PERNIKAHAN BERUJUNG LUKA.

PERNIKAHAN BERUJUNG LUKA.

Bab 1 Akad nikah.

SAHABAT AUTHOR MOHON KERJASAMANYA JANGAN BOMLIKE DALAM CERITA INI🤝.

Di salah satu rumah, sedang mengadakan ritual ijab kabul, yang dilakukan sangat sederhana. Namun demikian, senyum mengembang di bibir Abimanyu.

Tidak penting bagi Abimanyu pernikahan mewah, yang penting bisa mempersunting Diah Susanti. Gadis yang dicintainya sejak empat tahun yang lalu, sudah membuatnya bahagia.

Yakni, Abimanyu telah menikahi gadis pujaannya. Walaupun harus menentang kedua orang tuanya, yang tidak merestui pernikahanya dengan gadis pilihan Abim sendiri Sebab, papa dan mama Abim mempunyai gadis pilihan lain.

Itulah alasan papa Wahid, dan mama Sahina. Tidak ingin mengadakan pesta. Sebab, sudah menjadi konsekuensinya bagi Abim ketika bertekat memilih Diah.

Papa Wahid memberi ultimatum.

Tetap memilih Diah, gadis yang mempunyai tabiat buruk di mata mama. Namun Abim tidak punya hak atas perusahaan Garmen, dan tidak ada pesta di acara pernikahan.

Atau memilih Melati, gadis lemah lembut pilihan mama, lalu Abim akan mewarisi Garmen seutuhnya, tidak hanya itu. Kedua orangtua Abim akan menuruti kemauan Abim termasuk pesta pernikahan yang mewah.

Namun, Abimanyu tidak ingin apapun kecuali Diah. Rupanya cinta Abim kepada Diah mengalahkan nalar Abim.

Papa Wahid dan mama Sahina bukan orang tua yang tamak akan harta. Ada kalanya harus memberi pelajaran kepada anak yang membangkang.

Tetapi kedua orang tua Abim bukan orang jahat tetap menerima calon menantunya, beliau hanya bisa berharap penilaiannya terhadap Diah adalah salah. Diah menjilma menjadi istri yang baik untuk anaknya.

Sah

sah

sah

Ijab kabul berjalan dengan lancar. Namun tampak ada raut kecewa di wajah Diah Susanti.

Bukan pernikahan seperti ini yang Diah impikan. Diah ingin pernikahannya diselenggarakan di hotel mewah. Atau setidaknya di adakan pesta.

Sungguh tidak sesuai harapan Diah menikah dengan pria kaya seperti Abim. Tetapi pesta pernikahan pun tidak ada.

Alih-Alih pernikahannya di selenggarakan di hotel kenyataannya hanya di rumah mempelai wanita. Itupun rumah Mawar, sang kakak ipar.

Pernikahan yang terpenting melakukan ikrar suci, dalam hidup. Tetapi tidak sedikit calon pengantin yang ingin diistimewakan, di adakan resepsi. Sungguh tidak ada nilai tawar bagi Diah harus menerima kenyataan bahwa hanya beginilah acara pernikahannya.

Ya. Sudahlah, yang penting Diah bisa menikah dengan Abim sudah merupakan kebahagiaan sendiri.

Pernikahan Abim dengan Diah, hanya di hadiri keluarga dekat dan kerabat. Tidak mengundang para tamu khusus.

Setelah Akad nikah selesai, selanjutnya penyerahan mahar, dan pemasangan cincin.

"Cup" Abim mencuri bibir Diah. Bibir tebal yang selama ini menggodanya. Namun Abim tetap menjaga martabat Diah. Akan menyentuh tubuhnya ketika sudah sah menjadi istrinya seperti sekarang ini.

Diah bersemu merah, seraya berbicara pelan setengah berbisik. "Tunggu nanti malam Kak" dan hanya di jawab kekehan oleh Abim. Seraya mengusap lembut kepala Diah yang sudah berstatus istri Abim mulai hari ini dan seterusnya.

Lalu penghulu menyerahkan buku nikah kepada kedua mempelai. Dilanjutkan memberi nasehat perkawinan.

Yang terakhir di selenggarakan sungkeman kedua mempelai. Kepada orang tua kandung, dan mertua mempelai.

