EPISODE 16. YAKIN DENGAN KATA HATI

Mereka sudah tiba di depan gerbang sekolah, Ayu kini bisa menegakkan wajahnya, dia tidak takut lagi jika Dilla CS melihatnya turun dari mobil Okan, karena tidak ada lagi rahasia yang Ayu sembunyikan.

Okan turun lebih dulu, lalu dia membukakan pintu mobil sambil berkata, "Jangan lupa ya Yu! Aku tunggu jam 14.00 Wib besok di tempat pertama kali kita bertemu. Nanti pulangnya, kamu hati-hati ya, karena aku tidak bisa menjemputmu, aku mau mengunjungi Papa dan Mama.

Ayu pun mengangguk, lalu berkata, "Terimakasih Dok, terimakasih atas semuanya."

Okan membalas ucapan terimakasih Ayu dengan tersenyum manis, lalu dia berkata, "Semangat! jangan takut, semua cobaan hidupmu pasti akan berlalu."

Ayu membalas ucapan dokter Okan dengan tersenyum lagi, hari ini adalah hari terindah baginya dimana Ayu merasa di cintai oleh orang yang mustahil dia dapatkan.

Lambaian tangan Okan pun mengantarkan Ayu masuk ke dalam gerbang sekolah. Setelah melihat Ayu menghilang di balik gerbang, Okan pun kembali ke dalam mobil, lalu dia melajukan mobil ke arah rumahnya.

Okan di minta pulang oleh sang Mama karena ada hal penting yang ingin orangtua Okan bicarakan sebelum besok pagi mereka berangkat ke luar kota.

Dalam perjalanannya, Okan tersenyum mengingat kejadian tadi, ketika dirinya reflek mencium Ayu. Saat ini Okan sudah yakin dengan kata hatinya, bahwa dirinya memang mencintai Ayu.

Besok setelah pulang dari makam, Okan berencana ingin mengutarakan perasaannya. Dia tidak mau terlambat, seperti kejadian yang telah Okan alami beberapa tahun silam.

Okan pun sampai di rumah orang tuanya, dia melihat mobil Metha ada di halaman, sebenarnya Okan malas bertemu Metha, tapi janjinya terhadap orangtua telah mengikatnya hingga mau tidak mau dia harus masuk ke dalam.

"Assalamualaikum," ucap Okan.

Papa, Mama dan juga Metha pun menjawab salam dari Okan. "Wa'alaikumsalam," jawab mereka serempak.

Okan segera memeluk Papa Mamanya, lalu ikut gabung bersama mereka.

"Bagaimana kabarmu Nak? Mama rindu, sudah hampir sebulan kamu tidak pulang," ucap Sang Mama membuka percakapan.

"Alhamdulillah... Okan sehat Ma, Mama sendiri bagaimana?"

"Alhamdulillah, kami juga sehat Nak. Hanya adik kamu saja itu yang suka uring-uringan hingga membuat Mama pusing. Untung saja ada pembantu baru yang telaten mengurusnya, hingga saat dia mengamuk Bik Aisyah selalu bisa menenangkannya, jika tidak Mama nggak tahu harus bagaimana mengurusnya."

"Oki terlalu manja, bagaimana dia bisa sembuh kalau keinginannya untuk sembuh tidak ada. Nanti aku akan menemuinya Ma."

"Oh ya Sayang, besok kamu ikut-kan?" tanya Metha

yang sangat berharap Okan ikut.

"Maaf metha! Aku tidak bisa ikut, besok pagi aku harus menangani operasi di rumah sakit," jawab Okan.

"Bukankah besok hari libur? Apa tidak bisa di tunda operasinya?" tanya Metha lagi.

"Tidak bisa, yang akan kami operasi adalah pejabat, pihak rumah sakit tidak mau ambil resiko."

"Padahal aku berharap sekali kamu ikut lho...! ya sudahlah Papa dan Mama jadi wakil kamu bertemu dengan orangtuaku."

"Kamu kan bisa pulang kampung sendiri, ngapain musti ngajak Mama Papa sih? merepotkan saja!" ucap Okan ketus.

"Okan!" bentak Sang Mama sambil membulatkan matanya.

Okan cuek saja, dia malas jika ngobrol tentang hal yang berhubungan dengan Metha dan keluarganya.

"Kamu tidak boleh begitu Nak! Bagaimanapun dia calon istrimu," ucap papa.

"Maaf Pa! Okan tidak mencintainya, Okan cuma hanya ingin menikah dengan orang yang Okan cintai," jawab Okan tegas.

"Mau sampai kapan Okan! dia sudah meninggal dan tidak mungkin bisa hidup lagi. Apa kamu akan membujang saja selamanya?" ucap Mama marah.

