My Culun CEO

My Culun CEO

Belajar Hidup Mandiri

Namaku Sheila Adi Putri. Usiaku baru saja memasuki seperempat abad. Terlahir dari keluarga pemilik AJ Grup yang terkenal itu, membuatku tidak pernah kekurangan akan materi. Bahkan mungkin berlebih. Karena Papa dan Kakakku selalu memanjakanku dengan semua fasilitas mewah yang ada.

Namun tiba-tiba, aku memutuskan untuk keluar dari rumah mewah milik Papaku hanya untuk membuktikan jika diriku bukanlah anak manja seperti yang selalu orang-orang katakan padaku. Di usiaku yang mulai matang, mereka selalu menganggapku tidak bisa melakukan hal apa pun tanpa bantuan keluargaku.

Tapi, hidup mandiri juga tak seindah yang kupikir. Aku seorang lulusan sarjana dari kampus elit di luar negeri. Lalu aku melanjutkan studiku mengambil S2 di tanah air. Aku kembali ke tanah air tentu saja karena aku ingin lebih dekat dengan keluargaku.

Aku menghabiskan waktuku untuk kuliah namun kini setelah gelar didapat, mendapatkan pekerjaan pun terasa sulit di ibu kota. Dulu Papa meminta agar aku bekerja di perusahaan milik kakakku saja. Tapi aku menolaknya.

Tentu saja hanya untuk menghindari kata 'anak manja'. Setelah kupikir-pikir, tanpa adanya koneksi, mencari pekerjaan itu sulit.

"Haaah!" Aku mendesah kasar.

Setiap hari yang aku lakukan adalah mencari lowongan pekerjaan yang ada di media cetak maupun online. Sudah tiga bulan aku keluar dari rumah dan kini aku menyewa rumah kontrakan di daerah pinggiran kota. Aku bertekad tidak akan memakai uang papaku dan hanya memakai uang tabunganku saja.

Suara ketukan di pintu membuat lamunanku buyar. Aku segera membuka pintu dan sosok ibu pemilik kontrakan yang berwajah sangar itu sudah berkacak pinggang disana.

"Sudah satu minggu, Sheila! Janjinya mau bayar kontrakan. Kapan?" teriaknya.

Aku sangat tidak beruntung karena mendapatkan ibu pemilik kontrakan yang sangat galak. Dia hanya baik di awal ketika aku baru datang untuk menyewa rumah miliknya.

Rumah kontrakanku memang tidak bisa dikatakan rumah mewah, tapi setidaknya aku tidak mungkin menyewa rumah yang biasa-biasa saja. Rumah kontrakan ini adalah yang paling bagus diantara rumah kontrakan yang lainnya. Fasilitasnya cukup lengkap dan juga garasi mobil.

Ya, meski aku keluar dari rumah, tentunya aku tidak mau rugi. Aku tetap harus membawa mobilku. Aku tidak bisa berpanas-panasan dengan bus atau angkot.

"Heh! Kok malah bengong! Cepat mana uangnya! Gaya saja sok kaya. Tapi nyatanya gak mampu bayar kontrakan!"

Namanya Ibu Ratna. Hobinya berteriak jika ada yang belum membayar kontrakan dan memberitahu orang satu komplek.

"Maaf, Ibu. Beri saya waktu satu minggu lagi! Ya?" Aku mencoba bernegosiasi.

Aku harus melakukan segala cara agar dia mau memberiku kesempatan.

"Kenapa tidak kau jual saja mobilmu? Untuk apa punya mobil bagus tapi bayar kontrakan saja tidak mampu!" cibir Bu Ratna.

"Minggu depan! Minggu depan pasti saya bayar! Janji!" Entah kenapa bibirku ini berucap begitu.

Gila! Dapat uang dari mana aku? Tapi aku sudah tidak bisa mundur lagi! Aku sudah terlanjur berucap.

