Di saat kita di tuntut untuk mengambil sebuah keputusan pasti kita akan mempertimbangkan berbagai hal dan tidak akan mudah apa lagi bersangkutan dengan orang terdekat kita pasti hal itu sangat lah sulit dan berat sedang kan yang mengetahui tentang sebuah kebenaran itu hanya kita sendiri.
Begitu juga yang di rasakan oleh Robert satu sisi diri nya harus mengemban tugas negara dan harus melindungi masyarakat dari kelicikan gang rubah merah namun di sisi lain ada Robin adik kandung nya yang ternyata kini telah menjadi pimpinan gang rubah merah di wilayah utara belum lagi Robert harus segera menemukan Elisa putri tunggal dari Mayor Hendrik yang harus di jaga keselamatan nya dari incaran gang rubah merah.
Pagi ini Robert dan kawan - kawan nya baru saja kembali dari hutan buatan sebab mereka saat berubah wujud jadi srigala pasti akan haus darah segar dan pasti nya mereka akan berburu mengikuti naluri nya sebagai srigala buas dan mereka baru akan kembali saat matahari akan terbit saat itu petugas kebersihan camp sedikit curiga sebab memergoki mereka di depan camp.
" Hei dari mana kalian sepagi ini bukan nya seharusnya kalian masih tertidur?"
Tanya seorang lelaki bertubuh kekar sambil membuang sampah.
" Kami dari hutan pinus untuk berlatih apakah ada masalah dengan mu?"
Jawab Saulus dengan tatapan tajam.
" Tidak ada masalah dan mungkin seperti itu semua pasukan inti semua aneh."
Ucap lelaki itu sambil menutup tong sampah.
" Bagus kalau kamu paham bahwa kita aneh maka jangan aneh - aneh di depan kita."
Ucap David sambil tersenyum merangkul lelaki itu berjalan masuk camp.
Selama ini sudah banyak team inti yang aku temui namun mengapa aku merasa mereka ini begitu berbeda dan lagi apakah ada binatang buas yang masuk ke camp ini hingga tadi daging segar di dapur habis hingga darah nya tercecer di lantai serta mengapa tadi di sofa dan karpet begitu banyak bulu binatang sungguh hari yang membingungkan.
Bergumam lah lelaki itu sambil sesekali melirik ke arah mereka yang berwajah sedikit pucat dan ada lingkar merah di sekitar mata nya serta bola mata yang berwarna coklat menambah sisi beringas seorang manusia srigala.
" Besok kita harus pergi ke kantor cabang wilayah utara ini jadi istirahat lah masih ada waktu 2 jam."
Ucap Robert sambil membuka kaleng susu segar.
" Tuan susu nya apakah tidak di hangat kan terlebih dahulu?"
Tanya seorang lelaki petugas di dapur.
" Tidak perlu aku lebih suka yang murni."
Jawab Robert singkat sambil berlalu pergi menuju kamar nya.
Saat itu dalam hati Robert begitu berkecamuk bagaimana Robin bisa berada di situ dan menjadi pemimpin gang rubah merah yang fakta nya suatu gang yang sudah menjadi incaran negara dan bagaimana bisa Robin berjumpa dengan Komandan Williams lalu apakah hubungan antara Komandan Williams dan gang rubah merah ini lalu apakah Mayor Hendrik tidak mengetahui hal ini atau kah ini sebuah jebakan.
" Robert boleh aku masuk?"
Tanya Samuel sambil membuka pintu kamar Robert.
" Masuk lah mengapa kamu tidak beristirahat?"
Jawab Robert yang berbalik bertanya sambil duduk di sisi jendela.
" Aku tidak bisa memejamkan mata ku sebelum berbicara dengan mu."
Ucap Samuel sambil berdiri di hadapan Robert.
" Kata kan lah ada masalah apa?"
Jawab Robert sambil sesekali menenggak susu.
" Pasti nya kamu juga mendengarkan percakapan mereka tadi yang berada di sisi hutan dan mereka menyebut nama Komandan Williams lalu apa keputusan mu?"
Tanya Samuel sambil menyandarkan tubuh nya ke tembok.
" Aku belum bisa memutuskan sebab belum pasti juga benarkah yang mereka maksud itu adalah Komandan Williams ataukah Williams yang lain hanya sama nama namun orang nya berbeda?"
