang mengejar gadis itu. Kenapa mereka mengejarnya? Batinnya.

Perhatian Rangga teralihkan oleh suara telepon di seberang yang terabaikan karena melihat May.

📞"Tuan, apa anda masih di sana?"

📞"Segera atur pertemuannya. Aku akan menemuinya nanti. Aku mau ke suatu tempat dulu." kata Rangga segera setelah kembali fokus ke telepon. Telepon di matikan. Dia melihat ke bawah, tapi tak melihat May lagi.

May bukan hanya membeli bunga anyelir, tapi juga beberapa tanaman hidroponik yang nantinya akan di letakkan di kamar apartemennya. Setelah menyelesaikan administrasi pembayaran, May segera keluar. Di trotoar depan toko, May melihat seorang anak perempuan berumur sekitar 10 tahun. Wajah di tekuk sedih. May penasaran tak tega melihat kesedihan di wajah anak itu. Dia mendekat.

"Halo....!" sapa May tersenyum.

Anak kecil mendongak melihat pada May."Halo kak!" jawabnya lemah.

"Kamu kenapa sedih begitu?" tanya May.

"Aku ingin membeli sesuatu." kata anak bule itu dengan bahasa Inggrisnya yang fasih.

"Terus kenapa tidak beli saja?" tanya May bingung.

"Uangku tidak cukup. Padahal aku sudah menabung selama beberapa bulan." katanya lesu.

May melihat uang di dalam genggaman tangannya."Memangnya kamu mau beli apa?"

Anak itu tak menjawab, karena baginya May adalah orang asing dan bukan siapanya. Dia selalu waspada pada orang yang tak di kenalnya.

"Kakak orang baik, kamu jangan khawatir. Kenalkan, nama kakak May__May Wulandari." kata May melihat keraguan di wajah anak itu.

Anak itu menatap May beberapa saat, lalu tersenyum. Tapi senyuman itu memudar dan berganti muram."Hari ini nenekku ulang tahun. Aku ingin memberikan sesuatu yang membuatnya tersenyum di hari ulang tahunnya! Tadi aku ke toko bunga itu untuk membeli bunga dan coklat. Tapi tak ada harga yang sesuai dengan jumlah uang ku." kata anak itu sedih. Dia melihat ke arah toko bunga yang tertulis R². Yang merupakan milik Rangga.

May terharu mendengar penjelasannya. Dia mengusap kepala anak itu."Kau masih punya orang tua?" tanyanya.

Anak itu menggeleng."Aku hanya punya Nenek di dunia ini." kata anak itu yang kembali membuat hati May terenyuh.

Mobil Rangga keluar dari garasi menuju jalan raya. Dia melambatkan mobilnya melihat May dan seorang anak. Lalu berhenti tidak jauh dari mereka.

"Tolong ambil uang di saku celana kakak!" kata May, karena tangannya telah penuh memegang bunga.

Anak kecil itu mengikuti perkataan May, mengambil uang di saku."Ini kak." katanya.

"Itu untukmu, ambilah." kata May.

Anak itu geleng kepala."Tidak, aku tidak mau menerimanya." anak itu menolak

"Kenapa? Kakak ikhlas kok,"

"Kenapa aku harus mengambilnya? Sementara aku tidak melakukan apapun. Itu pemberian karena rasa kasihan! Jika aku menerimanya, itu artinya aku butuh rasa kasihan dari orang orang untuk memberiku uang." Kata gadis itu.

May tersenyum mengerti makna kata kata penolakan itu.

"Mungkin di ulang tahun nenek kali ini aku tidak bisa memberikan sesuatu yang spesial untuknya, tapi di lain waktu pasti bisa. Aku akan bekerja keras lagi untuk mengumpulkan uang." kata anak itu lagi. Dia menaruh kembali uang May di saku.

May tersenyum bangga."Kamu benar nak, Selama kita masih kuat bekerja, kenapa harus menjadi seorang peminta mengharap belas kasihan dan uluran tangan orang tanpa mengeluarkan keringat?" kata May.

Rangga tersenyum tipis mendengar ucapan itu.

"Kau bisa mengikat rambut?" tanya May.

Anak itu mengangguk.

"Tolong ikat rambut kakak ya? Kakak lagi pegang bunga jadi gak bisa. Ikat rambutnya ada di kantong mantel sebelah kiri." kata May.

Anak itu melihat kedua tangan May yang penuh memegang bunga. Lalu mengambil pengikat rambut May.

May membungkuk sedikit. Si anak segera membuka topi May lalu mengikat rambut May. Matanya melihat tali sepatu May yang lepas. Dia segera menurunkan tubuh dan mengikat tali sepatu May.

"Terimakasih. Tolong panggil kan taksi itu ya?" kata May melihat sebuah taksi melaju ke arah mereka.

Si anak mengangguk. Dia segera ke tepi jalan raya dan mencegat taksi. Lalu balik lagi ke May, membantu May membawa beberapa kantong bunga.

Setelah semua bunga di masukkan ke dalam taksi, May berbalik pada anak itu.

"Siapa namamu?"

"Michelle....!"