"Baiklah. Kutunggu janjimu! Jika tidak! Cepat kau angkat kaki dari rumah ini!"

Akhirnya aku bisa lolos dari amukan Bu Ratna. Tapi, jelas ini tidak akan berlangsung lama. Dia pasti akan menagihku lagi.

"Tuhan! Tolong bantu aku!" Aku beringsut di lantai dan memeluk kedua lututku.

"Shei, kau jangan menyerah! Kau harus cari cara agar bisa mendapatkan uang secepatnya."

Aku menyemangati diriku sendiri. Di saat seperti ini, aku mulai merasa jika aku membutuhkan bantuan keluargaku.

Dan disinilah aku sekarang. Di rumah kakakku satu-satunya yang selalu memanjakanku. Meski kami berbeda ibu, tapi dia selalu menyayangiku dan selalu perhatian padaku.

"Tumben kamu ingat dengan kami."

Oh tidak! Kak Rangga bersikap ketus padaku. Dia pasti membenciku karena aku memutuskan untuk keluar dari rumah.

"Mas, jangan bersikap begitu pada Sheila. Silakan diminum dulu tehnya, Shei."

Dia adalah Kak Cecilia. Dia istri Kak Rangga. Dia adalah wanita yang sangat baik. Meski dulu aku sempat menentang hubungan mereka karena Kak Cecil seorang janda, namun dia tidak pernah membenciku. Dia selalu baik padaku.

Aku meringis melihat Kak Rangga yang mendelik kearahku.

"Katakan ada masalah apa? Kenapa kamu tiba-tiba datang kemari?" tanya Kak Rangga.

Aku berpikir sejenak. Aku tahu aku tidak bisa berbohong padanya.

"Umm, begini Kak. Aku ingin meminta tolong," ucapku dengan menunduk.

"Ada apa, Shei? Apa kamu sedang ada masalah?"

Seperti biasa Kak Cecil adalah yang terbaik dari seluruh kakak ipar yang ada di dunia. Dia pasti bersedia membantuku.

"Kak, aku butuh uang untuk membayar sewa rumahku. Aku..."

"Astaga, Sheila! Jadi kamu datang kesini karena ingin meminjam uang?" Kak Rangga terlihat marah.

"Iya, Kak. Ibu pemilik rumah sudah menagihku. Aku tidak punya uang lagi, karena aku belum dapat kerja juga. Kumohon tolong aku, Kak!"

Aku menampilkan wajah memelasku di depan kedua orang ini. Aku yakin Kak Rangga pasti luluh.

"Tidak bisa! Kamu sendiri yang memutuskan untuk keluar dari rumah. Sekarang kamu harus mengurus dirimu sendiri."

Aku merengut. Kak Rangga memang selalu tegas dalam setiap waktu.

"Mas..." Kak Cecil mengusap lengan Kak Rangga.

"Lagian kamu kan pasti masih punya uang tabungan, kenapa tidak kamu pakai saja?"

"Uang tabunganku juga sudah habis, Kak."

"Apa?! Kakak selalu memberimu uang jajan selama bertahun-tahun dan kamu menghabiskannya dalam waktu 3 bulan. Keterlaluan kamu, Shei!"

"Maafkan aku, Kak. Sekarang aku harus bagaimana? Papa dan Mama juga pasti tidak akan membantuku. Hanya kakak saja harapanku satu-satunya."

Aku harus bisa meyakinkan Kak Rangga agar menolongku.

"Kamu harus bekerja, Shei. Tidak mungkin kamu terus-terusan memakai uang tabunganmu," ucap Kak Rangga mulai melunak.

"Belum ada panggilan kerja lagi, Kak." Aku menunduk pasrah.

"Kamu lihat kan, betapa sulitnya mencari pekerjaan di kota besar ini. Dan kamu memilih untuk hidup tanpa bantuan dari Papa maupun Kakak. Sekarang terima sendiri akibatnya!"

"Kakak!" Aku mengerucutkan bibirku. Rasanya aku tidak tahan lagi. Aku menangis.

