PB 8. Aslan Manusia Berwujud Singa

Keesokan harinya, saat aku selesai berlatih dengan ibuku, dia sudah kembali bersikap baik padaku seperti saat aku balita dulu. Dia bahkan merapikan rambutku saat aku selesai bebersih diri di dalam kamar.

“Ibu” sahutku pada ibu.

“Hemm, kenapa Sia?” tanya ibu padaku.

“Aku akan tetap jadi anak kesayanganmu dari sekarang hingga selamanya” tanyaku pada ibu.

“Apa yang kau katakan, sampai kapanpun kau adalah putriku” sahut ibu memeluk tubuhku.

“Serius, ibu tidak membenciku” tanyaku kembali pada ibu.

“Siapa yang membencimu, Putri secantik ini, aku yang melahirkanmu, kau buah cinta ayah dan ibu. Jangan pernah lagi ucapkan kata-kata itu” sahut ibu melepas pelukannya.

“Aku sangat menyayangi ibu juga ayah” sahutku kembali memeluk tubuh ibuku.

“Walau begitu, jadilah anak yang kuat, kau tidak boleh manja dan terlihat lemah, ibu hanya bisa mendukungmu, namun ada banyak orang yang ingin menyingkirkan kehadiran kita dari kediaman ini” sahut ibuku.

“Aku mengerti” sahutku.

“Maaf kalau ibu terlihat kasar di luar, ibu hanya bisa mendidikmu supaya nenekmu tidak lagi meremehkan dirimu, apapun itu ibu akan lakukan selama tidak menyakiti dirimu. Selesaikan saja semua latihan bela diri dari ibu, suatu saat nanti saat kau mendapati masalah dan saat itu ayah dan ibu tidak bisa membantumu, setidaknya kau bisa menyelamatkan dirimu” sahut ibu kembali.

“Ibu, kenapa harus begitu?” tanyaku pada ibu, aku heran kenapa ibuku ini mengkhawatirkan banyak hal.

“Saat kau dewasa nanti kau akan tahu, bahwa dunia orang dewasa itu sangat kejam nak, bahkan tidak peduli itu sedarah selagi mendapatkan kekusasaan mereka akan menghalalkan segala cara hingga membunuh saudara sendiri. Jadi menurutlah perkataan ibu, ibu hanya memiliki seorang putri, ibu berharap putri ibu ini bisa hidup bahagia” sahut ibu mencium keningku.

“Aku berjanji ibu aku akan hidup untuk ayah dan ibu” gumamku dipelukan ibu.

Setelah bebersih diri, aku sudah bebas keluar kemanapun aku mau. Aku memilih pergi kehalaman belakang Mansion. Aku mengingat, sejak Aslan datang dalam hidupku, aku menghabiskan waktu selama 5 tahun bermain dengannya di halaman belakang ini. Ada banyak bunga di pekarangan ini, dia juga sering bersembunyi dibalik pepohonan. Aku kembali kesana untuk mengenang kenangan indah dengan Aslan. Aku merasa bahwa Aslan bukanlah seekor hewan melainkan manusia berwujud Singa. Aku duduk menikmati aroma bunga yang sudah menyengat karena hembusan angin.

“Huh, segar sekali cuaca disini, beda dengan cuaca di Kota Kenya. Aku bahkan sudah mencek semua media sosial atas nama diriku di Internet, namun satupun tidak ada yang muncul atas nama Golda Luxe. Bahkan aku mencari perusahaan ayahku LuxeIT, juga tidak muncul di Internet. Padahal tahun ini tahun 2011, seharusnya tahun ini tahun ke 3 ulang tahun perusahaan ayahku berdiri. Apa mungkin ayah dan ibuku sudah menghilang dari bumi ini” gumamku menikmati suasana di sore itu. Namun tidak berapa lama, tiba-tiba saja ada suara yang memanggil namaku.

“Putri Sia ....” sahut seseorang memanggilku.

Aku menoleh kebelakang, tidak menemukan orang lain. Aku kembali memperhatikan sekitarku juga tidak ada orang.

