BAB 18 . MENGUPAYAKAN

Segala sesuatu pasti ada suatu usaha bila kita menginginkan sesuatu dan pasti nya dengan segala resiko yang harus kita terima kecuali bila kita tidak ingin mengupayakan sebab sudah memprediksi hasil yang akan terjadi dan hasil akhir nya adalah kekecewaan bila kita tidak mau untuk mengupayakan.

Begitu juga dengan hubungan Robert dan Ine semua tergantung dengan Robert apakah dia mau mengupayakan cinta nya agar tetap bersama Ine atau mengakhiri semua nya di sini begitu juga dengan Ine bisa kah berfikir positif di saat menerima penjelasan dari Robert bila mereka berdua tidak menginginkan hubungan itu berlanjut maka berakhir semua nya.

Malam itu hati Ine sungguh hancur melihat kekasih hati nya bertunangan dengan kawan nya sendiri dan Ine berfikir mengapa Robert tidak menolak bila benar diri nya mencintai diri nya sedang kan Elisa tidak mengetahui apa hubungan antara Robert dan Ine lalu penjelasan apa yang akan di berikan oleh Robert kepada Ine saat ini mari kita tilik bersama.

Saat itu segeralah Ine keluar dari ruang acara berlari menuju taman komplek wilayah perumahan kemudian diri nya duduk di sebuah bangku sambil menatap bulan purnama yang menyinari alam dengan cahaya nya yang temaram sambil menangis sejadi - jadi nya untuk meluap kan sakit hati dan kekecewaan nya di sisi lain Robert sudah berubah wujud menjadi seekor srigala berlari mengejar Ine untuk menjelaskan apa yang sebenar nya terjadi meski Robert berfikir semua nya sia - sia.

Aku tidak menyangka selama ini aku hanya mencintai nya sendiri sedangkan dia mencintai orang lain pantas saja selama ini sikap nya begitu dingin pada ku dan begitu misterius ternyata diri nya sedang memainkan sebuah kebohongan di depan ku bahkan mengenai pekerjaan nya pun dia sembunyikan dari ku sebenar nya di anggap apa aku selama ini di depan mata nya.

Bergumam lah Ine dalam hati sambil terus menangis merasakan sesak di dada nya menerima kenyataan yang begitu menyakitkan di saat seperti itu mendekat lah Robert yang berwujud srigala mendekati Ine yang sedang duduk di bangku sambil menangis dan saat itu Ine melihat kehadiran sang srigala yang sudah di samping nya tanpa berfikir panjang Ine memeluk srigala itu dengan erat dan mengungkap kan sakit hati nya.

" Aku tau kamu hanya lah seekor srigala tapi kali ini yang bisa mengerti perasaan ku hanya kamu bahkan orang yang ku percaya pun telah meninggal kan aku kini hanya ada aku dan kamu srigala."

Ucap Ine sambil menangis memeluk srigala di samping nya.

Setelah beberapa saat kemudian Ine mulai sedikit tenang dan menghapus air mata nya sambil masih berbicara dengan srigala di sisi nya yang memandangi wajah Ine dengan tatapan sedih sebab tau bahwa Ine sedang kecewa.

Bila aku merubah wujud ku menjadi manusia apakah dia akan bisa menerima kondisi ku yang seutuhnya bukan lah manusia atau kah dia akan membenci ku selama nya namun bila tidak ku jelaskan sekarang juga maka semua nya akan berakhir malam ini ... sudah lah aku harus menjelaskan semua nya malam ini kepada nya sebelum semua nya semakin kacau.

Bergumam lah dalam hati Robert yang berwujud srigala kemudian turun lah diri nya dari bangku dan duduk di tanah tepat di hadapan Ine yang masih menghapus air mata nya dan sesekali mencoba tersenyum kepada srigala di hadapan nya yang di dalam pikiran Ine srigala itu hanyalah seekor binatang bukan lah Robert.

" Srigala tampan kini mau kah kamu menjadi sahabat ku sebab hanya kamu yang setia pada ku."

Ucap Ine sambil membuang tisu ke tong sampah.

" Aku akan selalu menjadi sahabat mu sampai kapan pun sayang."

Jawab Robert yang sudah merubah wujud nya menjadi manusia.

" Kamu ... dimanakah srigala tadi dan untuk apa kamu di sini bukan kah kamu sedang bahagia dengan tunangan mu!"

Ucap Ine dengan nada geram.

" Srigala itu adalah aku dan kebahagiaan ku adalah kamu bukan dia dan pertunangan ini bukan lah ingin ku."

Jawab Robert sambil bangkit dari posisi awal nya.

" Apa kamu srigala itu kebohongan apa lagi yang akan kamu ciptakan Letkol Robert Sean yang terhormat apakah belum cukup anda menipu saya selama ini?"

Tanya Ine sambil berdiri di hadapan Robert.

" Aku bisa menjelaskan pada mu mengapa aku bersikap seperti itu dan aku tidak berbohong aku lah srigala itu."

Ucap Robert mencoba meyakinkan Ine.

" Lalu aku kamu suruh percaya dengan semua penjelasan bohong mu itu dan percaya dengan dongeng manusia srigala hei ... sadar lah kita hidup di dunia nyata bukan dunia dongeng Tuan!"

Ucap Ine yang masih di selimuti emosi.

" Lihat luka ini yang kamu sembuh kan saat di wilayah utara di kebun belakang rumah Paman mu lalu lihat ini luka di lengan ku saat menolong mu ada perampok bank saat itu apa kamu sudah ingat dan percaya."

