Mencari Pekerjaan

🔫

🔫

🔫

🔫

🔫

Gea dan kedua adik kembarnya tinggal disebuah apartemen. Daddy mereka bernama Gerrald Alexander Crush, ia seorang ketua mafia yang sangat kejam dan paling disegani oleh kelompok lainnya.

Daddy mereka memutuskan untuk pensiun dari dunia hitam itu semenjak menikah dengan Mommy mereka karena Gerrald tidak mau sampai membahayakan keluarganya nanti kalau ia masih berkecimpung di dunia hitam.

Sejak kecil, Gea dan kedua adik kembarnya sudah dilatih beladiri oleh Daddynya karena ia ingin ketiga anaknya bisa menjaga diri mereka karena sebagai mantan ketua mafia sudah pasti banyak musuh yang mengincar dirinya dan keluarganya.

"Kak, sudah dua bulan ini kita sepi job mana keuangan kita semakin menipis," seru Gio.

"Sepertinya kita harus cari kerjaan sampingan," sambung Glenn.

Gea yang saat ini sedang memasak untuk makan malam menghentikan gerakan tangannya dan menatap kedua adik kembarnya itu.

"Kalian fokus saja kuliah biar Kakak yang mencari pekerjaan," sahut Gea.

"Tidak bisa begitu Kak, masa Kakak yang harus bekerja keras sementara kita hanya diam saja," seru Glenn.

"Iya Kak, kalau susah kita harus susah bersama begitu pun sebaliknya kalau senang, kita harus senang bersama-sama," sambung Gio.

Gea tidak menjawab ucapan adik-adiknya lagi, setelah selesai membuat makan malam Gea pun segera menyiapkannya di meja makan.

"Ayo kita makan malam dulu, urusan cari pekerjaan nanti saja!" ajak Gea.

Kedua adik kembarnya itu pun duduk di meja makan dan mulai menyantap masakan Kakaknya itu. Gea makan sembari mengotak-ngatik laptopnya mencari pekerjaan berharap ada pekerjaan yang cocok untuk dirinya.

"Oh iya, Kakak tahu tidak perempuan yang tadi pagi Kakak tolong itu anaknya siapa?" seru Gio.

Gea menoleh ke arah Gio dan Gio memperlihatkan ponselnya kepada Gea.

"Anak Budianto Prakoso, seorang pemilik sebuah Bank terbesar di kota ini," seru Gio.

"Wah menarik," sahut Glenn.

Gea tidak menanggapi ocehan adiknya itu, dia kembali fokus kepada laptopnya hingga akhirnya Gea menemukan sebuah pamplet yang berisi pencarian bodyguard untuk mengawal seorang Pengusaha muda yang saat ini sedang naik daun.

"Sepertinya pekerjaan ini cocok untukku," batin Gea.

Setelah selesai makan malam, Gea pun masuk ke dalam kamarnya. Gea melihat-lihat syarat yang dibutuhkan untuk melamar menjadi bodyguard.

"Aku harus mendapatkan pekerjaan ini, gajinya lumayan besar," gumam Gea.

 

***

 

Keesokan harinya...

 

Pagi-pagi sekali Gea sudah bangun, Gea sudah jogging dan pemanasan juga. Hari ini Gea bolos kuliah karena ingin melamar pekerjaan menjadi bodyguard itu.

Gea kembali ke apartemennya dan segera membuatkan sarapan untuk dirinya dan juga kedua adik kembarnya.

"Hari ini Kakak bolos kuliah dulu," seru Gea.

"Memangnya Kakak mau kemana?" tanya Glenn.

"Mau melamar pekerjaan."

"Melamar pekerjaan kemana?" tanya Gio.

"Kakak tadi malam menemukan sebuah iklan yang sedang mencari seorang bodyguard buat pengawal pengusaha muda yang saat ini sedang naik daun."

"Victor Trey Camberra bukan?" tanya Gio.

"Kok kamu tahu?"

"Berita itu saat ini sedang menjadi trending topik dimana-mana Kak, bahkan banyak sekali orang yang melamar jadi bodyguard karena gaji yang ditawarkan sangat besar," sahut Gio.

"Kakak yakin akan diterima?" seru Glenn.

"Masalah diterima atau tidak itu urusan nanti, yang jelas Kakak berusaha dulu dan jangan lupa kalian do'akan Kakak supaya Kakak diterima."

"Amin, kami akan selalu mendo'akan Kakak kok."

Akhirnya, setelah sarapan ketiganya pun berangkat. Gio dan Glenn ke kampus, sedangkan Gea pergi ke sebuah gedung tempat dimana pembukaan lamaran pekerjaan.

Sesampainya di gedung itu, yang dikatakan Gio memang benar banyak sekali orang-orang yang ingin melamar pekerjaan menjadi bodyguard. Gea menghampiri meja pendaftaran dan mulai mengisi formulir.

Semua orang melihat ke arah Gea dengan senyuman meremehkan karena pasalnya hanya Gea satu-satunya perempuan yang ikut melamar jadi bodyguard disana. Tapi Gea tidak memperdulikannya, dia pun duduk di kursi tunggu.

"Neng, kamu yakin mau ikut melamar jadi bodyguard? lebih baik sekarang kamu pulang sana, ini bukan tempat untuk main-main," seru salah satu pelamar.

"Iya, lebih baik kamu pulang dan main barbie," sahut yang lainnya.

