I'M A WOLF MAN

I'M A WOLF MAN

PROLOG

Di sebuah desa kecil hidup lah sebuah keluarga yang sangat misterius bagi warga sekitar yaitu keluarga Tuan Rowdi jarang sekali bersosialisasi dengan warga sekitar mereka memiliki dua orang anak lelaki yang di beri nama Robert dan Robin mereka hanya selisih tiga tahun usia nya namun watak mereka berdua sangat bertolak belakang sejak kecil sehingga mereka sering sekali berkelahi.

Robert adalah seorang lelaki yang pendiam bisa di bilang jarang sekali berbicara dan lebih terkesan misterius berbanding terbalik dengan Robin adik nya yang humoris, mudah bergaul, suka membantu orang lain dan lumayan play boy dan mereka pun tumbuh dengan karakter mereka masing - masing dan kejadian ini berawal pada bulan purnama.

Mengapa tubuh ku terasa dingin sekali hingga serasa sulit untuk bernafas ada apa dengan ku bahkan sudah berpuluh - puluh gelas aku minum mengapa aku masih merasa haus ada apa dengan diri ku.

Bergumam lah Robert yang terbangun dari tidur nya sambil mengelus tenggorokan nya yang di rasa begitu kering sehingga diri nya menuruni ranjang nya dan berjalan menuju dapur dengan tujuan untuk mengambil segelas air putih untuk menghilangkan rasa dahaga nya.

Namun saat Robert melewati sebuah kaca yang terpasang di ruang makan diri nya sangat terkejut melihat wajah nya yang mulai di penuhi bulu dan kuku di jari nya pun semakin panjang serta gigi nya mengeluarkan taring yang lumayan tajam kemudian Robert pun segera membuka kulkas untuk mengambil air minum namun diri nya melihat sepotong daging segar di hadapan nya.

Daging itu begitu segar dan manis pasti nya mengapa tiba - tiba aku merasa lapar ada apa dengan ku mengapa aku begitu menginginkan daging itu.

Bergumam lah Robert yang mencoba menahan keinginan nya untuk menikmati daging segar di hadapan nya namun seperti nya diri nya di kalah kan oleh keinginan nya yang sangat kuat untuk menikmati daging segar di hadapan nya dan entah mengapa tiba - tiba bangun lah Winda Ibu nya Robert dan menuju ke dapur saat itu Robert tidak mengetahui kedatangan Ibu nya sebab diri nya sedang duduk di lantai sambil memakan daging segar.

" Robert sedang apa diri mu mengapa kamu duduk di lantai seperti itu?"

Tanya Winda sambil menuangkan air ke dalam gelas tanpa memperhatikan dengan jelas.

Saat itu kata - kata Winda tidak di hirau kan oleh Robert yang sibuk mencabik - cabik daging yang berada di tangan nya dan indra penciuman Winda mulai mencium aroma darah yang sangat pekat di ruangan itu kemudian Winda pun berjalan menuju sebuah saklar yang menempel di tembok lalu menyalakan nya untuk membantu indra penglihatan Winda saat itu.

Di saat lampu sudah menyala tiba - tiba di hadapan Winda di suguhkan pemandangan yang membuat diri nya histeris menyaksikan putra nya berubah menjadi mahkluk yang mengerikan dan saat itu Winda tidak mampu berteriak sekujur tubuh nya menjadi kaku melihat kenyataan itu kemudian jatuh pingsan lah Winda di lantai dapur.

Setelah Robert merasa sudah kenyang dengan memakan daging segar tersebut kemudian diri nya melompat melalui jendela dapur hingga terdengar saat keras suara pecahan kaca dan hal itu mampu membuat Rowdi dan Robin terbangun dan segera berjalan menuju asal suara dan sesampai nya mereka berdua di dapur lumayan terkejut melihat Winda yang tengah pingsan di lantai dapur dan posisi lantai yang berceceran darah.

" Ada apa ini siapa yang melakukan ini kepada Ibu akan aku pecah kan kepala nya!"

