Pria Culun itu Tetanggaku

Pagi hari ini, aku terbangun karena mendengar keributan dari rumah disamping rumahku. Seingatku rumah sebelah kosong. Belum ada yang menyewanya setelah penyewa sebelumnya pindah sebulan yang lalu.

"Berisik banget sih! Ganggu waktu tidurku aja!" gerutuku kemudian bangun dari tempat tidur.

Masih pukul enam pagi. Aku membasuh wajahku terlebih dahulu lalu keluar untuk melihat keributan apa yang sedang terjadi.

Aku berjalan menuju rumah sebelah. Ada seorang pria yang sedang membelakangiku. Dia sedang membuat sebuah kursi kayu.

"Astaga! Masih sepagi ini dan dia sudah ribut," batinku sewot.

"Permisi!" ucapku.

Pria itu membalikkan badannya. Aku sangat terkejut melihat tetangga baruku itu. Sangat culun.

Aku mencoba untuk tersenyum ramah padanya. Bagaimanapun juga dia adalah tetanggaku.

"Apa kamu penyewa baru rumah ini?" tanyaku.

"I-iya, be-benar."

Aku kembali terkejut. Dia gagap. Aku masih mempertahankan senyumku.

Kulihat dia mengusap tangannya yang kotor ke kaus yang dipakainya.

"Ke-kenalkan. Na-namaku Ta-Tarjo."

Pria culun itu mengulurkan tangannya. Sejenak aku terpaku dan bingung.

"Aku Sheila." Aku menjabat tangannya sekilas kemudian berpamitan.

Aku kembali masuk ke dalam rumah. Pagi ini sangat membingungkan untukku. Aku memutuskan untuk membersihkan diri di kamar mandi dan bersiap pergi ke kantor.

Sebelum keluar rumah aku melihat pria culun itu keluar dari rumahnya dengan mengendarai sepeda motor. Sepertinya dia akan berangkat bekerja.

Aku penasaran perusahaan seperti apa yang menerima karyawan culun dan gagap seperti dia.

Ah sudahlah, kenapa aku jadi memikirkan pria culun itu? Sebaiknya aku segera bergegas pergi ke kantor juga.

#

#

#

Tiba di kantor, aku langsung menyapa Harvey. Kami kini berteman baik. Dia pria yang baik dan menyenangkan. Sangat berbeda dengan bosnya yang seperti gumpalan es.

Ponselku berdering. Sebuah pesan masuk dari si gumpalan es. Dia bilang dia akan datang sedikit terlambat hari ini.

Aku memutar bola mataku malas. Ini adalah perusahaan miliknya, jadi aku tidak ingin ikut campur meski dia tidak datang ke kantor sekalipun.

Tapi, aku mulai bertanya-tanya kenapa dia tidak masuk kemarin? Apa terjadi sesuatu dengannya?

Dan entah kenapa aku mulai mengkhawatirkannya. Sepanjang aku bekerja dengannya. Dia belum pernah tidak masuk kantor dengan alasan yang tidak jelas. Ditambah lagi hari ini juga dia datang terlambat.

"Harvey, apa kau tahu kenapa pak Nathan kemarin tidak masuk?" Akhirnya aku bertanya pada Harvey.

"Tidak. Kau kan sekretarisnya. Dia hanya bilang sedang ada urusan. Jadi, dia memintaku untuk menggantikan semua pekerjaannya."

Aku mengangguk paham.

"Apa dia tidak menghubungimu?" tanya Harvey padaku.

Aku menggeleng.

"Mungkin dia lupa. Sudahlah, sebaiknya kau kembali bekerja saja."

Aku mengangguk kemudian kembali ke ruangan Nathan.

Aku menatap kursi kebesarannya yang kosong. Tidak biasanya dia terlambat dan juga tidak masuk kantor.

"Sebenarnya ada apa dengannya? Urusan apa yang begitu mendesak?" gumamku.

Aku menuju pantry. Mungkin sebentar lagi dia akan datang. Aku meracik kopi sesuai dengan kesukannya. Ternyata tidak jauh berbeda dengan kak Rangga. Apa semua CEO memang menyukai takaran seperti itu?

"Sedang apa kau disini?"

Suara itu mengejutkanku. Aku berbalik badan.

"Nathan? Eh maksudku, Pak Nathan. Anda sudah datang?" tanyaku gugup.

"Hmm, saya memanggilmu dari tadi tapi kau tidak menyahut. Apa kau melamun?"