Jawab Robert sambil sesekali menatap mata Samuel.
" Lalu untuk langkah awal apa yang harus kita laku kan saat ini?"
Tanya Samuel sambil melipat tangan nya menatap mata Robert.
" Awasi setiap gerak gerik mereka sampai kita bisa memastikan bahwa siapa yang mereka sebut Williams setelah itu baru kita pikirkan langkah selanjutnya."
Jawab Robert dengan tegas.
" Baik kalau begitu lalu nanti setelah dari kantor cabang kamu ke mana dan siapa - siapa yang bertugas mengawasi mereka?"
Tanya Samuel dengan wajah sedikit bingung.
" Nanti di kantor cabang setelah mendapat surat tugas baru akan ku bagi tugas kalian."
Jawab Robert sambil bangkit dari duduk nya dan berjalan menuju ranjang nya.
" Ok kalau begitu selamat beristirahat."
Ucap Samuel sambil melangkah kan kaki nya menuju keluar dari kamar Robert.
Oh Tuhan apa yang harus aku lakukan dalam kondisi seperti ini satu sisi aku harus mengabdi kepada negara namun di sisi lain Robin adik ku yang saat ini menjadi target incaran ku keputusan apa yang akan ku ambil dan untung nya mereka tidak ada yang tau bahwa Robin adik kandung ku bila sampai tau bisa fatal akibat nya untuk kawan ku dan keluarga nya.
Bergumam lah dalam hati Robert yang tanpa terasa meleleh lah air mata nya di pelipis nya sebab merasakan sesak di dada nya dan kebingungan saat itu tiba - tiba terlelap lah Robert dan di saat diri merasa ketakutan dan kekhawatiran yang berlebih pasti sosok almarhum Kakek nya pasti menghampiri dalam mimpi nya seperti saat ini.
" Robert cucu ku jangan bimbang hati mu yakin lah dan jadilah berguna bagi orang lain dan jangan pernah takut selama kamu berdiri di atas kebenaran."
Ucap Kakek nya Robert sambil tersenyum kemudian menghilang.
" Terimakasih Kakek ... Kakek ... Kakek ... "
Teriakan Robert yang terdengar oleh petugas kebersihan camp yang kebetulan sedang menyapu lorong camp.
" Tuan bangun pasti anda bermimpi."
Ucap lelaki itu sambil menepuk lengan Robert agar segera terbangun.
" Kakek ...."
Teriak Robert yang terbangun lalu duduk di ranjang nya dengan nafas yang tidak teratur.
Kemudian Robert pun di tenangkan oleh petugas kebersihan dan saat Robert mulai tenang segeralah diri nya menuju kamar mandi untuk segera mandi sebab harus bersiap ke kantor di sisi lain ada Ine Baraq wanita yang di sayangi Robert ternyata saat ini sedang menerima berita duka dari salah satu tetangga nya yang memberi kabar kepada nya bahwa seluruh keluarga nya dihabisi oleh gang rubah merah saat hendak membuka resto di sebuah pusat pembelanjaan di wilayah utara.
Tanpa berpikir panjang Ine pun memutuskan untuk segera pulang ke kampung halaman nya untuk memastikan kebenaran berita tersebut dan pasti nya dalam hati kecil Ine sangat dendam kepada gang rubah merah itu sedang kan Robert dan beberapa kawan nya sedang berjalan menyusuri jalan kota wilayah utara tiba - tiba mendengar teriakan seorang wanita dari sebuah lorong yang lumayan sempit dekat pembuangan sampah.
" LEPASKAN JANGAN SENTUH AKU SUNGGUH MENJIJIKKAN KALIAN MENYINGKIR DARI HADAPAN KU TOLONG!"
Teriakan seorang wanita muda yang sedang dikepung sekelompok berandalan.
" Teriak lah sekuat mu Nona cantik seperti nya aku semakin bersemangat mendengar teriakan mu."
Ucap salah satu berandal itu sambil tertawa lepas.
" Seperti nya malam ini kita akan bersenang - senang Bos ayo lekas kita bawa ke gudang Bos."
Saut salah satu dari mereka dengan tertawa lepas.
" Hai kalian mengapa masih pakai celana mengapa tidak sembunyi saja kalian di balik rok Ibu kalian!"
