BAB 9 . KEPUTUSAN YANG SULIT

Di saat kita di tuntut untuk mengambil sebuah keputusan pasti kita akan mempertimbangkan berbagai hal dan tidak akan mudah apa lagi bersangkutan dengan orang terdekat kita pasti hal itu sangat lah sulit dan berat sedang kan yang mengetahui tentang sebuah kebenaran itu hanya kita sendiri.

Begitu juga yang di rasakan oleh Robert satu sisi diri nya harus mengemban tugas negara dan harus melindungi masyarakat dari kelicikan gang rubah merah namun di sisi lain ada Robin adik kandung nya yang ternyata kini telah menjadi pimpinan gang rubah merah di wilayah utara belum lagi Robert harus segera menemukan Elisa putri tunggal dari Mayor Hendrik yang harus di jaga keselamatan nya dari incaran gang rubah merah.

Pagi ini Robert dan kawan - kawan nya baru saja kembali dari hutan buatan sebab mereka saat berubah wujud jadi srigala pasti akan haus darah segar dan pasti nya mereka akan berburu mengikuti naluri nya sebagai srigala buas dan mereka baru akan kembali saat matahari akan terbit saat itu petugas kebersihan camp sedikit curiga sebab memergoki mereka di depan camp.

" Hei dari mana kalian sepagi ini bukan nya seharusnya kalian masih tertidur?"

Tanya seorang lelaki bertubuh kekar sambil membuang sampah.

" Kami dari hutan pinus untuk berlatih apakah ada masalah dengan mu?"

Jawab Saulus dengan tatapan tajam.

" Tidak ada masalah dan mungkin seperti itu semua pasukan inti semua aneh."

Ucap lelaki itu sambil menutup tong sampah.

" Bagus kalau kamu paham bahwa kita aneh maka jangan aneh - aneh di depan kita."

Ucap David sambil tersenyum merangkul lelaki itu berjalan masuk camp.

Selama ini sudah banyak team inti yang aku temui namun mengapa aku merasa mereka ini begitu berbeda dan lagi apakah ada binatang buas yang masuk ke camp ini hingga tadi daging segar di dapur habis hingga darah nya tercecer di lantai serta mengapa tadi di sofa dan karpet begitu banyak bulu binatang sungguh hari yang membingungkan.

Bergumam lah lelaki itu sambil sesekali melirik ke arah mereka yang berwajah sedikit pucat dan ada lingkar merah di sekitar mata nya serta bola mata yang berwarna coklat menambah sisi beringas seorang manusia srigala.

" Besok kita harus pergi ke kantor cabang wilayah utara ini jadi istirahat lah masih ada waktu 2 jam."

Ucap Robert sambil membuka kaleng susu segar.

" Tuan susu nya apakah tidak di hangat kan terlebih dahulu?"

Tanya seorang lelaki petugas di dapur.

" Tidak perlu aku lebih suka yang murni."

Jawab Robert singkat sambil berlalu pergi menuju kamar nya.

Saat itu dalam hati Robert begitu berkecamuk bagaimana Robin bisa berada di situ dan menjadi pemimpin gang rubah merah yang fakta nya suatu gang yang sudah menjadi incaran negara dan bagaimana bisa Robin berjumpa dengan Komandan Williams lalu apakah hubungan antara Komandan Williams dan gang rubah merah ini lalu apakah Mayor Hendrik tidak mengetahui hal ini atau kah ini sebuah jebakan.

" Robert boleh aku masuk?"

Tanya Samuel sambil membuka pintu kamar Robert.

" Masuk lah mengapa kamu tidak beristirahat?"

Jawab Robert yang berbalik bertanya sambil duduk di sisi jendela.

" Aku tidak bisa memejamkan mata ku sebelum berbicara dengan mu."

Ucap Samuel sambil berdiri di hadapan Robert.

" Kata kan lah ada masalah apa?"

Jawab Robert sambil sesekali menenggak susu.

" Pasti nya kamu juga mendengarkan percakapan mereka tadi yang berada di sisi hutan dan mereka menyebut nama Komandan Williams lalu apa keputusan mu?"

