EPISODE 5. MENDAPATKAN FASILITAS KERJA

Melihat Ayu terdiam, Okan jadi merasa bersalah, dia lupa tidak semua orang seberuntung dirinya.

"Ya sudah! kamu kerja yang rajin, nanti aku belikan kamu ponsel. Susah-kan jika aku mau membicarakan pekerjaan dan tidak bisa menghubungi kamu karena tidak punya ponsel."

"Terimakasih Dok, tapi yang penting aku cicil hutang kerusakan mobil Dokter dulu, jika sudah lunas baru cicil beli ponsel."

"Kamu pikir murah itu biaya perbaikannya! Mau sampai berapa bulan kamu mencicil dan selama itu pula kamu tidak memiliki ponsel?"

"Berapa biayanya Dok?"

"Enam bulan kamu bekerja denganku, belum tentu bisa melunasi hutangmu, itupun jika kamu tidak mengambil uang sepeser pun dari gaji kamu."

Ayu hanya bisa pasrah, 6 bulan kedepan dia harus kerja bakti untuk bayar hutang.

"Lho...ini bukan jalan ke rumah aku Dok? Memangnya kita mau ke mana?"

"Ikut saja! tidak usah banyak komentar, jangan kamu berpikir yang tidak-tidak, aku tidak mungkin berbuat macam-macam sama gadis seperti kamu," jawab Okan ketus.

Okan terus melajukan mobilnya, lalu dia berhenti di sebuah toko yang menjual aneka ponsel, kebetulan mereka sedang menunggu pelanggan yang janji akan datang, makanya di jam seperti sekarang ini toko mereka belum tutup.

"Kita mau ngapain Dok kesini?"

"Ayo turun! Jangan banyak tanya, aku paling tidak suka dengan orang yang cerewet."

"Kalau aku tidak punya hutang dengan kamu dokter Okan, tidak mau aku bekerja denganmu,

kata-katamu pedas," ucap Ayu ngedumel pelan saat dokter Okan sudah keluar dari mobilnya.

"Apa kamu bilang?"

"Itu, anu Dok! sudah malam kok tokonya belum tutup?" jawab Ayu gelagapan.

Melihat Okan sudah berjalan masuk ke dalam toko, barulah Ayu ikut turun sambil memukul dahinya dan berkata, "Mampus aku! jika dia dengar apa yang aku katakan tadi, bisa-bisa besok aku di kirim ke penjara."

"Ayo cepat kesini! Jangan seperti keong!" seru Okan.

"I-iya Dok," jawab Ayu sambil tergopoh mendekat.

Pemilik dan karyawan toko pun yang melihat Ayu datang tergopoh sambil menaikkan kacamata yang hampir jatuh pun tersenyum.

"Mas...Aku mau lihat ponsel merk Samsung keluaran terbaru," pinta Okan kepada pemilik toko.

Karyawan toko itupun langsung memberikan apa yang Okan minta. Okan mulai membuka, memeriksa dan meminta pemilik toko agar sekalian memasukkan kartu perdana ke dalam ponsel tersebut.

Setelah itu Okan membayar dengan kartu debitnya sejumlah uang yang disebutkan oleh pemilik toko. Ayu yang mendengar berapa harga ponsel tersebut ternganga dan membulatkan matanya.

Dalam hati dia berkata, 'O alah Dok! harga ponsel itu bisa untuk memenuhi kebutuhanku bersama ibu selama dua bulan. Memang orang kaya! tidak mempertimbangkan dulu mengeluarkan uang sebanyak itu hanya untuk membeli ponsel.'

"Hei! Kamu kenapa bengong saja? nih! Awas ya, kalau aku telephone kamu tidak ngangkat. Itu untuk fasilitas kerja," ucap Okan sambil menyerahkan ponsel baru itu ke tangan Ayu setelah dia memasukkan nomor ponsel pribadinya ke dalam ponsel tersebut.

Ayu cuma bengong, ternyata ponsel mahal yang baru saja dibeli oleh dokter Okan, untuk dirinya. Dia merasa tidak percaya, tangannya bergetar memegang ponsel tersebut, lagipula Ayu tidak tahu cara menggunakannya.

"Sudah jangan bengong lagi, ayo kita pulang! Apa kamu mau aku tinggal di sini?"

Ayu pun tersentak, lalu dia mengucapkan terimakasih kepada pemilik dan karyawan toko yang masih tersenyum melihat sikapnya sembari berjalan mengikuti Okan kembali ke mobil.

Sementara Bu Nita, sejak pulang sore tadi hingga malam ini merasa gelisah, beliau heran nggak biasanya Ayu menginap di rumah temannya hanya untuk mengerjakan tugas, apalagi tanpa masak terlebih dahulu sebelum pergi dan tidak berpamitan secara langsung.

