13# Yang Salah Siapa, Yang Dimarahin Siapa

Sarah mendatangi kantin ibu Ino pada saat jam pulang sekolah, pada hal sudah mau tutup tapi Sarah dengan songongnya menaikan kedua kakinya keatas meja. Kawal, Kiwil dan Kawul menemaninya. Ino dan ibunya yang sedang bebenah, saling pandang.

Ibunya mengerjapkan mata, Ino mengangguk tidak jadi tutup, mereka menuruti kemauan Sarah dengan sopan. Memesan bakso, tak lama kemudian putri kepala sekolah itu berteriak. Ino dan Ibunya panik, secepatnya memastikan keadaan putri kepala sekolah.

"Aaaa!" teriaknya.

"Ada apa non?" tanya Ibu Ino.

"Lo gak punya mata!" bentaknya pada Ibu Ino. "Coba liat, didalam bakso gue ada kecoanya." Sarah menunjuk ke arah mangkuk yang ada didepannya.

Kawul memotretnya dan memposting di instagram.

"Pokoknya gue gak mau tahu, kalian harus keluar dari kantin ini, besok gak ada muka kalian!." ia berdiri dari sana hendak pergi.

"Jangan non." memohon pada Sarah. "Hanya ini satu-satunya mata pencaharian kami, jangan lakukan ini non." memohon sambil memegang kakinya Sarah. "Non boleh melakukan apa pun, asal jangan lakukan ini non"

"Gue gak perduli!" menendang tubuh Ibu Ino hingga terjatuh ke lantai, Sarah dan segerombolan teman-temannya suka nyanyi itu pergi.

"Ibu!" teriak Ino. Menangis sembari memeluk, dan menatap ibunya. "Maaf ya bu, aku gak bisa melawan mereka."

"Gak apa-apa sayang, mungkin disini bukan rezeki kita." mereka saling berpelukan.

* * *

Teringat saat Misey tersenyum padanya dengan tulus, membuat Syihwa menggeleng-gelengkan kepala. Duduk dimeja belajarnya, membuka buku mtk terus membayangkan senyuman Misey berulang kali. Tak sadar ia mementok-mentokkan jidatnya ke atas meja, menutup mata, cukup lama ia seperti itu, mendengar suara pesan masuk. Ia menengok ke sebelah kanan, mengulurkan tangan kanannya meraih dan menatap lekat-lekat layar ponsel.

Tino menambahkan anda ke Group Apa Adanya.

1 chat Group Apa Adanya 😂

Tino : Tadi gue gak sengaja liat diakun instagram Kawul, bakso ibu Ino ada kecoanya. Mereka akan segera diusir besok, gimana dong?

Tina : Serius lo? Kita harus bantu gak boleh tinggal diam. Iya gak Padil, calon imamku dimasa depan?

Padil : Gue yakin Sarah dan kaki tangannya yang berbuat jahil. Ia Tidak menjawab pertanyaan Tina.

Syihwa : Kita harus pancing Sarah buat mengakui semuanya, tapi... Kita gak punya bukti, gue kasian sama Ino.

Tino : Tolongin calon istri dan ibu bagi anak-anak gue dimasa depan. 😭😭😭

Padil : Besok kita ketemuan ditempat biasa kita kumpul.

Tina : Aku setuju Padil sayang 😍😍😍

Syihwa :Yaudah gue off dulu, mau lanjutin belajar.

Padil : Iya malaikat yang paling baik.

Tina : Padil ko gitu, gak pernah dijawab akunya.

*Syihwa meninggalkan obrolan.

Padil meninggalkan obrolan*.

Tina :Apa!😨😨😨

Tino : Sukurin. 😝😝😝

Tina : Awas aja Tino, besok gue jadiin perkedel! 😞

Melanjutkan mengerjakan PRnya yang beberapa soal lagi belum terjawab, Syihwa tetap tidak bisa fokus saat membayangkan tersenyum bersama Misey. Menggeleng-gelengkan kepalanya beberapa kali.

Seperti biasa tiap malam ibunya membangunkan putrinya yang tertidur diatas meja, menyuruhnya pindah ke tempat tidur.

***

Sesuai kesepakatan tadi malam, Syihwa dan teman-temannya berkumpul diruang kelas yang kosong. Saat mereka memulai pembicaraan, terlihat dari luar jendela, para siswa berhamburan menuju kantin sekolah. Tino lari keluar mencemaskan Ino dan ibunya, disusul Syihwa dari belakang. Di kelas itu tinggal Padil dan Tina, Padil tidak ingin mengambil resiko sendirian lelaki itu pun lari menyusul yang lain.