Teriak Robin sambil memegang senapan laras panjang.

" Henti kan Robin bantu dulu Ayah membawa Ibu mu ke kamar."

Ucap Rowdi sambil memegang lengan Robin.

" Baik Ayah ... aku bersumpah akan ku kejar mahkluk yang sudah membuat Ibu seperti ini."

Ucap Robin sambil membopong Ibu nya ke dalam kamar.

" Robin jaga Ibu mu Ayah akan membersihkan dapur sebelum tetangga mengetahui hal ini."

Ucap Rowdi sambil melangkah pergi menuju dapur.

" Baik Ayah ... siapa sebenar nya yang berani merusak dapur dan membuat Ibu hingga jatuh pingsan?"

Ucap Robin dengan nada lirih.

Saat itu sebenar nya Rowdi sudah mengetahui siapa pelaku nya sebab hari ini usia Robert tepat 17 tahun maka ilmu Srigala buas akan merasuk dalam diri Robert dan saat itu Robert akan berubah menjadi manusia setengah Srigala yang akan memangsa apa pun di hadapan nya dan pasti nya akan sangat berbahaya bila diri nya tidak mampu mengendalikan ilmu tersebut.

Kemudian Rowdi segera keluar dari dapur dan mencari di mana saat ini Robert berada sebelum memakan korban pikir Rowdi sambil membawa senapan laras panjang menyusuri rumah nya hingga langkah kaki nya terhenti di sebuah kandang domba milik nya sebab domba - domba begitu berisik saat itu.

" Robert di mana kamu keluar lah Ayah tidak akan menghukum mu."

Ucap Rowdi dengan pandangan menyebar ke setiap sudut ruangan.

Namun tidak ada jawaban hanya suara domba yang semakin berisik kemudian Rowdi mencoba memanggil kembali agar Robert keluar dari tempat nya bersembunyi seperti nya usaha nya sia - sia Robert belum juga muncul hingga langkah kaki Rowdi terhenti di pertengahan gudang tersebut sebab pintu gudang tertutup dengan tiba - tiba dan hal itu lumayan membuat Rowdi terkejut.

" Robert bila itu kamu keluar lah Ayah berjanji tidak akan menyakiti mu atau menghukum mu!"

Teriak Rawdi yang semakin penasaran.

Ternyata benar saat itu melompat lah Robert yang sudah berubah wujud nya berdiri menghadang di depan pintu gudang dengan wujud yang lumayan mengerikan saat itu Rowdi hanya mampu menahan nafas menyaksikan bahwa putra nya telah mewarisi ilmu dari leluhur nya dan karena ilmu itu lah keluarga Rowdi dikucil kan oleh masyarakat setempat dan selalu mendapat fitnah.

" Robert tenang lah ini Ayah kamu harus bisa menguasai diri mu Nak lawan semua itu kamu pasti bisa Nak."

Ucap Rowdi sambil meletakkan senapan laras panjang di lantai.

Robert saat itu hanya mampu meraung begitu keras memecahkan keheningan malam dan Rowdi mencoba mendekati wujud Robert yang sudah berubah dengan sangat hati - hati Rowdi akhir nya mampu mendekati Robert kemudian Rowdi membaca sebuah mantra dari leluhur nya dan menempel kan telapak tangan kanan nya ke kening Robert dan seketika itu Robert kembali ke wujud semula.

" Ayah apa yang terjadi dengan ku mengapa aku di sini lalu mengapa baju ku berlumuran darah?"

Tanya Robert sambil menggigil kedinginan.

" Tidak apa - apa Nak kamu sedang bermimpi saja tadi mari kita kembali pulang dan bersihkan tubuh mu."

Jawab Rowdi sambil membasuh air mata nya yang tanpa sengaja menetes.