Ucapan selamat dari keluarga besar Abim. Maupun keluarga Diah kepada kedua mempelai.

"Selamat ya Bim, kamu sekarang sudah menjadi Adiku," ucap Aditya menjabat tangan Abim.

"Jaga adik Ipar saya ya, Bim." Imbuh Mawar.

"Terimakasih kak Adit, kak Mawar. Melati mana?" tanya Abim seraya memutar bola matanya mencari sosok Melati.

"Iya, ya. Ngomong-ngomong melati kemana Maw, dari tadi aku nggak melihat?" Adit mengedarkan pandangan ke sekeling. Namun tidak melihat adik Iparnya.

"Nggak tahu, Mas... dari tadi pagi ketika ingin berangkat kesini, dia nggak semangat." jawab Mawar. Mawar tahu pasti adiknya sekarang sedang bersedih ingin menghibur. Tetapi Melati entah ada dimana.

Hati Abim tersentil mendengar itu, bukan karena apa? tetapi Melati sudah ia anggap Adiknya. Lalu justeru di hari pernikahannya Melati tidak hadir. Apakah Melati sekecewa itu, kepadanya? itulah yang ada di benak Abim.

Setelah ucapan selamat dari keluarga besar kedua mempelai di lanjutkan dengan menikmati hidangan.

"Tan kamu melihat Melati tidak?" tanya mama Sahina sambil membawa piring, ingin mengajaknya makan bareng.

"Ini aku juga lagi mencarinya, Ma" Intan sudah dari tadi mencari sahabatnya itu. Tetapi menghilang entah kemana.

"Riska... lihat Melati nggak?" tanya mama Sahina menghampiri sahabatnya.

"Tadi bilangnya mau kekamar mandi Na, tapi kok nggak balik-balik ya." jawab bu Riska Ibu kandung Melati. Beliau dari tadi memikirkan anaknya, sebab tadi Melati terlihat gelisah. Sebenarnya tadi pagi melati menolak ajakan keluarga untuk datang kesini, tetapi semua keluarga seolah memaksanya. Ibu Riska tampak menyesal.

Mereka tidak tahu bahwa Melati sudah pulang sejak tadi tanpa ada yang tahu.

Flashback on.

Saat Akad sedang berlangsung disudut ruangan ada seorang gadis yang nelangsa menatap kosong kearah kedua mempelai yang telah berbahagia. Pria pujaan hatinya kini telah menjadi milik orang lain.

Ia adalah Melati. Melati mengigit bibir bawahnya menahan tangis agar tak bersuara. Sebenarnya Melati tidak ingin hadir dalam acara pernikahan yang menyakitkan ini.

Tetapi demi menghormati keluarga besarnya ia turut hadir. Walaupun kenyataanya sampai di tempat ini justeru luka hatinya yang sudah mulai mengering kini tergores kembali.

Tatkala mata sayunya menangkap adegan Abim yang telah mencium bibir Diah. Sungguh hatinya tidak kuat. Pergi dari tempat ini lah yang terbaik baginya.

Dengan langkah cepat Melati meninggalkan tempat itu sembari mengusap air matanya. Ia keluar dari pintu samping menghindar dari tatapan mata orang menuju motor.

Setelah memasang helm ia pulang kerumah. Hanya dengan hitungan menit sampai di halaman.

Melati merogoh kunci dari tas kecilnya lalu membuka pintu. Sampai di dalam menguncinya kembali.

Melati masuk kedalam kamar pribadinya membuka laci mengambil album foto yang ia simpan dengan rapi. Yakni foto Abim yang ia koleksi, karena begitu besar cintanya kepada Abim. Melati kadang iseng mengabadikan tiap momen ketika berjalan dengan Abim. Terkadang Melati mengambil dua hingga tiga foto.

"Selamat tinggal kak Abim" gumamnya lalu merobek-robek semua foto. Di belah dua, dibelah empat. Dibelah dan terus dibelah hingga menjadi hancur.

Setara dengan kehancuran hatinya kini. Belum puas dengan merobek, Melati ke taman mini dibelakang rumah yang ia buat sendiri.

Membuang bubuk foto-foto kedalam tong sampah, membaur dengan sampah yang lain. Mematik korek lalu membakarnya. Api membumbung tinggi hawa panas menyengat sekeliling. Tetapi masih lebih panas hatinya kini.

