TAKDIR HIDUP SI BURUK RUPA

TAKDIR HIDUP SI BURUK RUPA

EPISODE 1. BULLYAN DI SEKOLAH BARU

Salam kenal dan salam rindu kepada seluruh pembaca setia karyaku, kali ini aku hadir dengan Novel baru yang berjudul : "TAKDIR HIDUP SI BURUK RUPA". Semoga kalian juga suka ya...dengan karyaku yang ini.

🌻 Mohon dukungannya selalu, favorit, follow, vote, like, coment dan rate bintang limanya. Terimakasih 🙏😉

🌻 Semoga kita semua tetap di beri kesehatan, kebahagiaan dan tentunya kesuksesan, Aamiin....🤲

HAPPY READING ♥️

"Hai cupu! ngapain kamu duduk disini? sangat memalukan. Pergi sana! cari bangku lain! Nafsu makanku jadi hilang gara-gara melihatmu!" bentak Dilla sembari menyiramkan satu cup air mineral ke wajah Ayu.

Ayu hanya menghela napas sambil mengelap wajahnya yang basah dengan sapu tangan. Dia sudah kebal dengan ejekan dan bullyan dari teman-teman di tempat tinggalnya yang lama dari sejak kecil hingga sekarang usianya memasuki 16 tahun.

Teman satu geng dengan Dilla pun tertawa melihat rambut dan wajah serta baju seragam Ayu yang basah akibat ulah Dilla. Namun Ayu tidak menghiraukan hal itu, dia tetap bertahan duduk di sana sebab hanya tinggal bangku itu saja yang kosong di dalam kantin sementara perutnya sudah sangat lapar.

Selain basah, poni Ayu pun tersingkap saat Dilla menyiramnya tadi, hingga membuat tanda lahir seperti sisik ikan yang ada di dahi Ayu terlihat oleh Dilla.

Dilla melihatnya dengan jijik dan segera berteriak dengan lantang, "Hai teman-teman coba kemari! lihatlah! ternyata dia bukan hanya si cupu tapi juga si buruk rupa."

Mendengar hal itu semua murid yang ada di sana mengalihkan pandangannya kepada Ayu, Ayu pun kaget dan buru-buru menutupinya kembali.

Selama ini dia selalu menutupi tanda lahirnya itu dengan bedak dan poni yang sedikit panjang serta memakai kacamata, agar tidak banyak orang yang tahu dan mengejek keburukan wajahnya.

Dengan penampilan yang seperti itu, di sekolahnya yang baru ini dia hanya di panggil si cupu. Hal ini masih lebih baik daripada dia di panggil sebagai anak siluman ikan seperti di tempat tinggalnya yang lama.

Tapi hari ini sungguh sial nasibnya, Dilla yang merupakan ketua geng murid perempuan di sekolah itu malah melihat tanda lahir tersebut.

Dilla langsung menarik tangan Ayu agar teman-temannya juga ikut melihat. "Ih...apa itu? kenapa ada sisik ikan di dahinya? Jangan-jangan dia anak siluman ikan," ucap Vina teman Dilla.

Yang lain juga ikut menimpali, "Atau dia tidak mandi, sehabis disuruh ibunya menyiangi ikan, hingga sisiknya terbawa sampai ke sini!"

Mereka yang mendengar celotehan Dilla dan teman lainnya pun tertawa.

Kini Ayu jadi pusat perhatian di sana, berbagai komentar mengejek yang pedas dia terima, tapi Ayu tidak peduli, lalu diapun berkata, "Maaf, jika aku mengganggu kenyamanan kalian disini," ucap Ayu sambil berlalu pergi meninggalkan kantin tersebut dan tidak jadi memesan makanan.

Dia tidak tahu apa yang bakal terjadi selanjutnya, setelah hari ini. Padahal Bu Nita sengaja membawa Ayu pindah karena ingin putrinya yang mulai beranjak dewasa itu mendapatkan keamanan dan kenyamanan belajar di sekolah yang baru, tanpa ada orang yang kenal dan tahu tentang keburukan wajah Ayu.

Dulu saat Ayu masih kecil dia sering pulang sambil menangis, hingga Bu Nita yang tidak tega melihat putrinya selalu di ejek dan di bully, membawanya berpindah-pindah tempat tinggal dan yang pasti berpindah sekolah juga.

Baru seminggu ini Bu Nita dan Ayu pindah ke kota Medan, tadinya mereka tinggal di Pekanbaru. Bu Nita mendaftarkan Ayu di SMU Nusantara, salah satu sekolah ternama, karena beliau yakin dengan kemampuan dan kepintaran yang di miliki oleh Ayu, pasti dia bisa bersaing prestasi di sekolah tersebut.