"Mas, sudahlah! Sheila tidak salah. Dia hanya ingin hidup mandiri. Siapa tahu setelah ini dia akan dapat pekerjaan. Untuk kali ini kita bantu Sheila dulu ya."

Kak Cecil masih berusaha membujuk Kak Rangga.

"Shei, berapa uang yang kamu butuhkan?" Kak Cecil bertanya padaku.

"Umm, lima juta, Kak. Itu untuk bayar kontrakan saja. Untuk biaya hidupku, aku masih bisa berhemat dengan sisa uangku." Aku menghapus air mataku yang sempat menetes.

Kak Cecil tersenyum padaku. "Baiklah, Kakak akan bantu kamu."

"Hah?! Beneran, Kak? Serius?!"

"Iya. Tapi, sebaiknya kamu gunakan uang itu dengan bijak."

"Cecil!"

Aduh, Kak Rangga pasti protes.

"Mas, kita berikan Sheila kesempatan. Lagi pula ini pertama kalinya Sheila meminta tolong setelah dia keluar dari rumah Papa. Ya?"

Kak Rangga nampak menghela napas berat. "Iya, baiklah. Tapi, kita tidak akan membantumu lagi jika besok kamu terkena masalah. Belajarlah dewasa, Shei."

Aku tersenyum lalu memeluk mereka berdua.

"Kalian adalah yang terbaik!"

Kak Cecil nampak masuk kedalam kamarnya dan mengambil selembar cek. Wah, apa aku akan diberi uang banyak oleh Kak Rangga?

Mataku berbinar senang.

"Tulis saja 10 juta, Cil. Biarkan dia bekerja keras sendiri untuk menghidupi dirinya," ucap Kak Rangga ketus.

Senyum yang terlalu mengembang akhirnya surut. Tapi, tidak apa. Ini lebih baik daripada aku harus diusir dari rumah kontrakan.

"Kak, apa aku boleh bekerja di kafe milik Kak Cecil?"

"Tidak boleh!" Dengan tegas Kak Rangga yang menjawab.

"Kak Rangga!"

"Kamu bilang tidak ingin menggunakan koneksi untuk mencari pekerjaan. Jadi, kamu harus mencari pekerjaan sesuai dengan kemampuanmu. Kamu harus berusaha sendiri. Sekarang pulanglah! Gunakan waktu liburmu dengan baik dan bermanfaat!"

"Ini ceknya. Gunakanlah dengan bijak ya! Kakak yakin kamu pasti bisa hidup mandiri." Suara Kak Cecil memang selalu lembut dan menenangkan hati.

"Terima kasih banyak, Kak. Jika aku sudah mendapat pekerjaan, aku akan membayar hutangku pada kalian."

Aku meraih tangan mereka dan mencium punggung tangan mereka bergantian. Aku berpamitan pada mereka dengan hati yang cukup lega. Yah, setidaknya masalah kontrakan telah selesai.

...*...

...*...

...*...

Suara dering ponsel memekakkan telingaku di pagi hari ini. Aku yang masih bergelung diatas tempat tidur terasa malas untuk menjawab telepon.

"Haduh, siapa sih pagi-pagi gini udah telepon!"

Dengan tenaga yang berusaha kukumpulkan, aku meraih ponsel diatas nakas.

"Halo..." jawabku malas.

"..........."

Mendengar jawaban dari telepon di seberang, membuat mataku langsung terbuka lebar.

"Baik, Mbak. Saya akan segera kesana!"

Sejenak aku mencerna apa yang baru saja terjadi.

"Yeay! Aku dapat panggilan kerja!"

Aku bersorak gembira. Hatiku sangat gembira. Aku segera masuk ke kamar mandi dan bersiap untuk menuju ke perusahaan Avicenna Grup.

#bersambung

*Halo genks, ketemu lagi dengan kisah baru Nathan, adik Boy dari Jantung Hati Sang Dokter Tampan. Dan juga Sheila dari 99 Cinta Untukmu.