Beliau bingung mau kemana mencari Ayu malam-malam begini, lagipula Bu Nita belum banyak mengenal teman Ayu dan tidak punya ponsel serta nomor ponsel teman Ayu yang bisa dihubungi.

Bu Nita berjalan mondar-mandir, bahkan keluar gang hanya untuk melihat mana tahu Ayu pulang, tapi beliau kecewa yang di tunggu tidak kunjung pulang.

Akhirnya Bu Nita memutuskan untuk menonton TV, berharap sebentar lagi putrinya kembali. Tak begitu lama, terdengar langkah orang datang dan mengetuk pintu. Bu Nita pun bergegas membukanya, di sana terlihat Ayu datang bersama seorang pemuda tampan.

"Ayu!" Bu Nita pun langsung memeluk putrinya dan bertanya, "Kemana saja kamu Nak? Ibu sangat khawatir," ucap Bu Nita sambil menangis dan tidak melepaskan pelukannya.

"Maaf Bu, maafkan Ayu. Ayu salah, tidak pamit dulu, hingga Ibu khawatir. Nanti Ayu ceritakan semuanya Bu," ucap Ayu ikut menangis dan diapun teringat ada dokter Okan di sana.

Ibu pun melepaskan pelukannya, kemudian beliau berkata, "Silahkan masuk Nak! Kamu siapa ya? Kok bisa pulang bersama Ayu?"

"Terimakasih Bu! Saya dokter Okan dan putri ibu bekerja di klinik Saya. Maaf Bu, karena hari telah larut Saya permisi, tidak enak jika dilihat tetangga. Lain kali Saya akan terima tawaran Ibu dan menjelaskan semuanya," ucap Okan dengan sopan.

"Ternyata bisa bersikap lembut juga ini dokter di hadapan Ibu, kenapa denganku selalu berkata pedas," Ucap Ayu pelan.

Ibu yang mendengar sekilas ucapan putrinya segera menyenggol lengan Ayu, lalu berkata, "Terimakasih Dok, sudah mengantar Ayu pulang."

"Iya Bu, sama-sama. Saya permisi dulu ya Bu?"

Dokter Okan pun bergegas meninggalkan rumah itu, sebenarnya Okan mendengar setiap perkataan Ayu tentang dirinya, tapi dia tidak ambil peduli.

Okan sendiri bingung kenapa dirinya bisa berkata ketus setiap berbicara dengan Ayu, padahal Okan selalu bersikap lembut terhadap keluarga, pasien maupun teman-temannya.

Hanya kepada Oki, saudara kembarnya lah Okan seringkali marah, karena adiknya itu selalu menentang, tidak mau menuruti nasehat Okan dan juga nasehat kedua orang tua mereka.

Okan kini melajukan mobilnya ke arah apartemen, dia memilih tinggal sendiri daripada pulang ke rumah orangtuanya. Lebih baik dia menghindar dari OKI daripada terus-menerus bertengkar dengannya.

Sebenarnya Oki yang ingin pergi dari rumah, tapi akhirnya Okan yang mengalah. Dia tidak ingin adiknya itu keluar dan lepas dari pantauan kedua orangtua mereka.

Sementara di rumah Ayu, Bu Nita yang masih penasaran dan merasa khawatir segera membawa putrinya duduk, beliau ingin mendengar penjelasan dari Ayu.

Ayu kemudian menjelaskan peristiwa tadi siang hingga dia bertemu dan akhirnya bekerja dengan dokter Okan. Dia juga menunjukkan ponsel yang baru saja di belikan oleh Okan.

Bu Nita terbelalak melihat ponsel baru di tangan Ayu, beliau tahu harga ponsel itu pasti sangat mahal, sebab beliau pernah melihat yang sejenisnya di rumah sang majikan.

"Ini barang mahal Nak! Ibu takut jika ada balas jasa di balik pemberiannya ini, walau bagaimanapun kita hanya orang kecil dan harus selalu waspada terhadap siapapun."

"Iya Bu, Ayu tahu maksud Ibu. Ayu akan berhati-hati dan pasti akan mengganti uang dokter Okan dengan mencicilnya. Selama Ayu bekerja di sana, pasti semua hutang Ayu bisa lunas.

Bu Nita hanya ingin Ayu tahu, dunia ini sangat keras dan kejam jadi musti hati-hati dalam menyikapi semua hal termasuk pemberian seseorang.

Tidak sedikit orang memberikan sesuatu dengan meminta balas jasa apalagi para pria hidung belang yang sengaja memanfaatkan keluguan seorang gadis seperti Ayu.

Author usahakan nambah Up ya hari ini....

