11# Asal-asalan Jadi Penyesalan

Lelaki itu menyapu asal-asalan tepung terigu berterbangan ke wajah Syihwa, gadis itu pun batuk-batuk dan bersin-bersin-memilih merebut sapu dari genggamannya.

     Syihwa mencoba menghentikan tindakan Misey-sudah tidak tahan, Misey tidak mau menyerahkan sapu itu padanya, akhirnya terjadi tarik-menarik antara mereka. Teman-teman sekelasnya hanya bisa memperhatikan tingkah konyol mereka, pak Selamet kembali, terkejut langsung lari mencoba menghentikkan mereka yang sedang berebut sapu. Tak sengaja mereka mengangkat sapu itu menyapu wajah gurunya.

     Mengkilap.

     Kepala botak serta wajahnya. Ikut memutih sampai bersin-bersin, tatapan mereka semakin menjadi tak menentu. Lagi-lagi harus menelan ludah susah payah. Secara bersamaan melepaskan sapu itu, wajah Pak Selamet sangat menyeramkan, bahkan lebih seram dari pada tuyul karena kepala mereka sama-sama botak.

   Dari kerja keras mereka tadi membuahkan hasil. Pak Selamet marah besar, menambah hukuman mereka membersihkan toilet sekolah. Kebayangkan baunya kaya apa? Agar tidak berebut pak Selamet menyiapkan segalanya menjadi dua, jadi tidak ada alasan bagi mereka untuk saling berebut, apa lagi saling tarik-menarik.

 

Mereka berdua melangkah menuju toilet yang sama, Misey teringat sesuatu ketika dirinya sedang bersekolah di Singapura.

 

     Flashback On

     Saat itu Toa sedang membuat rencana mengerjai Misey, dihari ulang tahun musuh bebuyutannya ia membawa kue. Namun pasti Misey akan menolaknya mentah-mentah, Indries gadis yang paling dikagumi kaum Adam. Toa memintanya memberikan kue itu pada lelaki yang duduk di pojok belakang kelas, Indries mengangguk paham.

     Indries mengajak Misey ke dalam kelas kosong, ternyata gadis ini menyukainya. Agar tidak ada orang yang melihat dan mengganggu kedekatan mereka, ia menutup pintu kelas. Tubuh Misey berdiri membelakangi tembok, Indries tersenyum dan tersipuh malu. Berdiri sambil memegang kue dibelakang pintu, Misey yang dihadapannya akan meniup lilin tiba-tiba.

      BRAKH!

     Pintu terbuka di dobrak menggunakan kaki Toa, seketika tubuh mungil Indries terdorong ke depan dan kue yang dipegangnya jatuh menimpa wajah Misey. Toa tertawa terpingkal-pingkal melihat kejadian yang jarang sekali terjadi, wajah tampan Misey tertutup kue coklat yang lezat.

     "Hahaha, mirip Buruk Rupa!" ucap Toa kegelian.

     Misey tidak terima lalu menonjok Toa, mereka pun saling adu jotos. Inilah awal Toa memanggilnya Si Buruk Rupa, ketahuan oleh guru mereka pun dihukum membersihkan toilet. Bukannya membersihkan toilet, Toa malah mengerjai Misey. Memasukkan sebelah sepatu kirinya ke dalam closed toilet. Mengetahui hal itu Misey membalasnya, melempar kaos kaki langsung mengenai hidung Toa.

     Merasa tidak terima tonjok-menonjok tidak dapat dihindari, guru langsung memisahkan mereka. Marah, mereka malah pergi tanpa mendengarkan perintah gurunya.

     Flashback Off

 

   "Gini aja, gue bersihin yang bagian ini. Lo yang di sebelah sana, biar adil." pinta Syihwa menatapnya.

     Syihwa mulai masuk ke dalam kamar mandi dan membersihkan, sedangkan Misey mencoba mencerna hal barusan yang ia dengar ke dalam pikirannya.

     Baru saja gadis itu membagi tugas secara adil? Gak salah? Gak biasanya dia seadil ini, apa dia bener-bener lagi memperbaiki sikapnya??? Begitulah yang Misey pikirkan sambil berjalan manggut-manggut setuju dengan pembagian tugas yang dibagi musuh bebuyutannya.