Selain melindungi Ayu dari bullyan, alasan Bu Nita pindah jauh ke provinsi lain karena ada pekerjaan yang lebih baik dengan tawaran gaji yang lebih besar yaitu sebagai perawat salah satu pemuda kembar yang lumpuh akibat kecelakaan motor, anak dari orang terpandang di kota Medan.

Namun Bu Nita juga mempunyai alasan utama yang belum ingin dia ceritakan kepada siapapun termasuk Ayu, sampai beliau menunggu saat yang tepat dimana Ayu benar siap untuk mendengar pengakuan Bu Nita.

Berkat rekomendasi dari temannya, akhirnya Bu Nita di terima bekerja di sana dan sang majikan meminta agar Bu Nita pindah dari rumah kontrakan.

Bu Nita sejak awal jujur kepada majikan barunya, bahwa beliau memiliki seorang anak gadis yang tidak mungkin ditinggalkan sendirian di rumah kontrakan.

Sang majikan pun paham dan mengizinkan Bu Nita untuk membawa Ayu tinggal bersamanya, maka dari itu mereka tidak memberikan kamar pembantu melainkan meminta Bu Nita untuk tinggal di paviliun rumahnya.

Bu Nita sangat senang dan bersyukur mendengar keputusan majikannya, setidaknya mereka bisa hidup tenang tanpa memikirkan ejekan dan bullyan dari tetangga baru serta tidak memikirkan biaya kontrakan.

Sementara di sekolah, Ayu yang kembali ke dalam kelas dan tidak jadi membeli makanan, merasa perutnya mulai sakit karena menahan lapar. Dia memegangi perutnya sambil meringis kesakitan.

Sisil, teman sebangku Ayu yang menyusul masuk ke dalam kelas pun melihat hal itu. Dia mendekati Ayu sambil mengulurkan sebungkus roti dan satu cup air mineral. Sisil sengaja membelinya karena melihat Ayu tidak jadi memesan makanan saat tadi di kantin.

"Makanlah! Aku tahu kamu pasti lapar. Karena ulah Dilla yang songong itu, kamu pergi dan tidak jadi memesan makanan," pinta Sisil.

Ayu mendongak, melihat senyum Sisil diapun menerima pemberiannya dan mengucapkan terimakasih. Ternyata masih ada yang mau berteman dengannya setelah melihat kejadian tadi.

"Terimakasih ya Sil, kamu masih mau berteman denganku? Kamu tidak jijik melihat keburukan wajahku Sil?" tanya Ayu yang masih memegang roti di tangannya.

"Kenapa aku harus jijik, tidak ada manusia yang ingin dilahirkan dengan fisik yang buruk Yu, kita harusnya bersyukur dengan hidup yang telah Allah takdirkan untuk kita. Allah pasti sudah punya rencana untuk setiap kehidupan hamba-Nya."

"Alhamdulillah, terimakasih Sil. Aku bersyukur bisa mengenalmu dan menjadi teman sebangkumu. Jika aku mendapatkan teman sebangku seperti Dilla, sudah bisa di pastikan, di hari pertama masuk mungkin aku memilih keluar dari sekolah ini," ucap Ayu sambil tertawa.

"Kamu bisa saja Yu, jangan menyerah! Lawan setiap kedzoliman. Mereka juga manusia-kan? jadi nggak perlu takut, kita masih sama makan nasi seperti mereka," ucap Sisil sambil tertawa memberi semangat sahabatnya.

"Oke deh, semangat melawan kedzoliman!" seru Ayu yang lupa dengan sakit perutnya.

Sisil tertawa melihat Ayu semangat mengepalkan tangannya layaknya seorang binaraga. Kemudian dia mengambil roti yang masih utuh di tangan kiri Ayu, membuka pembungkusnya dan menyodorkan ke mulut sahabatnya itu.

"Sudah jangan bicara saja, makan dulu! Biar kita kuat menghadapi kenyataan hidup," ucap Sisil sambil tersenyum.

"Siap sobat! Aku jadi lupa dengan rasa laparku gara-gara membicarakan Dilla," ucap Ayu, lalu membaca bismillah agar apa yang dia makan mendapatkan keberkahan.

Roti dan air minum ditangan Ayu pun habis, kini perutnya sudah terisi dan mereka siap mengikuti jam pelajaran berikutnya.

