Pasti nya ada perbedaan antara orang yang benar paham dan menjalani perintah Tuhan dan orang yang hanya sekedar tau dan pasti nya pola hidup serta sudut pandang mereka pun pasti berbeda sebab mereka yang sudah paham akan menjalan kan apa yang sudah di pahami nya dalam kehidupan nyata.
Begitu juga dengan pola hidup yang di jalani oleh sekelompok manusia srigala ini yang berbeda dengan manusia umum nya yang lebih banyak membuang waktu untuk hal yang tidak penting namun manusia srigala lebih fokus dengan keinginan Tuhan yaitu mengunjungi para janda, anak yatim piatu serta menjaga mereka dari gangguan siapa pun dan menjaga diri nya sendiri agar tidak tercemar nama baik nya.
Malam ini sekelompok manusia srigala telah tiba di dermaga tempat di mana gang rubah merah akan menjalan kan transaksi yang melanggar hukum dengan perhitungan yang matang team ujung tombak membagi anggota nya menjadi dua bagian dan Robert sendiri akan masuk ke gudang tempat mereka bertransaksi.
" Apakah kamu yakin masuk sendiri dan kita semua hanya berjaga di luar saja?"
Tanya David sambil mengenakan sarung tangan.
" Benar Robert kami khawatir dengan keselamatan mu mereka itu iblis berwujud manusia."
Imbuh Samuel dengan pandangan khawatir.
" Yakin lah bahwa setiap langkah kita yang berdiri di atas kebenaran pasti akan disertai Tuhan."
Jawab Robert dengan senyum tenang.
" Robert kamu harus kembali dengan selamat kita akan menunggu mu di pintu selatan."
Ucap Saulus dengan menepuk pundak Robert lalu berjalan menuju mobil nya.
Saat itu kondisi dermaga begitu ramai banyak kapal yang sedang bersandar untuk bongkar muatan dan Robert berjalan menyusuri jalan aspal yang basah sebab baru saja turun hujan di wilayah tersebut dengan langkah yang pasti tanpa membawa senjata apa pun Robert menuju di tepi dermaga dengan tujuan bisa melihat kapal yang menjadi target nya sudah bersandar.
Di sisi lain gerombolan gang rubah merah baru saja tiba di dermaga dan pasti nya mereka membuat onar ada beberapa buruh panggul yang terkena pukul mereka sebab menghalangi jalan mereka menuju gudang dan yang membuat Robert terkejut saat melihat Elisa berjalan di sisi Robin sebagai pimpinan rubah merah di wilayah utara dan hal itu menimbulkan suatu kecurigaan.
Mereka sudah tiba di sini dan pasti kapal yang membawa barang untuk transaksi akan juga segera tiba dan seperti nya itu Elisa yang berjalan di samping Robin ada apa ini sebenar nya apakah di balik semua ini ada hubungan nya dengan Mayor Hendrik dan juga Komandan Williams apakah mereka berdua berkolaborasi melindungi pergerakan gang rubah merah hingga tidak bisa tersentuh hukum selama ini?
Bergumam lah dalam hati Robert dengan pandangan yang tajam ke arah mereka yang sedang tertawa lepas sebab bagi mereka tugas yang di berikan sangat mudah dan tidak ada aparat hukum yang berani menentang atau pun menangkap mereka pikir gang rubah merah.
" Berapa lama lagi kapal nya tiba?"
Tanya Robin sambil duduk di atas cap mobil nya.
" Menurut informasi 10 menit lagi Bos."
Jawab salah satu anggota nya yang sedang duduk di atas motor harley.
" Bagus ingat transaksi ini jangan sampai gagal dan bila mereka melawan jangan segan untuk mengantar mereka ke hadapan Tuhan."
Ucap Robin dengan senyum bengis.
" Sayang nanti setelah transaksi ini kamu mau kan menemani ku bermain aku merindu kan mu."
Ucap Elisa dengan manja sambil mengelus dada Robin.
" Pasti kamu tenang saja aku akan menemani kamu bermain sampai bosan cantik."
Jawab Robin sambil mengangkat dagu Elisa.
Ternyata benar tepat 10 menit kemudian datang lah kapal yang sudah di tunggu oleh gang rubah merah dan saat itu Robert merubah wujud menjadi seekor srigala untuk mempermudah diri nya mengintai pergerakan mereka di dalam gudang dan setelah Robert merubah wujudnya segera berjalan masuk ke dalam gudang tanpa di curigai oleh 1 orang pun dari mereka sebab mereka berpikir hanyalah seekor binatang liar saja.
