MY BEAUTIFULL BODYGUARD

MY BEAUTIFULL BODYGUARD

Gea Alexander Crush

🔫

🔫

🔫

🔫

🔫

Gea Alexander Chrush adalah seorang wanita cantik yang sangat mandiri dan jago beladiri. Dibalik penampilannya yang biasa-biasa saja, tidak ada yang tahu kalau Gea adalah seorang anak dari mantan mafia yang paling disegani dan ditakuti pada zamannya.

Gea adalah gadis yang pendiam dan tertutup, Gea juga termasuk gadis yang dingin dan jarang sekali tersenyum membuat semua orang tidak ada yang mau berteman dengan Gea. Mereka tidak tahu, dibalik penampilan Gea yang terlihat biasa-biasa saja itu terselip kepribadian Gea yang penuh dengan misteri.

Gea mempunyai adik kembar bernama Gio dan Glenn, mereka sangat tampan dan menjadi idaman para gadis di kampusnya. Berbeda dengan Kakaknya, Gio dan Glenn termasuk laki-laki ramah membuat semua orang menyukai mereka tapi tentu saja itu hanya kamuflase saja dari mereka berdua karena pada kenyataannya tidak ada yang tahu siapa sebenarnya ketiga bersaudara itu.

***

Pagi ini, Gea dan kedua adik kembarnya sedang menunggu bus di halte. Ketiganya duduk dengan santai, Gea membaca buku sedangkan kedua adik kembarnya sibuk dengan ponsel mereka masing-masing.

“Tolong...tolong...”

Teriakan suara perempuan terdengar di indera pendengaran Gea. Gea menutup bukunya dan mencari sumber suara itu. Dari kejauhan, terlihat seorang perempuan sedang mengejar seorang pria yang membawa tasnya.

“Kembalikan tasku!” teriak perempuan itu.

Pria itu terlihat berlari ke arah Gea, dan setelah mendekat Gea mengulurkan kakinya dengan santainya sehingga pria itu langsung terjungkal karena tersandung kaki Gea.

Bruuukkkk....

“Tolong tas aku!” teriak perempuan itu lagi.

Gea bangkit dari duduknya dan menghampiri pria itu. “Serahkan tas itu!”

“Kalau saya tidak mau memberikannya? Kamu mau apa?” tantang pria itu dengan senyum meremehkan.

Gea mengangkat sedikit ujung bibirnya, sementara itu Gio dan Glenn masih fokus dengan ponselnya. Mereka bukanya tidak tahu, tapi mereka yakin kalau Kakaknya bisa mengatasi tikus kecil itu.

“Mbak, ini aku ada minuman. Mbak mau?” seru Gio.

“Kalian kenapa diam saja? Tas aku diambil sama pencopet itu, bukanya nolongin malah nawarin minuman kalian tidak malu dengan perempuan itu?” serunya dengan menunjuk ke arah Gea.

“Mbak tenang saja tidak usah kesal seperti itu, tas Mbak bakalan kembali lagi lebih baik Mbak duduk dan lihat saja,” sambung Glenn.

Perempuan itu mengerutkan keningnya karena merasa bingung dengan ucapan kedua laki-laki kembar itu.

“Jangan buang-buang waktuku, cepat kembalikan tas itu,” seru Gea masih dengan santainya.

“Kurang ajar, kalau kamu mau tas ini sini lawan dulu aku.”

Pria itu langsung melayangkan pukulannya kepada Gea tapi dengan mudah Gea menahan kepalan tangan itu dan Gea memutar tangan pria itu ke belakang membuat si pria mengaduh kesakitan.

“Aduh sakit, lepaskan!” teriaknya.

“Serahkan tas itu atau aku buat tanganmu patah.”

“Ampun-ampun, baik-baik ini ambilah.”

Pria itu langsung memberikan tasnya kepada Gea, Gea mengambil tas itu dan menghempaskan tubuh si pria. Pria itu langsung berlari terbirit-birit karena ketakutan.

“Ini tasmu!”

“Wah terima kasih, kamu hebat banget bisa mengalahkan pencopet itu.”

Tiba-tiba bus pun datang, tanpa banyak basa-basi Gea dan kedua adik kembarnya langsung masuk ke dalam bus itu. Perempuan yang ditolong Gea hanya bisa melongo.

Tidak lama kemudian, ketiganya sampai di kampus tempat dimana mereka mengemban ilmu. Gea dan kedua adiknya merupakan mahasiswa pintar, semua teman-temannya sudah mengetahui kalau tiga bersaudara itu jago beladiri maka dari itu tidak ada satu pun yang berani macam-macam kepada mereka.

Gea dan kedua adiknya hanya mempunyai selisih usia 3 tahun, Gio dan Glenn pun masuk ke dalam kelasnya begitu pun dengan Gea yang berjalan sendirian menuju kelasnya.

“Hai tunggu!”

Gea celingukan, Gea pun membalikan tubuhnya dan ternyata yang memanggilnya adalah perempuan yang tadi dia tolong.

“Ya ampun, ternyata kamu kuliah disini juga?” ucap perempuan itu.

Gea hanya terdiam, lalu perempuan itu mengulurkan tangannya kepada Gea.

“Kenalkan nama aku Thalita, tapi biasa dipanggil Tata.”

Gea hanya melihat tangan Thalita tanpa berniat untuk membalas uluran tangannya, lalu Thalita menarik tangan Gea dan menjabat tangan Gea.

