PB 17. Bar Hotel

Setibanya aku di ruang pelelangan, aku tidak menemukan posisi Jordi, aku malah bertemu kembali dengan Adam. Tidak berapa lama, aku berbisik pada Aslan.

“Aslan, apa kau melihat Jordi” bisikku pada Aslan.

“Aku akan mencarinya, Putri bergabunglah dulu dengan Adam, dia terlihat pria yang baik” pinta Aslan. Aku langsung mengangguk, aku beranjak mendekati mejaku tadi.

“Tuan Adam” sahutku menghampiri Adam.

“Nona Golda, dari mana saja, aku sudah mencarimu sedari tadi” kesal Adam padaku.

“Apa Tuan Adam melihat Jordi, sedari tadi aku mencarinya” sahutku mengabaikan pertanyaan Adam.

“Nona, apa kau begitu peduli padanya, dia hanya bosmu, jangan bilang kau tertarik padanya” sahut Adam menebak, dia bahkan sudah melangkah mendekati Golda.

“Gadis ini terlihat berbohong, dia bahkan mengalihkan pembicaraan” gumam Adam.

“Tuan Adam, Jordi adalah atasan saya, dia sudah saya kenal lebih lama, bukankah dia orang yang harus saya jumpai, mengingat hanya dia yang saya kenal, tuan juga baru sekali bertemu dengan saya” sahutku mundur selangkah.

“Kalau aku katakan dia ada dimana, kau bisa ikut bergabung denganku, kebetulan aku tidak memiliki pendamping” sahut Adam mengajak aku.

“Tuan Adam, kenapa harus pakai syarat, aku bisa mencarinya” sahutku menolak.

“Apa kau bisa menjamin akan menemukannya, aku rasa dia sudah tidak sadarkan diri” sahut Adam. Aku sangat terkejut mendengar Jordi sudah tidak sadar.

“Tuan, apa yang anda katakan, tolong bawa aku bertemu dengannya” sahutku meminta tolong pada Adam.

“Sanggupilah permintaanku” sahut Adam.

“Baiklah” sahutku terpaksa. Adam langsung menarik tubuhku.

“Kalau kau sudah menyanggupi permintaanku, aku mohon padamu untuk terlihat mesra, apa lagi kau sebagai pendampingku” sahut Adam meraih pinggangku.

“Aslan, kau ada dimana, aku bahkan sudah diseret oleh pria mesum ini. Kalau saja Jordi sampai tidak sadarkan diri, aku bisa dalam bahaya nanti” gumamku.

“Tuan, tolong tidak perlu pegang pinggang saya, saya cukup mendampingi anda” sahutku melepaskan tangan Adam dari pinggangku.

“Kau memang gadis yang berbeda, ada banyak gadis yang ingin dekat denganku malam ini, namun aku tetap mencarimu” sahut Adam.

“Kenapa tuan harus mencariku, kalau mereka ada untuk apa aku jadi pendamping tuan” tanyaku padanya.

“Karena aku ingin, sudah kau tidak boleh banyak bicara saat tiba disana” sahut Adam menutup mulutku. Aku langsung menepiskan tangannya, dia malah tersenyum licik padaku.

“Karena aku ingin lihat, tatapan wajah Rosefro saat melihat dirimu bersama denganku, dia selalu menyangkal kalau dia tidak tertarik padamu, kalau benar dia tidak tertarik padamu, aku bisa mendapatkan dirimu, tapi kalau dia tertarik padamu, ini akan semakin menarik” gumam Adam memandangi Golda.

Aku sudah mendapingi Adam menyusuri area Hotel.

“Sebenarnya aku mau di bawa kemana” gumamku bertanya dalam hati.

Tidak berapa lama, kami sudah sampai di Bar Hotel. Ada begitu banyak tamu penting sudah masuk kedalam Bar didampingi gadis-gadis cantik. Mataku sudah tertuju pada tamu penting itu, mereka bahkan tidak malu memeluk tubuh gadis-gadis itu. Aku yakin mereka sudah punya istri, entahlah dunia ini memang terlihat berbeda kalau sudah berada di Hotel apa lagi hari sudah larut malam. Sesekali tangan Adam meraih lenganku, aku yang sadar langsung menepis tangannya.