Kisah ini tidak serumit kisah2 sebelumnya ya. Hanya ada keuwuan dan kebucinan disini, heheheh

Jangan lupa dukungannya ya!

...Terima Kasih ...

Terpopuler

Comments

Putri Minwa

Putri Minwa

semangat terus thor

2023-11-20

2

Lina Maulina Bintang Libra

Lina Maulina Bintang Libra

tunjukan jgn menjilat ludahmu sndr

2022-11-28

2

🎙🅰️dy🅿️acin☯️📖📻

🎙🅰️dy🅿️acin☯️📖📻

coba perdengarkan desahannya mak?

2022-09-13

2

lihat semua
Episodes
1 Belajar Hidup Mandiri
2 Sekretaris Baru
3 First Day, First Meet
4 Rencana Perjodohan
5 Temu Dua Keluarga
6 Sebuah Kesepakatan
7 Awal Mula Ide Gila
8 Menggoda Sheila
9 Rencana yang Gagal
10 Memulai Ide Gila
11 Pria Culun itu Tetanggaku
12 Sebuah Hadiah
13 Debaran Aneh
14 Pembatalan Perjodohan?
15 Menguji Cinta
16 Our First Kiss
17 Second Kiss
18 Pertemuan Keluarga Lagi
19 Sheila Sakit
20 Pernyataan Cinta Nathan
21 Kecerobohan Sheila
22 Nasihat Naina
23 Cemburu Buta
24 Long Kiss Ever (Kekasih Kedua)
25 Trauma Sheila
26 Semua Tentang Sheila
27 D I L E M A
28 Kesepakatan Pertunangan
29 Kebodohan Nathan
30 Bos Setengah-setengah
31 Kejutan untuk Tarjo
32 Memilih Tarjo
33 Peristiwa Menegangkan
34 Mencari Solusi
35 Pria yang Hangat (1)
36 Pria yang Hangat (2)
37 Pria yang Hangat (3)
38 Kembalinya Tarjo
39 Melelehnya Gumpalan Es
40 Liburan Bersama (1)
41 Liburan Bersama (2)
42 Diantara Keraguan
43 Miliki Aku Malam Ini
44 I'm Sorry, Goodbye!
45 Kacau Galau
46 Talk To Me
47 Berita yang Meresahkan
48 Dua Hati yang Berseberangan
49 Kalau Cinta Jangan Cengeng
50 Kekasih Posesif
51 Cinta Ditolak, Ego Bertindak
52 Ketika Cintaku Diuji
53 Jebakan Batman
54 Aku Disini Untukmu
55 Aku Percaya Padamu
56 Memahami Arti Cinta
57 Camping Romantis
58 My Fiancé
59 Mak Comblang Gagal
60 Masa Lalu yang Membayangi
61 Membuatku Galau
62 Mood Booster
63 Rahasia Celia
64 Pembatalan Pernikahan
65 Menginap Lagi
66 Persaingan Cinta
67 Siapa Aku Dihatimu?
68 Saling Berhadapan
69 Ujian Ikatan Cinta
70 My Shooting Star
71 Beautiful Day
72 Menjaga Istri Orang
73 Bulan Madu yang Tertunda
74 Gerah dan Meresahkan
75 Cinta Cenat Cenut
76 Rencana Tuan Su
77 Tarjo is Back
78 Kekesalan Rizka
79 My Culun CEO
80 Tentang Rizka
81 Damian Ford
82 Sebuah Permintaan
83 Mengacaukan Pertunangan
84 Kesibukan Masing-masing
85 Bulan Madu Heboh
86 Hidup adalah Perjuangan
87 Istri Posesif Tuan Su
88 Eduardo Moremans
89 Last Honeymoon - Surprise
90 Kawan Atau Lawan?
91 Sebuah Sisi Lain
92 UP-Normal Feeling
93 Setitik Nila
94 Suami Protektif
95 Pria Penuh Obsesi
96 Pria Penuh Obsesi (2)
97 Alasan Perselisihan
98 Siapa yang Salah?