     Ia tidak mengerti cara membersihkan, jangankan bersih-bersih pegang sapu sama kain pel saja baru pertama kalinya.

     Satu jam berlalu Syihwa selesai membereskan tugasnya, ia melirik ke arah lelaki itu, ternyata Misey duduk diatas wc nampak wajahnya cemberut, alis tertekuk, kedua tangan memegang kain pel dan sikat. Syihwa tidak habis pikir padanya, semua hukuman ini dia penyebabnya lantas mengapa Misey tak mencoba memperbaiki diri.

     "Lo males banget sih jadi orang, kerjaan kaya gini aja cemberut. Gimana kalau disuruh kerja bakti bantuin warga, lantainya masih keliatan kotor lagi." bersandar dengan satu kaki tertekuk ke tembok sambil menatap Misey. "Udah ya, gue mau cabut. Lo harus bersihin semuanya, udah dibagi adil juga, kalau sampai pak Selamet cek keadaan disini, dan liat lo belum ngapa-ngapain... siap-siap aja tanggung resikonya sendiri." Menurunkan kakinya pergi dari sana.

     Jika dipikir-pikir ada benarnya juga perkataan Toa, pasti hukumannya akan jauh lebih berat. Misey merasa tidak ingin mengakui kekurangannya, terlebih dihadapan musuhnya yang sangat ia benci.

     Tapi...

K.Suni : Hayo si Misey nya ogah-ogahan, tebak apa yang akan dia lakukan? Next Eps > 🤗

Terpopuler

Comments

🍀Ode Tri🍀

🍀Ode Tri🍀

apa yg di rencanakan Missy ???

2020-06-20

0

lihat semua
Episodes
1 1# Dia panggil aku siapa?
2 2# Kenalan dulu
3 #3 Kebencian yang sama
4 #4 Siapa Yang Menolongku?
5 5# Orang Aneh!
6 6# Check Up?
7 7# Penasaran
8 8# Temen Jail
9 9# Baik Juga Dia
10 10# Menyadari Sesuatu
11 11# Asal-asalan Jadi Penyesalan
12 12# Kalau Di Bilangin Patuh!
13 13# Yang Salah Siapa, Yang Dimarahin Siapa
14 14# Mulai Memaafkan
15 15# Ternyata Dia
16 16#Pelaku Yang Sebenarnya
17 17# Tidak Mungkin!
18 18# Bukan Aku!
19 19#Terungkap
20 20#Kenyataan Yang Pahit
21 21#Perasaan Yang Mengganggu
22 22#Apa Kita Bisa Saling Percaya
23 23#Kenyataan Yang Pahit
24 24#Tumben Akrab
25 25#Happy Birthday
26 26#Biarkan Gue Disamping Lo
27 27#Maaf
28 28#Kematian Yang Membawa Luka
29 29#Marah Gue Jadinya
30 30#Berbedaan Mereka
31 31#Cobaan Si Pemalas
32 32#Bebanmu Adalah Bebanku
33 33#Akhirnya Dia Tersenyum
34 34#Rahasia Dibalik Topeng
35 35#Alasan Yang Mengungkap Perasaan
36 36#Kembalinya Raja Jail
37 37#Kita Tak Mungkin Bersama
38 38#Menjauhlah
39 39#Jangan Lakukan!
40 40# Masih Mencintai
41 41#Mencintaimu selamanya
42 42# Jangan Membenci Dia
43 43# Kisah Cinta Yang Pernah Ada
44 44# Siapa Yang Menjemput?
45 45# Cinta Masa Lalu Hafis Dan Syahwa
46 46# Upaya Membujuk Misey
47 47# Amarah Yang Meledak
48 48# Siswa Baru
49 49# Jangan Bersamanya
50 50# Cara Meminta Maaf
51 51# Dia Gila!
52 52# Kecelakaan Yang Tak Disengaja
53 53# Ditinggalkan Lagi
54 54# Jangan Menangis
55 55# Setelah Ditinggalkan Ayah
56 56# Tak Berdaya
57 57# Ingin Mati
58 58# Abaikan Saja Dia
59 59# Dia Adalah?
60 60# Hanya dapat membenci
61 61# Kekecewaan yang mendasar
62 62# Pilihan yang menyakitkan
63 63# Mencari kontak penting
64 64# Percaya dia atau tidak
65 65#Pernyataan
66 Saya minta maaf, dan memutuskan memulai kembali untuk menulis cerita ini
67 66# Tahun yang dipenuhi tangis
68 67# Melupakanmu
69 68# Melupakan semua tentangnya
70 69# Aktivitas baru
71 70# Hari pertama latihan
72 71# Perasaan seorang ibu
73 72# Mulai terbiasa
74 73# Pikiran yang sulit tenang
75 74# Suaranya
76 75# Waktu yang tepat
77 Author Ganti Akun
Episodes