SEE YOU♥️♥️♥️

Terpopuler

Comments

Anna Susiana

Anna Susiana

ayo lanjut terus ceritanya THOR.... SEMANGAT

2022-12-27

1

Mitha

Mitha

sarkas amat kata2nya.. seolah2 emang ayu itu jelek bgt, smpe dia aj kgak selera

2022-04-06

0

Ummi Alfa

Ummi Alfa

Tetep semangat Thor....

2022-03-31

1

lihat semua
Episodes
1 EPISODE 1. BULLYAN DI SEKOLAH BARU
2 EPISODE 2. MENCARI BAKAT TERPENDAM
3 EPISODE 3. MINTA GANTI RUGI
4 EPISODE 4. MENGGANTI DENGAN BEKERJA
5 EPISODE 5. MENDAPATKAN FASILITAS KERJA
6 EPISODE 6. MENSYUKURI HIDUP
7 EPISODE 7. KATA HATI DAN PIKIRAN TAK SAMA
8 EPISODE 8. MEMBERI MOTIVASI
9 EPISODE 9. SALAH DUGA
10 EPISODE 10. MAKNA BERBAGI
11 EPISODE 11. BELAJAR MENULIS KARYA
12 EPISODE 12. WANITA IDAMAN
13 EPISODE 13. MINDER
14 EPISODE 14. MIMPI DI DATANGI PRIA BERSORBAN PUTIH
15 EPISODE 15. BUAH DARI KEJUJURAN
16 EPISODE 16. YAKIN DENGAN KATA HATI
17 EPISODE 17. PENGALAMAN GURU TERBAIK
18 EPISODE 18. DUA KEMENANGAN
19 EPISODE 19. PENASARAN
20 EPISODE 20. MULAI BERTEMAN
21 EPISODE 21. WANITA PALING BERUNTUNG
22 EPISODE 22. TERKEJUT
23 EPISODE 23. MINTA RESTU
24 EPISODE 24. BERLIAN YANG TERTUTUP DEBU
25 EPISODE 25. MEMINTA MAAF
26 EPISODE 26. KEJAHATAN DIBALAS DENGAN KEBAIKAN
27 EPISODE 27. KEBAIKAN MENGINGATKAN DAN MENGAJAK
28 EPISODE 28. KETAHUAN
29 MENYAPA PEMBACA ( BAB PENGUMUMAN )
30 EPISODE 29. MENGAMBIL JALAN YANG SALAH
31 EPISODE 30. DUKUN MATRE
32 EPISODE 31. AHLI URAT
33 EPISODE 32. MENUNGGU HASIL LABORATORIUM
34 EPISODE 33. RAHASIA SAHABAT
35 EPISODE 34. MENGHIBUR LARA
36 EPISODE 35. MEMANG PANTAS LEBIH DICINTAI
37 EPISODE 36. KONTAK BATIN
38 EPISODE 37. PURA-PURA TIDAK TAHU
39 EPISODE 38. KEISENGAN PEMICU AMARAH
40 EPISODE 39. TERPAKSA BERBOHONG
41 EPISODE 40. AKIBAT ULAH SENDIRI
42 EPISODE 41. SETUJU MENIKAH
43 EPISODE 42. MENCARI METHA
44 EPISODE 43. KEBURUKAN TERSEMBUNYI
45 EPISODE 44. RASA LEZAT YANG SAMA
46 EPISODE 45. MASA LALU SEMAKIN MENDEKAT
47 EPISODE 46. MENYELIDIKI KASUS
48 EPISODE 47. TEGUH PENDIRIAN
49 EPISODE 48. DUKUNGAN PAPA
50 EPISODE 49. MEMBERI SEMANGAT
51 EPISODE 50. KEBAHAGIAAN GANDA
52 EPISODE 51. PENGGEREBEKAN
53 EPISODE 52. LULUH
54 EPISODE 53. MENETAPKAN HARI PERNIKAHAN
55 EPISODE 54. LIONTIN AMANAH
56 EPISODE 55. MEMBONGKAR RAHASIA
57 EPISODE 56. KESUNGGUHAN RENDI
58 EPISODE 57. MAMA CANTIKA
59 EPISODE 58. RENCANA OKI
60 EPISODE 59. BERANI
61 EPISODE 60. TIBA DI TANAH KELAHIRAN
62 EPISODE 61. RITUAL ADAT MELEPAS BIDUK
63 EPISODE 62. MENEMUKAN ORANG TUA KANDUNG
64 EPISODE 63. DUA PUTRI KESAYANGAN
65 EPISODE 64. AKHIRNYA BERBESAN
66 EPISODE 65. BAHAGIA BERKUMPUL DENGAN CALON MENANTU DAN BESAN
67 EPISODE 66. AKAD NIKAH
68 EPISODE 67. KEUSILAN YANG BERBUAH MANIS
69 EPISODE 68. MIMPI YANG MENJADI KENYATAAN
70 EPISODE 69. TIKET BULAN MADU (TAMAT)
71 PENGUMUMAN KARYA BARU "BERI AKU CINTA" (Lomba YAAW 7)
Episodes

