🔫
🔫
🔫
🔫
🔫
Jam sudah menunjukkan pukul 21.00 malam dan acara pun sudah selesai, Gea pun mengantarkan Victor pulang.
Selama dalam perjalanan, Gea terus saja berpikir Victor akan menjadikannya bagian dari apa? setelah tadi Gea melihat isi kamar Victor sudah dipastikan kalau Victor bukan hanya sebagai seorang pengusaha melainkan punya sisi gelap dalam dirinya.
"Mulai sekarang aku harus hati-hati kepada dua orang di belakangku ini, mereka bukan orang sembarangan dan aku juga harus mencari tahu kenapa Victor mencari bodyguard karena sudah jelas-jelas Victor itu bukan orang lemah," batin Gea.
Sesampainya di mansion Victor, Gea langsung pamit karena sudah malam. Gea kembali mengendarai motor sportnya menyusuri jalanan Ibu kota yang masih terlihat ramai itu.
Gea melajukan motornya dengan santai sembari menikmati suasana malam yang cerah itu.
"Toloooong....toloooong..."
Gea pun langsung menghentikan motornya, jalan itu terlihat sepi tapi dari kejauhan terlihat sebuah mobil angkot yang berhenti di tempat gelap.
Gea kembali melajukan motornya menghampiri angkot itu, dan ternyata di dalam angkot itu ada seorang wanita yang ingin di perk*sa oleh dua pria. Gea segera turun dari motornya dan dengan cepat menendang pintu angkot itu.
"Kelakuan kalian sungguh menjijikan," seru Gea.
"Kurang ajar, berani sekali kamu mengganggu kesenangan kami."
Kedua pria itu pun turun dari dalam angkot dan langsung menyerang Gea, tentu saja Gea dengan mudahnya bisa mengalahkan kedua pria itu. Sementara itu, si wanita keluar dari dalam angkot dengan tubuh yang bergetar karena ketakutan.
Setelah merasa kalah, kedua pria itu langsung pergi masuk ke dalam angkotnya dan kemudian melajukan angkotnya meninggalkan Gea dan wanita itu.
"Terima kasih."
"Sama-sama, kamu mau kemana biar aku antar."
Wanita itu menggelengkan kepalanya membuat Gea mengerutkan keningnya.
"Aku tidak tahu, aku dari kampung datang kesini karena ikut dengan temanku untuk mencari pekerjaan tapi temanku tadi berhasil kabur dan sekarang aku tidak tahu harus kemana."
Gea menghela napasnya, dia juga tidak tahu harus bagaimana.
"Bawa aku bersamamu, aku bisa membantumu membersihkan rumah dan memasak untukmu juga," seru wanita itu.
"Tapi aku tidak butuh orang untuk bantu-bantu di rumah karena aku tidak bisa membayarnya," sahut Gea.
"Tidak apa-apa, kamu tidak usah membayarku anggap saja ini balas budi dariku karena kamu sudah menolongku, yang penting aku punya tempat untuk tidur."
Gea terlihat berpikir, Gea tidak tega juga kalau membiarkan wanita malang itu berkeliaran di jalanan sendirian, tapi kalau Gea membawanya ke apartemennya bisa bahaya.
"Nama kamu siapa?" tanya Gea.
"Ayu."
Setelah berpikir lumayan lama, akhirnya Gea pun memutuskan membawa Ayu ke apartemennya.
"Ya sudah, kamu boleh ikut bersamaku."
"Hah serius? terima kasih Mbak."
"Gea, namaku Gea."
"Terima kasih Mbak Gea."
Gea pun naik ke atas motornya. "Ayo naik!"
Ayu sedikit kesusahan untuk naik ke atas motor sport itu, kemudian Gea pun mulai melajukan motornya menuju apartemennya.
Sesampainya di apartemen, Gea mengajak Ayu untuk mengikutinya.
Ceklek...
Mendengar pintu terbuka, kedua adik kembarnya langsung menghampiri Kakaknya itu.
"Ya ampun Kak, kami khawatir banget tumben-tumben sudah malam belum pulang," seru Gio.
"Iya, mana aku teleponin ga diangkat-angkat lagi," sambung Glenn.
"Iya Maaf, aku memang sibuk tadi. Ayo masuk!"
Gio dan Glenn menoleh ke arah belakang Gea, terlihat wanita manis berdiri disana.
"Siapa dia Kak?" tanya Gio.
"Tadi Kakak menemukan dia di jalan hampir saja di perk*sa untung Kakak tepat waktu, dan sekarang dia bingung harus pergi kemana karena dia juga tidak punya tujuan, Kakak bawa saja kesini," sahut Gea.
Glenn menarik tangan Gea menjauh dari Ayu. "Kak, kalau dia tinggal disini bisa bahaya ketahuan dong siapa kita, terus bagaimana kalau dia lapor polisi," bisik Glenn.
"Benar itu Kak," sambung Gio.
"Nanti kita pikirkan lagi, untuk saat ini biarkan saja dia tinggal disini kasihan."
Gio dan Glenn tidak bisa membantah ucapan Kakaknya itu.
"Ayu, kenalkan ini adik kembarku namanya Gio dan Glenn."
"Iya."
"Ayu, apartemen ini kecil hanya ada dua kamar yaitu kamar aku dan kamar adik-adikku tapi ada satu gudang dibelakang sana kalau mau besok kamu bisa membersihkannya untuk tidur kamu, sementara nunggu pagi, kamu tidur di sofa saja ga apa-apa kan?" seru Gea.
