BAB 5 . PROSES & ENJOY

Dalam kehidupan pasti kita melalui yang nama nya proses dan pasti nya yang nama nya proses tidak ada yang enak namun semua tergantung kita bagaimana menyikapi setiap proses yang kita jalani dengan enjoy kah atau dengan bersungut - sungut sebab apa pun keputusan kita tetap saja kita harus melewati yang di nama kan dengan proses.

Tidak ubah nya dengan yang saat ini di alami oleh Robert dan 8 kawan nya harus melaui proses mengalah kan rasa takut di hutan belantara yang pasti nya begitu banyak hewan buas memang mereka seorang manusia srigala namun bagaimana pun juga mereka masih ada sisi manusia yang memiliki rasa takut dan khawatir di hati nya lalu apa yang akan mereka laku kan mari kita tilik bersama dalam menjalani proses kali ini.

Malam semakin larut dan tenda dari kelima kelompok sudah berdiri di masing - masing area yang di tentukan dan di setiap kelompok sebenar nya ada dua atau satu manusia srigala namun siswa semua hanya mampu diam meski mengetahui hal tersebut dan malam itu di kelompok Robert dan Bobbi sudah menyiapkan strategi.

" Malam semakin larut beristirahat lah kalian biar aku dan Bobbi yang berjaga."

Ucap Robert sambil mengenakan jaket nya.

" Benar pasti nya kalian lelah kan setelah tadi berjalan begitu jauh?"

Tanya Bobby kepada salah satu kawan mereka sambil tersenyum.

" Baik lah bila begitu yang pasti kalian berdua harus waspada di hutan ini masih banyak binatang buas."

Jawab salah satu siswa sambil bangkit dari duduk nya.

Kemudian beberapa orang lain nya pun mengikuti langkah kawan nya yang berjalan menuju tenda untuk beristirahat malam itu dan bagi mereka hari ini sungguh melelahkan perjalanan yang lumayan jauh dan extreme pasti nya dan beberapa saat kemudian terdengar lah lolongan seekor srigala yang sebuah pertanda mereka harus berkumpul menjalan kan strategi mereka.

Saat mendengar hal itu Robert dan Bobbi saling pandang dan mengerti apa arti lolongan tersebut dan mereka pun berjalan menjauhi tenda kemudian merubah diri nya menjadi seekor srigala dan menuju ke suatu tempat untuk berkumpul dengan wujud srigala yang buas dan tidak begitu lama berkumpul lah mereka ber sembilan di suatu tempat dan mereka kembali berwujud manusia.

" Robert apakah kamu mengetahui apa tujuan Komandan Ricard mengadakan tes ini?"

Tanya Carlos sambil duduk di sebatang kayu.

" Benar apa sebenar nya tujuan mereka hingga membahayakan nyawa murid nya sendiri."

Timpal David dengan nada geram.

" Sebenar nya yang memiliki ide ini siapa mengapa begitu ceroboh dan tidak berpikir panjang."

Imbuh Samuel sambil memandang ke arah Robert.

" Kalau menurut ku ini semua ide dari Komandan Williams yang ingin memastikan rumor yang beredar jadi kita harus memastikan apa yang membuat diri nya bertindak ceroboh."

Jawab Robert sambil menyandarkan tubuh nya di sebatang pohon besar.

" Kalau begitu mari kita datangi dia dan kita tanya langsung kepada nya apa yang membuat diri nya membuat keputusan itu."

Ucap Bobbi dengan serius.

" Tunggu dulu jangan ceroboh kalian semua rubah wujud kalian menjadi srigala biar aku yang mengaku sebagai manusia srigala ingat keluarga kalian berharap penuh pada kalian."

Ucap Robert sambil memandang ke kawan - kawan nya.

" Tapi bagaimana nanti bila Komandan Williams mengetahui bila kamu adalah manusia srigala lalu bagaimana juga dengan keluarga mu?"