Dengan langkah yang tertatih Rowdi memapah Robert menuju rumah kemudian Rowdi meminta untuk Robert membersihkan diri nya dan mengganti baju nya yang telah koyak sebab perubahan bentuk nya dan saat Rowdi membersihkan dapur datang lah Robin dengan niatan menanyakan kemana Robert mengapa tidak ada di kamar nya dan kemana pergi nya.

" Ayah apakah semalam Robert tidak pulang dan pergi kemana dia?"

Tanya Robin sambil mengambil buah apel di meja makan.

" Robin ingat dia Abang mu jangan biasa kan bicara tidak sopan kepada yang lebih tua!"

Bentak Rowdi kepada Robin.

" Bagaimana aku bisa menghargai dia Ayah sedang kan dia tidak mampu apa - apa dia hanya lah kutu buku."

Jawab Robin dengan senyum meledek.

" Siapa pun diri ku itu bukan urusan mu lebih baik urus sendiri diri mu."

Ucap Robert sambil melangkah menuju kompor.

" Lihat dia Ayah apakah seperti itu orang yang harus aku anggap sebagai Abang?"

Tanya Robin sambil menunjuk ke arah Robert yang sedang memasak air.

" CUKUP HENTIKAN SAMPAI KAPAN KALIAN BERKELAHI!"

Teriak Winda yang sudah berdiri di pintu dapur sambil masih memegang kening nya.

" Ibu ... apakah Ibu baik - baik saja?"

Tanya Robert sambil meraih lengan Ibu nya.

" Iya Robert Ibu baik - baik saja hanya sedikit pening dari mana kamu tadi Nak?"

Tanya Winda sambil duduk di depan meja makan.

" Aku ...."

Jawab Robert yang sedikit bingung untuk membuat alasan kepada Ibu nya.

" Dia dengan ku mengejar binatang buas hingga ke peternakan jadi kamu jangan khawatir lagi ya sayang."

Ucap Rowdi mencoba menutupi kejadian sebenar nya sambil tersenyum ke arah istri nya.

" Pantas saja tadi aku lihat tidak ada diri mu di kamar ternyata dengan Ayah lalu binatang buas nya sudah tertangkap belum Yah?"

Tanya Robin dengan wajah penasaran.

" Kembali lah ke kamar mu dan beristirahat lah Robin dan Robert besok pagi kalian harus menghadapi tes untuk masuk akademi militer."

Jawab Rowdi dengan tegas kepada ke dua anak nya.

" Baik lah aku tidak akan bertanya lagi mungkin pertanyaan ku tidak bermutu."

Ucap Robin sambil melangkah kan kaki nya menuju kamar nya.

Sedang kan Robert tanpa banyak bicara berjalan menyusuri tiap anak tangga menuju kamar nya sambil membawa segelas susu hangat di tangan nya untuk mengurangi rasa dingin di tubuh nya yang terasa hingga menusuk tulang sumsum nya sambil begitu banyak pertanyaan yang terbersit di dalam hati dan pikiran nya.

Dan pasti nya yang mampu menjawab semua pertanyaan dalam hati dan pikiran Robert hanya lah Ayah nya sebab ilmu itu yang memiliki adalah keturunan dari Ayah nya sedang kan Ibu nya hanyalah wanita dari rakyat biasa tidak mengenal hal mistis seperti itu.

Lalu bagaimana kah nasib Robert yang ternyata mewarisi ilmu dari leluhur nya apakah hal tersebut membuat diri nya semakin terpuruk atau kah hal itu mampu di kendalikan dan bermanfaat untuk orang lain dan bagaimana sikap Robin apakah akan bisa berubah kepada Robert sebagai Abang nya atau kah diri nya semakin meremehkan Robert?

Untuk mengetahui jawaban nya ikuti terus kisah mereka hanya di IM WOLF MAN dan jangan pernah bosan untuk selalu dukung author agar rajin update nya.