Tanya Samuel sambil menyandarkan tubuh nya ke tembok.

" Aku belum bisa memutuskan sebab belum pasti juga benarkah yang mereka maksud itu adalah Komandan Williams ataukah Williams yang lain hanya sama nama namun orang nya berbeda?"

Jawab Robert sambil sesekali menatap mata Samuel.

" Lalu untuk langkah awal apa yang harus kita laku kan saat ini?"

Tanya Samuel sambil melipat tangan nya menatap mata Robert.

" Awasi setiap gerak gerik mereka sampai kita bisa memastikan bahwa siapa yang mereka sebut Williams setelah itu baru kita pikirkan langkah selanjutnya."

Jawab Robert dengan tegas.

" Baik kalau begitu lalu nanti setelah dari kantor cabang kamu ke mana dan siapa - siapa yang bertugas mengawasi mereka?"

Tanya Samuel dengan wajah sedikit bingung.

" Nanti di kantor cabang setelah mendapat surat tugas baru akan ku bagi tugas kalian."

Jawab Robert sambil bangkit dari duduk nya dan berjalan menuju ranjang nya.

" Ok kalau begitu selamat beristirahat."

Ucap Samuel sambil melangkah kan kaki nya menuju keluar dari kamar Robert.

Oh Tuhan apa yang harus aku lakukan dalam kondisi seperti ini satu sisi aku harus mengabdi kepada negara namun di sisi lain Robin adik ku yang saat ini menjadi target incaran ku keputusan apa yang akan ku ambil dan untung nya mereka tidak ada yang tau bahwa Robin adik kandung ku bila sampai tau bisa fatal akibat nya untuk kawan ku dan keluarga nya.

Bergumam lah dalam hati Robert yang tanpa terasa meleleh lah air mata nya di pelipis nya sebab merasakan sesak di dada nya dan kebingungan saat itu tiba - tiba terlelap lah Robert dan di saat diri merasa ketakutan dan kekhawatiran yang berlebih pasti sosok almarhum Kakek nya pasti menghampiri dalam mimpi nya seperti saat ini.

" Robert cucu ku jangan bimbang hati mu yakin lah dan jadilah berguna bagi orang lain dan jangan pernah takut selama kamu berdiri di atas kebenaran."

Ucap Kakek nya Robert sambil tersenyum kemudian menghilang.

" Terimakasih Kakek ... Kakek ... Kakek ... "

Teriakan Robert yang terdengar oleh petugas kebersihan camp yang kebetulan sedang menyapu lorong camp.

" Tuan bangun pasti anda bermimpi."

Ucap lelaki itu sambil menepuk lengan Robert agar segera terbangun.

" Kakek ...."

Teriak Robert yang terbangun lalu duduk di ranjang nya dengan nafas yang tidak teratur.

Kemudian Robert pun di tenangkan oleh petugas kebersihan dan saat Robert mulai tenang segeralah diri nya menuju kamar mandi untuk segera mandi sebab harus bersiap ke kantor di sisi lain ada Ine Baraq wanita yang di sayangi Robert ternyata saat ini sedang menerima berita duka dari salah satu tetangga nya yang memberi kabar kepada nya bahwa seluruh keluarga nya dihabisi oleh gang rubah merah saat hendak membuka resto di sebuah pusat pembelanjaan di wilayah utara.

Tanpa berpikir panjang Ine pun memutuskan untuk segera pulang ke kampung halaman nya untuk memastikan kebenaran berita tersebut dan pasti nya dalam hati kecil Ine sangat dendam kepada gang rubah merah itu sedang kan Robert dan beberapa kawan nya sedang berjalan menyusuri jalan kota wilayah utara tiba - tiba mendengar teriakan seorang wanita dari sebuah lorong yang lumayan sempit dekat pembuangan sampah.

" LEPASKAN JANGAN SENTUH AKU SUNGGUH MENJIJIKKAN KALIAN MENYINGKIR DARI HADAPAN KU TOLONG!"

Teriakan seorang wanita muda yang sedang dikepung sekelompok berandalan.