"Nanti ada saatnya Ma, Okan mencintai orang lain. Suatu saat Okan akan membawanya ke hadapan Mama."

"Iya, tapi kapan? usiamu tidak muda lagi dan adikmu seperti itu, jadi kapan kami bisa menggendong cucu, sementara Mama dan papa sudah semakin tua."

"Sabar ma, Inshaallah Okan pasti akan secepatnya membawa pacar Okan ke hadapan Mama."

Metha yang mendengar hal itu merasa tidak senang, tapi dia tidak bisa terlalu memaksa di depan orang tua Okan. Dia sudah punya cara sendiri bagaimana meluluhkan hati Okan dan kedua orangtuanya. Rencana Metha akan mengerjakannya saat nanti pulang ke Padang.

Pertama dia akan meluluhkan hati kedua orang tua Okan terlebih dahulu, setelah itu barulah Okan.

"Baiklah Okan, jika tahun depan kamu tidak juga membawa calon menantu kesini jangan salahkan kami, jika kami akan mengatur pernikahanmu dengan Metha," ancam Sang Mama.

"Oke Ma," jawab Okan yakin dengan ucapannya.

Metha hanya ngedumel di hati, dia masih yakin jika Okan pasti akan jadi suaminya. Apapun caranya akan Metha lakukan walaupun harus dengan cara guna-guna.

"Jadi jam berapa besok Mama dan Papa berangkat?"

"Penerbangan pagi, Metha telah memesan tiketnya. Kamu bisa-kan antar kami ke bandara?"

"Maaf Ma! Okan tidak bisa. Jam 7 pagi semua dokter yang tergabung dalam tim operasi sudah harus berkumpul di rumah sakit."

"Ya sudahlah, besok Pak sopir saja yang antar," ucap Papa.

"Tapi Mama mohon ya Nak! selama kami pergi, sering-seringlah kamu jenguk Oki. Memang sih Oki menurut kepada Bik Aisyah, tapi kamu sebagai Kakak juga harus kasih perhatian."

"Sebenarnya aku sayang sama Oki Ma, tapi Oki selalu menganggapku musuh. Aku malas jika harus terus bertengkar dengan dia, makanya Okan memilih jarang pulang, agar dia bisa tenang bersama Mama dan Papa. Okan bukan saingan tapi Okan kakaknya Ma!"

"Mama tahu Nak, Mama juga bingung bagaimana harus bersikap kepadanya, dia selalu iri terhadapmu, dia mengira kami lebih menyayangimu ketimbang dirinya."

"Okan mau menemui Oki dulu ya Ma, mudah-mudahan saja dia bisa tenang hari ini bertemu Okan."

"Pergilah Nak, kami masih ingin berbicara dengan Metha," ucap Mama.

Okan pun pergi meninggalkan mereka, lalu dia menuju kamar Oki. Sesampainya di sana, Okan pun mengetuk pintu kamar Oki.

Ketukan pertama dan kedua tidak ada sahutan dari dalam, pada saat ketukan ketiga terdengar suara Oki dengan lantang menyuruh masuk.

Okan pun membuka pintu, lalu dia mengucap salam. Oki pun melihatnya dengan tatapan tidak senang, lalu dia berkata, "Untuk apa kamu kesini, mau mentertawakan aku? Kamu senang-kan melihatku seperti ini jadi tidak perlu lagi mencariku di arena balapan liar."

"Apa aku salah menjenguk adikku. Kita saudara kembar, tapi kenapa sulit sekali untuk bisa dekat dan akur," ucap Okan yang menyesalkan sikap Sang adik.

"Bagaimana kita bisa akur, jika Mama Papa lebih menyayangimu, aku hanyalah seorang berandalan sedangkan kau seorang dokter spesialis terkenal."

"Kamu jangan selalu menyalahkan Mama dan Papa, mereka sama-sama mencintai kita, tidak pernah membedakan."

"Itu kan omonganmu tapi nyatanya apa? mereka selalu mengelu-elukan dirimu di hadapan teman-temannya dan juga di hadapan kerabat kita."

Okan hanya terdiam, dia hari ini hanya ingin menjenguk Oki adiknya, dia tidak ingin berdebat apalagi bertengkar.

Alhamdulillah, akhirnya kelar juga, mohon dukungannya terus ya para sahabat, agar author tetap semangat. Inshaallah Author akan tambah Up malam nanti.

SEE YOU ♥️♥️♥️

Terpopuler

Comments

Evi Andriani

Evi Andriani

lanjutttt

2022-03-17

1

LYTIE

LYTIE

Semangat kak 💪.