Tanya Samuel sambil menepuk pundak Robert.

" 70 persen kita berusaha yang 30 persen kita berdoa mari segera bertindak jangan buang waktu."

Jawab Robert kemudian merubah wujud nya menjadi srigala.

Kemudian hal itu di ikuti oleh beberapa kawan nya dan berlari lah sekawanan srigala buas itu menuju tenda di mana Komandan Williams beristirahat dan karena mereka kelelahan maka begitu lelap lah tidur nya beberapa penjaga lain nya namun entah mengapa tiba - tiba Komandan Williams terbangun dan keluar dari tenda berjalan menjauh dari tenda nya dan ternyata Komandan Williams akan buang air kecil.

Saat itu berdiri lah Komandan Williams menghadap ke sebuah pohon yang letak nya di belakang tenda dan sedikit masuk ke dalam hutan saat itu lah yang di manfaatkan oleh Robert dan kawan - kawan nya saat itu segeralah sekumpulan srigala buas mengelilingi Komandan Williams yang sedang buang air kecil dan pasti nya Komandan Williams sangat terkejut melihat sekumpulan srigala sudah menghadang di hadapan nya.

" MAU APA KALIAN JANGAN MENDEKAT!"

Teriak Komandan Williams sambil mengusir srigala yang mengelilingi nya.

" Apakah anda takut Komandan?"

Tanya Robert sambil berjalan mendekat.

" Siapa kamu dan apa mau mu lekas kata kan."

Jawab Komandan Williams dengan nada panik.

" Harus nya saya yang bertanya seperti itu kepada anda Komandan apa mau anda hingga membahayakan nyawa siswa lain."

Ucap Robert dengan tenang dan senyum sinis menghiasi wajah nya.

" Berarti kamu lah manusia srigala yang selama ini menjadi rumor di sekolah intelijen!"

Ucap Komandan Williams dengan pandangan tegang.

" Sekarang anda sudah mengetahui bahwa saya lah orang yang anda cari lalu apa keputusan anda Komandan apakah akan menghabisi saya agar posisi anda aman di kantor tapi tidak saat ini atau kah anda menutup rumor itu agar anda masih bernafas hingga esok pagi?"

Ucap Robert dengan tenang.

" Berani kamu mengajak aku bernegosiasi!"

Teriak Komandan Williams dengan nada emosi.

" Keputusan ada di tangan anda mengakhiri karir dan nyawa anda di sini atau kah anda bisa bekerja sama dan karir anda terselamatkan."

Ucap Robert sambil membalik kan badan nya berjalan menjauh dari Komandan Williams.

Saat itu pasti nya Komandan Williams di hadap kan pada keputusan yang sulit di tambah lagi dengan kondisi yang sangat terpojok sebab sekawanan srigala buas itu semakin mendekati Komandan Williams dengan raungan kelaparan dan akan siap mencabik - cabik mangsa di hadapan nya sedang kan Robert hanya melihat dari kejauhan sambil duduk di sebuah kayu.

Sial baru kali ini aku di tantang oleh seorang murid tingkat satu namun saat ini nyawa ku sedang terancam dengan sekawanan srigala bodoh ini dan pasti nya srigala - srigala ini lebih menurut kepada nya jadi aku mau tidak mau harus bersikap baik pada nya saat ini dan tunggu pembalasan ku di lain waktu.

Bergumam lah dalam hati Komandan Williams dengan kondisi panik dan harus meminta bantuan kepada siapa selain kepada Robert yang saat itu melihat nya dengan senyum beringas dan sorot mata yang tajam dan merah.

" Baik aku akan setuju dengan tawaran mu tapi suruh menyingkir srigala bodoh ini semua dari hadapan ku!"

Teriak Komandan Williams yang semakin ketakutan.

" Ternyata anda takut mati juga Komandan bukan kah yang anda takuti kehilangan jabatan anda?"

Tanya Robert sambil berjalan mendekat.