" Teriak lah sekuat mu Nona cantik seperti nya aku semakin bersemangat mendengar teriakan mu."

Ucap salah satu berandal itu sambil tertawa lepas.

" Seperti nya malam ini kita akan bersenang - senang Bos ayo lekas kita bawa ke gudang Bos."

Saut salah satu dari mereka dengan tertawa lepas.

" Hai kalian mengapa masih pakai celana mengapa tidak sembunyi saja kalian di balik rok Ibu kalian!"

Teriak Robert sambil melipat tangan di dada nya.

" Siapa kamu jangan ganggu kesenangan kami bocah tengik!"

Ucap lelaki yang bertubuh tambun dengan bernada geram.

" Apakah hanya kalian yang boleh bersenang - senang ayo lah bagi kan sedikit kesenangan kalian pada ku."

Ucap Robert sambil membuka kaca mata nya dan menendang kaleng susu segar dan mengenai tepat kening lelaki itu.

" Dasar bocah tidak tau sopan santun ayo kita beri pelajaran bocah bodoh ini!"

Teriak lelaki yang kening nya sudah terluka karena terkena kaleng susu.

" Nah begitu temani aku bersenang - senang."

Ucap Robert dengan lirih dan senyum sinis.

" MAJU BERI PELAJARAN BOCAH INGUSAN ITU!"

Teriak lelaki itu sambil membawa potongan pipa besi menyerang Robert.

Saat itu terjadi lah pertarungan yang tidak imbang antara para berandal yang berjumlah 6 orang sedang kan Robert hanya sendirian dan mereka menggunakan senjata potongan pipa besi sedang kan Robert hanya menggunakan tangan kosong namun karena Robert memiliki sebuah teknik berkelahi maka bagi nya 6 orang berandal itu hanyalah sebuah mainan anak kecil yang begitu mudah mampu dilumpuh kan.

Hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk membekuk ke 6 berandal tersebut kemudian ke 6 berandal itu pun di serahkan oleh Robert kepada polisi yang sedang berpatroli setelah itu Robert membalik kan badan nya berniat untuk mengambil kaca mata hitam nya lalu pergi namun langkah kaki nya di hentikan oleh gadis itu.

" Hai lelaki tampan siapa nama mu?"

Tanya wanita itu sambil mencoba menutup bagian bawah rok nya yang telah sobek.

" Apalah arti sebuah nama bukan kah yang lebih berati keselamatan mu Nona ... jaga cara berpakaian mu agar bandit tidak mengincar mu."

Jawab Robert sambil melemparkan jas nya ke arah wanita itu.

" Ijin kan aku berterimakasih pada mu yang sudah menyelamatkan ku."

Ucap wanita itu lagi sambil mengambil jas yang terjatuh di hadapan nya.

" Berterimakasih lah kepada Tuhan Nona sebab Tuhan yang menyelamatkan anda."

Ucap Robert sambil berlalu pergi dari hadapan wanita itu.

Sungguh aneh lelaki ini dan aku suka dengan gaya lelaki ini dan aku pastikan bahwa tidak lama lagi kamu pasti bisa aku takluk kan jangan panggil aku Elisa bila tidak bisa membuat mu bertekuk lutut di hadapan ku dan aku bersumpah akan ku jadi kan kamu budak ku seumur hidup mu.

Bergumam lah dalam hati Elisa yang merasa tertantang dengan sikap cool dari Robert dan bagi Elisa baru kali ini mendapati seorang lelaki yang tidak tergiur oleh kecantikan nya sedangkan diri nya di kampus menjadi primadona bahkan tidak ada satu lelaki pun yang berani menolak ajakan nya untuk berkencan.

Lalu apakah Robert akan segera mengetahui bahwa wanita yang di tolong nya itu adalah Elisa putri tunggal dari Mayor Hendrik yang harus di jaga keselamatan nya dan apakah beberapa kawan Robert mampu menemukan siapa yang di sebut - sebut dengan nama Williams dan apakah Ine akan bertemu dengan Robert di wilayah utara?

Untuk mengetahui jawaban nya ikuti terus kisah mereka hanya di IM WOLF MAN dan jangan pernah bosan untuk selalu dukung author agar rajin update nya.

