Bodyguard Cantik

🔫

Siang ini Gea hanya bisa berdiam diri di apartemennya, besok Gea sudah mulai bekerja tapi untungnya jam kerja Gea sangat fleksible. Victor membebaskan Gea untuk tetap kuliah karena Victor hanya akan memanggil Gea disaat dia membutuhkan Gea dan itu membuat Gea sangat bahagia.

Sementara itu di kampus...

Tata sudah berkeliling kampus untuk mencari keberadaan Gea tapi Tata sama sekali tidak menemukan Gea.

"Gea kemana sih? kok hari ini ga kuliah, mana aku ga tahu nomor ponselnya lagi," gumam Tata.

Dari kejauhan Tata melihat kedua lelaki kembar yang waktu itu bersama Gea.

"Nah, aku tanya sama mereka saja kali aja mereka tahu keberadaan Gea."

Tata segera berlari mengejar Gio dan Glenn yang saat ini hendak pulang.

"Hai kembar, tunggu!" teriak Tata.

Gio dan Glenn yang merasa ada yang berteriak dengan bersamaan membalikan tubuhnya, dan benar saja Tata berlari menuju mereka tapi sayang Tata yang ceroboh kakinya malah tersandung batu dan akhirnya tubuhnya oleng tapi Gio dan Glenn dengan sigap menahan tubuh Tata.

Tata kaget karena tubuhnya tidak jadi mencium tanah, Tata segera membenarkan posisinya kembali.

"Terima kasih."

"Ada apa kamu memanggil kami?" tanya Glenn.

"Kalian tahu Gea ga? kenapa hari ini dia ga masuk?"

"Dia ada kerjaan?"

"Kerjaan? kerjaan apa? memangnya ada ya perusahaan yang menerima mahasiswi yang masih kuliah?" seru Tata bingung.

"Ada, buktinya sekarang dia dapat kerjaan," sahut Gio.

"Kalian kenal sama Gea?" tanya Tata.

Gio dan Glenn saling pandang satu sama lain, kemudian kedua pria kembar nan tampan itu tertawa terbahak-bahak membuat Tata mengerutkan keningnya.

"Idih, kok kalian malah tertawa?"

Gio dan Glenn menghampiri Tata dan merangkul pundak Tata membuat Tata merasa canggung.

"Memangnya kamu tidak tahu, dia itu Kakak kami," sahut Gio.

"Apa? jadi Gea Kakak kalian?"

Gio dan Glenn menganggukkan kepalanya bersamaan.

"Minta alamat rumah kalian dong, aku ingin main ke rumah Gea," seru Tata.

Gio dan Glenn melepaskan rangkulannya. "Lain kali saja ya," seru keduanya bersamaan sembari mengedipkan mata mereka.

Gio dan Glenn langsung pergi meninggalkan Tata yang masih terdiam mematung.

"Kenapa aku merasa mereka begitu misterius ya," gumam Tata.

***

Keesokan harinya...

Gea sudah bersiap dengan pakaian serba hitamnya, tidak lupa rambutnya yang panjang dia kuncir kuda. Walaupun tanpa riasan tebal, Gea terlihat sangat cantik cuma kekurangannya Gea mahal senyum dan dingin seandainya Gea murah senyum, sudah pasti kecantikannya akan bertambah berpuluh-puluh kali lipat.

"Pagi!" sapa Gea.

Gio dan Glenn yang sedang mengunyah sarapannya sampai melongo melihat penampilan Kakaknya itu.

"Wow, cantik banget," puji Gio.

"Kak, Kakak ga salah nih penampilannya seperti itu?" tanya Glenn.

"Memangnya kenapa?"

"Sumpah Kakak kita cantik banget, jangan-jangan nanti si Victor itu malah jatuh cinta lagi sama Kakak," goda Glenn.

"Jangan ngaco, Kakak berangkat dulu ya jangan lupa pintunya di kunci."

"Siap Kak."

Gea keluar dari apartemennya, tapi saat Gea sampai parkiran seorang Satpam menghampiri Gea.

"Non Gea, itu ada yang menyimpan motor katanya untuk Non Gea," seru Satpam.

Gea melihat ada sebuah motor sport keluaran terbaru. "Dari siapa Pak?" tanya Gea.

"Bapak tidak tahu."

Tiba-tiba ponsel Gea pun berbunyi, Gea melihat dan ternyata ada nama Victor disana.

📞"Hallo."

📞"Itu motor untukmu, jadi mulai sekarang kamu pakai motor itu supaya tidak telat dan aku juga sudah mengirim dua motor lagi untuk adik kembar kamu."

📞"Hah..."

Tuutttt...tuuuttt...

Victor memutuskan sambungan teleponnya, dan benar saja tidak lama kemudian dua motor sport yang sama dengan Gea pun datang.

"Maaf Nona, atas nama Gea Tailor."

"Iya."

"Ini ada kiriman motor untuk anda, tolong anda tanda tangani sebagai bukti."

Gea pun langsung menandatanginya dan orang yang mengantarkan motor itu pun pergi setelah menyerahkan semuanya kepada Gea. Gea hanya bisa terdiam dengan pemberian Victor itu, dan yang lebih anehnya lagi kenapa Victor tahu kalau Gea mempunyai adik kembar.