“Tuan, aku sudah berbaik hati menjadi pendamping anda, jangan berbuat lebih, aku juga bisa berbuat lebih nanti” bisikku padanya. Dia malah tersenyum kembali.

“Apa kau tidak ingin bertemu dengan Jordi, lihatlah dia sudah mabuk dikelilingi gadis-gadis cantik” sahut Adam menunjuk kearah Jordi berada. Mataku langsung tertuju pada Jordi, benar saja, Jordi sudah terlihat mabuk.

“Gawat, apa yang harus kulakukan, dia bahkan tidak sadarkan diri, apa dia lupa untuk tetap melindungiku” gumamku. Aku beranjak mendekati keberadaan Jordi, namun mata Jordi kembali menatapku dengan tatapan serius. Tiba-tiba saja Aslan muncul dan berbisik padaku.

“Putri, aku sudah mengawasi, Jordi hanya berpura-pura mabuk, karena Jordi hanya atasan Putri, dia sepertinya melakukan ini untuk melindungi Putri, aku sudah periksa di dalam tas Jordi ada pakaian ganti untuk Putri, sepertinya dia sudah melakukan persiapan kalau ada terjadi sesuatu yang buruk” bisik Aslan. Aku melangkah agak menjauh dari Adam untuk mendekati meja Bar.

“Maksudmu, akan ada hal buruk nanti terjadi di dalam Bar ini” tanyaku berbisik pada Aslan.

“Benar Putri, Putri harus berhati-hati, semua orang yang ada di Bar ini memiliki senjata Api, Jordi juga membawa senajata api sebagai perlindungan diri” bisik Aslan.

“Tolong bawa aku mencari tas Jordi, aku harus segera keluar dari Hotel ini” bisikku pada Aslan.

Saat aku melangkah keluar dari Bar, mataku sudah tertuju pada Rosefro, bahkan Adam sudah kembali menarik tubuhku.

“Cantik sebagai pendampingku, kita harus bergabung dengan Ceo Rosef” sahut Adam menarik lenganku. Aku bisa apa, tenaga Adam sangat kuat menggandeng tubuhku, aku sudah melihat wajah Aslan terlihat cemas.

“Wah, Ceo Rosef sedari tadi aku mencarimu, ternyata kau sudah di kelilingi oleh gadis-gadis ini” sahut Adam menarik tubuhku untuk ikut bergabung duduk dengan mereka. Sejenak aku melihat tatapan Rosefro, dia sama sekali tidak menatapku, dia bahkan mengabaikan keberadaanku.

“Cantik, apa kau ingin minum” sahut Adam membelai rambut Golda. Melihat hal itu, Rosefro langsung menarik gadis yang ada disampingnya, bahkan Rosefro sudah mencium atasan dada gadis itu dihadapan Golda dan Adam.

“Wah, Ceo Rosef sangat bersemangat” sahut Adam tersenyum.

“Pria ini, bisa-bisanya dia menyentuh gadis-gadis itu, dia bahkan tidak malu dihadapan bawahannya” gumamku. Entah kenapa aku terlihat kesal melihat tingkah dari Rosefro, padahal aku bukan siapa-siapanya, aku langsung memalingkan pandanganku kesamping.

Tidak berapa lama, Rosefro langsung mendorong tubuh gadis yang sudah dia sentuh tadi.

“Ah, Tuan Rosef” sahut gadis itu meringis kesakitan, bahkan tubuhnya terpental kelantai. Rosefro hanya terdiam. Rosefro dan Adam sudah saling menatap.

“Berani sekali kau bersama dengannya?” gumam Rosefro menatap pada Adam.

“Dia bukan milik siapa-siapa, selagi dia sendiri, aku punya kesempatan untuk mendampinginya” gumam Adam menatap balik pada Rosefro.

“Cantik, kau mau minum anggur atau jus” tanya Adam padaku. Adam sudah terlihat lembut dan merayu, terlihat sebagai perayu profesional.

“Tuan Adam, saya mau jus saja” sahutku.

“Cantik, tolong panggil namaku, aku ini masih muda” pinta Adam.

Mendengar ucapan Adam, aku harus mengikuti kemauan dia, aku harus segera keluar dari Bar ini, menyelamatkan Jordi, dia sudah terlihat gelisah dan tidak nyaman.