Cemberut, ekspresi yang tidak dapat Tina tahan saat ini.

Ketika mereka sampai disana. Kantin ibu Ino berantakan, pecahan piring dan gelas berserakan dimana-mana, dagangannya pun hancur lebur, disana Ino dan ibunya hanya bisa pasrah. Mereka mengemasi barang-barang yang berhasil diselamatkan dari kaki tangan Sarah. Kawal, Kiwil dan Kawul.

Melihat air mata Ino keluar begitu saja, membuat Tino tak mampu menahan amarah lagi satu pukulan mengenai perut Kawul. Mereka saling tonjok-menonjok tiba-tiba Syihwa berlari kehadapan Tino dan Kawul, ia berusaha menghentikan perkelahian yang sedang berlangsung itu. Tanpa sengaja tubuh gadis itu didorong Kawul membuatnya terjatuh kelantai yang dipenuhi pecahan kaca, telapak tangan kanannya tergores.

Serempak Tina, Padil, Ino berteriak. "SYIHWAAA!"

Tino dan Kawul berhenti berkelahi, teman-teman Syihwa segera mendekatinya. Namun Sarah melarang mereka untuk menolongnya, jika mereka melawan akan dikeluarkan dari sekolahan ini.

Mengibas-ngibas tangannya yang terluka, Syihwa berdiri mendekati Sarah. "Turuti saja apa kemauannya." ia menatap Sarah dengan tatapan tajam. "Ingat, karma enggak tidur."

Pergi dari sana melewati Sarah, sebenarnya ia bergemetaran bicara seperti itu pada Sarah. Syihwa takut, akan mendapatkan masalah jika harus berurusan dengan mereka. Bukan karena takut melawan, tapi takut dikeluarkan dari sekolah apa lagi sampai membuat ibunya sedih.

Misey penasaran mengapa mereka berkumpul dikantin sangat ramai. Syihwa lari tak sengaja Misey melihat darah menetes dari telapak tangan gadis itu. Secara diam-diam Misey mengikutinya dari kejauhan, setelah memastikan gadis itu menaiki tangga atap lantai tiga, lelaki itu mengambil kotak P3K.

Jadi pengikut K.Suni🤗

Terpopuler

Comments

🍀Ode Tri🍀

🍀Ode Tri🍀

Missy dah mulai perhatian si sweet 🥰🥰

2020-06-20

0

Anonymous

Anonymous

Ih si Sarah emang kurang dihajar

2020-05-16

1

Min Gblk

Min Gblk

Sialan si Sarah, gue sumpahin ngompol di celana

2020-01-13

2

lihat semua
Episodes
1 1# Dia panggil aku siapa?
2 2# Kenalan dulu
3 #3 Kebencian yang sama
4 #4 Siapa Yang Menolongku?
5 5# Orang Aneh!
6 6# Check Up?
7 7# Penasaran
8 8# Temen Jail
9 9# Baik Juga Dia
10 10# Menyadari Sesuatu
11 11# Asal-asalan Jadi Penyesalan
12 12# Kalau Di Bilangin Patuh!
13 13# Yang Salah Siapa, Yang Dimarahin Siapa
14 14# Mulai Memaafkan
15 15# Ternyata Dia
16 16#Pelaku Yang Sebenarnya
17 17# Tidak Mungkin!
18 18# Bukan Aku!
19 19#Terungkap
20 20#Kenyataan Yang Pahit
21 21#Perasaan Yang Mengganggu
22 22#Apa Kita Bisa Saling Percaya
23 23#Kenyataan Yang Pahit
24 24#Tumben Akrab
25 25#Happy Birthday
26 26#Biarkan Gue Disamping Lo
27 27#Maaf
28 28#Kematian Yang Membawa Luka
29 29#Marah Gue Jadinya
30 30#Berbedaan Mereka
31 31#Cobaan Si Pemalas
32 32#Bebanmu Adalah Bebanku
33 33#Akhirnya Dia Tersenyum
34 34#Rahasia Dibalik Topeng
35 35#Alasan Yang Mengungkap Perasaan
36 36#Kembalinya Raja Jail
37 37#Kita Tak Mungkin Bersama
38 38#Menjauhlah
39 39#Jangan Lakukan!
40 40# Masih Mencintai
41 41#Mencintaimu selamanya
42 42# Jangan Membenci Dia
43 43# Kisah Cinta Yang Pernah Ada
44 44# Siapa Yang Menjemput?
45 45# Cinta Masa Lalu Hafis Dan Syahwa
46 46# Upaya Membujuk Misey
47 47# Amarah Yang Meledak
48 48# Siswa Baru
49 49# Jangan Bersamanya
50 50# Cara Meminta Maaf
51 51# Dia Gila!
52 52# Kecelakaan Yang Tak Disengaja
53 53# Ditinggalkan Lagi
54 54# Jangan Menangis
55 55# Setelah Ditinggalkan Ayah
56 56# Tak Berdaya
57 57# Ingin Mati
58 58# Abaikan Saja Dia
59 59# Dia Adalah?
60 60# Hanya dapat membenci
61 61# Kekecewaan yang mendasar
62 62# Pilihan yang menyakitkan
63 63# Mencari kontak penting
64 64# Percaya dia atau tidak
65 65#Pernyataan
66 Saya minta maaf, dan memutuskan memulai kembali untuk menulis cerita ini
67 66# Tahun yang dipenuhi tangis
68 67# Melupakanmu
69 68# Melupakan semua tentangnya
70 69# Aktivitas baru
71 70# Hari pertama latihan
72 71# Perasaan seorang ibu
73 72# Mulai terbiasa
74 73# Pikiran yang sulit tenang
75 74# Suaranya
76 75# Waktu yang tepat
77 Author Ganti Akun
Episodes