Terpopuler

Comments

Tobeli Hiatus 💞

Tobeli Hiatus 💞

ayah anak solehah datang . save energy ngomelnya tak baca dulu wkwk

2022-06-05

4

Tivany Cyany Ainy

Tivany Cyany Ainy

like

2022-05-20

1

🏚️🆒ᴵᶜᵉʷᵒˡᶠ👏 ⍣⃝కꫝ🎸

🏚️🆒ᴵᶜᵉʷᵒˡᶠ👏 ⍣⃝కꫝ🎸

ditandai dl

2022-05-15

2

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 BAB 1. KALUNG WASIAT.
3 BAB 2 . PENDAFTARAN TES
4 BAB 3 . PERBEDAAN KARAKTER
5 BAB 4. PENYELIDIKAN
6 BAB 5 . PROSES & ENJOY
7 BAB 6 . BERKEMBANG
8 BAB 7 . KERINDUAN DAN MISI BARU
9 BAB 8 . SIASAT LICIK KOMANDAN
10 BAB 9 . KEPUTUSAN YANG SULIT
11 BAB 10 . TAAT BUTUH KORBAN
12 BAB 11 . NO LIMIT
13 BAB 12 . TIDAK MENGIKUTI CARA HIDUP DUNIA
14 BAB 13 . KERAGUAN HATI
15 BAB 14 . INSTING
16 BAB 15 . JANGAN JAHAT DEMI BERKAT
17 BAB 16 . NO ONE BUT YOU
18 BAB 17 . PENGENDALIAN DIRI
19 BAB 18 . MENGUPAYAKAN
20 BAB 19 . PENOLONG YANG SEIMBANG
21 BAB 20 . MASAK MAU BERDOSA TERUS?
22 BAB 21 . BERSATU NYA DUA KUBU
23 BAB 22 . DI BUTUHKAN KERENDAHAN HATI UNTUK BERSATU
24 BAB 23 . HAMBA TUHAN VS HAMBA UANG
25 BAB 24 . PENTING NYA MENGENALI DIRI SENDIRI
26 BAB 25 . JANGAN HIDUP DI MASA LALU
27 BAB 26 . BISAKAH ORANG BERUBAH
28 BAB 27 . PIKIRAN KITA MENENTUKAN HIDUP KITA
29 BAB 28 . LELAH BOLEH MENYERAH JANGAN
30 BAB 29 . KASIH MENUTUPI PERBEDAAN
31 BAB 30 . PURPOSE
32 BAB 31 . JANGAN KHAWATIR DENGAN MASA DEPAN
33 BAB 32 . BUKAN UANG TAPI KEPEDULIAN YANG DIBUTUHKAN
34 BAB 33 . KOERSIF
35 BAB 34 . PRINSIP DASAR DALAM HUBUNGAN
36 BAB 35 . TRUST ISSUE
37 BAB 36 . MEMBUAT KEPUTUSAN
38 BAB 37 . PEMENANG KEHIDUPAN
39 BAB 38 . HUBUNGAN TANPA KEPENTINGAN
40 BAB 39 . KETULUSAN DALAM KEBAIKAN
41 BAB 40 . BANGKIT