“Apa mungkin aku salah dengar, kenapa tubuhku merinding” gumamku.

“Putri Sia ....” Kembali seseorang memanggilku. Tubuhku semakin ketakutan, apa mungkin orang yang sudah kubunuh kemarin hidup kembali. Aku langsung berdiri dari dudukku.

“Putri, ini saya” sahut seseorang kembali.

“Tolong keluarlah, jangan takuti aku, aku bukan pengecut, sekalipun kau setan muncullah dihadapanku” tegasku mengangkat pedangku. Tiba-tiba ada sinar cahaya terang menerangi diriku, bahkan saat ini penglihatan mataku mulai silau.

“Siapa kau” tanyaku mencoba melihat sinar itu sudah semakin dekat padaku. Tiba-tiba sinar itu sudah berubah wujud menjadi seekor Singa.

“Hah, ka ... kau ....” Teriakku heran, bahkan tubuhku sudah terjatuh.

“Putri, maafkan saya, ini saya Aslan” sahut Aslan meminta maaf.

“Aslan sudah mati, siapa kau tolong jangan takuti aku” sahutku menebas tubuh Singa itu, namun pedangku tembus pada tubuh Singa itu.

“Putri, maafkan saya, saya sudah tiba dengan sosok seperti ini, ini benaran aku Aslan” sahut Aslan mendekat padaku. Aku sangat terkejut melihat tubuh Aslan sudah menerobos tubuhku. Aku tidak percaya, bisa melihat Aslan kembali, namun tubuhnya sudah tembus pandang.

“A ... pa kau sungguhan Aslan, teman baikku” tanyaku kembali padanya.

“Benar Putri, saya sudah menebak Putri pasti ketakutan dan tidak percaya bahwa saya ini Aslan, ini memang saya Putri” sahut Aslan, dia sudah duduk menghadap padaku.

“Bagaimana bisa kau kembali dengan wujudmu yang seperti ini” tanyaku keheranan padanya.

“Itu karena sebuah misi, aku tidak bisa kembali kewujud manusia sebelum Putri Sia menemukan cinta sejati Putri” sahut Aslan padaku.

“Apa yang kau katakan, aku sudah sering mengatakan padamu, aku ini hidup di zaman modern, aku tidak percaya dengan tahayul” sahutku mengalihkan pandanganku.

“Putri, sebelum tubuh Putri ini Putri miliki, sebelumnya tubuh Putri ini milik tuan saya, hanya saja ingatan Putri belum kembali” sahut Aslan, membuat kepalaku semakain pusing.

Selama 5 tahun kami berteman kalau sudah membahas hal serius dia akan menyampaikan hal yang sama dengan saat ini, aku selalu mengabaikan ucapannya. Dia mengatakan bahwa dia dahulunya seorang manusia pengawal setiaku, dia dikutuk karena diriku dikehidupan sebelumnya tidak menemukan cinta sejatiku. Aku tidak percaya dengan ucapannya, namun melihat dia kembali datang kesisiku, hatiku berkata bahwa dia menyampaikan yang sebenarnya.

“Oh, Tuhan, Dewa, Dewi, Sang Yahwidi, Sang Pencipta, siapapun ... tolong bantu aku, aku hidup di zaman modern masih percaya dengan hal tahayul” gumamku.

“Putri, aku menyampaikan hal ini sudah berulang kali, tugasku adalah membantu Putri menemukan cinta sejati Putri, setelah Putri menemukan cinta sejati Putri, aku bisa kembali kewujudku semula dan kembali ke alam baka” sahut Aslan meyakinkan diriku. Aku masih tetap tidak percaya padanya.

“Baiklah, lalu kau akan tetap berwujud seekor Singa yang tidak bisa disentuh begini” sahutku menerobos tubuhnya, aku ingin menyentuh bulunya yang lembut, namun aku tidak bisa menyentuhnya.

“Benar Putri, saya akan tetap berwujud seperti ini sampai Putri menemukan cinta sejati Putri” sahut Aslan kembali.