Terpopuler

Comments

mas kus

mas kus

Elisa engkau gadis cantik, Elisa memang mempesona.... pacaran yuukkk

2022-10-14

1

Mochamadribut

Mochamadribut

dilanjut ⚡🔨...

2022-05-01

3

☠ᵏᵋᶜᶟ𝕸y💞 ZY ᵇᵃˢᵉR⃟✇⃟ᴮᴿ⸙ᵍᵏ

☠ᵏᵋᶜᶟ𝕸y💞 ZY ᵇᵃˢᵉR⃟✇⃟ᴮᴿ⸙ᵍᵏ

wah ternyata yg ditolong robert adalah elisaa, hati robert hanya untuk ine dan mentok di ine

2022-04-18

5

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 BAB 1. KALUNG WASIAT.
3 BAB 2 . PENDAFTARAN TES
4 BAB 3 . PERBEDAAN KARAKTER
5 BAB 4. PENYELIDIKAN
6 BAB 5 . PROSES & ENJOY
7 BAB 6 . BERKEMBANG
8 BAB 7 . KERINDUAN DAN MISI BARU
9 BAB 8 . SIASAT LICIK KOMANDAN
10 BAB 9 . KEPUTUSAN YANG SULIT
11 BAB 10 . TAAT BUTUH KORBAN
12 BAB 11 . NO LIMIT
13 BAB 12 . TIDAK MENGIKUTI CARA HIDUP DUNIA
14 BAB 13 . KERAGUAN HATI
15 BAB 14 . INSTING
16 BAB 15 . JANGAN JAHAT DEMI BERKAT
17 BAB 16 . NO ONE BUT YOU
18 BAB 17 . PENGENDALIAN DIRI
19 BAB 18 . MENGUPAYAKAN
20 BAB 19 . PENOLONG YANG SEIMBANG
21 BAB 20 . MASAK MAU BERDOSA TERUS?
22 BAB 21 . BERSATU NYA DUA KUBU
23 BAB 22 . DI BUTUHKAN KERENDAHAN HATI UNTUK BERSATU
24 BAB 23 . HAMBA TUHAN VS HAMBA UANG
25 BAB 24 . PENTING NYA MENGENALI DIRI SENDIRI
26 BAB 25 . JANGAN HIDUP DI MASA LALU
27 BAB 26 . BISAKAH ORANG BERUBAH
28 BAB 27 . PIKIRAN KITA MENENTUKAN HIDUP KITA
29 BAB 28 . LELAH BOLEH MENYERAH JANGAN
30 BAB 29 . KASIH MENUTUPI PERBEDAAN
31 BAB 30 . PURPOSE
32 BAB 31 . JANGAN KHAWATIR DENGAN MASA DEPAN
33 BAB 32 . BUKAN UANG TAPI KEPEDULIAN YANG DIBUTUHKAN
34 BAB 33 . KOERSIF
35 BAB 34 . PRINSIP DASAR DALAM HUBUNGAN
36 BAB 35 . TRUST ISSUE
37 BAB 36 . MEMBUAT KEPUTUSAN
38 BAB 37 . PEMENANG KEHIDUPAN
39 BAB 38 . HUBUNGAN TANPA KEPENTINGAN