"Wuidih, motor siapa itu Kak?" tanya Glenn.

"Itu motor untuk kalian."

"Apa? Kakak punya uang darimana sampai bisa membeli motor itu? motor itu keluaran terbaru Kak, dan harganya sangat mahal," seru Gio.

"Victor yang sudah membelikannya," sahut Gea dingin.

Gio dan Glenn terkejut mendengar jawaban sang Kakak.

"Wow, belum juga bekerja Kakak sudah dibelikan motor apalagi kalau sudah bekerja bisa-bisa Kakak dibelikan rumah," seru Gio.

"Sudah jangan banyak ngomong, ini kunci sama surat-suratnya jaga baik-baik motornya kalau begitu Kakak pergi dulu."

Gea segera memakai helmnya dan menaiki motor sport itu, Gea sungguh sangat mempesona sampai-sampai satpam pun melongo melihat Gea mengendarai motor sport itu.

"Hati-hati Kak!" teriak Glenn.

Gea hanya mengangkat satu tangannya sembari melajukan motornya menuju mansion Victor. Selama dalam perjalanan, tidak ada yang tidak tertarik dengan Gea semua pengemudi lain semuanya menoleh ke arah Gea.

Wanita cantik dengan tubuh yang seksi itu mengendarai motor sport yang biasa dipakai oleh pria, sungguh Gea terlihat sangat keren. Tidak lama kemudian, Gea pun sampai di depan mansion Victor.

Victor yang saat ini sedang berdiri di balkon kamarnya, memperhatikan Gea yang baru saja datang. Victor benar-benar sangat kagum dengan sosok Gea.

"Wanita yang sangat cantik," gumamnya.

"Selamat pagi Tuan Fox!" sapa Gea.

"Pagi Nona Gea, silakan masuk Tuan Victor saat ini masih bersiap-siap."

"Iya, terima kasih."

Gea pun masuk ke dalam mansion Victor, Gea berdiri di depan pintu menunggu Victor turun dari dalam kamarnya.

Tap..tap..tap..

Suara langkah Victor menuruni anak tangga sudah terdengar, Gea segera membungkukkan tubuhnya saat Victor sudah berada dihadapannya.

"Selama pagi Tuan!"

"Pagi, pagi ini aku akan ke kantor dan setelah itu pukul 11.00 siang, aku akan ketemu klient di sebuah restoran Jepang."

"Baik Tuan."

Gea segera berjalan di depan dan membukakan pintu mobil untuk Victor, setelah itu Gea pun masuk ke dalam mobil Victor. Victor dan Fox duduk di kursi belakang, sedangkan Gea duduk dibalik kemudi dan mengemudikan mobilnya menuju kantor Victor.

Sesampainya di kantor, Gea segera turun dan kembali membukakan pintu mobil untuk Victor. Gea berjalan berdampingan dengan Victor membuat semua orang menoleh ke arah Gea.

"Wow, bodyguard Pak Victor seorang wanita," bisik salah satu karyawan.

"Cantik ya, tapi wajahnya sangat mengerikan terlihat sekali wajah judesnya."

Sesampainya di ruangan kerja Victor, Gea hanya berdiri di depan pintu berjaga-jaga. Banyak sekali yang memuji kecantikan Gea tapi banyak juga yang merasa takut melihat wajah Gea yang tanpa ekspresi itu.

Tepat pukul 11.00 siang, Gea memberi tahukan kepada Victor tentang janjinya yang bertemu dengan klient. Victor bersiap-siap dan saat ini mereka dalam perjalanan menuju sebuah restoran Jepang ternama di kota itu.

Gea selalu sigap dan memperhatikan sekelilingnya, takut-takut ada orang yang mencurigakan.

"Selamat siang Tuan Victor!"

"Selamat siang juga Tuan Hikari!"

Tuan Hikari itu menoleh ke arah Gea. "Apa dia bodyguard anda, Tuan?" tanya Tuan Hikari.

"Iya."

"Wow, cantik sekali."

Victor hanya tersenyum, Victor dan Tuan Hikari pun membicarakan masalah bisnis dan Gea hanya bisa menjadi pendengar setia.

"Tuan Victor, bisakah anda memberikan saya pinjam bodyguard cantik ini? setahu saya Tuan itu sangat tangguh dan tidak membutuhkan bodyguard," seru Tuan Hikari dengan senyumannya.

"Tidak Tuan, bodyguard cantik ini hanya milikku dan tidak boleh ada yang menyentuhnya sedikit pun atau tangan orang itu akan aku patahkan," sahut Victor.

Seketika Tuan Hikari terdiam, susah payah dia menelan salivanya. Victor pun beranjak dari duduknya, dan Gea pun dengan sigap mengikuti Victor setelah sebelumnya membungkukan tubuhnya ke arah Tuan Hikari.

"Kamu harus hati-hati dengan Tua bangka itu, dia adalah orang yang suka sekali dengan wanita," seru Victor dingin.

"Baik Tuan."

Gea dan Victor pun kembali ke kantor.

🔫

Jangan lupa

gift

vote n

komen

TERIMA KASIH

LOVE YOU

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***