Seperti biasa, dia masih sedingin gumpalan es saat bicara padaku.

"Tidak, Pak. Saya sedang membuatkan kopi untuk bapak."

"Oh, taruh di meja saya!"

Huft! Syukurlah dia kelihatan baik-baik saja. Tidak ada yang aneh. Dia memang seperti itu. Aku mengulas senyumku tipis.

Setelah aku meletakkan kopi, aku ingin sekali bertanya kenapa dia tidak masuk kemarin? Tapi rasanya, itu tidak perlu. Dia pasti tidak akan mengizinkan aku untuk tahu semua urusannya.

Aku berbalik badan dan kembali duduk di mejaku. Pekerjaan yang cukup banyak sudah menungguku.

#

#

#

Malam harinya, aku memanggil abang nasi goreng untuk mampir ke depan rumahku. Rasanya malas makan cita rasa restoran setiap harinya. Sekali-kali aku ingin makan makanan kaki lima.

Sebenarnya aku bukan tipe orang yang pemilih makanan. Aku memakan apapun yang menurut lidahku pas.

Aku melirik ke rumah sebelah. Masih terlihat gelap. Itu berarti pria culun itu belum pulang.

"Apa pekerjaannya? Kenapa jam segini belum pulang?" gumamku.

Saat aroma nasi goreng mulai menyeruak di indra penciumanku, aku mendengar suara sepeda motor yang mendekat. Ternyata dari si pria culun yang baru saja pulang bekerja.

Aku memperhatikannya sejenak. Aku menebak-nebak kira-kira pekerjaan apa yang dilakoni pria seperti dia.

Maaf, aku bukan maksud menghina. Tapi kurasa akan sulit mencari pekerjaan dengan gaya yang seperti itu.

"Ha-halo!"

Astaga! Dia menyapaku.

"Ah, iya, halo. Kamu baru pulang kerja?" tanyaku berbasa-basi.

"I-iya. Ka-kamu se-dang pe-pesan na-nasi go-"

"Iya, aku sedang pesan nasi goreng," cegatku cepat.

Aku merasa tidak tahan mendengarnya bicara lambat begitu. Maaf, aku tidak bermaksud menghina lagi.

"Apa kamu sudah makan?" tanyaku.

"Be-belum."

"Kalau begitu aku akan membelikannya satu untukmu. Bang, pesen satu lagi untuk mas ini ya!"

Nasi gorengku yang telah matang, aku bawa masuk ke dalam rumah dan aku meninggalkan tetangga culunku itu begitu saja. Aku sudah sangat lapar. Aku memakannya sambil menonton televisi.

Saat hampir selesai menghabiskan nasi gorengku, tiba-tiba...

"Pe-permisi!"

Sebuah suara membuatku mengerutkan dahi. Aku segera menuju keluar rumah.

"Ah, iya ada apa, Tarjo?" tanyaku.

"I-ini a-aku ba-bayar!"

Tarjo memberikan selembar uang 20 ribu kearahku.

"Ah, tidak perlu. Anggap saja sebagai sambutan untuk tetangga baru, hehe."

Aku mencoba mengulas senyumku.

"Ah, be-begitu ya. Te-terima ka-kasih."

"Iya, sama-sama."

Tarjo pun berlalu. Aku menghela napas. Entah ini suatu keberuntungan atau bukan. Aku mendapat seorang tetangga baru, tapi dia aneh dan culun juga gagap.

Usai membersihkan piring bekas makanku, lalu aku mencuci muka kemudian menggosok gigi dan merebahkan diri di ranjang.

"Ah, lelahnya!" Aku memejamkan mata lalu menuju alam mimpi.

#

#

#

Tidurku terusik karena mendengar suara-suara aneh dari luar rumahku. Aku ingin memejamkan mata kembali namun merasa terganggu dengan suara itu. Kulirik jam dinding di kamarku. Ini masih pukul tiga pagi.

Aku terbelalak kaget. Aku mengintip dari jendela kamarku. Aku menutup mulutku tak percaya.

"Astaga! Jangan-jangan itu adalah pencuri!"

Aku mulai ketakutan. Aku tinggal sendiri dan sekarang ada pencuri disini.

"Mama! Papa! Kak Rangga!" gumamku dalam hati.

Orang itu berhasil masuk ke rumahku. Aku berpikir keras untuk mencari benda yang bisa kujadikan sebagai senjata.