99 Surprising Dinner
100 Kalah Start
101 #1 0 1
102 #1 0 2
103 #1 0 3
104 #1 0 4
105 #1 0 5
106 #1 0 6
107 #1 0 7
108 #1 0 8
109 #1 0 9
110 #1 1 0
111 #1 1 1
112 #1 1 2
113 #1 1 3
114 # 1 1 4
115 #1 1 5
116 #1 1 6
117 #1 1 7
118 #1 1 8
119 #1 1 9
120 #1 2 0
121 #1 2 1
122 #1 2 2
123 #1 2 3
124 #1 2 4
125 #1 2 5 - Damian & Vania
126 #1 2 6 - Benci dan Cinta
127 #1 2 7 - Cinta itu Rumit
128 #1 2 8 - Freya Moremans
129 #1 2 9 - Let's Finish It!
130 #130 - Berdamai dengan Masa Lalu
131 #131 - Kata Hati Freya
132 #132 - Tekad Damian
133 #133 - Jangan Tutup Dirimu
134 #134 - Kembalinya Ide Gila
135 #135 - OB Culun vs Bodyguard Sangar
136 #136 - Tak Seindah Harapan
137 #137 - Memikirkanmu, Menyakitiku
138 #138 - Membuatnya Penasaran
139 #139 - Ingatan Masa Lalu
140 #140 - Katakan Cinta
141 #141 - Jangan Menyerah
142 #142 - Ternyata Itu Kamu?
143 #143 – Haruskah Ku Jujur?
144 #144 - Tercyduk
145 #145 - Kejujuran Damian
146 #146 - Aku, Kekasihmu
147 #147 - Kekasih Bucin Vs Kakak Posesif
148 #148 - Edo & Rizka in Love
149 #149 - Siapa Dia?
150 #150 - Rachella Wijaya
151 #151 - Kekhawatiran Freya
152 #152 - Kenangan Masa Lalu
153 #153 - Pejuang Cinta
154 #154 - Kekasihku yang Malang
155 #155 - Cinta yang Terluka
156 #156 - Bisakah Kami Bersama?
157 #157 - Aku Tak Bisa Melakukannya
158 #158 - Jalan Masing-masing
159 #159 - Mabuk Cinta
160 #160 - Bertemu Kembali
161 #161 - Buanglah Egomu!
162 #162 - Karena Aku Cinta
163 #163 - Bersandarlah Padaku!
164 #164 - Cinta Luar Biasa
165 #165 - Cerita Cinta Kita
166 #166 - Ucapan Selamat Tinggal
167 #167 - Bahagiaku adalah Kamu
168 #168 - Kesedihan Sheila
169 #169 - Kekhawatiran Nathan
170 #170 - Keluarga Kecil Bahagia
171 #171 - Ikatan Batin
172 #172 - Siapa Dalangnya?
173 #173 - Aku Menginginkanmu
174 #174 - Akhirnya Ku Menemukanmu
175 #175 - Rahasia Kelam yang Terkubur
176 #176 - Penculikan
177 #177 - Penjahat dan Malaikat
178 #178 - Kembali Pulang
179 #179 - Cinta Monyet
180 #180 - Kita Adalah Keluarga
181 #181 - Sang Pewaris yang Malas
182 #182 - Insiden Pertemuan Pertama
183 #183 - Pekerjaan Baru
184 #184 - Asisten Pribadi Baru
185 #185 - Trauma Masa Lalu
186 #186 - Jangan Tinggalkan Aku
187 #187 - Mencuri Perhatian
188 #188 - INFO GIVEAWAY
189 #189 - Masa Lalu yang Kembali
190 #190 - Tak Ada Jalan untuk Kembali
191 #191 - Keberhasilan Kecil Giga
192 #192 - Skandal Receh Para Pewaris
193 #193 - PENGUMUMAN GIVEAWAY
194 #194 - Debaran Itu Berbeda
195 #195 - Penolakan
196 #196 - Masalah Baru
197 #197 - Terbongkar
198 #198 - Memperjuangkan Cinta(END)
199 NEW RELEASE
Episodes