SEE YOU ♥️♥️♥️

Terpopuler

Comments

Uthie

Uthie

awal yg cukup menarik 👍🤗

2023-04-01

1

sang pemimpi

sang pemimpi

hadir

2022-04-27

0

ririn

ririn

mampir thor

2022-04-02

1

lihat semua
Episodes
1 EPISODE 1. BULLYAN DI SEKOLAH BARU
2 EPISODE 2. MENCARI BAKAT TERPENDAM
3 EPISODE 3. MINTA GANTI RUGI
4 EPISODE 4. MENGGANTI DENGAN BEKERJA
5 EPISODE 5. MENDAPATKAN FASILITAS KERJA
6 EPISODE 6. MENSYUKURI HIDUP
7 EPISODE 7. KATA HATI DAN PIKIRAN TAK SAMA
8 EPISODE 8. MEMBERI MOTIVASI
9 EPISODE 9. SALAH DUGA
10 EPISODE 10. MAKNA BERBAGI
11 EPISODE 11. BELAJAR MENULIS KARYA
12 EPISODE 12. WANITA IDAMAN
13 EPISODE 13. MINDER
14 EPISODE 14. MIMPI DI DATANGI PRIA BERSORBAN PUTIH
15 EPISODE 15. BUAH DARI KEJUJURAN
16 EPISODE 16. YAKIN DENGAN KATA HATI
17 EPISODE 17. PENGALAMAN GURU TERBAIK
18 EPISODE 18. DUA KEMENANGAN
19 EPISODE 19. PENASARAN
20 EPISODE 20. MULAI BERTEMAN
21 EPISODE 21. WANITA PALING BERUNTUNG
22 EPISODE 22. TERKEJUT
23 EPISODE 23. MINTA RESTU
24 EPISODE 24. BERLIAN YANG TERTUTUP DEBU
25 EPISODE 25. MEMINTA MAAF
26 EPISODE 26. KEJAHATAN DIBALAS DENGAN KEBAIKAN
27 EPISODE 27. KEBAIKAN MENGINGATKAN DAN MENGAJAK
28 EPISODE 28. KETAHUAN
29 MENYAPA PEMBACA ( BAB PENGUMUMAN )
30 EPISODE 29. MENGAMBIL JALAN YANG SALAH
31 EPISODE 30. DUKUN MATRE
32 EPISODE 31. AHLI URAT
33 EPISODE 32. MENUNGGU HASIL LABORATORIUM
34 EPISODE 33. RAHASIA SAHABAT
35 EPISODE 34. MENGHIBUR LARA
36 EPISODE 35. MEMANG PANTAS LEBIH DICINTAI
37 EPISODE 36. KONTAK BATIN
38 EPISODE 37. PURA-PURA TIDAK TAHU
39 EPISODE 38. KEISENGAN PEMICU AMARAH
40 EPISODE 39. TERPAKSA BERBOHONG
41 EPISODE 40. AKIBAT ULAH SENDIRI
42 EPISODE 41. SETUJU MENIKAH
43 EPISODE 42. MENCARI METHA
44 EPISODE 43. KEBURUKAN TERSEMBUNYI
45 EPISODE 44. RASA LEZAT YANG SAMA
46 EPISODE 45. MASA LALU SEMAKIN MENDEKAT
47 EPISODE 46. MENYELIDIKI KASUS
48 EPISODE 47. TEGUH PENDIRIAN
49 EPISODE 48. DUKUNGAN PAPA
50 EPISODE 49. MEMBERI SEMANGAT
51 EPISODE 50. KEBAHAGIAAN GANDA
52 EPISODE 51. PENGGEREBEKAN
53 EPISODE 52. LULUH
54 EPISODE 53. MENETAPKAN HARI PERNIKAHAN
55 EPISODE 54. LIONTIN AMANAH
56 EPISODE 55. MEMBONGKAR RAHASIA
57 EPISODE 56. KESUNGGUHAN RENDI
58 EPISODE 57. MAMA CANTIKA
59 EPISODE 58. RENCANA OKI
60 EPISODE 59. BERANI
61 EPISODE 60. TIBA DI TANAH KELAHIRAN
62 EPISODE 61. RITUAL ADAT MELEPAS BIDUK
63 EPISODE 62. MENEMUKAN ORANG TUA KANDUNG
64 EPISODE 63. DUA PUTRI KESAYANGAN
65 EPISODE 64. AKHIRNYA BERBESAN
66 EPISODE 65. BAHAGIA BERKUMPUL DENGAN CALON MENANTU DAN BESAN
67 EPISODE 66. AKAD NIKAH
68 EPISODE 67. KEUSILAN YANG BERBUAH MANIS
69 EPISODE 68. MIMPI YANG MENJADI KENYATAAN
70 EPISODE 69. TIKET BULAN MADU (TAMAT)
71 PENGUMUMAN KARYA BARU "BERI AKU CINTA" (Lomba YAAW 7)
Episodes