"Michelle, terimakasih sudah membantu kakak tadi." kata May tersenyum. Lalu mengambil uang di saku dan di berikan pada Michelle.

"Karena kamu sudah bantu kakak mengikat rambut, mengikat tali sepatu, memanggil taksi dan membawa bunga bunga ini ke dalam taksi, maka terima lah ini sebagai bentuk terimakasih kakak." Meletakkan uang ke dalam genggaman Michelle.

Michelle tersenyum mengerti perkataan May.

Rangga juga kembali tersenyum mendengar perkataannya.

"Belilah bunga, coklat dan kado untuk nenekmu. Buatlah beliau tersenyum dan merasakan kebahagiaan di hari lahirnya." kata May.

"Kamu anak yang baik Michelle. Sayangi dan jaga nenekmu dengan sepenuh hati. Kakak doakan kau dan nenekmu selalu di limpahi kesehatan, rezeki yang berkah dan kebahagiaan." kata May kembali.

Michelle mengangguk tersenyum.

May ikut senang melihat kegembiraan di wajah manis itu. Lalu dia segera masuk taksi."Senang bertemu dengan mu. Kakak pergi dulu."

"Terimakasih kak....!" kata Michelle. Taksi beranjak pergi dengan perlahan. Michelle berlari mengejar taksi. "Aku janji akan menjaga nenek dan membuatnya selalu tersenyum." teriaknya pada May.

May tersenyum mengangguk dan melambaikan tangan. Setelah itu taksi melaju cepat meninggalkan Michelle yang sudah berhenti mengejar.

Di belakang Michelle, mobil Rangga berjalan perlahan setelah taksi itu pergi. Dia menepi di dekat Michelle yang tampak terengah-engah dengan nafas memburu cepat. Rangga menurunkan kaca mobil."Hey nak.....!"

Michelle segera berbalik melihat kebelakang. Dia mendekati mobil Rangga begitu mendapat isyarat dari Rangga.

"Pergilah ke toko bunga itu. Kau akan mendapatkan bunga gratis. Berikan ini pada Manager toko." kata RANGGA seraya menyerahkan selembar kertas pada Michelle. Lalu dia meninggalkan Michelle yang bingung diam mematung melihat kertas di tangannya.

Bersambung.

Maaf masih banyak typo yang salah. Menyempatkan diri menulis di sela sela kesibukan. Dukung ya.... tinggalkan jejak 😘

Yang baru mampir masukkan ke fav ya jika suka novel ini.

Terpopuler

Comments

AlRasyid

AlRasyid

up

2023-05-09

0

pat_pat

pat_pat

mampir lagi ❤️
salam dari Fatimeh🥰

2022-09-17

2

Riris Hutapea

Riris Hutapea

aku selalu menunggu cerita mu Thor 👍😍🌹

2022-08-10

1

lihat semua
Episodes
1 1. Hanya Satu Nama
2 2. Seraut Wajah Cantik
3 3. Bertemu Kembali
4 4. Melamar Pekerjaan
5 5. Wajah tampan maskulin
6 6. Di terima bekerja
7 7. Berbagai Kebahagiaan
8 8. Rangga Dionel Alkas
9 9. Sekretaris menakutkan
10 10. Netra merah mengembun
11 11. Om seperti malaikat
12 12. Jantung dan diabetes
13 13. Terusik
14 14. Aku butuh Om
15 15. Om.....
16 16. Bukan Istriku
17 17. Bertemu Kakek
18 18. Keindahan sempurna
19 19. Titipan dari Siapa
20 20. Gagah dan berwibawa
21 21. Kesalmu, senyum ku
22 22. Jadi Om CEO Perusahaan ini?
23 23. Kecewa
24 24. Belum menikah
25 25. Cemburukah?
26 26. Cemburu 2
27 27. Antara putus asa dan harapan
28 28. I hate you Om
29 29. Kebohongan
30 30. Ketakutan
31 31. Kecupan
32 32. Tidur Bersama
33 33. Ciuman pertama
34 34. Hal pribadi Rangga
35 35. Ciuman pertama part.2
36 36. Tidak akan meninggalkanmu
37 37. Kedatangan Cindy
38 38. Ciuman part.3
39 39. Balas Dendam
40 40. Insiden buruk
41 41. Apa yang ku rasakan? Cinta...
42 42. Dalang kejadian
43 43. Tentang Rasa
44 44. Tentang Rasa. 2
45 45. Rencana Pernikahan
46 46. Rencana pernikahan 2
47 47. Kehilangan
48 48. Merelakan
49 49. Wanita bercadar
50 50. Kediaman Sean Gefarin
51 51. Pencarian Rad
52 52. Pencarian Rad. 2
53 53. Antara melanjutkan atau menolak
54 54. Di tuduh mencuri
55 55. Di tuduh mencuri 2
56 56. Melepas kerinduan
57 57. Cinta Yang Rumit
58 58. Setelah 17 tahun berlalu.....
59 59. Setiap kata adalah doa
60 60. Sakit dan terluka untuk ke dua kali
61 61. Melawan kesombongan
62 62. Datang hanya menambah luka di hati
63 63. Kehilangan
64 64. Cinta pertama Rangga
65 65. Cinta pertama Rangga part.2
66 66. Cantik dan anggun
67 67. Sungguh sakit
68 68. Panik
69 69. Pembangkang yang menggemaskan
70 70. Pembangkang yang menggemaskan 2
71 71. Antara cinta dan nafsu
72 72. Jangan sampai kehilangan lagi
73 73. Ikhlas melepaskan
74 74. Wedding Anniversary
75 75. Wanita masa lalu dan masa depan
76 76. Wanita masa lalu dan masa depan part.2
77 77 Kedatangan Rangga ke hotel
78 78. Akhirnya menemukanmu
79 79. Kenapa aku harus sakit hati lagi?
80 80. Rara Junior.
81 81. Pertemuan dua CEO tampan
82 82. Memuaskan mu.
83 83. Mengubah suara
84 84. Lebihnya Adalah Rindu
85 85. Mama merindukanmu
86 86. Hati Tak Akan Bisa Berbohong
87 87. Di Serang
88 88. Ketakutan
89 89. Sedekah dan Infak
90 90. DM dari Rad.
91 91. Kehancuran Rachel
92 92. Rad Mengajak Bertemu
93 93. Maladewa
94 94. Keseruan di lautan lepas
95 Bab. Keseruan di Maladewa part 2.
96 Bab. 96 Rara yang salah menempatkan hati
Episodes