" Akhir nya sampai juga kalian tidak perlu lama mana barang yang sudah kalian janji kan?"
Tanya Robin dengan nada sombong.
" Tenang saja kami tidak akan menipu tapi apakah kalian sudah menyiapkan uang nya?"
Jawab salah satu dari mereka yang membawa koper.
" Tentu ini kan yang kalian maksud."
Ucap Robin sambil membuka sebuah koper di hadapan nya.
" Bagus kami senang berbisnis dengan kalian."
Ucap lelaki yang berbadan kekar dengan senyum sinis.
" Tunggu dulu mana barang nya kita juga ingin memastikan bahwa kalian jujur."
Ucap Robin sambil memegang lengan lelaki kekar itu.
Saat itu kemudian di buka lah lagi koper satu nya dan seperti nya dari pihak gang lain melakukan kecurangan hingga seketika itu suasana mulai memanas di dalam gudang tersebut dan Robert sampai detik ini masih belum bertindak sebab bagi nya mereka semua bersalah dan telah melanggar hukum hingga di lihat Robin dalam kondisi terdesak dan nyawa nya terancam.
Bagaimana pun juga Robin adalah adik kandung Robert dan tidak mungkin Robert menghabisi Robin saat itu tanpa ada penjelasan yang pasti mengapa Robin bisa berkumpul dengan gang rubah merah yang sudah jelas - jelas menentang pemerintah dan sudah banyak tindakan nya yang merugikan masyarakat.
Kemudian di saat Robin terpojok oleh gang lawan Robert pun datang dan menghajar mereka satu persatu hingga lari tunggang langgang dan Robin diseret oleh Robert ke sebuah lorong untuk dimintai informasi tentang keberadaan nya serta di saran kan untuk segera kembali pulang ke desa demi keselamatan nya namun hal itu tidak di terima dengan baik oleh Robin.
" Siapa kamu dan mengapa menyelamatkan ku?"
Tanya Robin sambil meringis memegang dada nya yang terkena pukulan.
" Aku Robert sekarang ceritakan kepada ku mengapa kamu bisa bergabung dengan mereka dan apa hubungan mu dengan wanita ini?"
Tanya Robert dengan tegas sambil jongkok di sisi Robin yang duduk di tanah.
" Robert kemana saja kamu selama ini aku pikir sudah meninggal kamu."
Jawab Robin sambil masih memegang dada nya.
" Jangan mengalihkan pembicaraan saat ini kamu dalam buruan pihak hukum maka segeralah pulang ke desa sebab aku tidak akan bisa melindungi mu bila kamu sampai tertangkap."
Ucap Robert sambil sesekali melihat ke arah lain.
" HEY ... SIAPA KAMU BERANI MENGATUR KU INGAT AKU BUKAN LAGI ANAK KECIL YANG HARUS KAMU ATUR AKU SEKARANG SUDAH MENJADI PEMIMPIN DI WILAYAH UTARA CAM KAN ITU KUTU BUKU BUSUK!"
Teriak Robin sambil mencoba berdiri dan menendang Robert hingga tersungkur ke tanah.
Saat itu Robert hanya bisa mengelus dada dan menggelengkan kepala melihat sikap Robin yang sejak dahulu tidak pernah berubah keras kepala dan egois lebih memilih kenikmatan dunia tanpa berfikir panjang apa akibat yang akan diterima nya dan hal itulah yang membuat kedua orang tua nya sangat mengkhawatirkan Robin di banding dengan Robert yang pola pikir nya berbeda dengan umum nya manusia.
Dengan kebaikan Robert kini Robin bisa lepas dari kepungan team ujung tombak namun tidak dengan beberapa anggota yang lain yang mampu di ringkus oleh team ujung tombak dan kedua anak buah gang pun di amankan di kantor kepolisian wilayah utara namun di sisi lain gang rubah merah membuat keonaran di pusat pembelanjaan di mana Ine sedang merapikan resto milik keluarga nya yang nyaris rata dengan tanah.
" HENTIKAN APA YANG KALIAN INGINKAN!"
Teriak Ine sambil berdiri di depan kedai wanita tua di pinggir jalan.
" Wah datang juga wonder women mau jadi pahlawan seperti nya kamu gadis manis."
Ucap lelaki berambut gondrong dengan senyum meledek.