Semua orang menertawakan Gea, mereka mengira kalau Gea adalah wanita lemah yang bisanya cuma bisa nangis. Tapi Gea tidak menanggapi ocehan mereka, Gea hanya diam sembari mengangkat sedikit ujung bibirnya.

Satu persatu orang mulai dipanggil ke dalam, ternyata di dalam adalah semua orang yang melamar harus beradu kekuatan di atas ring siapa yang nanti menang berturut-turut sampai akhir, itulah yang akan diterima menjadi bodyguard.

Sudah hampir dua jam Gea menunggu, akhirnya nama dia pun dipanggil. Gea pun masuk ke dalam ruangan itu, dan lagi-lagi para juri hanya menertawakan Gea berbeda dengan Victor yang merasa tertarik dengan Gea.

"Ya ampun Nona, apa anda salah masuk gedung? ini adalah pencarian seorang bodyguard bukan sekertaris di kantoran," seru Fox yang merupakan asisten Victor.

"Tidak, saya memang ingin melamar jadi bodyguard," sahut Gea.

"Tapi Nona----"

Fox tidak melanjutkan ucapannya karena Victor mengangkat tangannya pertanda kalau Fox harus berhenti berbicara.

"Kamu yakin ingin menjadi bodyguardku? persyaratannya kamu harus melawan orang itu dan siapa pun yang menang sampai akhir, dialah pemenangnya," seru Victor.

"Saya yakin Tuan."

Victor melihat ada kesungguhan dan tekad yang kuat dari dalam diri Gea dan Victor juga bisa melihat kalau Gea memang bisa beladiri tapi Victor belum tahu bagaimana selanjutnya.

"Baiklah, sekarang kamu boleh naik ke atas ring dan kalahkan dia," tunjuk Victor.

Gea melihat ke atas ring, disana sudah ada pria tinggi besar dengan otot yang terlihat sangat kuat tapi walaupun seperti itu, Gea tidak merasa gentar. Justru adrenalin Gea langsung terpacu saat melihat lawannya, Gea menyinpan tas ranselnya kemudian membuka jaket yang dia pakai.

Victor terus memperhatikan Gea, gadis cantik yang sudah mengalihkan perhatian Victor. Gea mulai naik ke atas ring, setelah mendengar aba-aba dari wasit Gea dan orang itu saling serang dengan beladiri yang mereka miliki.

"Wow..." batin Victor.

Hanya dalam waktu dua puluh menit, Gea bisa mengalahkan pria itu membuat Victor sangat kagum kepada Gea. Waktu pun berjalan dengan sangat cepat, ini adalah pertarungan final antara Gea dan seorang pria hitam tinggi besar.

Saat ini Gea sedang beristirahat terlebih dahulu, sebenarnya Gea sudah sangat lelah karena sudah mengalahkan tiga orang yang sangat menyita tenaganya itu. Bahkan wajahnya pun sudah banyak lebam karena terkena pukulan.

"Pokoknya aku harus menang, demi gaji besar dan juga adik-adikku," batin Gea.

Lonceng pun sudah berbunyi, itu tandanya pertandingan final sudah dimulai. Gea mulai mengumpulkan tenaga, dan ternyata di awal pertandingan Gea harus kalah.

Gea sudah terkapar di atas ring, perlahan Gea membuka matanya dan Gea melihat bayangan Daddynya sedang berdiri disana.

"Ayo bangun Gea, anak Daddy tidak boleh kalah ingat bakalan ada banyak musuh yang mengincar kalian dan kamu harus kuat demi adik-adik kamu."

Suara Daddynya seolah nyata, perlahan Gea pun mulai bangkit ucapan Daddynya barusan seolah menjadi penyemangat Gea. Gea kembali bertenaga dan perkelahian pun kembali terjadi, perkelahian itu terjadi sangat dramatis karena dua-duanya sama-sama sudah babak belur hingga akhirnya lawan Gea tumbang dan Gea memanfaatkan moment itu.

Gea segera bangkit dan melayangkan pukulan pamungkasnya, dan benar saja lawan Gea tidak berkutik dan Gealah yang keluar menjadi srorang pemenang.

"Wow, hebat juga perempuan itu," batin Victor.

Gea pun turun dari ring, memakai kembali kaketnya.

"Selamat kamu adalah orang yang terpilih menjadi bodyguardku, kamu boleh mulai kerja kapan saja yang penting luka kamu obati dulu. Ini no ponsel aku, kalau kamu sudah siap kamu bisa langsung hubungi aku," seru Victor.

"Baik Tuan terima kasih, kalau begitu saya pamit pulang."

Gea pun melangkahkan kakinya meninggalkan gedung itu, sedangkan Victor terus saja memperhatikan Gea sampai Gea hilang di balik pintu.

"Sempurna," gumamnya.

🔫

🔫

🔫

🔫

🔫

Jangan lupa

like

gift

vote n

komen

TERIMA KASIH

LOVE YOU

 

Terpopuler

Comments

R yuyun Saribanon

R yuyun Saribanon

ya kali thor.. istri mafia menlalnya cemen.. bunuh diri..bukannya ambil alih ngurus ke 3 anaknya... thor teliti menceritakan karakter dlm ceritanya

2024-03-16

3

Ney maniez

Ney maniez

😲😲😲😒

2022-12-04

1

🌹Nadyne🌹

🌹Nadyne🌹

untung menang.. .... kalau kalah ngak jadi dapat kerjaan......dan judul novelnya ganti .......😂😂😂🤭🙏

2022-10-31

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!