Updated 77 Episodes

1
1# Dia panggil aku siapa?
2
2# Kenalan dulu
3
#3 Kebencian yang sama
4
#4 Siapa Yang Menolongku?
5
5# Orang Aneh!
6
6# Check Up?
7
7# Penasaran
8
8# Temen Jail
9
9# Baik Juga Dia
10
10# Menyadari Sesuatu
11
11# Asal-asalan Jadi Penyesalan
12
12# Kalau Di Bilangin Patuh!
13
13# Yang Salah Siapa, Yang Dimarahin Siapa
14
14# Mulai Memaafkan
15
15# Ternyata Dia
16
16#Pelaku Yang Sebenarnya
17
17# Tidak Mungkin!
18
18# Bukan Aku!
19
19#Terungkap
20
20#Kenyataan Yang Pahit
21
21#Perasaan Yang Mengganggu
22
22#Apa Kita Bisa Saling Percaya
23
23#Kenyataan Yang Pahit
24
24#Tumben Akrab
25
25#Happy Birthday
26
26#Biarkan Gue Disamping Lo
27
27#Maaf
28
28#Kematian Yang Membawa Luka
29
29#Marah Gue Jadinya
30
30#Berbedaan Mereka
31
31#Cobaan Si Pemalas
32
32#Bebanmu Adalah Bebanku
33
33#Akhirnya Dia Tersenyum
34
34#Rahasia Dibalik Topeng
35
35#Alasan Yang Mengungkap Perasaan
36
36#Kembalinya Raja Jail
37
37#Kita Tak Mungkin Bersama
38
38#Menjauhlah
39
39#Jangan Lakukan!
40
40# Masih Mencintai
41
41#Mencintaimu selamanya
42
42# Jangan Membenci Dia
43
43# Kisah Cinta Yang Pernah Ada
44
44# Siapa Yang Menjemput?
45
45# Cinta Masa Lalu Hafis Dan Syahwa
46
46# Upaya Membujuk Misey
47
47# Amarah Yang Meledak
48
48# Siswa Baru
49
49# Jangan Bersamanya
50
50# Cara Meminta Maaf
51
51# Dia Gila!
52
52# Kecelakaan Yang Tak Disengaja
53
53# Ditinggalkan Lagi
54
54# Jangan Menangis
55
55# Setelah Ditinggalkan Ayah
56
56# Tak Berdaya
57
57# Ingin Mati
58
58# Abaikan Saja Dia
59
59# Dia Adalah?
60
60# Hanya dapat membenci
61
61# Kekecewaan yang mendasar
62
62# Pilihan yang menyakitkan
63
63# Mencari kontak penting
64
64# Percaya dia atau tidak
65
65#Pernyataan
66
Saya minta maaf, dan memutuskan memulai kembali untuk menulis cerita ini
67
66# Tahun yang dipenuhi tangis
68
67# Melupakanmu
69
68# Melupakan semua tentangnya
70
69# Aktivitas baru
71
70# Hari pertama latihan
72
71# Perasaan seorang ibu
73
72# Mulai terbiasa
74
73# Pikiran yang sulit tenang
75
74# Suaranya
76
75# Waktu yang tepat
77
Author Ganti Akun

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!