Updated 77 Episodes

1
1# Dia panggil aku siapa?
2
2# Kenalan dulu
3
#3 Kebencian yang sama
4
#4 Siapa Yang Menolongku?
5
5# Orang Aneh!
6
6# Check Up?
7
7# Penasaran
8
8# Temen Jail
9
9# Baik Juga Dia
10
10# Menyadari Sesuatu
11
11# Asal-asalan Jadi Penyesalan
12
12# Kalau Di Bilangin Patuh!
13
13# Yang Salah Siapa, Yang Dimarahin Siapa
14
14# Mulai Memaafkan
15
15# Ternyata Dia
16
16#Pelaku Yang Sebenarnya
17
17# Tidak Mungkin!
18
18# Bukan Aku!
19
19#Terungkap
20
20#Kenyataan Yang Pahit
21
21#Perasaan Yang Mengganggu
22
22#Apa Kita Bisa Saling Percaya
23
23#Kenyataan Yang Pahit
24
24#Tumben Akrab
25
25#Happy Birthday
26
26#Biarkan Gue Disamping Lo
27
27#Maaf
28
28#Kematian Yang Membawa Luka
29
29#Marah Gue Jadinya
30
30#Berbedaan Mereka
31
31#Cobaan Si Pemalas
32
32#Bebanmu Adalah Bebanku
33
33#Akhirnya Dia Tersenyum
34
34#Rahasia Dibalik Topeng
35
35#Alasan Yang Mengungkap Perasaan
36
36#Kembalinya Raja Jail
37
37#Kita Tak Mungkin Bersama
38
38#Menjauhlah
39
39#Jangan Lakukan!
40
40# Masih Mencintai
41
41#Mencintaimu selamanya
42
42# Jangan Membenci Dia
43
43# Kisah Cinta Yang Pernah Ada
44
44# Siapa Yang Menjemput?
45
45# Cinta Masa Lalu Hafis Dan Syahwa
46
46# Upaya Membujuk Misey
47
47# Amarah Yang Meledak
48
48# Siswa Baru
49
49# Jangan Bersamanya
50
50# Cara Meminta Maaf
51
51# Dia Gila!
52
52# Kecelakaan Yang Tak Disengaja
53
53# Ditinggalkan Lagi
54
54# Jangan Menangis
55
55# Setelah Ditinggalkan Ayah
56
56# Tak Berdaya
57
57# Ingin Mati
58
58# Abaikan Saja Dia
59
59# Dia Adalah?
60
60# Hanya dapat membenci
61
61# Kekecewaan yang mendasar
62
62# Pilihan yang menyakitkan
63
63# Mencari kontak penting
64
64# Percaya dia atau tidak
65
65#Pernyataan
66
Saya minta maaf, dan memutuskan memulai kembali untuk menulis cerita ini
67
66# Tahun yang dipenuhi tangis
68
67# Melupakanmu
69
68# Melupakan semua tentangnya
70
69# Aktivitas baru
71
70# Hari pertama latihan
72
71# Perasaan seorang ibu
73
72# Mulai terbiasa
74
73# Pikiran yang sulit tenang
75
74# Suaranya
76
75# Waktu yang tepat
77
Author Ganti Akun

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!