“Nama kamu siapa?” tanya Thalita.

“Gea!”

Gea melepaskan jabatan tangannya, lalu pergi meninggalkan Thalita. Thalita tidak mau menyerah, akhirnya Thalita mengejar Gea dan terus mengajak Gea bicara walaupun Gea mengacuhkannya.

Hingga akhirnya Gea masuk ke dalam kelasnya begitu pun dengan Thalita.

“Ya ampun, ternyata kita satu kelas juga,” seru Thalita dengan antusiasnya.

Thalita merupakan mahasiswa baru pindahan, tadi niatnya Thalita menanyakan jalan kepada seorang pria tapi ternyata pria itu adalah pencopet.

Thalita terus saja mengajak bicara Gea sehingga membuat Gea merasa kesal.

“Kamu bisa diam ga sih? Berisik tahu!” sentak Gea.

“Hehehe...maaf.”

Mereka pun mengikuti mata kuliah yang disampaikan oleh Dosen dengan serius, hingga mata kuliah pertama pun selesai semua mahasiswa pun beristirahat sejenak sebelum melanjutkan mata kuliah yang kedua.

Gea segera membereskan alat-alat tulisnya ke dalam tas dan pergi begitu saja tanpa memperdulikan Thalita.

“Gea tunggu!”

Thalita pun dengan cepat membereskan alat-alat tulisnya ke dalam tas dan segera berlari menyusul Gea. Gea pergi ke kantin dan Thalita terus saja mengekori Gea.

“Kamu itu kenapa sih, ngikutin aku terus?” kesal Gea.

“Aku anak baru disini belum tahu apa-apa, aku ingin temenan sama kamu.”

“Tapi aku ga mau temenan sama kamu.”

“Ga apa-apa, pokoknya aku akan terus ngikutin kamu walaupun kamu ga mau temenan sama aku,” kekeh Thalita dengan cengirannya.

Gea sudah malas menanggapi Thalita, Gea pun memesan mie ayam dan es teh manis begitupun dengan Thalita yang ikut memesan makanan yang sama dengan Gea.

Setelah selesai memesan makanan, Gea pun mencari meja yang kosong dan ternyata di pojokan ada meja yang kosong. Gea dengan cepat segera duduk disana dan Thalita masih mengekori Gea.

“Ge, kamu ga punya teman ya?” tanya Thalita.

“Aku tidak butuh teman,” sahut Gea dingin.

“Kok gitu? Memangnya kamu ga kesepian?”

Gea langsung menatap tajam ke arah Thalita, sungguh Gea sangat kesal kepada Thalita yang sangat bawel dan banyak bertanya.

Thalita langsung terdiam, dia sangat takut dengan tatapan Gea yang sangat menyeramkan buatnya. Keduanya makan dengan tenang dan tidak ada yang bicara sama sekali.

Bruuaakkk...

Tiba-tiba 3 orang laki-laki menghampiri meja Gea, satu orang yang sudah dipastikan ktuanya menggebrak meja sehingga Gea yang saat ini sedang makan merasa sangat kesal karena es teh manisnya sampai tumpah.

“Lo mau jadi sok jagoan disini? Teman gue sampai babak belur karena lo pukulin, kalau lo masih ingin kuliah disini jangan cari gara-gara sama kita,” seru Tiger yang merupakan ketuanya.

Orang yang kemarin Gea pukulin kemudian menumpahkan mie ayam milik Gea membuat Gea mengepalkan tangannya bahkan rahang Gea sudah mengeras karena menahan emosi.

Sementara itu Thalita sudah gemetar ketakutan melihat Gea, takutnya Gea kenapa-napa.

Gea bangkit dari duduknya. “Bruaakkk....”

Tanpa basa-basi Gea langsung menendang perut orang yang sudah membuang mie ayam miliknya, sehingga orang itu langsung terjungkal ke belakang menabrak meja lain.

“Kurang ajar.”

Akhirnya Tiger dan satu temannya langsung menyerang Gea, perkelahian pun tak terelakan lagi, saat ini Gea di serang oleh 3 orang karena yang satu tadi sudah kembali bangkit.

Semua mahasiswa yang makan disana sudah berteriak ketakutan begitu pun dengan Thalita. Gea sangat cekatan dan akhirnya ketiga pria itu kalah dan terkapar di lantai dengan wajah yang babak belur.

“Kurang ajar, awas kamu urusan kita belum selesai,” seru Tiger.

Ketiga laki-laki itu pergi meninggalkan kantin dengan langkah yang terhunyung-hunyung.

“Ya ampun Ge, kamu ga apa-apa?”

Gea terlihat ngos-ngosan, dan Gea pun lebih memilih pergi dari kantin diikuti oleh Thalita.

🔫

🔫

🔫

🔫

🔫

Hai-hai bertermu lagi dengan karya baru Author, karya ini ikutan lomba mohon dukungan ya Bapak-bapak, Ibu-ibu, Onty-onty, Uncle-uncle semuanya🙏🙏

Jangan lupa

like

gife

vote n

komen

TERIMA KASIH

LOVE YOU

 

Terpopuler

Comments

Patrick Khan

Patrick Khan

,loncat kesini🤗

2023-12-30

1

gaby

gaby

Salam kenal kaka othor, maaf baru gabung karena baru ngliat. Dan awal yg bagus👍👍

2023-08-30

1

Henny Purwaningsih

Henny Purwaningsih

lanjut thor ....Q suka ceritanya.

2023-05-20

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!