Melati kembali kekamar, kaki jenjangnya melangkah menuju cermin. Ia mengamati mata sembabnya wajahnya terlihat jelek betapa tidak? muke up menjadi berantakan karena air mata.

Melati menggeleng menatap penampilan sendiri. Lalu ambil kapas dan susu pembersih menghapus riasan yang seperti badut.

Melati kembali menyalakan lap top, lalu menghapus album milik Abim.

.

.

Terpopuler

Comments

Buna_Qaya

Buna_Qaya

udah favorit juga

2022-07-13

0

Buna_Qaya

Buna_Qaya

Aku mampir kak, nyicil dikit-dikit dulu ya

2022-07-13

0

Irda farahdiba

Irda farahdiba

mampir Bu de

2022-07-12

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Akad nikah.
2 Kesucian Yang Ternoda.
3 Pengantin Nelangsa.
4 Bab 4
5 Jujur Itu Murah Tetapi Berat.
6 Pencerahan Pak Ustadz.
7 Organisasi Bocah Lali Omah.
8 Nasip Baik Sedang Tidak Bersama Diah.
9 Boro-boro Mendapat Jatah Yang Ada Bogem Mentah.
10 Pertengkaran.
11 Kepergok.
12 Pinjam Uang.
13 Bukan Diah Jika Tidak Membuat Ulah.
14 Terlambat Menyadari.
15 Mulai Terkuak.
16 Masalalu Reny.
17 Meuju Babak Baru
18 Satu Malam Dirumah Mertua.
19 Perang Ipar Dimulai.
20 Nasehat Mama Sahina.
21 Pertemuan Tak Terduga.
22 Kesedihan Mama.
23 Kejutan Pagi.
24 Kalap dan Jatuh.
25 Modus Diah.
26 Iri Hati.
27 Keributan Siang.
28 Kontraksi.
29 Kontraksi.
30 Suami Siaga.
31 Ternganga.
32 Tidak Mau Mengakui.
33 Fakta.
34 Andai Dia Adalah Kamu.
35 Akhirnya Menyerah.
36 Tidak Mau Menyusui.
37 Almassyifa.
38 Kembali Kepangkuan Ibu.
39 Perjuangan.
40 Pak Renggono Sakit.
41 Tak Kusangka.
42 Emosi.
43 Cemburu.
44 Daddy vs Mommy.
45 Gagal Beraksi.
46 Terjebak di Kamar.
47 Pesta.
48 Ada Dinding yang Sulit Ditembus.
49 Pria Misterius.
50 Asas praduga tak bersalah.
51 Cinta Tidak Harus Memiliki.
52 Masih Adakah Keajaiban.
53 Kejutan Pagi.
54 Hati Yang Luka.
55 Kini Aku Hanya Sendiri.
56 Besi Belok Mulai Lurus.
57 Kepribadian Ganda.
58 Penyergapan.
59 Penjemputan.
60 Pertemuan Tidak Terduga.
61 Aku Seorang Pelakor.
62 Bak Petir Ditengah Hari.
63 Aku Harus Pergi.
64 Bimbang.
65 Melati Telah Kupetik.
66 Perjalanan Panjang.
67 Honeymoon.
68 Kemarahan Ibu Arisan.
69 Pria Bertubuh Besar.
70 Cerai.
71 Come home Daddy.
72 Tiga Ronde.
73 Pertemuan Dua Wanita Yang Terluka.
74 Drama Masuk Kuliah Pertama.
75 Sabar Abang.
76 Pertolongan Direktur Utama.
77 Kesal.
78 Perselisihan.
79 Gagal.
80 Pertemuan Yang Menyakitkan.
81 Berserah Diri.
82 Sedih & Kecewa.
83 Uang dua ribuan tidak dapat ice tea.
84 Makan Siang.
85 Entog & Jago.
86 Baggaikan Sawah Mengering Menunggu Curah Hujan.
87 Mobilan Dan Boneka.
88 Tangisan Sore.
89 Tidak Terpengaruh.
90 Pulang ke Indonesia.
91 Lamaran.
92 Kesedihan Diah.
93 Kucing vs Tikus.
94 Siapa Yang Salah?
95 Gangguan Bocil.
