Kejadian 10 Tahun Yang Lalu

🔫

🔫

🔫

🔫

🔫

Gea pun memasuki apartemenenya...

"Mbak baru pulang?"

"Astaga Ayu, kenapa kamu belum tidur?" tanya Gea.

"Ayu sedang menunggu Mbak Gea pulang, Ayu khawatir sama Mbak Gea karena belum pulang dari tadi."

"Gio dan Glenn sudah pulang?"

"Sudah Mbak, mereka sudah tidur."

Ayu pun beranjak ke dapur untuk mengambilkan minuman untuk Gea.

"Ini Mbak diminum dulu."

"Terima kasih Ayu."

"Mbak Gea terlihat lelah sekali, mau Ayu pijitin."

"Ah tidak usah Yu, kalau begitu aku istirahat dulu ya kamu juga tidur dan lain kali jangan nungguin aku pulang, kamu tidur saja."

"Iya Mbak."

Gea pun dengan cepat membersihkan tubuhnya, setelah selesai mandi dan berganti pakaian, Gea pun merebahkan tubuhnya di atas tempat tidurnya.

Gea memikirkan perkataan Victor tadi. "Kenapa jantungku berdebar saat dekat dengan Victor? biasanya tidak seperti ini," gumam Gea.

Gea pun memiringkan tubuhnya, di atas nakas ada foto dirinya, kedua adik kembarnya, beserta Mommy dan Daddynya. Gea mengambil foto itu dan mengusapnya dengan pelan, airmata Gea kembali menetes.

"Mommy, Daddy, Gea sangat merindukan kalian. Gea janji akan mencari Daddy sampai ketemu, semoga saja Daddy baik-baik saja dan masih hidup," gumam Gea kembali.

Perlahan mata Gea mulai sayu dan tidak membutuhkan waktu lama, saking lelahnya Gea pun terlelap dalam tidurnya dengan memeluk bingkai foto itu.

***

Flash back on....

10 tahun yang lalu, saat usia Gea 15 tahun dan kedua adik kembarnya 13 tahun, kehidupan keluarga mereka sangat bahagia.

Keharmonisan dan kemesraan Mommy dan Daddy mereka menjadikan semua orang iri. Gerrald yang merupakan Daddy Gea dan si kembar merupakan ketua Mafia paling disegani dan ditakuti di Benua Eropa.

Gerrald terkenal cara membunuhnya yang sangat mengerikan karena disetiap Gerrald membunuh targetnya, si target selalu saja dalam keadaan mengenaskan karena tubuhnya tidak pernah utuh. Bagi Gerrald membunuh dan memutilasi korban suatu hal yang sangat menyenangkan bahkan Gerrald sangat suka sekali dengan bau darah yang menurut kebanyakan orang itu berbau anyir tapi tidak untuk Gerrald, bau darah itu sangat harum dan menggiurkan.

Gea dan kedua adik kembarnya saat itu baru saja pulang dari sekolah, ketiganya sangat akur. Disaat mereka bertiga baru saja turun dari dalam mobil, mereka melihat Daddynya diseret oleh sekelompok orang yang entah siapa mereka pun tidak tahu.

"Daddyyyyy...." teriak ketiganya bersamaan.

Disaat ketiganya hendak berlari menuju Daddynya, tiga orang tinggi besar menghadang mereka dengan pistol yang sudah terarah kepada ketiganya.

"Turunkan pistol kalian, sedikit saja kalian melukai anak-anakku aku akan membunuh kalian semua!" teriak Daddy Gerrald.

Gea dan kedua adik kembarnya tidak bisa berbuat apa-apa, Mommy mereka sudah disekap dengan pistol yang ditodongkan ke kepalanya.

"Tenang saja Bos, kami tidak akan melukai keluarga anda asalkan anda mau bergabung lagi dengan kami dan menjadi Bos kami kembali," seru seseorang dengan senyumannya.

"Tidak, suamiku tidak akan bergabung lagi dengan kalian!" teriak Mommy Gladis.

Bugh...

Pria yang bernama Okta itu memukul wajah Mommy Gladis sehingga Mommy Gladis langsung tak sadarkan diri.

"Mommyyyy....."

Ketiga anaknya ingin menghampiri Mommynya tapi ketiga orang itu langsung menahan Gea dan kedua adik kembarnya.

"Okta, kurang ajar kamu berani sekali memukul istriku!" teriak Gerrald dengan sangat emosi.

Sementara itu Bram yang merupakan orang kepercayaan Gerrald saat ini sudah tak sadarkan diri di dalam rumah dengan kondisi tubuhnya diikat dan wajah yang babak belur karena sudah berani melawan mereka.