" Sudah jangan banyak bicara suruh mereka pergi dari hadapan ku sekarang!"

Teriak Komandan Williams dengan nada ketakutan.

" Baik bila begitu lalu apa jaminan nya bila saya menolong anda apakah anda akan tetap menghabisi saya saat kembali ke tempat pendidikan Komandan?"

Tanya Robert sambil senyum memandang ke arah Komandan Williams yang sudah basah celana nya.

" Aku berjanji akan menjamin keamanan mu selama pendidikan hingga lulus bila aku merugi kan mu maka diri ku jaminan nya."

Ucap Komandan Williams dengan nada gemetar sebab kawanan srigala semakin mendekat di hadapan nya.

" Tidak hanya saya tapi ke 8 kawan saya bagaimana Komandan apakah anda setuju?"

Tanya Robert sambil senyum.

" Baik ... baik akan aku lindungi kalian semua perintah kan minggir mereka aku tidak mau mati konyol!"

Teriak Komandan Williams sambil memejamkan mata nya.

" Siapa yang akan membunuh anda Komandan Williams mengapa anda ketakutan hingga basah celana anda?"

Ucap Carlos sambil tersenyum melihat ulah Komandan Williams.

" Buka lah mata anda lalu tunjuk kan kepada kami siapa yang akan menghabisi anda Komandan."

Imbuh Samuel yang berdiri tepat di hadapan Komandan Williams.

" Kalian ... jadi kalian kah sekumpulan manusia srigala itu?"

Tanya Komandan Williams saat membuka mata nya dan melihat ada 9 lelaki yang gagah di hadapan nya.

" Benar Komandan Williams dan ingat janji anda dan apa konsekuensinya bila anda melanggar."

Jawab Robert sambil memandang tajam ke arah Komandan Williams.

" Terimakasih atas jaminan yang sudah anda berikan kepada kami Komandan dan ingat kami akan memegang janji anda sampai kapan pun."

Ucap David sambil mendekat ke Komandan Williams.

" Iya akan aku menepati kata - kata ku dan kalian tidak akan ada yang mengusik."

Ucap Komandan Williams dengan nada ketakutan.

" Baik bila begitu dan seperti nya pagi akan datang maka kami kembali ke tenda dan anda Komandan jangan lupa ganti celana nya sudah basah itu."

Ucap Bobbi sambil melirik celana Komandan Williams yang basah.

Kemudian mereka yang berjumlah sembilan orang membalikkan tubuh nya dan berlari menjauh dari Komandan Williams dengan merubah wujud nya menjadi srigala berlari menuju tenda mereka masing - masing saat itu Komandan Williams hanya mampu mematung menyaksikan hal yang bagi nya di luar batas kewajaran.

Ternyata kaum mereka ada awal nya aku berpikir semua itu hanyalah sebuah dongeng belaka bahwa manusia srigala itu ada namun saat ini melihat dengan mata kepala ku bahwa mereka benar - benar ada dan posisi nya mereka semua anak didik ku sungguh di luar dugaan.

Bergumam lah dalam hati Komandan Williams yang serasa masih tidak percaya dengan kejadian yang baru saja di alami nya namun diri nya yakin bahwa tidak sedang bermimpi saat ini dan saat diri nya sedang berfikir tiba - tiba datang lah Komandan Ricard mencari nya sebab tidak berada di dalam tenda.

Lalu bagaimana kah tindakan yang di ambil oleh Komandan Williams setelah membuat perjanjian dengan Robert dan kawan - kawan nya dan apakah Komandan Williams akan menceritakan hal yang di alami nya kepada Komandan Ricard dan orang dari kantor pusat serta bagaimana nasib mereka manusia srigala selanjutnya?

Agar mengetahui jawaban nya maka ikuti terus kisah mereka hanya di IM WOLF MAN dan jangan pernah bosan untuk selalu dukung author agar rajin update nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***