"Iya Mbak, ga apa-apa sekali lagi terima kasih ya Mbak, Mas, sudah mengizinkan Ayu tinggal disini."
"Oke...kalau begitu aku istirahat dulu."
Gea pun masuk ke dalam kamarnya, begitu pun dengan Gio dan Glenn memutuskan untuk masuk ke dalam kamarnya. Malam ini Ayu tidur di sofa, Ayu sangat beruntung bisa bertemu dengan Gea walaupun wajahnya datar dan dingin tapi Gea ternyata baik juga.
***
Keesokan harinya....
Gea dan kedua adik kembarnya keluar dari kamar secara bersamaan, dan terlihat di meja makan sudah terhidang beberapa menu makanan yang sangat menggugah selera.
"Wah, baunya harum sekali," seru Gio.
"Selamat pagi Mbak Gea, Mas Gio, dan Mas Glenn! maaf Ayu tidak minta izin dulu untyk memasak," seru Ayu.
"Tidak apa-apa, kamu bisa masak apa saja yang ada di dalam kulkas," sahut Glenn.
Ketiganya pun duduk dan mulai mencicipi masakan Ayu.
"Masakan kamu enak sekali," puji Gio.
"Terima kasih Mas."
"Duduklah, ikut makan bersama kami," seru Gea.
"Iya, terima kasih Mbak."
"Hari ini kami akan ke kampus, paling pulang agak siangan kalau kamu mau membereskan gudang belakang silakan tapi satu hal yang harus kamu ingat, kamu jangan sesekali masuk ke dalam kamarku ataupun kamar adikku," seru Gea.
"Tapi kan Ayu bisa membantu membereskan kamar kalian."
"Tidak usah, kamar kami biar kami saja yang membereskannya yang terpenting kamu harus ingat jangan masuk ke dalam kamar kami," seru Gio.
"Baik Mas."
Ketiganya pun selesai sarapan dan langsung berangkat menuju kampus. Sesampainya di kampus, ponsel Gea pun berbunyi tanda ada notif pesan masuk.
📩"Nanti sore aku tunggu kamu di restoran xxx, jangan sampai telat."
Tanpa basa-basi pun Gea langsung membalas pesan dari Victor. Kegiatan kampus pun berjalan dengan sangat cepat, Gea dengan terburu-buru langsung keluar dari kampus karena akan bertemu dengan Victor.
"Ge, tunggu!" teriak Tata.
"Ada apa sih? aku lagi buru-buru."
"Minta nomor ponsel kamu dong, masa kita sudah temenan lumayan lama aku ga punya nomor ponsel kamu."
"Buat apa?"
"Ya ampun Ge, ya buat komunikasilah memangnya buat apa lagi."
"Lain kali saja, hari ini aku buru-buru."
Tata langsung memeluk motor Gea seolah-olah untuk menahan Gea supaya Gea tidak pergi.
"Astaga Tata, minggir ga?"
"Enggak, aku bakalan terus nemplok di motor kamu sampai kamu mau memberiku nomor ponsel kamu."
Gea mengusap wajahnya kasar, akhirnya daripada Tata terus saja ngerecokinya Gea pun memberikan nomor ponselnya.
"Sudah, sekarang kamu minggir."
"Oke, terima kasih Gea cantik."
Gea tidak menggubrisnya lagi, Gea pun segera tancap gas dan meninggalkan Tata. Tidak membutuhkan waktu lama, akhirnya Gea pun sampai di restoran yang dituju. Gea masuk dan langsung dibawa pelayan ke ruangan VIP.
"Maaf Tuan saya terlambat."
"Tidak apa-apa, duduklah."
Gea pun duduk di hadapan Victor, penampilan Victor kali ini sangat berbeda Victor tidak lagi memakai pakaian tertutup dan akhirnya semua tatonya pun terekpose.
Gea ingat dengan Daddy, soalnya Daddynya juga seluruh tubuhnya penuh dengan tato hanya bedanya kalau Daddynya mentato tubuhnya karena ingin menutupi bekas lukanya berbeda dengan Victor yang entah punya alasan apa mentato seluruh tubuhnya.
"Gea, sekarang kamu sudah tahu siapa aku sebenarnya. Aku bisa saja membunuhmu karena kamu adalah merupakan saksi dan bisa juga kamu melaporkan aku ke Polisi tapi aku tidak melakukannya karena aku ingin kamu menjadi bagian dari aku, kamu sangat jago bela diri dan mulai sekarang kamu tidak hanya menjadi bodyguardku tapi kamu juga akan mendapatkan misi dariku."
"Misi?"
"Iya, kamu sudah tidak bisa lari lagi dariku karena kemanapun kamu pergi aku akan menemukanmu, dan sekarang jalan satu-satunya adalah kamu ikut denganku dan bekerjasama denganku."
Gea menatap ke arah mata Victor...
"Aku tidak akan melepaskanmu karena mulai sekarang kamu adalah milikku dan hanya miliku."
🔫
🔫
🔫
🔫
🔫
Jangan lupa
like
gift
vote n
komen
TERIMA KASIH
LOVE YOU
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Ney Maniez
😲😲
2022-12-04
0
momy ida
semoga ayu bukan benalu... dan bukan wanita rubah..... Victor gw harap lo bucin ke gea suatu saat nanti...
2022-10-12
0
Naura_difaa :)
"kamu adalah milikku dan hanya miliku".. aaaaaa sweet bngetttt
2022-06-25
1