Updated 199 Episodes

1
Belajar Hidup Mandiri
2
Sekretaris Baru
3
First Day, First Meet
4
Rencana Perjodohan
5
Temu Dua Keluarga
6
Sebuah Kesepakatan
7
Awal Mula Ide Gila
8
Menggoda Sheila
9
Rencana yang Gagal
10
Memulai Ide Gila
11
Pria Culun itu Tetanggaku
12
Sebuah Hadiah
13
Debaran Aneh
14
Pembatalan Perjodohan?
15
Menguji Cinta
16
Our First Kiss
17
Second Kiss
18
Pertemuan Keluarga Lagi
19
Sheila Sakit
20
Pernyataan Cinta Nathan
21
Kecerobohan Sheila
22
Nasihat Naina
23
Cemburu Buta
24
Long Kiss Ever (Kekasih Kedua)
25
Trauma Sheila
26
Semua Tentang Sheila
27
D I L E M A
28
Kesepakatan Pertunangan
29
Kebodohan Nathan
30
Bos Setengah-setengah
31
Kejutan untuk Tarjo
32
Memilih Tarjo
33
Peristiwa Menegangkan
34
Mencari Solusi
35
Pria yang Hangat (1)
36
Pria yang Hangat (2)
37
Pria yang Hangat (3)
38
Kembalinya Tarjo
39
Melelehnya Gumpalan Es
40
Liburan Bersama (1)
41
Liburan Bersama (2)
42
Diantara Keraguan
43
Miliki Aku Malam Ini
44
I'm Sorry, Goodbye!
45
Kacau Galau
46
Talk To Me
47
Berita yang Meresahkan
48
Dua Hati yang Berseberangan
49
Kalau Cinta Jangan Cengeng
50
Kekasih Posesif
51
Cinta Ditolak, Ego Bertindak
52
Ketika Cintaku Diuji
53
Jebakan Batman
54
Aku Disini Untukmu
55
Aku Percaya Padamu
56
Memahami Arti Cinta
57
Camping Romantis
58
My Fiancé
59
Mak Comblang Gagal
60
Masa Lalu yang Membayangi
61
Membuatku Galau
62
Mood Booster
63
Rahasia Celia
64
Pembatalan Pernikahan
65
Menginap Lagi
66
Persaingan Cinta
67
Siapa Aku Dihatimu?
68
Saling Berhadapan
69
Ujian Ikatan Cinta
70
My Shooting Star
71
Beautiful Day
72
Menjaga Istri Orang
73
Bulan Madu yang Tertunda
74
Gerah dan Meresahkan
75
Cinta Cenat Cenut
76
Rencana Tuan Su
77
Tarjo is Back
78
Kekesalan Rizka
79
My Culun CEO
80
Tentang Rizka
81
Damian Ford
82
Sebuah Permintaan
83
Mengacaukan Pertunangan
84
Kesibukan Masing-masing
85
Bulan Madu Heboh
86
Hidup adalah Perjuangan
87
Istri Posesif Tuan Su
88
Eduardo Moremans
89
Last Honeymoon - Surprise
90
Kawan Atau Lawan?
91
Sebuah Sisi Lain
92
UP-Normal Feeling
93
Setitik Nila
94
Suami Protektif
95
Pria Penuh Obsesi
96
Pria Penuh Obsesi (2)
97
Alasan Perselisihan
98
Siapa yang Salah?
99
Surprising Dinner
100
Kalah Start
101
#1 0 1
102
#1 0 2
103
#1 0 3
104
#1 0 4
105
#1 0 5
106
#1 0 6
107
#1 0 7
108
#1 0 8
109
#1 0 9
110
#1 1 0
111
#1 1 1
112
#1 1 2
113
#1 1 3
114
# 1 1 4
115
#1 1 5
116
#1 1 6
117
#1 1 7
118
#1 1 8
