Jerat Hasrat Sang Calon Duda
Terjebak dalam pernikahan toxic selama bertahun-tahun. Mencoba membangun mahligai rumah tangga yang sesungguhnya meski hati tidak berkata sama, tetapi Alvino sebagai laki-laki yang memegang janjinya berusaha sekuat tenaga untuk membuat sang istri mencintainya.
Hari ini harapan itu seolah musnah, tak kala melihat istrinya berdua dengan pria lain di sebuah kamar apartement. Sedih, kecewa dan marah karena semua perjuangannya untuk menjadi suami yang baik sampai akhir tidak pernah di hargai.
Ya, perjodohan memang tidak selamanya berakhir bahagia seperti kisah-kisah kebanyakan. Kisah ini membuktikan bahwa meski sudah terikat tali pernikahan, belum tentu rasa itu akan hadir malah yang terjadi adalah menyiksa satu sama lain.
Kehancuran itu sudah terjadi sejak awal pernikahan, namun hanya retak kecil yang tidak membuat seorang Alvino Wilson goyah. Ia masih berharap apa yang ia lihat saat ini tidak nyata, namun logika dan hatinya kali ini saling bekerja sama untuk menyudutkan semuanya.
Akhiri...
Akhiri...
Akhiri...
Kata-kata itu terus memenuhi hati dan pikirannya.
~
Seorang pria berkacamata bernama Abian berlari menyusuri koridor apartement. Ia hampir beberapa kali salah arah karena terlalu panik. Dalam hati ia berharap-harap cemas, namun ia tetap berusaha untuk berlari sekuat tenaga.
Sesampainya di unit apartment, ia bisa bernapas lega karena sang teman sekaligus atasannya itu tidak bertindak brutal hingga membahayakan nyawa orang lain.
"Vin ...."
Namun semua rasa lega itu seolah lenyap seketika. Karena dalam hitungan detik sang teman yang tadi ia lihat berbalik hendak keluar kini kembali ke posisi semula, maju dengan langkah cepat dan langsung menerjang pria selingkuhan istrinya itu.
Bug..bug.
Alvino menghantam wajah pria itu hingga babak belur. Entah berapa besar kekuatan yang ia keluarkan hingga pria itu akhirnya tidak sadarkan diri. Amarahnya sudah sampai di puncak, hatinya benar-benar hancur sebagai seorang suami dan seorang ayah.
Abian yang sempat terpana kini mulai bergerak untuk menghentikan aksi brutal Alvino. Ia memegangi tubuh sahabatnya itu, bergerak mundur dari atas tubuh pria yang sudah tidak sadarkan diri itu.
"Tahan, Vin! Tahan!" Abian mencoba untuk terus menahan tubuh Alvino yang terus memberontak minta di lepaskan.
"Kamu tidak akan tahu apa yang aku rasakan sekarang, Bian! Lepasakan aku!" hardik Alvino dengan mata wajah yang sudah sama-sama merahnya.
Abian cukup kewalahan hingga akhirnya Alvino berhasil lepas dan kembali menerjang pria yang sudah tidak berdaya itu.
Bug!
"Mas!" pekik seorang wanita yang sedang duduk bersimpuh tak jauh dari tempat pria itu terjatuh. Wajahnya nampak sangat pucat karena baru saja ketahuan selingkuh.
Alvino mengalihkan pandangannya ke sang istri yang tidak lagi baik di matanya. Ia melangkah dengan ringkih mendekati sang istri yang hanya menggunakan lingerie seksi. Ya, memang mereka menikah tanpa cinta lalu apakah harus berakhir dengan perasaan hati yang sama?
Alvino meraih tangan sang istri hingga tubuh lemah itu berdiri dari posisinya. "Ikut aku pulang, sekarang!!" teriakkan Alvino menggema hingga keluar unit apartment. Sang istri tidak lagi bisa berkata-kata, namun sekujur tubuhnya bergetar karena untuk pertama kalinya mendengar suara bentakan dari sang suami.
Melalui isyarat mata, Alvino meminta Abian untuk mengambil alih pria itu. Sementara ia menyeret sang istri keluar dari unit apartment mewah itu.
...**...
Sepanjang perjalanan pulang, Alvino terus mengumpat kesal. Ya tentu saja umpatannya itu di tunjukkan kepada sang istri yang bahkan tidak berani melihat kearahnya. "Kanapa kamu hanya diam saja, apa sekarang kamu sudah merasa menyesal karena menjadi ja*lang?"