Teriak Robert sambil melipat tangan di dada nya.
" Siapa kamu jangan ganggu kesenangan kami bocah tengik!"
Ucap lelaki yang bertubuh tambun dengan bernada geram.
" Apakah hanya kalian yang boleh bersenang - senang ayo lah bagi kan sedikit kesenangan kalian pada ku."
Ucap Robert sambil membuka kaca mata nya dan menendang kaleng susu segar dan mengenai tepat kening lelaki itu.
" Dasar bocah tidak tau sopan santun ayo kita beri pelajaran bocah bodoh ini!"
Teriak lelaki yang kening nya sudah terluka karena terkena kaleng susu.
" Nah begitu temani aku bersenang - senang."
Ucap Robert dengan lirih dan senyum sinis.
" MAJU BERI PELAJARAN BOCAH INGUSAN ITU!"
Teriak lelaki itu sambil membawa potongan pipa besi menyerang Robert.
Saat itu terjadi lah pertarungan yang tidak imbang antara para berandal yang berjumlah 6 orang sedang kan Robert hanya sendirian dan mereka menggunakan senjata potongan pipa besi sedang kan Robert hanya menggunakan tangan kosong namun karena Robert memiliki sebuah teknik berkelahi maka bagi nya 6 orang berandal itu hanyalah sebuah mainan anak kecil yang begitu mudah mampu dilumpuh kan.
Hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk membekuk ke 6 berandal tersebut kemudian ke 6 berandal itu pun di serahkan oleh Robert kepada polisi yang sedang berpatroli setelah itu Robert membalik kan badan nya berniat untuk mengambil kaca mata hitam nya lalu pergi namun langkah kaki nya di hentikan oleh gadis itu.
" Hai lelaki tampan siapa nama mu?"
Tanya wanita itu sambil mencoba menutup bagian bawah rok nya yang telah sobek.
" Apalah arti sebuah nama bukan kah yang lebih berati keselamatan mu Nona ... jaga cara berpakaian mu agar bandit tidak mengincar mu."
Jawab Robert sambil melemparkan jas nya ke arah wanita itu.
" Ijin kan aku berterimakasih pada mu yang sudah menyelamatkan ku."
Ucap wanita itu lagi sambil mengambil jas yang terjatuh di hadapan nya.
" Berterimakasih lah kepada Tuhan Nona sebab Tuhan yang menyelamatkan anda."
Ucap Robert sambil berlalu pergi dari hadapan wanita itu.
Sungguh aneh lelaki ini dan aku suka dengan gaya lelaki ini dan aku pastikan bahwa tidak lama lagi kamu pasti bisa aku takluk kan jangan panggil aku Elisa bila tidak bisa membuat mu bertekuk lutut di hadapan ku dan aku bersumpah akan ku jadi kan kamu budak ku seumur hidup mu.
Bergumam lah dalam hati Elisa yang merasa tertantang dengan sikap cool dari Robert dan bagi Elisa baru kali ini mendapati seorang lelaki yang tidak tergiur oleh kecantikan nya sedangkan diri nya di kampus menjadi primadona bahkan tidak ada satu lelaki pun yang berani menolak ajakan nya untuk berkencan.
Lalu apakah Robert akan segera mengetahui bahwa wanita yang di tolong nya itu adalah Elisa putri tunggal dari Mayor Hendrik yang harus di jaga keselamatan nya dan apakah beberapa kawan Robert mampu menemukan siapa yang di sebut - sebut dengan nama Williams dan apakah Ine akan bertemu dengan Robert di wilayah utara?
Untuk mengetahui jawaban nya ikuti terus kisah mereka hanya di IM WOLF MAN dan jangan pernah bosan untuk selalu dukung author agar rajin update nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
mas kus
Elisa engkau gadis cantik, Elisa memang mempesona.... pacaran yuukkk
2022-10-14
1
Mochamadribut
dilanjut ⚡🔨...
2022-05-01
3
☠ᵏᵋᶜᶟ𝕸y💞 ZY ᵇᵃˢᵉR⃟✇⃟ᴮᴿ⸙ᵍᵏ
wah ternyata yg ditolong robert adalah elisaa, hati robert hanya untuk ine dan mentok di ine
2022-04-18
5