119
#1 1 9
120
#1 2 0
121
#1 2 1
122
#1 2 2
123
#1 2 3
124
#1 2 4
125
#1 2 5 - Damian & Vania
126
#1 2 6 - Benci dan Cinta
127
#1 2 7 - Cinta itu Rumit
128
#1 2 8 - Freya Moremans
129
#1 2 9 - Let's Finish It!
130
#130 - Berdamai dengan Masa Lalu
131
#131 - Kata Hati Freya
132
#132 - Tekad Damian
133
#133 - Jangan Tutup Dirimu
134
#134 - Kembalinya Ide Gila
135
#135 - OB Culun vs Bodyguard Sangar
136
#136 - Tak Seindah Harapan
137
#137 - Memikirkanmu, Menyakitiku
138
#138 - Membuatnya Penasaran
139
#139 - Ingatan Masa Lalu
140
#140 - Katakan Cinta
141
#141 - Jangan Menyerah
142
#142 - Ternyata Itu Kamu?
143
#143 – Haruskah Ku Jujur?
144
#144 - Tercyduk
145
#145 - Kejujuran Damian
146
#146 - Aku, Kekasihmu
147
#147 - Kekasih Bucin Vs Kakak Posesif
148
#148 - Edo & Rizka in Love
149
#149 - Siapa Dia?
150
#150 - Rachella Wijaya
151
#151 - Kekhawatiran Freya
152
#152 - Kenangan Masa Lalu
153
#153 - Pejuang Cinta
154
#154 - Kekasihku yang Malang
155
#155 - Cinta yang Terluka
156
#156 - Bisakah Kami Bersama?
157
#157 - Aku Tak Bisa Melakukannya
158
#158 - Jalan Masing-masing
159
#159 - Mabuk Cinta
160
#160 - Bertemu Kembali
161
#161 - Buanglah Egomu!
162
#162 - Karena Aku Cinta
163
#163 - Bersandarlah Padaku!
164
#164 - Cinta Luar Biasa
165
#165 - Cerita Cinta Kita
166
#166 - Ucapan Selamat Tinggal
167
#167 - Bahagiaku adalah Kamu
168
#168 - Kesedihan Sheila
169
#169 - Kekhawatiran Nathan
170
#170 - Keluarga Kecil Bahagia
171
#171 - Ikatan Batin
172
#172 - Siapa Dalangnya?
173
#173 - Aku Menginginkanmu
174
#174 - Akhirnya Ku Menemukanmu
175
#175 - Rahasia Kelam yang Terkubur
176
#176 - Penculikan
177
#177 - Penjahat dan Malaikat
178
#178 - Kembali Pulang
179
#179 - Cinta Monyet
180
#180 - Kita Adalah Keluarga
181
#181 - Sang Pewaris yang Malas
182
#182 - Insiden Pertemuan Pertama
183
#183 - Pekerjaan Baru
184
#184 - Asisten Pribadi Baru
185
#185 - Trauma Masa Lalu
186
#186 - Jangan Tinggalkan Aku
187
#187 - Mencuri Perhatian
188
#188 - INFO GIVEAWAY
189
#189 - Masa Lalu yang Kembali
190
#190 - Tak Ada Jalan untuk Kembali
191
#191 - Keberhasilan Kecil Giga
192
#192 - Skandal Receh Para Pewaris
193
#193 - PENGUMUMAN GIVEAWAY
194
#194 - Debaran Itu Berbeda
195
#195 - Penolakan
196
#196 - Masalah Baru
197
#197 - Terbongkar
198
#198 - Memperjuangkan Cinta(END)
199
NEW RELEASE

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!