"Aku sudah meminta kamu untuk menceraikan aku sejak awal pernikahan kita. Aku tersiksa, Mas dan aku tau kamu juga merasakan hal yang sama, aku mohon ceraikan aku, Mas!"
Sriiiiittttt.....
Alvino menepikan mobilnya di pinggir jalan. "Oh ****!" ucap Alvino seraya memukul setir mobil sekuat tenaga.
Oh, sungguh ia ingin satu kali saja mendaratkan pukulan di wajah istrinya itu. Namun ia bukanlah pria yang bisa menyakiti wanita secara fisik. "Kamu ingin bercerai ... lalu bagaimana dengan, Naya! Anak kita. Shela, apa kamu tidak pernah berpikir bagaimana perasaannya saat mengetahui tingkah kamu seperti ini, hah!"
Naya adalah putri tunggal Alvino dan Shela. Ya, hadirnya Naya adalah salah satu usaha Alvino untuk membuat Shela mencintainya, namun ternyata semua masih sama. Yang membuat situasi makin sulit karena Naya mempunyai penyakit kelainan jantung bawaan.
"Naya itu hanya sebuah kesalahan antara kita, Mas. Dia tidak seharusnya hadir di antara orang tua yang tidak saling mencintai! Jika Mas hanya bertahan karena dia sakit maka aku juga begitu, aku hanya bertahan karena tidak ingin membuat Naya terpuruk. Tapi sampai kapan kita seperti ini?"
"Diam kamu!" Raut wajah Alvino benar-benar tidak lagi bisa di artikan. "Naya bukanlah sebuah kesalahan, dia hadir karena aku menginginkannya. Aku berusaha untuk menerima kamu sebagai istri ku tapi kamu tidak begitu, hari ini aku menyerah tapi aku tidak akan pernah melepaskan kamu demi, Naya."
"Mas ...." Shela tidak lagi bisa berkata-kata.
"Turun," lirih Alvino.
"Apa! Turun ... di sini?"
"Aku bilang turun!" seru Alvino hingga membuat Shela segera beranjak turun.
Mobil sport berwarna hitam itu melaju kencang meninggalkan wanita yang saat ini hanya memakai lingerie berdiri di tepi jalan.
Di dalam mobil yang terus melaju kencang, tanpa sadar sudut mata Alvino mulai berair. Hatinya benar-benar hancur hari ini. Selama lima tahun belakangan ia membentengi diri dan terus bersabar untuk sebuah harapan bahwa Shela akan menerima keberadaannya, hari ini harapan itu seolah di patahkan oleh takdir.
Ia tidak akan menahan diri lagi, ia akan membalas apa yang sudah Shela lakukan padanya. Di raihnya ponsel di dalam dasboard untuk menelpon Abian.
"Kamu sudah mengurus pria itu?"
[Sudah, untung saja dia tidak mati, Vin. Gila kamu gila!]
"Kamu sekarang di mana?"
[Aku di club biasa, kemari lah. Aku tau kamu tidak suka Alkohol, tapi kali ini kamu pasti membutuhkannya.]
"Aku akan datang dan ... siapkan wanita perawan untuk ku malam ini."
[A-apa wanita perawan? Kamu benar-benar akan mulai bermain hati?]
"Kamu pikir hanya dia yang bisa melakukannya. Aku akan melepaskan penderitaan ku malam ini. Dia tidak pernah mencintai ku dan cinta yang coba aku bangun sudah hancur, aku tidak akan menahan diri kali ini."
Alvino mematikan panggilan telepon itu dan melemparkan ponselnya begitu saja. Tanpa ia sadari, takdir baru telah menantinya. Hati yang rapuh untuk seorang pria yang tidak pernah di hargai perlahan membuka jalan untuk kehidupan baru di luar konflik rumah tangga yang membelenggu.
Bersambung 💕
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
Hasna Wati
muncul ke noveltoon dulu kak author🤭
2024-03-17
0
Kusii Yaati
aq mampirrr thor
2023-01-26
0
Massunamiyatha
enak aja alvano tinggal minta perawan emang kayak beli ditoko klontong tinggal beli gitu....astafirullah.....rase2 nak ku sleding jak muka alvano ni....😡😡😡
2023-01-21
0