Siang itu cuaca lumayan panas hingga serasa mampu memecahkan tengkorak kepala bahkan saat melihat jalanan terbentuklah sebuah halusinasi ada sebuah air di jalanan aspal yang membelah dua wilayah dan benar wilayah utara suhu udara nya lumayan extreme di banding dengan di pusat kota.
Kini Robin ternyata sudah sampai di wilayah utara untuk melanjutkan perjalanan diri nya kehabisan bekal alhasil diri nya harus mencari pekerjaan di situ agar mendapat kan uang untuk tetap bertahan hidup dan mencapai di pusat kota dan suatu hal kebetulan saat itu Komandan Williams pun sedang di wilayah utara untuk menemui ketua gang rubah merah untuk menyusun siasat.
" Hey anak muda sedang apa diri mu memandangi mobil ku apakah kamu mata - mata pemberontak negara!"
Teriak Komandan Williams yang curiga melihat gerak gerik Robin.
" Maaf Tuan saya hanya kagum melihat mobil anda yang bagus dan saya hanya seorang pemuda yang sedang mencari pekerjaan di kota ini demi bisa bertahan hidup."
Jawab Robin sambil menundukkan kepala.
" Kemari lah hei pemuda bodoh!"
Teriak Komandan Williams dengan senyum sombong.
" Baik Tuan."
Jawab Robin sambil berjalan mendekat.
Seperti nya wajah anak ini begitu mirip dengan Robert manusia srigala itu yang pernah menghina dan mengancam ku apakah dia juga manusia srigala seperti Robert ataukah hanya kebetulan saja wajah mereka ada kemiripan hal ini bisa ku manfaat kan bila benar pemuda ini juga manusia srigala memang aku selalu di ikuti dengan keberuntungan.
Bergumam lah dalam hati Komandan Williams sambil memperhatikan Robin dari ujung kepala hingga kaki saat itu Robin merasa risih dengan pandangan Komandan Williams namun dalam hati kecil nya berharap orang yang berada di hadapan nya mau memberi nya pekerjaan saat ini sebab Robin sangat membutuhkan pekerjaan.
" Siapa nama mu dan apa tujuan mu kedaerah ini anak muda bodoh?"
Tanya Komandan Williams dengan tatapan sinis.
" Nama saya Robin dan tujuan awal saya ke pusat kota untuk mencari saudara saya yang sudah lima tahun tidak ada kabar berita nya namun saya ke habisan bekal dan tersesat di wilayah ini maka saya membutuhkan pekerjaan untuk bertahan hidup Tuan."
Jawab Robin sambil tetap menunduk.
" Siapa nama saudara mu siapa tau aku mengenal nya dan bisa membantu mu?"
Tanya Komandan Williams sambil menuangkan kopi ke sebuah cangkir di hadapan nya.
" Robert nama saudara saya apakah Tuan mengenal nya?"
Jawab Robin sambil melirik ke arah Komandan Williams.
Benar dugaan ku ternyata mereka bersaudara dan hal ini bisa ku manfaat kan untuk menghabisi Robert tanpa aku harus bersusah payah menghabisi nya biar saja sesama manusia srigala saling bertarung itu akan menjadi kisah yang besar di abad ini.
Bergumam lah dalam hati Komandan Williams sambil sesekali senyum licik melirik ke arah Robin yang berdiri sambil menunduk di hadapan nya dan pasti nya Robin akan di berikan informasi palsu tentang keberadaan Robert dan semua itu di lakukan Komandan Williams semata - mata hanya demi terbalas dendam nya selama ini kepada Robert.
" Tuan maaf apakah Tuan mengenal saudara saya dan mengetahui keberadaan nya?"
Tanya Robin dengan sesekali melirik ke arah Komandan Williams.
" Aku tidak tau dan tidak mengenal saudara mu tapi aku bisa membantu mu untuk mendapat kan pekerjaan saat ini."
Jawab Komandan Williams sambil meletakkan cangkir kopi di meja.
" Terimakasih banyak Tuan anda sudah menolong saya dengan memberi pekerjaan kepada saya saat ini."