2022-03-17

1

Alya Yuni

Alya Yuni

Trllu egois orng tuanya Okan

2022-03-17

0

lihat semua
Episodes
1 EPISODE 1. BULLYAN DI SEKOLAH BARU
2 EPISODE 2. MENCARI BAKAT TERPENDAM
3 EPISODE 3. MINTA GANTI RUGI
4 EPISODE 4. MENGGANTI DENGAN BEKERJA
5 EPISODE 5. MENDAPATKAN FASILITAS KERJA
6 EPISODE 6. MENSYUKURI HIDUP
7 EPISODE 7. KATA HATI DAN PIKIRAN TAK SAMA
8 EPISODE 8. MEMBERI MOTIVASI
9 EPISODE 9. SALAH DUGA
10 EPISODE 10. MAKNA BERBAGI
11 EPISODE 11. BELAJAR MENULIS KARYA
12 EPISODE 12. WANITA IDAMAN
13 EPISODE 13. MINDER
14 EPISODE 14. MIMPI DI DATANGI PRIA BERSORBAN PUTIH
15 EPISODE 15. BUAH DARI KEJUJURAN
16 EPISODE 16. YAKIN DENGAN KATA HATI
17 EPISODE 17. PENGALAMAN GURU TERBAIK
18 EPISODE 18. DUA KEMENANGAN
19 EPISODE 19. PENASARAN
20 EPISODE 20. MULAI BERTEMAN
21 EPISODE 21. WANITA PALING BERUNTUNG
22 EPISODE 22. TERKEJUT
23 EPISODE 23. MINTA RESTU
24 EPISODE 24. BERLIAN YANG TERTUTUP DEBU
25 EPISODE 25. MEMINTA MAAF
26 EPISODE 26. KEJAHATAN DIBALAS DENGAN KEBAIKAN
27 EPISODE 27. KEBAIKAN MENGINGATKAN DAN MENGAJAK
28 EPISODE 28. KETAHUAN
29 MENYAPA PEMBACA ( BAB PENGUMUMAN )
30 EPISODE 29. MENGAMBIL JALAN YANG SALAH
31 EPISODE 30. DUKUN MATRE
32 EPISODE 31. AHLI URAT
33 EPISODE 32. MENUNGGU HASIL LABORATORIUM
34 EPISODE 33. RAHASIA SAHABAT
35 EPISODE 34. MENGHIBUR LARA
36 EPISODE 35. MEMANG PANTAS LEBIH DICINTAI
37 EPISODE 36. KONTAK BATIN
38 EPISODE 37. PURA-PURA TIDAK TAHU
39 EPISODE 38. KEISENGAN PEMICU AMARAH
40 EPISODE 39. TERPAKSA BERBOHONG
41 EPISODE 40. AKIBAT ULAH SENDIRI
42 EPISODE 41. SETUJU MENIKAH
43 EPISODE 42. MENCARI METHA
44 EPISODE 43. KEBURUKAN TERSEMBUNYI
45 EPISODE 44. RASA LEZAT YANG SAMA
46 EPISODE 45. MASA LALU SEMAKIN MENDEKAT
47 EPISODE 46. MENYELIDIKI KASUS
48 EPISODE 47. TEGUH PENDIRIAN
49 EPISODE 48. DUKUNGAN PAPA
50 EPISODE 49. MEMBERI SEMANGAT
51 EPISODE 50. KEBAHAGIAAN GANDA
52 EPISODE 51. PENGGEREBEKAN
53 EPISODE 52. LULUH
54 EPISODE 53. MENETAPKAN HARI PERNIKAHAN
55 EPISODE 54. LIONTIN AMANAH
56 EPISODE 55. MEMBONGKAR RAHASIA
57 EPISODE 56. KESUNGGUHAN RENDI
58 EPISODE 57. MAMA CANTIKA
59 EPISODE 58. RENCANA OKI
60 EPISODE 59. BERANI
61 EPISODE 60. TIBA DI TANAH KELAHIRAN
62 EPISODE 61. RITUAL ADAT MELEPAS BIDUK
63 EPISODE 62. MENEMUKAN ORANG TUA KANDUNG
64 EPISODE 63. DUA PUTRI KESAYANGAN
65 EPISODE 64. AKHIRNYA BERBESAN
66 EPISODE 65. BAHAGIA BERKUMPUL DENGAN CALON MENANTU DAN BESAN
67 EPISODE 66. AKAD NIKAH
68 EPISODE 67. KEUSILAN YANG BERBUAH MANIS
69 EPISODE 68. MIMPI YANG MENJADI KENYATAAN
70 EPISODE 69. TIKET BULAN MADU (TAMAT)
71 PENGUMUMAN KARYA BARU "BERI AKU CINTA" (Lomba YAAW 7)
Episodes