“Adam, aku mau jus saja” sahutku memperhatikan Jordi.

“Cantik, suaramu terdengar akrab, mulai hari ini dan seterusnya kau harus memanggil namaku” goda Adam kembali membuat pandangan Rosefro semakin sinis padanya.

“Kau mau jus, ini aku berikan padamu” tiba-tiba Rosefro beranjak dari duduknya membawa jus yang sudah ada di mejanya.

“Ceo Rosef, itu jus sudah milik orang lain, tidak mungkin Nona Golda meminumnya, aku akan ambilkan jus baru untuknya” sahut Adam beranjak dari sofa.

“Tuan Rosef, aku tidak suka barang milik orang lain, apa lagi itu sudah bekas” sahutku menepis jus itu, jus itu tepat berada di hadapanku.

“Apa kau menyindirku” bisik Rosefro di telingaku.

“Maaf Tuan, anda pria tampan penguasa perekonomian di Negara Kenya ini, saya mana berani menyindir anda” sahutku menerima jus itu.

“Kalau begitu minum jus ini!” Perintah Rosefro padaku. Aku sudah melihat Aslan menggelengkan kepala, dia mengatakan jangan minum jus yang sudah kupengang ini.

“Baik Tuan” sahutku.

“Trang ....” Gelas dari jus yang kupegang itu sudah pecah, aku sengaja menjatuhkan jus itu.

“Ah, maaf tuan Rosef, tanganku licin” sahutku melap sepatu Rosefro, ternyata sepatunya ikut terciprat oleh jus itu.

“Ah, sial sekali aku harus berhadapan kembali dengan pria ini, dia bahkan memerintah orang senaknya. Aku yakin ada sesuatu di dalam jus ini” gumamku.

Bersambung.............

Hai Reader, terima kasih sudah mampir, jadiin favorit ya untuk up selanjutnya😊

Jangan lupa, like dan komentar ya,😊

Oya, sesekali Vote ya😘

See You 🙋🙋🙋

Terpopuler

Comments

Adine indriani

Adine indriani

aku mampir lagi nih kak bawa like

salam dr love at first sight 😊👍

2020-06-18

1

Yenii Rohaenii

Yenii Rohaenii

aku udah balik lagi thor

2020-06-16

1

yoemi noor

yoemi noor

like lagi kak

2020-06-01

1

lihat semua
Episodes
1 PB 1. Pacarku Yang Sebenarnya
2 PB 2. Terpaksa Menjalani Pertunangan
3 PB 3. Masih Diberi Hidup Kedua
4 PB 4. Terlahir Kembali di Keluarga Boma
5 PB 5. Cara Ibu Melindungiku
6 PB 6. Pengakuan Sebagai Putri dari Kerajaan Boma
7 PB 7. Pengakuan Sebagai Putri Boma
8 PB 8. Aslan Manusia Berwujud Singa
9 PB 9. Memasuki Usia Dewasa
10 PB 10. Perintah Melaksanakan Misi
11 PB 11. Nama Samaran Sebagai Golda
12 PB 12. Pertemuan Pertama dengan CEO Perusahaan Xevran
13 PB 13. Mengukur Tubuh Pria Pembersih
14 PB 14. Penyerangan di Butik
15 PB 15. Gaun Terakhir Putri Boma
16 PB 16. Bertemu Lagi dengan Kekasihku yang Berhianat
17 PB 17. Bar Hotel
18 PB 18. Penyusup di Bar Hotel
19 PB 19. Wangi Tubuh Wanita Itu Sama dengan Golda
20 PB 20. Sakit Karena Demam
21 PB 21. Sampai Kapan Gadis Ini Berbohong
22 PB 22. Gadis Ceroboh
23 PB 23. Undangan Ulang Tahun
24 PB 24. Para Pria Mesum
25 PB 25. Gadis Yang Agresif
26 PB 26. Pria Sinting Minta Pertanggungjawaban
27 PB 27. Tranding Topik
28 PB 28. Menyamar
29 PB 29. Ciuman Pertama
30 PB 30. Klasifikasi
31 PB 31. Wanita Ini Lumayan Juga
32 PB 32. Serangan Dalam Perjalanan
33 PB 33. Kasino
34 PB 34. Sandiwara
35 PB 35
36 PB 36
37 PB 37
38 PB 38
39 PB 39
40 PB 40
41 PB 41
42 PB 42
43 PB 43
44 PB 44
45 PB 45
46 PB 46
47 PB 47
48 PB 48
49 PB 49
50 PB 50
51 PB 51
52 PB 52
53 PB 53
54 PB 54
55 PB 55
56 PB 56
57 PB 57
58 PB 58
59 PB 59
60 PB 60
61 PB 61
62 PB 62
63 PB 63
64 PB 64
65 PB 65
66 PB 66
67 PB 67
68 PB 68
69 PB 69
70 PB 70
71 PB 71
72 PB 72
73 PB 73
74 PB 74
75 PB 75
76 PB 76
77 PB 77
78 PB 78
79 PB 79
80 PB 80
81 PB 81
82 PB 82
83 PB 83
84 PB 84
85 PB 85
86 PB 86
87 PB 87
88 PB 88
89 PB 89
90 PB. 90
91 PB. 91
92 PB. 92
93 PB 93
94 PB 94
95 PB 95
96 PB 96
Episodes