“Berikan aku waktu untuk mempercayai semua ini” sahutku.

“Putri tidak perlu memaksakan diri, ingatan Putri akan pulih seiring berjalannya waktu” sahut Aslan padaku.

“Jadi, kau akan selalu ada disisiku. Apa hanya aku yang bisa melihatmu, tidak adakah yang lain yang bisa melihatmu” tanyaku padanya. Aku langsung melihat kesekitar, aku takut ada orang yang akan memperhatikan diriku berbicara sendiri seperti orang gila.

“Untunglah tidak ada orang disekitar sini” gumamku.

“Hanya Putri yang bisa melihat saya, tidak ada seorangpun yang bisa melihat diriku” sahut Aslan.

“Berarti kemanapun aku pergi, kau akan tetap ikut denganku” tanyaku pada Aslan.

“Benar Putri, saya akan selalu disisi Putri” sahut Aslan.

“Kalau begitu, saat kau mengajakku bicara, kau harus memperhatikan sekitar, aku takut orang lain akan mengira aku sudah gila bicara sendiri” sahutku kembali.

“Baik Putri” sahut Aslan.

Tidak berapa lama Jordi sudah datang menghampiriku, dia mengajakku untuk segera menghadap pada orang tuaku.

“Putri, Bos dan nyonya sudah menunggu Putri” sahut Jordi ngos-ngosan.

“Baiklah” sahutku beranjak menuju Mansion.

Bersambung.......

Hai Reader, Jangan lupa like dan komentar ya😊

Oya, jadiin novel ini favorit untuk up selanjutnya, semoga terhibur,😍

See You 👋👋👋

Terpopuler

Comments

Oki Indriani

Oki Indriani

udah baca di episode 8 nya makin seru

2020-06-27

1

💞🌜Dewi Kirana

💞🌜Dewi Kirana

semangat thor

2020-05-08

1

Lina agustin

Lina agustin

semangat ya

2020-04-30

1

lihat semua
Episodes
1 PB 1. Pacarku Yang Sebenarnya
2 PB 2. Terpaksa Menjalani Pertunangan
3 PB 3. Masih Diberi Hidup Kedua
4 PB 4. Terlahir Kembali di Keluarga Boma
5 PB 5. Cara Ibu Melindungiku
6 PB 6. Pengakuan Sebagai Putri dari Kerajaan Boma
7 PB 7. Pengakuan Sebagai Putri Boma
8 PB 8. Aslan Manusia Berwujud Singa
9 PB 9. Memasuki Usia Dewasa
10 PB 10. Perintah Melaksanakan Misi
11 PB 11. Nama Samaran Sebagai Golda
12 PB 12. Pertemuan Pertama dengan CEO Perusahaan Xevran
13 PB 13. Mengukur Tubuh Pria Pembersih
14 PB 14. Penyerangan di Butik
15 PB 15. Gaun Terakhir Putri Boma
16 PB 16. Bertemu Lagi dengan Kekasihku yang Berhianat
17 PB 17. Bar Hotel
18 PB 18. Penyusup di Bar Hotel
19 PB 19. Wangi Tubuh Wanita Itu Sama dengan Golda
20 PB 20. Sakit Karena Demam
21 PB 21. Sampai Kapan Gadis Ini Berbohong
22 PB 22. Gadis Ceroboh
23 PB 23. Undangan Ulang Tahun
24 PB 24. Para Pria Mesum
25 PB 25. Gadis Yang Agresif
26 PB 26. Pria Sinting Minta Pertanggungjawaban
27 PB 27. Tranding Topik
28 PB 28. Menyamar
29 PB 29. Ciuman Pertama
30 PB 30. Klasifikasi
31 PB 31. Wanita Ini Lumayan Juga
32 PB 32. Serangan Dalam Perjalanan
33 PB 33. Kasino
34 PB 34. Sandiwara
35 PB 35
36 PB 36
37 PB 37
38 PB 38
39 PB 39
40 PB 40
41 PB 41
42 PB 42
43 PB 43
44 PB 44
45 PB 45
46 PB 46
47 PB 47
48 PB 48
49 PB 49
50 PB 50
51 PB 51
52 PB 52
53 PB 53
54 PB 54
55 PB 55
56 PB 56
57 PB 57
58 PB 58
59 PB 59
60 PB 60
61 PB 61
62 PB 62
63 PB 63
64 PB 64
65 PB 65
66 PB 66
67 PB 67
68 PB 68
69 PB 69
70 PB 70
71 PB 71
72 PB 72
73 PB 73
74 PB 74
75 PB 75
76 PB 76
77 PB 77
78 PB 78
79 PB 79
80 PB 80
81 PB 81
82 PB 82
83 PB 83
84 PB 84
85 PB 85
86 PB 86
87 PB 87
88 PB 88
89 PB 89
90 PB. 90
91 PB. 91
92 PB. 92
93 PB 93
94 PB 94
95 PB 95
96 PB 96
Episodes