Updated 71 Episodes

1
EPISODE 1. BULLYAN DI SEKOLAH BARU
2
EPISODE 2. MENCARI BAKAT TERPENDAM
3
EPISODE 3. MINTA GANTI RUGI
4
EPISODE 4. MENGGANTI DENGAN BEKERJA
5
EPISODE 5. MENDAPATKAN FASILITAS KERJA
6
EPISODE 6. MENSYUKURI HIDUP
7
EPISODE 7. KATA HATI DAN PIKIRAN TAK SAMA
8
EPISODE 8. MEMBERI MOTIVASI
9
EPISODE 9. SALAH DUGA
10
EPISODE 10. MAKNA BERBAGI
11
EPISODE 11. BELAJAR MENULIS KARYA
12
EPISODE 12. WANITA IDAMAN
13
EPISODE 13. MINDER
14
EPISODE 14. MIMPI DI DATANGI PRIA BERSORBAN PUTIH
15
EPISODE 15. BUAH DARI KEJUJURAN
16
EPISODE 16. YAKIN DENGAN KATA HATI
17
EPISODE 17. PENGALAMAN GURU TERBAIK
18
EPISODE 18. DUA KEMENANGAN
19
EPISODE 19. PENASARAN
20
EPISODE 20. MULAI BERTEMAN
21
EPISODE 21. WANITA PALING BERUNTUNG
22
EPISODE 22. TERKEJUT
23
EPISODE 23. MINTA RESTU
24
EPISODE 24. BERLIAN YANG TERTUTUP DEBU
25
EPISODE 25. MEMINTA MAAF
26
EPISODE 26. KEJAHATAN DIBALAS DENGAN KEBAIKAN
27
EPISODE 27. KEBAIKAN MENGINGATKAN DAN MENGAJAK
28
EPISODE 28. KETAHUAN
29
MENYAPA PEMBACA ( BAB PENGUMUMAN )
30
EPISODE 29. MENGAMBIL JALAN YANG SALAH
31
EPISODE 30. DUKUN MATRE
32
EPISODE 31. AHLI URAT
33
EPISODE 32. MENUNGGU HASIL LABORATORIUM
34
EPISODE 33. RAHASIA SAHABAT
35
EPISODE 34. MENGHIBUR LARA
36
EPISODE 35. MEMANG PANTAS LEBIH DICINTAI
37
EPISODE 36. KONTAK BATIN
38
EPISODE 37. PURA-PURA TIDAK TAHU
39
EPISODE 38. KEISENGAN PEMICU AMARAH
40
EPISODE 39. TERPAKSA BERBOHONG
41
EPISODE 40. AKIBAT ULAH SENDIRI
42
EPISODE 41. SETUJU MENIKAH
43
EPISODE 42. MENCARI METHA
44
EPISODE 43. KEBURUKAN TERSEMBUNYI
45
EPISODE 44. RASA LEZAT YANG SAMA
46
EPISODE 45. MASA LALU SEMAKIN MENDEKAT
47
EPISODE 46. MENYELIDIKI KASUS
48
EPISODE 47. TEGUH PENDIRIAN
49
EPISODE 48. DUKUNGAN PAPA
50
EPISODE 49. MEMBERI SEMANGAT
51
EPISODE 50. KEBAHAGIAAN GANDA
52
EPISODE 51. PENGGEREBEKAN
53
EPISODE 52. LULUH
54
EPISODE 53. MENETAPKAN HARI PERNIKAHAN
55
EPISODE 54. LIONTIN AMANAH
56
EPISODE 55. MEMBONGKAR RAHASIA
57
EPISODE 56. KESUNGGUHAN RENDI
58
EPISODE 57. MAMA CANTIKA
59
EPISODE 58. RENCANA OKI
60
EPISODE 59. BERANI
61
EPISODE 60. TIBA DI TANAH KELAHIRAN
62
EPISODE 61. RITUAL ADAT MELEPAS BIDUK
63
EPISODE 62. MENEMUKAN ORANG TUA KANDUNG
64
EPISODE 63. DUA PUTRI KESAYANGAN
65
EPISODE 64. AKHIRNYA BERBESAN
66
EPISODE 65. BAHAGIA BERKUMPUL DENGAN CALON MENANTU DAN BESAN
67
EPISODE 66. AKAD NIKAH
68
EPISODE 67. KEUSILAN YANG BERBUAH MANIS
69
EPISODE 68. MIMPI YANG MENJADI KENYATAAN
70
EPISODE 69. TIKET BULAN MADU (TAMAT)
71
PENGUMUMAN KARYA BARU "BERI AKU CINTA" (Lomba YAAW 7)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!