Sapu! Beruntung di kamarku ada sapu.

Aku keluar kamar dengan mengendap-endap. Aku mengatur napasku. Aku harus bisa menangkap pencuri ini!

Ternyata dia ingin mengambil televisi. Aku memukulnya dari belakang. Orang itu mengetahui keberadaanku dan mengeluarkan sebilah pisau.

"Aaaaa!" Aku berteriak sekencang yang aku bisa.

Orang itu menyerangku namun aku berusaha menghindar. Aku melemparkan benda apapun kearahnya.

Aku benar-benar takut saat ini. Aku ingin berlari kembali ke kamar. Aku ingin mengambil ponselku. Namun, orang itu berhasil menangkapku dan mengancamku dengan pisaunya.

Dia memintaku untuk menyerahkan semua harta benda yang kumiliki.

"Tolong!" Aku kembali berteriak.

Orang itu makin mendekatkan pisau yang dipegangnya ke leherku hingga tergores.

"Aw!" Aku meringis kesakitan.

Ketika aku sedang menuju kamar bersama dengan orang itu, tiba-tiba...

"Lepaskan dia!" teriak seseorang yang baru memasuki rumahku.

"Hah?! Tarjo?" Aku membulatkan mata. Dia datang untuk menolongku.

Aku tersenyum melihatnya.

"Tarjo, tolong aku!" teriakku.

"Diam, kau!" Ancam orang itu. Dengan kembali menggores leherku.

"Aw!" Aku meringis lagi.

Tarjo sepertinya ikut panik melihatku terluka. Dan satu hal yang membuatku tercengang adalah. Ternyata dia jago bela diri.

Entah apa yang terjadi Tarjo bisa mengalahkan pencuri itu dan menelepon polisi. Aku sudah tak ingat apapun. Karena terlalu panik aku mulai kehilangan kesadaranku.

Hanya satu yang aku rasakan. Ada seseorang yang terus memanggil namaku.

"Sheila! Shei, bangun!"

Aku merasa ada seseorang yang menggendong tubuhku. Aku juga merasa tidak asing dengan aroma itu. Aroma tubuh seseorang.

"Nathan!"

Hanya itu yang aku ingat hingga akhirnya aku benar-benar memejamkan mata tak sadarkan diri.

#bersambung

*Ow ow, babang nathan bakal ketauan gak ya? Baru aja nyamar masa langsung ketauan 😆😆😆😆

Terpopuler

Comments

🎤ImaEdg🎧

🎤ImaEdg🎧

Mak, ganti POV?