Updated 71 Episodes

1
EPISODE 1. BULLYAN DI SEKOLAH BARU
2
EPISODE 2. MENCARI BAKAT TERPENDAM
3
EPISODE 3. MINTA GANTI RUGI
4
EPISODE 4. MENGGANTI DENGAN BEKERJA
5
EPISODE 5. MENDAPATKAN FASILITAS KERJA
6
EPISODE 6. MENSYUKURI HIDUP
7
EPISODE 7. KATA HATI DAN PIKIRAN TAK SAMA
8
EPISODE 8. MEMBERI MOTIVASI
9
EPISODE 9. SALAH DUGA
10
EPISODE 10. MAKNA BERBAGI
11
EPISODE 11. BELAJAR MENULIS KARYA
12
EPISODE 12. WANITA IDAMAN
13
EPISODE 13. MINDER
14
EPISODE 14. MIMPI DI DATANGI PRIA BERSORBAN PUTIH
15
EPISODE 15. BUAH DARI KEJUJURAN
16
EPISODE 16. YAKIN DENGAN KATA HATI
17
EPISODE 17. PENGALAMAN GURU TERBAIK
18
EPISODE 18. DUA KEMENANGAN
19
EPISODE 19. PENASARAN
20
EPISODE 20. MULAI BERTEMAN
21
EPISODE 21. WANITA PALING BERUNTUNG
22
EPISODE 22. TERKEJUT
23
EPISODE 23. MINTA RESTU
24
EPISODE 24. BERLIAN YANG TERTUTUP DEBU
25
EPISODE 25. MEMINTA MAAF
26
EPISODE 26. KEJAHATAN DIBALAS DENGAN KEBAIKAN
27
EPISODE 27. KEBAIKAN MENGINGATKAN DAN MENGAJAK
28
EPISODE 28. KETAHUAN
29
MENYAPA PEMBACA ( BAB PENGUMUMAN )
30
EPISODE 29. MENGAMBIL JALAN YANG SALAH
31
EPISODE 30. DUKUN MATRE
32
EPISODE 31. AHLI URAT
33
EPISODE 32. MENUNGGU HASIL LABORATORIUM
34
EPISODE 33. RAHASIA SAHABAT
35
EPISODE 34. MENGHIBUR LARA
36
EPISODE 35. MEMANG PANTAS LEBIH DICINTAI
37
EPISODE 36. KONTAK BATIN
38
EPISODE 37. PURA-PURA TIDAK TAHU
39
EPISODE 38. KEISENGAN PEMICU AMARAH
40
EPISODE 39. TERPAKSA BERBOHONG
41
EPISODE 40. AKIBAT ULAH SENDIRI
42
EPISODE 41. SETUJU MENIKAH
43
EPISODE 42. MENCARI METHA
44
EPISODE 43. KEBURUKAN TERSEMBUNYI
45
EPISODE 44. RASA LEZAT YANG SAMA
46
EPISODE 45. MASA LALU SEMAKIN MENDEKAT
47
EPISODE 46. MENYELIDIKI KASUS
48
EPISODE 47. TEGUH PENDIRIAN
49
EPISODE 48. DUKUNGAN PAPA
50
EPISODE 49. MEMBERI SEMANGAT
51
EPISODE 50. KEBAHAGIAAN GANDA
52
EPISODE 51. PENGGEREBEKAN
53
EPISODE 52. LULUH
54
EPISODE 53. MENETAPKAN HARI PERNIKAHAN
55
EPISODE 54. LIONTIN AMANAH
56
EPISODE 55. MEMBONGKAR RAHASIA
57
EPISODE 56. KESUNGGUHAN RENDI
58
EPISODE 57. MAMA CANTIKA
59
EPISODE 58. RENCANA OKI
60
EPISODE 59. BERANI
61
EPISODE 60. TIBA DI TANAH KELAHIRAN
62
EPISODE 61. RITUAL ADAT MELEPAS BIDUK
63
EPISODE 62. MENEMUKAN ORANG TUA KANDUNG
64
EPISODE 63. DUA PUTRI KESAYANGAN
65
EPISODE 64. AKHIRNYA BERBESAN
66
EPISODE 65. BAHAGIA BERKUMPUL DENGAN CALON MENANTU DAN BESAN
67
EPISODE 66. AKAD NIKAH
68
EPISODE 67. KEUSILAN YANG BERBUAH MANIS
69
EPISODE 68. MIMPI YANG MENJADI KENYATAAN
70
EPISODE 69. TIKET BULAN MADU (TAMAT)
71
PENGUMUMAN KARYA BARU "BERI AKU CINTA" (Lomba YAAW 7)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!