Updated 71 Episodes

1
EPISODE 1. BULLYAN DI SEKOLAH BARU
2
EPISODE 2. MENCARI BAKAT TERPENDAM
3
EPISODE 3. MINTA GANTI RUGI
4
EPISODE 4. MENGGANTI DENGAN BEKERJA
5
EPISODE 5. MENDAPATKAN FASILITAS KERJA
6
EPISODE 6. MENSYUKURI HIDUP
7
EPISODE 7. KATA HATI DAN PIKIRAN TAK SAMA
8
EPISODE 8. MEMBERI MOTIVASI
9
EPISODE 9. SALAH DUGA
10
EPISODE 10. MAKNA BERBAGI
11
EPISODE 11. BELAJAR MENULIS KARYA
12
EPISODE 12. WANITA IDAMAN
13
EPISODE 13. MINDER
14
EPISODE 14. MIMPI DI DATANGI PRIA BERSORBAN PUTIH
15
EPISODE 15. BUAH DARI KEJUJURAN
16
EPISODE 16. YAKIN DENGAN KATA HATI
17
EPISODE 17. PENGALAMAN GURU TERBAIK
18
EPISODE 18. DUA KEMENANGAN
19
EPISODE 19. PENASARAN
20
EPISODE 20. MULAI BERTEMAN
21
EPISODE 21. WANITA PALING BERUNTUNG
22
EPISODE 22. TERKEJUT
23
EPISODE 23. MINTA RESTU
24
EPISODE 24. BERLIAN YANG TERTUTUP DEBU
25
EPISODE 25. MEMINTA MAAF
26
EPISODE 26. KEJAHATAN DIBALAS DENGAN KEBAIKAN
27
EPISODE 27. KEBAIKAN MENGINGATKAN DAN MENGAJAK
28
EPISODE 28. KETAHUAN
29
MENYAPA PEMBACA ( BAB PENGUMUMAN )
30
EPISODE 29. MENGAMBIL JALAN YANG SALAH
31
EPISODE 30. DUKUN MATRE
32
EPISODE 31. AHLI URAT
33
EPISODE 32. MENUNGGU HASIL LABORATORIUM
34
EPISODE 33. RAHASIA SAHABAT
35
EPISODE 34. MENGHIBUR LARA
36
EPISODE 35. MEMANG PANTAS LEBIH DICINTAI
37
EPISODE 36. KONTAK BATIN
38
EPISODE 37. PURA-PURA TIDAK TAHU
39
EPISODE 38. KEISENGAN PEMICU AMARAH
40
EPISODE 39. TERPAKSA BERBOHONG
41
EPISODE 40. AKIBAT ULAH SENDIRI
42
EPISODE 41. SETUJU MENIKAH
43
EPISODE 42. MENCARI METHA
44
EPISODE 43. KEBURUKAN TERSEMBUNYI
45
EPISODE 44. RASA LEZAT YANG SAMA
46
EPISODE 45. MASA LALU SEMAKIN MENDEKAT
47
EPISODE 46. MENYELIDIKI KASUS
48
EPISODE 47. TEGUH PENDIRIAN
49
EPISODE 48. DUKUNGAN PAPA
50
EPISODE 49. MEMBERI SEMANGAT
51
EPISODE 50. KEBAHAGIAAN GANDA
52
EPISODE 51. PENGGEREBEKAN
53
EPISODE 52. LULUH
54
EPISODE 53. MENETAPKAN HARI PERNIKAHAN
55
EPISODE 54. LIONTIN AMANAH
56
EPISODE 55. MEMBONGKAR RAHASIA
57
EPISODE 56. KESUNGGUHAN RENDI
58
EPISODE 57. MAMA CANTIKA
59
EPISODE 58. RENCANA OKI
60
EPISODE 59. BERANI
61
EPISODE 60. TIBA DI TANAH KELAHIRAN
62
EPISODE 61. RITUAL ADAT MELEPAS BIDUK
63
EPISODE 62. MENEMUKAN ORANG TUA KANDUNG
64
EPISODE 63. DUA PUTRI KESAYANGAN
65
EPISODE 64. AKHIRNYA BERBESAN
66
EPISODE 65. BAHAGIA BERKUMPUL DENGAN CALON MENANTU DAN BESAN
67
EPISODE 66. AKAD NIKAH
68
EPISODE 67. KEUSILAN YANG BERBUAH MANIS
69
EPISODE 68. MIMPI YANG MENJADI KENYATAAN
70
EPISODE 69. TIKET BULAN MADU (TAMAT)
71
PENGUMUMAN KARYA BARU "BERI AKU CINTA" (Lomba YAAW 7)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!