Updated 96 Episodes

1
PB 1. Pacarku Yang Sebenarnya
2
PB 2. Terpaksa Menjalani Pertunangan
3
PB 3. Masih Diberi Hidup Kedua
4
PB 4. Terlahir Kembali di Keluarga Boma
5
PB 5. Cara Ibu Melindungiku
6
PB 6. Pengakuan Sebagai Putri dari Kerajaan Boma
7
PB 7. Pengakuan Sebagai Putri Boma
8
PB 8. Aslan Manusia Berwujud Singa
9
PB 9. Memasuki Usia Dewasa
10
PB 10. Perintah Melaksanakan Misi
11
PB 11. Nama Samaran Sebagai Golda
12
PB 12. Pertemuan Pertama dengan CEO Perusahaan Xevran
13
PB 13. Mengukur Tubuh Pria Pembersih
14
PB 14. Penyerangan di Butik
15
PB 15. Gaun Terakhir Putri Boma
16
PB 16. Bertemu Lagi dengan Kekasihku yang Berhianat
17
PB 17. Bar Hotel
18
PB 18. Penyusup di Bar Hotel
19
PB 19. Wangi Tubuh Wanita Itu Sama dengan Golda
20
PB 20. Sakit Karena Demam
21
PB 21. Sampai Kapan Gadis Ini Berbohong
22
PB 22. Gadis Ceroboh
23
PB 23. Undangan Ulang Tahun
24
PB 24. Para Pria Mesum
25
PB 25. Gadis Yang Agresif
26
PB 26. Pria Sinting Minta Pertanggungjawaban
27
PB 27. Tranding Topik
28
PB 28. Menyamar
29
PB 29. Ciuman Pertama
30
PB 30. Klasifikasi
31
PB 31. Wanita Ini Lumayan Juga
32
PB 32. Serangan Dalam Perjalanan
33
PB 33. Kasino
34
PB 34. Sandiwara
35
PB 35
36
PB 36
37
PB 37
38
PB 38
39
PB 39
40
PB 40
41
PB 41
42
PB 42
43
PB 43
44
PB 44
45
PB 45
46
PB 46
47
PB 47
48
PB 48
49
PB 49
50
PB 50
51
PB 51
52
PB 52
53
PB 53
54
PB 54
55
PB 55
56
PB 56
57
PB 57
58
PB 58
59
PB 59
60
PB 60
61
PB 61
62
PB 62
63
PB 63
64
PB 64
65
PB 65
66
PB 66
67
PB 67
68
PB 68
69
PB 69
70
PB 70
71
PB 71
72
PB 72
73
PB 73
74
PB 74
75
PB 75
76
PB 76
77
PB 77
78
PB 78
79
PB 79
80
PB 80
81
PB 81
82
PB 82
83
PB 83
84
PB 84
85
PB 85
86
PB 86
87
PB 87
88
PB 88
89
PB 89
90
PB. 90
91
PB. 91
92
PB. 92
93
PB 93
94
PB 94
95
PB 95
96
PB 96

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!