Updated 96 Episodes

1
1. Hanya Satu Nama
2
2. Seraut Wajah Cantik
3
3. Bertemu Kembali
4
4. Melamar Pekerjaan
5
5. Wajah tampan maskulin
6
6. Di terima bekerja
7
7. Berbagai Kebahagiaan
8
8. Rangga Dionel Alkas
9
9. Sekretaris menakutkan
10
10. Netra merah mengembun
11
11. Om seperti malaikat
12
12. Jantung dan diabetes
13
13. Terusik
14
14. Aku butuh Om
15
15. Om.....
16
16. Bukan Istriku
17
17. Bertemu Kakek
18
18. Keindahan sempurna
19
19. Titipan dari Siapa
20
20. Gagah dan berwibawa
21
21. Kesalmu, senyum ku
22
22. Jadi Om CEO Perusahaan ini?
23
23. Kecewa
24
24. Belum menikah
25
25. Cemburukah?
26
26. Cemburu 2
27
27. Antara putus asa dan harapan
28
28. I hate you Om
29
29. Kebohongan
30
30. Ketakutan
31
31. Kecupan
32
32. Tidur Bersama
33
33. Ciuman pertama
34
34. Hal pribadi Rangga
35
35. Ciuman pertama part.2
36
36. Tidak akan meninggalkanmu
37
37. Kedatangan Cindy
38
38. Ciuman part.3
39
39. Balas Dendam
40
40. Insiden buruk
41
41. Apa yang ku rasakan? Cinta...
42
42. Dalang kejadian
43
43. Tentang Rasa
44
44. Tentang Rasa. 2
45
45. Rencana Pernikahan
46
46. Rencana pernikahan 2
47
47. Kehilangan
48
48. Merelakan
49
49. Wanita bercadar
50
50. Kediaman Sean Gefarin
51
51. Pencarian Rad
52
52. Pencarian Rad. 2
53
53. Antara melanjutkan atau menolak
54
54. Di tuduh mencuri
55
55. Di tuduh mencuri 2
56
56. Melepas kerinduan
57
57. Cinta Yang Rumit
58
58. Setelah 17 tahun berlalu.....
59
59. Setiap kata adalah doa
60
60. Sakit dan terluka untuk ke dua kali
61
61. Melawan kesombongan
62
62. Datang hanya menambah luka di hati
63
63. Kehilangan
64
64. Cinta pertama Rangga
65
65. Cinta pertama Rangga part.2
66
66. Cantik dan anggun
67
67. Sungguh sakit
68
68. Panik
69
69. Pembangkang yang menggemaskan
70
70. Pembangkang yang menggemaskan 2
71
71. Antara cinta dan nafsu
72
72. Jangan sampai kehilangan lagi
73
73. Ikhlas melepaskan
74
74. Wedding Anniversary
75
75. Wanita masa lalu dan masa depan
76
76. Wanita masa lalu dan masa depan part.2
77
77 Kedatangan Rangga ke hotel
78
78. Akhirnya menemukanmu
79
79. Kenapa aku harus sakit hati lagi?
80
80. Rara Junior.
81
81. Pertemuan dua CEO tampan
82
82. Memuaskan mu.
83
83. Mengubah suara
84
84. Lebihnya Adalah Rindu
85
85. Mama merindukanmu
86
86. Hati Tak Akan Bisa Berbohong
87
87. Di Serang
88
88. Ketakutan
89
89. Sedekah dan Infak
90
90. DM dari Rad.
91
91. Kehancuran Rachel
92
92. Rad Mengajak Bertemu
93
93. Maladewa
94
94. Keseruan di lautan lepas
95
Bab. Keseruan di Maladewa part 2.
96
Bab. 96 Rara yang salah menempatkan hati

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!