40 BAB 39 . KETULUSAN DALAM KEBAIKAN
41 BAB 40 . BANGKIT
42 BAB 41 . TERIMA AKU APA ADA NYA
43 BAB 42 . HIDUP DALAM KEKHAWATIRAN
44 BAB 43 . HAL BAIK DI MASA SULIT
45 BAB 44 . GAYA HIDUP
46 BAB 45 . ORANG BEBAL SUSAH BERUBAH
47 BAB 46 . FREEDOM
48 BAB 47 . FOKUS DENGAN PASSION KAMU
49 BAB 48 . PENCAPAIAN HIDUP
50 BAB 49 . TRAUMATIK
51 BAB 50 . BERMIMPI DAN MEWUJUDKAN
52 BAB 51 . KEPUTUSAN
53 BAB 52 . PERSAINGAN
54 BAB 53 . TULUS ATAU BULUS
55 BAB 54 . PEMBALASAN
56 BAB 55 . TIDAK ADA KATA TERLAMBAT
57 BAB 56 . MENABUR GARAM
58 BAB 57 . KERAGUAN
59 BAB 58 . RAMUAN PARA LELUHUR
60 BAB 59 . REAKSI YANG FATAL
61 BAB 60 . PENYERANGAN KOTA
62 BAB 61 . ANUGRAH DI BALIK DERITA
63 BAB 62 . JANGAN REMEHKAN
64 BAB 63 . PERAYAAN KOTA
65 BAB 64 . TANGGUNG JAWAB
66 BAB 65 . DIAM JANGAN DI INJAK
67 BAB 66 . JANGAN DRAMA
68 BAB 67 . JANGAN MENUNDA
69 BAB 68 . GESEKAN YANG MENAJAM KAN
70 BAB 69 . MULUT MU BUKAN HARIMAU MU
71 BAB 70 . FORMASI BARU
72 BAB 71 . ADU STRATEGI
73 BAB 72 . MATI NYA KEPALA SUKU GIANT
74 BAB 73 . HARUS BERANI
75 BAB 74 . TIDAK TERLIHAT BUKAN BERATI TIDAK ADA
76 BAB 75 . PENYAMARAN
77 BAB 76 . TULUS TANPA TAPI
78 BAB 77 . PERMAINAN
79 BAB 78 . KECURIGAAN
80 BAB 79 . SIAPKAN ENERGI MU
81 BAB 80 . TERHUKUM RINDU
82 BAB 81 . KAMU BISA
83 BAB 82 . MEMAHAMi
84 BAB 83 . JANJI SETIA
85 BAB 84 . HARI BAHAGIA
86 BAB 85 . JANGAN MENGHAKIMI
87 BAB 86 . RUGI ITU ILUSI
88 BAB 87 . BERANI MELAWAN ARUS
89 BAB 88 . HATI INI RUMAH MU
90 BAB 89 . APA ARTI KOMITMEN
91 BAB 90 . FOKUS SATU TUJUAN
92 BAB 91 . KEINGINAN DAGING
93 BAB 92 . PERLU BERCERMIN
94 BAB 93 . SAAT MERASA HIDUP TIDAK ADIL
95 BAB 94 . PENGHARGAAN
96 BAB 95 .PAKAI AKU TUHAN
Episodes