" Angkut saja Bos agar pimpinan kita bisa bersenang - senang malam ini dan kita mendapat imbalan lumayan besar."
Timpal salah satu dari mereka disertai gelak tawa.
" Berani maju selangkah maka ...."
Ucap Ine sambil mengacungkan kayu ke arah mereka.
" Maka apa gadis manis apakah kamu akan mengajak kami bermain base ball malam ini?"
Tanya lelaki yang berkepala botak dengan cepat merampas kayu di tangan Ine.
" Bukan gadis itu yang akan mengajak main base ball tapi aku lawan mu pria botak!"
Teriak Saulus sambil memukul sebuah kaleng menggunakan potongan kayu hingga mengenai kepala pria botak itu.
" SUDAH BOSAN HIDUP KAMU ANAK INGUSAN!"
Teriak pria botak itu dengan geram.
Saat itu segeralah gang rubah merah mengepung Saulus untuk menghajar nya namun mereka tidak menyadari bahwa lelaki yang akan di hajar bukan lah manusia pada umum nya tetapi dia adalah manusia srigala yang pasti memiliki jiwa pemburu yang handal di tambah lagi Saulus adalah salah satu team ujung tombak yang sudah mendapat kan pelatihan untuk menangani hal seperti itu dengan teknik yang sangat melumpuhkan lawan.
Pertikaian pun tidak dapat terelakkan dan saat seperti itu Ine dengan sigap menghubungi pihak berwajib untuk meminta bantuan sebab bagi ini pertarungan itu tidak imbang satu melawan belasan anggota gang rubah merah yang semua membawa senjata tajam dan tidak perlu menunggu waktu lama datang lah para anggota kepolisian untuk melerai mereka.
" Terimakasih atas bantuan nya Tuan."
Ucap Ine sambil tersenyum kepada Saulus.
" Tidak apa - apa memang sudah tugas kami melindungi masyarakat Nona."
Ucap Saulus mencoba tersenyum sambil menahan nyeri di pipi kanan nya yang sedang di beri obat oleh pihak medis.
Saat itu Ine hanya mampu tersenyum tenang melihat lelaki yang membantu nya selamat dan tidak terluka parah namun di dalam pikiran dan hati Ine mencoba mengingat siapa lelaki itu seperti nya pernah melihat nya namun Ine lupa siapa lelaki tersebut sedang kan di sisi lain Robert sibuk dengan pikiran dan hati nya yang merasa sedih mendengar pernyataan adik kandung nya yang ternyata lebih memilih bersekutu dengan gang rubah merah yang kini menjadi incaran pemerintahan.
Seperti nya Robert di hadap kan pada dua sisi yang sama berat nya antara tugas nya yang harus di emban nya dan di sisi lain adalah Robin adik kandung nya meski selama ini Robin tidak pernah menganggap Robert sebagai Abang kandung nya hanya karena rasa iri hati sebab Robin mengetahui ilmu srigala buas yang di miliki leluhur keluarga mereka jatuh nya kepada Robert bukan kepada nya dan sejak saat itu lah Robin membenci dan selalu memfitnah Robert kepada teman sebaya nya hingga Robert dikucilkan masyarakat dan di anggap gila.
Lalu apa tindakan Robert selanjutnya setelah mengetahui keputusan Robin yang lebih memihak kepada gang rubah merah dan apakah sikap yang akan di ambil Robin setelah mengetahui Robert masih hidup dan sudah menyelamatkan nyawa nya saat itu?
Hanya di novel IM WOLF MAN akan di ungkap semua nya apa tindakan mereka selanjutnya maka ikuti terus kisah mereka dan jangan pernah bosan mendukung author agar rajin update nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
mas kus
lanjutkan Thor
2022-10-17
1
☠ᵏᵋᶜᶟ𝕸y💞 ZY ᵇᵃˢᵉR⃟✇⃟ᴮᴿ⸙ᵍᵏ
jika sekali dua x sudah diperingkat kan tapi robin masih tetap tidak msu berubah sikap..apa boleh buat hukum hars tetap ditegakkan meskipun itu saudara sendiri..
2022-04-19
4
🥀⃞B⃟c Qҽízα ₳Ɽ..k⃟K⃠✰͜͡W⃠
eh si Robin g tau berterima kasih y sm Robert,klo Robert g nolongin udah pasti Robin bakal digelandang kekantor polisi...
ada 2 kemungkinan soal Elisa tp itu prediksi aq sih om...
2022-04-12
5