42 BAB 41 . TERIMA AKU APA ADA NYA
43 BAB 42 . HIDUP DALAM KEKHAWATIRAN
44 BAB 43 . HAL BAIK DI MASA SULIT
45 BAB 44 . GAYA HIDUP
46 BAB 45 . ORANG BEBAL SUSAH BERUBAH
47 BAB 46 . FREEDOM
48 BAB 47 . FOKUS DENGAN PASSION KAMU
49 BAB 48 . PENCAPAIAN HIDUP
50 BAB 49 . TRAUMATIK
51 BAB 50 . BERMIMPI DAN MEWUJUDKAN
52 BAB 51 . KEPUTUSAN
53 BAB 52 . PERSAINGAN
54 BAB 53 . TULUS ATAU BULUS
55 BAB 54 . PEMBALASAN
56 BAB 55 . TIDAK ADA KATA TERLAMBAT
57 BAB 56 . MENABUR GARAM
58 BAB 57 . KERAGUAN
59 BAB 58 . RAMUAN PARA LELUHUR
60 BAB 59 . REAKSI YANG FATAL
61 BAB 60 . PENYERANGAN KOTA
62 BAB 61 . ANUGRAH DI BALIK DERITA
63 BAB 62 . JANGAN REMEHKAN
64 BAB 63 . PERAYAAN KOTA
65 BAB 64 . TANGGUNG JAWAB
66 BAB 65 . DIAM JANGAN DI INJAK
67 BAB 66 . JANGAN DRAMA
68 BAB 67 . JANGAN MENUNDA
69 BAB 68 . GESEKAN YANG MENAJAM KAN
70 BAB 69 . MULUT MU BUKAN HARIMAU MU
71 BAB 70 . FORMASI BARU
72 BAB 71 . ADU STRATEGI
73 BAB 72 . MATI NYA KEPALA SUKU GIANT
74 BAB 73 . HARUS BERANI
75 BAB 74 . TIDAK TERLIHAT BUKAN BERATI TIDAK ADA
76 BAB 75 . PENYAMARAN
77 BAB 76 . TULUS TANPA TAPI
78 BAB 77 . PERMAINAN
79 BAB 78 . KECURIGAAN
80 BAB 79 . SIAPKAN ENERGI MU
81 BAB 80 . TERHUKUM RINDU
82 BAB 81 . KAMU BISA
83 BAB 82 . MEMAHAMi
84 BAB 83 . JANJI SETIA
85 BAB 84 . HARI BAHAGIA
86 BAB 85 . JANGAN MENGHAKIMI
87 BAB 86 . RUGI ITU ILUSI
88 BAB 87 . BERANI MELAWAN ARUS
89 BAB 88 . HATI INI RUMAH MU
90 BAB 89 . APA ARTI KOMITMEN
91 BAB 90 . FOKUS SATU TUJUAN
92 BAB 91 . KEINGINAN DAGING
93 BAB 92 . PERLU BERCERMIN
94 BAB 93 . SAAT MERASA HIDUP TIDAK ADIL
95 BAB 94 . PENGHARGAAN
96 BAB 95 .PAKAI AKU TUHAN
Episodes