Updated 96 Episodes

1
PROLOG
2
BAB 1. KALUNG WASIAT.
3
BAB 2 . PENDAFTARAN TES
4
BAB 3 . PERBEDAAN KARAKTER
5
BAB 4. PENYELIDIKAN
6
BAB 5 . PROSES & ENJOY
7
BAB 6 . BERKEMBANG
8
BAB 7 . KERINDUAN DAN MISI BARU
9
BAB 8 . SIASAT LICIK KOMANDAN
10
BAB 9 . KEPUTUSAN YANG SULIT
11
BAB 10 . TAAT BUTUH KORBAN
12
BAB 11 . NO LIMIT
13
BAB 12 . TIDAK MENGIKUTI CARA HIDUP DUNIA
14
BAB 13 . KERAGUAN HATI
15
BAB 14 . INSTING
16
BAB 15 . JANGAN JAHAT DEMI BERKAT
17
BAB 16 . NO ONE BUT YOU
18
BAB 17 . PENGENDALIAN DIRI
19
BAB 18 . MENGUPAYAKAN
20
BAB 19 . PENOLONG YANG SEIMBANG
21
BAB 20 . MASAK MAU BERDOSA TERUS?
22
BAB 21 . BERSATU NYA DUA KUBU
23
BAB 22 . DI BUTUHKAN KERENDAHAN HATI UNTUK BERSATU
24
BAB 23 . HAMBA TUHAN VS HAMBA UANG
25
BAB 24 . PENTING NYA MENGENALI DIRI SENDIRI
26
BAB 25 . JANGAN HIDUP DI MASA LALU
27
BAB 26 . BISAKAH ORANG BERUBAH
28
BAB 27 . PIKIRAN KITA MENENTUKAN HIDUP KITA
29
BAB 28 . LELAH BOLEH MENYERAH JANGAN
30
BAB 29 . KASIH MENUTUPI PERBEDAAN
31
BAB 30 . PURPOSE
32
BAB 31 . JANGAN KHAWATIR DENGAN MASA DEPAN
33
BAB 32 . BUKAN UANG TAPI KEPEDULIAN YANG DIBUTUHKAN
34
BAB 33 . KOERSIF
35
BAB 34 . PRINSIP DASAR DALAM HUBUNGAN
36
BAB 35 . TRUST ISSUE
37
BAB 36 . MEMBUAT KEPUTUSAN
38
BAB 37 . PEMENANG KEHIDUPAN
39
BAB 38 . HUBUNGAN TANPA KEPENTINGAN
40
BAB 39 . KETULUSAN DALAM KEBAIKAN
41
BAB 40 . BANGKIT
42
BAB 41 . TERIMA AKU APA ADA NYA
43
BAB 42 . HIDUP DALAM KEKHAWATIRAN
44
BAB 43 . HAL BAIK DI MASA SULIT
45
BAB 44 . GAYA HIDUP
46
BAB 45 . ORANG BEBAL SUSAH BERUBAH
47
BAB 46 . FREEDOM
48
BAB 47 . FOKUS DENGAN PASSION KAMU
49
BAB 48 . PENCAPAIAN HIDUP
50
BAB 49 . TRAUMATIK
51
BAB 50 . BERMIMPI DAN MEWUJUDKAN
52
BAB 51 . KEPUTUSAN
53
BAB 52 . PERSAINGAN
54
BAB 53 . TULUS ATAU BULUS
55
BAB 54 . PEMBALASAN
56
BAB 55 . TIDAK ADA KATA TERLAMBAT
57
BAB 56 . MENABUR GARAM
58
BAB 57 . KERAGUAN
59
BAB 58 . RAMUAN PARA LELUHUR
60
BAB 59 . REAKSI YANG FATAL
61
BAB 60 . PENYERANGAN KOTA
62
BAB 61 . ANUGRAH DI BALIK DERITA
63
BAB 62 . JANGAN REMEHKAN
64
BAB 63 . PERAYAAN KOTA
65
BAB 64 . TANGGUNG JAWAB
66
BAB 65 . DIAM JANGAN DI INJAK
67
BAB 66 . JANGAN DRAMA
68
BAB 67 . JANGAN MENUNDA
69
BAB 68 . GESEKAN YANG MENAJAM KAN
70
BAB 69 . MULUT MU BUKAN HARIMAU MU
71
BAB 70 . FORMASI BARU
72
BAB 71 . ADU STRATEGI
73
BAB 72 . MATI NYA KEPALA SUKU GIANT
74
BAB 73 . HARUS BERANI
75
BAB 74 . TIDAK TERLIHAT BUKAN BERATI TIDAK ADA
76
BAB 75 . PENYAMARAN
77
BAB 76 . TULUS TANPA TAPI
78
BAB 77 . PERMAINAN
79
BAB 78 . KECURIGAAN
80
BAB 79 . SIAPKAN ENERGI MU
81
BAB 80 . TERHUKUM RINDU
82
BAB 81 . KAMU BISA
83
BAB 82 . MEMAHAMi
84
BAB 83 . JANJI SETIA
85
BAB 84 . HARI BAHAGIA
86
BAB 85 . JANGAN MENGHAKIMI
87
BAB 86 . RUGI ITU ILUSI
88
BAB 87 . BERANI MELAWAN ARUS
89
BAB 88 . HATI INI RUMAH MU
90
BAB 89 . APA ARTI KOMITMEN
91
BAB 90 . FOKUS SATU TUJUAN
92
BAB 91 . KEINGINAN DAGING
93
BAB 92 . PERLU BERCERMIN
94
BAB 93 . SAAT MERASA HIDUP TIDAK ADIL
95
BAB 94 . PENGHARGAAN
96
BAB 95 .PAKAI AKU TUHAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!