"Bagaimana Bos, apa Bos masih ingin menolak? aku tidak segan-segan untuk menyuruh mereka buat membunuh ketiga anak anda Bos," seru Okta dengan penuh kemenangan.

Gerrald terdiam, urat-urat di tangannya sudah terlihat bahkan rahangnya pun sudah mengeras menahan emosi.

"Oke kalau anda tidak mau, tembak kepala ketiga anak itu!" seru Okta.

"Jangaaaannn!" teriak Gerrald.

Okta kembali tersenyum penuh kemenangan.

"Baiklah, aku akan ikut kalian tapi setelah ini jangan pernah kalian mengganggu keluargaku kalau kalian sampai ingkar janji, kalian akan tahu akibatnya," sahut Gerrald.

"Oke...Bos bisa pegang kata-kataku, kami tidak akan pernah menyentuh sedikitpun keluarga anda," seru Okta.

"Gea, Gio, Glenn, tolong jaga Mommy kalian baik-baik Daddy janji Daddy akan kembali dan untukmu Gea jadilah wanita tangguh lindungi kedua adik dan Mommymu, Daddy percayakan semuanya kepadamu," seru Daddy Gerrald dengan mata yang berkaca-kaca.

"Tidak Daddy, Daddy jangan pergi Daddy jangan tinggalkan kami semua," seru Gea dengan deraian airmatanya.

"Daddy yakin kamu tangguh, kamu adalah anak yang kuat."

Tanpa menunggu lagi, orang-orang itu pun segera menyeret Gerrald masuk ke dalam mobil dan pergi meninggalkan rumah mereka.

"Daddyyyyyyy....."

Ketiganya hanya bisa berteriak memanggil Daddy mereka yang dibawa pergi oleh orang-orang itu.

Flash back off...

Keesokan harinya...

Seperti biasa Gea dan kedua adik kembarnya saat ini sedang sarapan bersama. Kali ini Gea sudah tidak capek-capek menyiapkan sarapan dan makan malam karena ada Ayu yang membantunya.

"Gio, Glenn, besok lusa Kakak akan pergi ke kota S bersama Victor."

"Hah, dalam rangka apa?" tanya Gio.

"Ada kerjaan disana."

"Berapa lama Kakak pergi?" tanya Glenn.

"Entahlah, Kakak hanya mengikuti kemauan Victor saja."

Ayu hanya diam saja, selain dia tidak tahu apa-apa, dia juga tidak berhak ikut berbicara karena dia bukan siapa-siapanya Gea.

Setelah selesai sarapan, ketiganya pun berangkat ke kampus menggunakan motor sport mereka. Gio dan Glenn melajukan motornya dengan kecepatan tinggi, mereka memang suka sekali menguji adrenalinnya sendiri.

Sementara Gea menjalankan motornya dengan kecepatan sedang, hingga tiba-tiba Gea harus menekan rem mendadak karena ada seseorang yang ingin menyebrang.

"Ya ampun, kamu sudah bosan hidup ya!" bentak Gea.

Pria itu menoleh dan menatap Gea...

"Kamu yang mengendarai motor dengan melamun, sudah tahu tadi aku sudah melambaikan tangan untuk berhenti malah terus nyelonong," sahut pria itu.

Gea tidak memperdulikannya lagi, Gea pun segera melajukan motornya meninggalkan pria itu.

"Jarang sekali seorang wanita mau menggunakan motor, apalagi motor sport seperti itu," gumam pria itu.

Pria itu pun segera masuk ke dalam mobilnya dan mulai melajukannya.

Sesampainya di kampus, Gea langsung masuk ke dalam kelas dan disambut heboh oleh Tata. Tidak lama kemudian, sebuah mobil pun masuk area parkiran kampus.

Pria tampan itu keluar dari dalam mobil membuat mata semua mahasiswi melotot dibuatnya, pria itu pun meraih tas ranselnya dan dia kaitkan di pundaknya tapi disaat dia akan melangkahkan kakinya, dia menoleh ke arah motor sport yang ada di samping mobilnya.

"Loh, bukannya ini motor yang tadi hampir nabrak aku?" gumamnya.

Pria itu pun mengangkat bahunya dan melanjutkan langkahnya.

🔫

🔫

🔫

🔫

🔫

Jangan lupa

like

gift

vote n

komen

TERIMA KASIH

LOVE YOU

Terpopuler

Comments

lily

lily

penasaran Gea dan si kembar kalo ngelakuin misi misal pmbhnan gtu pake acara ngretas sistem cctv gak sih

2024-03-02

1

Ney maniez

Ney maniez

🤔🤔

2022-12-05

1

Risti Dani

Risti Dani

Waaah, yg bakal jadi saingannya Victor sudah keluar

2022-10-12

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!