Updated 96 Episodes

1
PB 1. Pacarku Yang Sebenarnya
2
PB 2. Terpaksa Menjalani Pertunangan
3
PB 3. Masih Diberi Hidup Kedua
4
PB 4. Terlahir Kembali di Keluarga Boma
5
PB 5. Cara Ibu Melindungiku
6
PB 6. Pengakuan Sebagai Putri dari Kerajaan Boma
7
PB 7. Pengakuan Sebagai Putri Boma
8
PB 8. Aslan Manusia Berwujud Singa
9
PB 9. Memasuki Usia Dewasa
10
PB 10. Perintah Melaksanakan Misi
11
PB 11. Nama Samaran Sebagai Golda
12
PB 12. Pertemuan Pertama dengan CEO Perusahaan Xevran
13
PB 13. Mengukur Tubuh Pria Pembersih
14
PB 14. Penyerangan di Butik
15
PB 15. Gaun Terakhir Putri Boma
16
PB 16. Bertemu Lagi dengan Kekasihku yang Berhianat
17
PB 17. Bar Hotel
18
PB 18. Penyusup di Bar Hotel
19
PB 19. Wangi Tubuh Wanita Itu Sama dengan Golda
20
PB 20. Sakit Karena Demam
21
PB 21. Sampai Kapan Gadis Ini Berbohong
22
PB 22. Gadis Ceroboh
23
PB 23. Undangan Ulang Tahun
24
PB 24. Para Pria Mesum
25
PB 25. Gadis Yang Agresif
26
PB 26. Pria Sinting Minta Pertanggungjawaban
27
PB 27. Tranding Topik
28
PB 28. Menyamar
29
PB 29. Ciuman Pertama
30
PB 30. Klasifikasi
31
PB 31. Wanita Ini Lumayan Juga
32
PB 32. Serangan Dalam Perjalanan
33
PB 33. Kasino
34
PB 34. Sandiwara
35
PB 35
36
PB 36
37
PB 37
38
PB 38
39
PB 39
40
PB 40
41
PB 41
42
PB 42
43
PB 43
44
PB 44
45
PB 45
46
PB 46
47
PB 47
48
PB 48
49
PB 49
50
PB 50
51
PB 51
52
PB 52
53
PB 53
54
PB 54
55
PB 55
56
PB 56
57
PB 57
58
PB 58
59
PB 59
60
PB 60
61
PB 61
62
PB 62
63
PB 63
64
PB 64
65
PB 65
66
PB 66
67
PB 67
68
PB 68
69
PB 69
70
PB 70
71
PB 71
72
PB 72
73
PB 73
74
PB 74
75
PB 75
76
PB 76
77
PB 77
78
PB 78
79
PB 79
80
PB 80
81
PB 81
82
PB 82
83
PB 83
84
PB 84
85
PB 85
86
PB 86
87
PB 87
88
PB 88
89
PB 89
90
PB. 90
91
PB. 91
92
PB. 92
93
PB 93
94
PB 94
95
PB 95
96
PB 96

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!