96 Tertangkap Basah.
97 Kembali Terluka.
98 Tidak Percaya Diri.
99 Prenjak & Kedasih.
100 Resepsi Pernikahan.
101 Babe Bejaw Bejo & Jaja.
102 Biji Salak.
103 Jangan Pernah Berpaling Walaupun Melati Mengering.
104 Kepanikan.
105 Memetik Buah Kesabaran.
106 Pengumaman
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Bab 1 Akad nikah.
2
Kesucian Yang Ternoda.
3
Pengantin Nelangsa.
4
Bab 4
5
Jujur Itu Murah Tetapi Berat.
6
Pencerahan Pak Ustadz.
7
Organisasi Bocah Lali Omah.
8
Nasip Baik Sedang Tidak Bersama Diah.
9
Boro-boro Mendapat Jatah Yang Ada Bogem Mentah.
10
Pertengkaran.
11
Kepergok.
12
Pinjam Uang.
13
Bukan Diah Jika Tidak Membuat Ulah.
14
Terlambat Menyadari.
15
Mulai Terkuak.
16
Masalalu Reny.
17
Meuju Babak Baru
18
Satu Malam Dirumah Mertua.
19
Perang Ipar Dimulai.
20
Nasehat Mama Sahina.
21
Pertemuan Tak Terduga.
22
Kesedihan Mama.
23
Kejutan Pagi.
24
Kalap dan Jatuh.
25
Modus Diah.
26
Iri Hati.
27
Keributan Siang.
28
Kontraksi.
29
Kontraksi.
30
Suami Siaga.
31
Ternganga.
32
Tidak Mau Mengakui.
33
Fakta.
34
Andai Dia Adalah Kamu.
35
Akhirnya Menyerah.
36
Tidak Mau Menyusui.
37
Almassyifa.
38
Kembali Kepangkuan Ibu.
39
Perjuangan.
40
Pak Renggono Sakit.
41
Tak Kusangka.
42
Emosi.
43
Cemburu.
44
Daddy vs Mommy.
45
Gagal Beraksi.
46
Terjebak di Kamar.
47
Pesta.
48
Ada Dinding yang Sulit Ditembus.
49
Pria Misterius.
50
Asas praduga tak bersalah.
51
Cinta Tidak Harus Memiliki.
52
Masih Adakah Keajaiban.
53
Kejutan Pagi.
54
Hati Yang Luka.
55
Kini Aku Hanya Sendiri.
56
Besi Belok Mulai Lurus.
57
Kepribadian Ganda.
58
Penyergapan.
59
Penjemputan.
60
Pertemuan Tidak Terduga.
61
Aku Seorang Pelakor.
62
Bak Petir Ditengah Hari.
63
Aku Harus Pergi.
64
Bimbang.
65
Melati Telah Kupetik.
66
Perjalanan Panjang.
67
Honeymoon.
68
Kemarahan Ibu Arisan.
69
Pria Bertubuh Besar.
70
Cerai.
71
Come home Daddy.
72
Tiga Ronde.
73
Pertemuan Dua Wanita Yang Terluka.
74
Drama Masuk Kuliah Pertama.
75
Sabar Abang.
76
Pertolongan Direktur Utama.
77
Kesal.
78
Perselisihan.
79
Gagal.
80
Pertemuan Yang Menyakitkan.
81
Berserah Diri.
82
Sedih & Kecewa.
83
Uang dua ribuan tidak dapat ice tea.
84
Makan Siang.
85
Entog & Jago.
86
Baggaikan Sawah Mengering Menunggu Curah Hujan.
87
Mobilan Dan Boneka.
88
Tangisan Sore.
89
Tidak Terpengaruh.
90
Pulang ke Indonesia.
91
Lamaran.
92
Kesedihan Diah.
93
Kucing vs Tikus.
94
Siapa Yang Salah?
95
Gangguan Bocil.
96
Tertangkap Basah.
97
Kembali Terluka.
98
Tidak Percaya Diri.
99
Prenjak & Kedasih.
100
Resepsi Pernikahan.
101
Babe Bejaw Bejo & Jaja.
102
Biji Salak.
103
Jangan Pernah Berpaling Walaupun Melati Mengering.
104
Kepanikan.
105
Memetik Buah Kesabaran.
106
Pengumaman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!