Ucap Robin sambil tersenyum lega sebab akhir nya diri nya mendapat pekerjaan.
" Ya sudah sana kamu duduk dan pesan lah makanan untuk mengisi perut mu nanti saat ku panggil segera kemari."
Perintah Komandan Williams kepada Robin sambil melambaikan tangan nya tanda menyuruh pergi.
" Baik Tuan."
Ucap Robin sambil melangkah menuju sebuah meja yang jarak nya sedikit menjauh dari meja Komandan Williams duduk.
Rencana ku kali ini begitu sempurna untuk menghabisi Robert dan akan tersebar berita bahwa Robert dihabisi oleh saudara nya sendiri wah sungguh drama keluarga yang menyenangkan.
Bergumam lah dalam hati Komandan Williams sambil sesekali senyum licik menghiasi wajah nya dan tidak begitu lama datang lah segerombolan gang rubah merah menuju di mana Komandan Williams duduk dan pasti nya mereka sedang bertransaksi tentang bisnis ilegal yang sedang mereka jalan kan selama ini.
Mereka pun mulai membahas tentang rencana Komandan Williams untuk menghabisi Robert melalui Robin adik nya dengan cara meminta ketua gang rubah merah menjadikan Robin pimpinan kelompok rubah merah di wilayah utara dan hal itu membuat ragu ketua gang rubah merah namun Komandan Williams mampu meyakinkan ketua gang rubah merah dan akhir nya di setujui lah niatan Komandan Williams.
Di sisi lain ada pasukan team ujung tombak yang baru tiba di perbatasan wilayah utara dan saat itu mereka semua mengalami dehidrasi sebab perubahan cuaca yang lumayan extreme di wilayah tersebut dan mereka di ijinkan untuk beristirahat di sebuah barak yang sudah di sediakan sebelum mereka melaksanakan tugas masing - masing yang pasti nya lumayan menantang.
" Benar - benar kering daerah ini hingga hanya kaktus yang masih bisa tumbuh di sekitar sini."
Ucap Bobbi sambil mengibas kan kaos nya.
" Sebentar lagi seperti nya kita yang akan jadi kaktus di sini Bob."
Imbuh Carlos sambil menyeka keringat di kening nya dengan baju nya.
" Tenang lah bila kalian terus menggerutu dan panik maka suhu tubuh kalian akan ikut semakin panas dan itu sebuah sugesti yang bisa kalian ciptakan sendiri."
Ucap Samuel sambil membuka kulkas untuk mencari air minum.
" Seperti nya ac di ruangan ini mati atau kah memang belum di nyalakan?"
Tanya Robert sambil melihat ke arah ac yang menggantung di tembok.
" Benar itu ada ac tapi seperti nya rusak di mana remote nya?"
Imbuh David sambil mencari remote ac di sekitar nya.
" Nah ini dia remote nya coba aku nyalakan sebelum kita semua hangus terpanggang."
Ucap Simon sambil mencoba menyalakan ac.
Dan ternyata ac tersebut masih berfungsi dengan baik dan suhu udara di ruangan camp itu pun berangsur sejuk hingga mereka semua bisa tertidur dengan lelap bahkan mereka semua lupa bahwa malam ini adalah bulan purnama dan pasti nya mereka semua akan berubah menjadi srigala yang haus darah sedang kan saat ini mereka berada di wilayah baru dan tidak mudah mendapat kan mangsa di tengah gurun yang tandus.
Begitu lelap nya mereka tertidur hingga tidak menyadari bahwa diri mereka semua berubah wujud hingga terbangun lah mereka sebab kerongkongan mereka terasa kering dan saat itu Bobbi yang terbangun terlebih dahulu dan reflek melompat dari tempat nya ke sofa dengan wujud srigala.
" Alamak kita semua berubah wujud memang nya ini tanggal berapa apakah sudah memasuki bulan purnama?"
Ucap dalam hati Bobbi sambil melihat kawanan nya yang sedang tertidur dengan wujud srigala.
" Aku haus sekali kita sedang berada di mana ini?"
Ucap Carlos sambil masih memejamkan mata tanpa sadar diri nya berubah wujud.