2023-10-19

1

🎤🎶 Erick Erlangga 🎶🎧

🎤🎶 Erick Erlangga 🎶🎧

co sweet banget 🥰🥰

2022-03-22

3

pat_pat

pat_pat

triple like ❤️

2022-03-15

3

lihat semua
Episodes
1 Belajar Hidup Mandiri
2 Sekretaris Baru
3 First Day, First Meet
4 Rencana Perjodohan
5 Temu Dua Keluarga
6 Sebuah Kesepakatan
7 Awal Mula Ide Gila
8 Menggoda Sheila
9 Rencana yang Gagal
10 Memulai Ide Gila
11 Pria Culun itu Tetanggaku
12 Sebuah Hadiah
13 Debaran Aneh
14 Pembatalan Perjodohan?
15 Menguji Cinta
16 Our First Kiss
17 Second Kiss
18 Pertemuan Keluarga Lagi
19 Sheila Sakit
20 Pernyataan Cinta Nathan
21 Kecerobohan Sheila
22 Nasihat Naina
23 Cemburu Buta
24 Long Kiss Ever (Kekasih Kedua)
25 Trauma Sheila
26 Semua Tentang Sheila
27 D I L E M A
28 Kesepakatan Pertunangan
29 Kebodohan Nathan
30 Bos Setengah-setengah
31 Kejutan untuk Tarjo
32 Memilih Tarjo
33 Peristiwa Menegangkan
34 Mencari Solusi
35 Pria yang Hangat (1)
36 Pria yang Hangat (2)
37 Pria yang Hangat (3)
38 Kembalinya Tarjo
39 Melelehnya Gumpalan Es
40 Liburan Bersama (1)
41 Liburan Bersama (2)
42 Diantara Keraguan
43 Miliki Aku Malam Ini
44 I'm Sorry, Goodbye!
45 Kacau Galau
46 Talk To Me
47 Berita yang Meresahkan
48 Dua Hati yang Berseberangan
49 Kalau Cinta Jangan Cengeng
50 Kekasih Posesif
51 Cinta Ditolak, Ego Bertindak
52 Ketika Cintaku Diuji
53 Jebakan Batman
54 Aku Disini Untukmu
55 Aku Percaya Padamu
56 Memahami Arti Cinta
57 Camping Romantis
58 My Fiancé
59 Mak Comblang Gagal
60 Masa Lalu yang Membayangi
61 Membuatku Galau
62 Mood Booster
63 Rahasia Celia
64 Pembatalan Pernikahan
65 Menginap Lagi
66 Persaingan Cinta
67 Siapa Aku Dihatimu?
68 Saling Berhadapan
69 Ujian Ikatan Cinta
70 My Shooting Star
71 Beautiful Day
72 Menjaga Istri Orang
73 Bulan Madu yang Tertunda
74 Gerah dan Meresahkan
75 Cinta Cenat Cenut
76 Rencana Tuan Su
77 Tarjo is Back
78 Kekesalan Rizka
79 My Culun CEO
80 Tentang Rizka
81 Damian Ford
82 Sebuah Permintaan
83 Mengacaukan Pertunangan
84 Kesibukan Masing-masing
85 Bulan Madu Heboh
86 Hidup adalah Perjuangan
87 Istri Posesif Tuan Su
88 Eduardo Moremans
89 Last Honeymoon - Surprise
90 Kawan Atau Lawan?
91 Sebuah Sisi Lain
92 UP-Normal Feeling
93 Setitik Nila
94 Suami Protektif
95 Pria Penuh Obsesi
96 Pria Penuh Obsesi (2)
97 Alasan Perselisihan
98 Siapa yang Salah?
99 Surprising Dinner
100 Kalah Start
101 #1 0 1
102 #1 0 2
103 #1 0 3
104 #1 0 4
105 #1 0 5
106 #1 0 6
107 #1 0 7
108 #1 0 8
109 #1 0 9