Ucap Robert sambil menunjukkan semua bekas luka di tubuh nya saat menolong Ine.

" Lalu mengapa selama ini kamu menyembunyikan semua nya dari ku bahkan mengenai pekerjaan mu pun kamu berbohong di tambah lagi apa hubungan mu dengan Elisa selama ini apakah kamu bisa menjelaskan nya pada ku saat ini?"

Tanya Ine dengan pandangan tertuju kepada beberapa bekas luka di tubuh Robert.

" Akan ku jelas kan semua nya kepada mu apa yang sebenar nya terjadi dan aku tidak pernah berbohong mengenai manusia srigala itu benar ada hingga kini tidak hanya sekedar dongeng bila kamu berfikir itu hanya dongeng maka akan ku rubah wujud ku di depan mu."

Jawab Robert dengan tatapan tajam dan merubah wujud nya kembali menjadi srigala.

" Eh benar kamu jadi srigala dan ternyata selama ini srigala yang menolong ku dan menemui ku tiap malam di belakang rumah Paman Albert adalah kamu?"

Tanya Ine sambil membuka mata nya lebar serasa tidak percaya namun benar terjadi.

" Bagaimana sekarang kamu percaya bahwa manusia srigala itu ada dan itu adalah aku untuk mengenai pertunangan tadi aku tidak mengetahui sebelum nya saat ini aku dijebak oleh atasan ku dan aku lakukan semua demi keselamatan mu."

Jawab Robert sambil memegang lengan Ine.

" Keselamatan yang seperti apa maksud mu?"

Tanya Ine dengan tatapan serius.

Kemudian Robert pun menjelaskan semua kepada Ine tugas apa yang saat ini sedang di tangani dan saat ini posisi sudah terancam oleh mereka maka Ine sudah tidak aman lagi di pusat kota sebisa mungkin malam ini harus kembali ke wilayah utara dan selebihnya di pikirkan setelah tiba di wilayah utara namun Ine berkata tidak mungkin sebab kedai nya belum laku terjual di tambah lagi saat ini keuangan nya semakin menipis lalu bagaimana diri nya bisa bertahan hidup di wilayah utara.

" Sayang saat ini keselamatan mu lah yang utama masalah lain aku akan membantu mu."

Ucap Robert sambil menarik lengan Ine menuju mobil.

" Baju ku dan barang - barang ku masih di apartemen dan aku harus mengambil nya sekarang jadi tidak mungkin kita ke wilayah utara malam ini juga."

Jawab Ine yang berlari kecil mengikuti Robert menuju mobil nya.

" Tidak ada yang tidak mungkin selama kita mau berusaha dan kamu menurut saja dengan ku sebab aku tidak mau kehilangan mu."

Ucap Robert sambil membuka pintu mobil.

" Tapi perempuan beda dengan lelaki yang kapan saja bisa pergi sedangkan perempuan butuh persiapan sayang!"

Jawab Ine sambil mencoba memberi pengertian kepada Robert.

" Dalam kondisi mendesak apa pun bisa terjadi ... kenakan sabuk pengaman mu kita menuju wilayah utara sekarang."

Ucap Robert sambil membuang cincin pertunangan nya lalu menyalakan mobil nya.

" Apa yang kamu buang tadi dan kenapa harus di buang kan bisa kita jual dan uang nya untuk modal bertahan hidup?"

Tanya Ine dengan tatapan dan nada polos.

" Sudah deh tidak usah aneh pola pikir mu sayang kalau kita jual cincin itu maka mereka bisa melacak posisi kita jadi lebih baik di buang."

Jawab Robert sambil memacu mobil nya dengan kecepatan tinggi.

" Selamat wahai tukang sapu jalanan yang beruntung dan menjual cincin itu lumayan untuk bertahan hidup selama setengah tahun itu pun bila tidak boros mereka AWAAASSSS SAYANG!!!!"

Pekik teriakan Ine sambil menutup wajah nya dengan kedua telapak tangan nya.

Ternyata saat itu mobil Robert telah di hadang oleh beberapa mobil dengan perintah Mayor Hendrik yang menyadari bahwa Robert telah lari dari acara melalui jendela kamar mandi dan ternyata Mayor Hendrik tidak mengetahui bahwa Robert adalah manusia srigala dan Mayor Hendrik berfikir Robert adalah manusia pada umum nya yang bisa untuk di manfaatkan demi bisa menghancurkan Komandan Williams sebagai rival nya.

Namun seperti nya Robert mampu mengatasi kondisi saat ini yang sudah dikepung oleh mereka dan mampu meloloskan diri dan mereka pun mengejar mobil Robert yang terus melaju dengan kencang sedangkan Ine mulai histeris duduk di samping Robert dan berfikir bahwa nyawa nya akan berakhir di mobil ini.

Mampukah saat ini mereka berdua lolos dari kejaran anak buah nya Mayor Hendrik dan apa sebenar nya yang di inginkan Mayor Hendrik dari Robert lalu bagaimana dengan Elisa apa yang akan dia lakukan kepada Ine bila mengetahui bahwa Robert dan Ine memiliki hubungan spesial dan pasti nya Elisa berfikir bahwa Ine lah yang merebut Robert dari nya dan apa tindakan yang di ambil Robert demi keselamatan Ine?

Selalu ikuti kisah mereka semua hanya di IM WOLF MAN untuk. menjawab semua rasa penasaran para reader dan jangan pernah bosan untuk selalu dukung author agar rajin update nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***