Kemudian Bobbi pun mencoba membangunkan mereka semua agar mereka segera menyadari bahwa diri mereka sudah berubah wujud menjadi seekor srigala dan hal itu jangan sampai di ketahui oleh orang lain bisa bahaya untuk diri mereka sebab orang lain tidak tau bahwa mereka bukan lah murni binatang srigala.
Kemudian mereka ber sembilan setelah menyadari bahwa mereka berubah wujud segera lah keluar dari lubang pintu yang memang di sediakan untuk lewat nya seekor anjing peliharaan milik pengurus camp di mana mereka tinggal dan tidak perlu waktu lama mereka telah sampai di pinggir jalan dan berniat akan menuju sebuah hutan buatan yang berada di wilayah tersebut.
Namun mereka berjumpa dengan segerombolan gang rubah merah yang bukan lain Robin lah pimpinan nya pasti nya Robert sangat terkejut menyaksikan hal tersebut dan mendengar percakapan mereka yang menyebut Robin sebagai pimpinan mereka.
" Robin sangat beruntung nasib mu baru bekerja sudah jadi pimpinan di wilayah utara."
Ucap lelaki yang berbadan kekar sambil membakar daging.
" Benar aku merasa iri pada mu dan sebenar nya apakah kamu mengenal Tuan Williams sejak lama?"
Tanya lelaki yang lain sambil menikmati segelas susu hangat.
" Tidak aku baru saja mengenal nya bahkan aku baru tau nama Tuan yang menolong ku tadi dari kalian."
Jawab Robin sambil mengangkat daging bakar yang sudah matang.
" Bekerja lah dengan baik Robin jaga kepercayaan Tuan Williams kepada mu sebab dengar - dengar dia orang nya licik dan kejam."
Ucap lelaki yang berbadan kekar.
" Pasti nya aku harus berusaha menyenangkan Tuan ku sebab Tuan Williams sudah menolong ku ... oh iya apa masih jauh jarak menuju dermaga?"
Tanya Robin tanpa menyadari gerak gerik nya telah di awasi oleh segerombolan srigala.
" Masih sekitar 400 km lagi dari sini jadi makan lah dahulu sebelum kita mati kelaparan di jalan setelah itu baru kita lanjut kan perjalanan."
Jawab salah satu dari mereka yang sedang menikmati makanan kaleng.
Saat itu beribu tanya mengisi pikiran dan hati Robert dan ke delapan kawan nya tidak mengetahui siapa Robin sebenar nya yang mereka pahami sejauh ini hanyalah tentang Komandan Williams ternyata ada kerja sama dengan gang rubah merah dan mereka masih terus menyelidiki apa hubungan nya antara Komandan Williams dengan gang rubah merah serta siapa lelaki yang di jadi kan pimpinan itu apakah ada hubungan saudara dengan Komandan Williams.
Apakah tindakan yang akan di ambil oleh Robert sebagai pimpinan team ujung tombak dan berhasil kah Robert menemukan Elisa putri tunggal dari Mayor Hendrik yang telah di titip kan keselamatan nya kepada Robert dan apakah Robin segera memahami bahwa diri nya hanyalah di jadikan alat balas dendam bagi Komandan Williams apakah Robin akan membelot bila mengetahui apa tujuan Komandan Williams sesungguhnya?
Ikuti terus kisah mereka hanya di IM WOLF MAN agar mengetahui akhir dari kisah manusia srigala dan jangan pernah bosan untuk selalu dukung author agar rajin update nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
mas kus
wah dilema nih... mau bunuh ada adik disana, dibiarkan rasanya gak mungkin misi bisa gagal. apa putusan mu Thor
2022-10-14
1
Mochamadribut
up ⚡🔨
2022-05-01
2
☠ᵏᵋᶜᶟ𝕸y💞 ZY ᵇᵃˢᵉR⃟✇⃟ᴮᴿ⸙ᵍᵏ
duh greget deh sama komandan wiliam...knp robin harus ketemu komandan wiliam jga sihh kan jadi dimanfaatkan saja tuh robin
2022-04-18
5