110 #1 1 0
111 #1 1 1
112 #1 1 2
113 #1 1 3
114 # 1 1 4
115 #1 1 5
116 #1 1 6
117 #1 1 7
118 #1 1 8
119 #1 1 9
120 #1 2 0
121 #1 2 1
122 #1 2 2
123 #1 2 3
124 #1 2 4
125 #1 2 5 - Damian & Vania
126 #1 2 6 - Benci dan Cinta
127 #1 2 7 - Cinta itu Rumit
128 #1 2 8 - Freya Moremans
129 #1 2 9 - Let's Finish It!
130 #130 - Berdamai dengan Masa Lalu
131 #131 - Kata Hati Freya
132 #132 - Tekad Damian
133 #133 - Jangan Tutup Dirimu
134 #134 - Kembalinya Ide Gila
135 #135 - OB Culun vs Bodyguard Sangar
136 #136 - Tak Seindah Harapan
137 #137 - Memikirkanmu, Menyakitiku
138 #138 - Membuatnya Penasaran
139 #139 - Ingatan Masa Lalu
140 #140 - Katakan Cinta
141 #141 - Jangan Menyerah
142 #142 - Ternyata Itu Kamu?
143 #143 – Haruskah Ku Jujur?
144 #144 - Tercyduk
145 #145 - Kejujuran Damian
146 #146 - Aku, Kekasihmu
147 #147 - Kekasih Bucin Vs Kakak Posesif
148 #148 - Edo & Rizka in Love
149 #149 - Siapa Dia?
150 #150 - Rachella Wijaya
151 #151 - Kekhawatiran Freya
152 #152 - Kenangan Masa Lalu
153 #153 - Pejuang Cinta
154 #154 - Kekasihku yang Malang
155 #155 - Cinta yang Terluka
156 #156 - Bisakah Kami Bersama?
157 #157 - Aku Tak Bisa Melakukannya
158 #158 - Jalan Masing-masing
159 #159 - Mabuk Cinta
160 #160 - Bertemu Kembali
161 #161 - Buanglah Egomu!
162 #162 - Karena Aku Cinta
163 #163 - Bersandarlah Padaku!
164 #164 - Cinta Luar Biasa
165 #165 - Cerita Cinta Kita
166 #166 - Ucapan Selamat Tinggal
167 #167 - Bahagiaku adalah Kamu
168 #168 - Kesedihan Sheila
169 #169 - Kekhawatiran Nathan
170 #170 - Keluarga Kecil Bahagia
171 #171 - Ikatan Batin
172 #172 - Siapa Dalangnya?
173 #173 - Aku Menginginkanmu
174 #174 - Akhirnya Ku Menemukanmu
175 #175 - Rahasia Kelam yang Terkubur
176 #176 - Penculikan
177 #177 - Penjahat dan Malaikat
178 #178 - Kembali Pulang
179 #179 - Cinta Monyet
180 #180 - Kita Adalah Keluarga
181 #181 - Sang Pewaris yang Malas
182 #182 - Insiden Pertemuan Pertama
183 #183 - Pekerjaan Baru
184 #184 - Asisten Pribadi Baru
185 #185 - Trauma Masa Lalu
186 #186 - Jangan Tinggalkan Aku
187 #187 - Mencuri Perhatian
188 #188 - INFO GIVEAWAY
189 #189 - Masa Lalu yang Kembali
190 #190 - Tak Ada Jalan untuk Kembali
191 #191 - Keberhasilan Kecil Giga
192 #192 - Skandal Receh Para Pewaris
193 #193 - PENGUMUMAN GIVEAWAY
194 #194 - Debaran Itu Berbeda
195 #195 - Penolakan
196 #196 - Masalah Baru
197 #197 - Terbongkar
198 #198 - Memperjuangkan Cinta(END)
199 NEW RELEASE
Episodes