Updated 96 Episodes

1
PROLOG
2
BAB 1. KALUNG WASIAT.
3
BAB 2 . PENDAFTARAN TES
4
BAB 3 . PERBEDAAN KARAKTER
5
BAB 4. PENYELIDIKAN
6
BAB 5 . PROSES & ENJOY
7
BAB 6 . BERKEMBANG
8
BAB 7 . KERINDUAN DAN MISI BARU
9
BAB 8 . SIASAT LICIK KOMANDAN
10
BAB 9 . KEPUTUSAN YANG SULIT
11
BAB 10 . TAAT BUTUH KORBAN
12
BAB 11 . NO LIMIT
13
BAB 12 . TIDAK MENGIKUTI CARA HIDUP DUNIA
14
BAB 13 . KERAGUAN HATI
15
BAB 14 . INSTING
16
BAB 15 . JANGAN JAHAT DEMI BERKAT
17
BAB 16 . NO ONE BUT YOU
18
BAB 17 . PENGENDALIAN DIRI
19
BAB 18 . MENGUPAYAKAN
20
BAB 19 . PENOLONG YANG SEIMBANG
21
BAB 20 . MASAK MAU BERDOSA TERUS?
22
BAB 21 . BERSATU NYA DUA KUBU
23
BAB 22 . DI BUTUHKAN KERENDAHAN HATI UNTUK BERSATU
24
BAB 23 . HAMBA TUHAN VS HAMBA UANG
25
BAB 24 . PENTING NYA MENGENALI DIRI SENDIRI
26
BAB 25 . JANGAN HIDUP DI MASA LALU
27
BAB 26 . BISAKAH ORANG BERUBAH
28
BAB 27 . PIKIRAN KITA MENENTUKAN HIDUP KITA
29
BAB 28 . LELAH BOLEH MENYERAH JANGAN
30
BAB 29 . KASIH MENUTUPI PERBEDAAN
31
BAB 30 . PURPOSE
32
BAB 31 . JANGAN KHAWATIR DENGAN MASA DEPAN
33
BAB 32 . BUKAN UANG TAPI KEPEDULIAN YANG DIBUTUHKAN
34
BAB 33 . KOERSIF
35
BAB 34 . PRINSIP DASAR DALAM HUBUNGAN
36
BAB 35 . TRUST ISSUE
37
BAB 36 . MEMBUAT KEPUTUSAN
38
BAB 37 . PEMENANG KEHIDUPAN
39
BAB 38 . HUBUNGAN TANPA KEPENTINGAN
40
BAB 39 . KETULUSAN DALAM KEBAIKAN
41
BAB 40 . BANGKIT
42
BAB 41 . TERIMA AKU APA ADA NYA
43
BAB 42 . HIDUP DALAM KEKHAWATIRAN
44
BAB 43 . HAL BAIK DI MASA SULIT
45
BAB 44 . GAYA HIDUP
46
BAB 45 . ORANG BEBAL SUSAH BERUBAH
47
BAB 46 . FREEDOM
48
BAB 47 . FOKUS DENGAN PASSION KAMU
49
BAB 48 . PENCAPAIAN HIDUP
50
BAB 49 . TRAUMATIK
51
BAB 50 . BERMIMPI DAN MEWUJUDKAN
52
BAB 51 . KEPUTUSAN
53
BAB 52 . PERSAINGAN
54
BAB 53 . TULUS ATAU BULUS
55
BAB 54 . PEMBALASAN
56
BAB 55 . TIDAK ADA KATA TERLAMBAT
57
BAB 56 . MENABUR GARAM
58
BAB 57 . KERAGUAN
59
BAB 58 . RAMUAN PARA LELUHUR
60
BAB 59 . REAKSI YANG FATAL
61
BAB 60 . PENYERANGAN KOTA
62
BAB 61 . ANUGRAH DI BALIK DERITA
63
BAB 62 . JANGAN REMEHKAN
64
BAB 63 . PERAYAAN KOTA
65
BAB 64 . TANGGUNG JAWAB
66
BAB 65 . DIAM JANGAN DI INJAK
67
BAB 66 . JANGAN DRAMA
68
BAB 67 . JANGAN MENUNDA
69
BAB 68 . GESEKAN YANG MENAJAM KAN
70
BAB 69 . MULUT MU BUKAN HARIMAU MU
71
BAB 70 . FORMASI BARU
72
BAB 71 . ADU STRATEGI
73
BAB 72 . MATI NYA KEPALA SUKU GIANT
74
BAB 73 . HARUS BERANI
75
BAB 74 . TIDAK TERLIHAT BUKAN BERATI TIDAK ADA
76
BAB 75 . PENYAMARAN
77
BAB 76 . TULUS TANPA TAPI
78
BAB 77 . PERMAINAN
79
BAB 78 . KECURIGAAN
80
BAB 79 . SIAPKAN ENERGI MU
81
BAB 80 . TERHUKUM RINDU
82
BAB 81 . KAMU BISA
83
BAB 82 . MEMAHAMi
84
BAB 83 . JANJI SETIA
85
BAB 84 . HARI BAHAGIA
86
BAB 85 . JANGAN MENGHAKIMI
87
BAB 86 . RUGI ITU ILUSI
88
BAB 87 . BERANI MELAWAN ARUS
89
BAB 88 . HATI INI RUMAH MU
90
BAB 89 . APA ARTI KOMITMEN
91
BAB 90 . FOKUS SATU TUJUAN
92
BAB 91 . KEINGINAN DAGING
93
BAB 92 . PERLU BERCERMIN
94
BAB 93 . SAAT MERASA HIDUP TIDAK ADIL
95
BAB 94 . PENGHARGAAN
96
BAB 95 .PAKAI AKU TUHAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!