Updated 199 Episodes

1
Belajar Hidup Mandiri
2
Sekretaris Baru
3
First Day, First Meet
4
Rencana Perjodohan
5
Temu Dua Keluarga
6
Sebuah Kesepakatan
7
Awal Mula Ide Gila
8
Menggoda Sheila
9
Rencana yang Gagal
10
Memulai Ide Gila
11
Pria Culun itu Tetanggaku
12
Sebuah Hadiah
13
Debaran Aneh
14
Pembatalan Perjodohan?
15
Menguji Cinta
16
Our First Kiss
17
Second Kiss
18
Pertemuan Keluarga Lagi
19
Sheila Sakit
20
Pernyataan Cinta Nathan
21
Kecerobohan Sheila
22
Nasihat Naina
23
Cemburu Buta
24
Long Kiss Ever (Kekasih Kedua)
25
Trauma Sheila
26
Semua Tentang Sheila
27
D I L E M A
28
Kesepakatan Pertunangan
29
Kebodohan Nathan
30
Bos Setengah-setengah
31
Kejutan untuk Tarjo
32
Memilih Tarjo
33
Peristiwa Menegangkan
34
Mencari Solusi
35
Pria yang Hangat (1)
36
Pria yang Hangat (2)
37
Pria yang Hangat (3)
38
Kembalinya Tarjo
39
Melelehnya Gumpalan Es
40
Liburan Bersama (1)
41
Liburan Bersama (2)
42
Diantara Keraguan
43
Miliki Aku Malam Ini
44
I'm Sorry, Goodbye!
45
Kacau Galau
46
Talk To Me
47
Berita yang Meresahkan
48
Dua Hati yang Berseberangan
49
Kalau Cinta Jangan Cengeng
50
Kekasih Posesif
51
Cinta Ditolak, Ego Bertindak
52
Ketika Cintaku Diuji
53
Jebakan Batman
54
Aku Disini Untukmu
55
Aku Percaya Padamu
56
Memahami Arti Cinta
57
Camping Romantis
58
My Fiancé
59
Mak Comblang Gagal
60
Masa Lalu yang Membayangi
61
Membuatku Galau
62
Mood Booster
63
Rahasia Celia
64
Pembatalan Pernikahan
65
Menginap Lagi
66
Persaingan Cinta
67
Siapa Aku Dihatimu?
68
Saling Berhadapan
69
Ujian Ikatan Cinta
70
My Shooting Star
71
Beautiful Day
72
Menjaga Istri Orang
73
Bulan Madu yang Tertunda
74
Gerah dan Meresahkan
75
Cinta Cenat Cenut
76
Rencana Tuan Su
77
Tarjo is Back
78
Kekesalan Rizka
79
My Culun CEO
80
Tentang Rizka
81
Damian Ford
82
Sebuah Permintaan
83
Mengacaukan Pertunangan
84
Kesibukan Masing-masing
85
Bulan Madu Heboh
86
Hidup adalah Perjuangan
87
Istri Posesif Tuan Su
88
Eduardo Moremans
89
Last Honeymoon - Surprise
90
Kawan Atau Lawan?
91
Sebuah Sisi Lain
92
UP-Normal Feeling
93
Setitik Nila
94
Suami Protektif
95
Pria Penuh Obsesi
96
Pria Penuh Obsesi (2)
97
Alasan Perselisihan
98
Siapa yang Salah?
99
Surprising Dinner
100
Kalah Start
101
#1 0 1
102
#1 0 2
103
#1 0 3
104
#1 0 4
105
#1 0 5
106
#1 0 6
107
#1 0 7
108
#1 0 8
109
#1 0 9
110
#1 1 0
111
#1 1 1
112
#1 1 2
113
#1 1 3
114
# 1 1 4
115
#1 1 5
116
#1 1 6
117
#1 1 7
118
#1 1 8
119
#1 1 9
120
#1 2 0
121
#1 2 1
122
#1 2 2
123
#1 2 3
124
#1 2 4
125
#1 2 5 - Damian & Vania
126
#1 2 6 - Benci dan Cinta
127
#1 2 7 - Cinta itu Rumit
128
#1 2 8 - Freya Moremans
129
#1 2 9 - Let's Finish It!
130
#130 - Berdamai dengan Masa Lalu
131
#131 - Kata Hati Freya
132
#132 - Tekad Damian
133
#133 - Jangan Tutup Dirimu
134
#134 - Kembalinya Ide Gila
135
#135 - OB Culun vs Bodyguard Sangar
136
#136 - Tak Seindah Harapan
137
#137 - Memikirkanmu, Menyakitiku
138
#138 - Membuatnya Penasaran
139
#139 - Ingatan Masa Lalu
140
#140 - Katakan Cinta
141
#141 - Jangan Menyerah
142
#142 - Ternyata Itu Kamu?
143
#143 – Haruskah Ku Jujur?
144
#144 - Tercyduk
145
#145 - Kejujuran Damian
146
#146 - Aku, Kekasihmu
147
#147 - Kekasih Bucin Vs Kakak Posesif
148
#148 - Edo & Rizka in Love
149
#149 - Siapa Dia?
150
#150 - Rachella Wijaya
151
#151 - Kekhawatiran Freya
152
#152 - Kenangan Masa Lalu
153
#153 - Pejuang Cinta
154
#154 - Kekasihku yang Malang
155
#155 - Cinta yang Terluka
156
#156 - Bisakah Kami Bersama?
157
#157 - Aku Tak Bisa Melakukannya
158
#158 - Jalan Masing-masing
159
#159 - Mabuk Cinta
160
#160 - Bertemu Kembali
161
#161 - Buanglah Egomu!
162
#162 - Karena Aku Cinta
163
#163 - Bersandarlah Padaku!
164
#164 - Cinta Luar Biasa
165
#165 - Cerita Cinta Kita
166
#166 - Ucapan Selamat Tinggal
167
#167 - Bahagiaku adalah Kamu
168
#168 - Kesedihan Sheila
169
#169 - Kekhawatiran Nathan
170
#170 - Keluarga Kecil Bahagia
171
#171 - Ikatan Batin
172
#172 - Siapa Dalangnya?
173
#173 - Aku Menginginkanmu
174
#174 - Akhirnya Ku Menemukanmu
175
#175 - Rahasia Kelam yang Terkubur
176
#176 - Penculikan
177
#177 - Penjahat dan Malaikat
178
#178 - Kembali Pulang
179
#179 - Cinta Monyet
180
#180 - Kita Adalah Keluarga
181
#181 - Sang Pewaris yang Malas
182
#182 - Insiden Pertemuan Pertama
183
#183 - Pekerjaan Baru
184
#184 - Asisten Pribadi Baru
185
#185 - Trauma Masa Lalu
186
#186 - Jangan Tinggalkan Aku
187
#187 - Mencuri Perhatian
188
#188 - INFO GIVEAWAY
189
#189 - Masa Lalu yang Kembali
190
#190 - Tak Ada Jalan untuk Kembali
191
#191 - Keberhasilan Kecil Giga
192
#192 - Skandal Receh Para Pewaris
193
#193 - PENGUMUMAN GIVEAWAY
194
#194 - Debaran Itu Berbeda
195
#195 - Penolakan
196
#196 - Masalah Baru
197
#197 - Terbongkar
198
#198 - Memperjuangkan Cinta(END)
199
NEW RELEASE

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!