Temu Dua Keluarga

Nathan masih tidak percaya jika orang tuanya akan melakukan sebuah perjodohan untuknya. Mungkin mereka melakukan ini karena khawatir dengan rumor yang beredar tentangnya. Tapi dijodohkan secara tiba-tiba tentu saja membuat Nathan terkejut dan syok. Ditambah lagi, Roy dan Lian masih bungkam tentang siapa yang akan dijodohkan dengan dirinya.

Nathan mengusap wajahnya kasar. Usai makan malam tadi dan pengumuman perjodohannya, Nathan tidak menolak atau bahkan menerima. Ia terdiam karena ini memang mengejutkan untuknya.

Akhirnya Nathan memilih untuk mengistirahatkan tubuh lelahnya. Sudah cukup semua beban pekerjaan di pundaknya dan kini ditambah dengan rencana perjodohan dirinya.

Keesokan harinya, Nathan turun dari lantai dua rumahnya dan menemui Roy dan Lian yang sudah menunggu di meja makan.

"Pagi, Ma. Pagi, Pa," sapa Nathan.

"Pagi, sayang. Bagaimana tidurmu?" tanya Lian.

"Ya cukup nyenyak, Ma."

"Papa harap kau bisa menerima apa yang papa katakan semalam," ucap Roy.

Nathan kembali terdiam.

"Papa dan Mama akan segera menemui keluarga gadis itu," lanjutnya.

Ingin bertanya tentang siapa gadis yang dijodohkan dengannya, namun ternyata lidahnya kelu dan hanya bisa diam.

Usai sarapan Nathan berpamitan dengan kedua orang tuanya dan segera berangkat ke kantor. Mobil berhenti di depan lobi Avicenna Grup dan Nathan segera keluar dari mobil. Para security menyambut kedatangan Nathan.

Nathan hanya mengangguk pelan menjawab sapaan dari para karyawannya. Di lobi, Nathan disambut Harvey yang akan mengantar Nathan ke ruangannya. Selama perjalanan menuju ke ruangannya, Harvey membicarakan masalah pekerjaan yang akan Nathan lakukan hari ini.

Nathan hanya diam mendengarkan semua penjelasan Harvey. Tiba di ruangannya, Nathan disambut oleh senyum merekah milik Sheila.

"Selamat pagi, Pak. Saya sudah membuatkan kopi untuk bapak," ucap Sheila.

Nathan hanya mengangkat tangannya seraya meminta Sheila untuk keluar dari ruangannya. Sheila menghentakkan kaki lalu keluar dari ruangan bosnya.

"Huft! Belum juga seminggu aku bekerja disini. Tapi harus selalu disuguhi wajah sedingin es yang tidak pernah menganggapku ada. Buruk sekali nasibku ini!" keluh Sheila dalam hati.

...*...

...*...

...*...

Malam ini, Boy sudah membuat janji dengan keluarga Adi Jaya. Ia bersama kedua orang tuanya ingin membicarakan terkait perjodohan Nathan dan putri Adi Jaya.

Adi Jaya dan Sandra menyambut hangat kedatangan keluarga Avicenna yang terkenal itu. Tentu saja mereka sangat senang karena selama ini mereka juga bekerja sama dalam beberapa bidang bisnis.

"Terima kasih Mas Adi dan Mbak Sandra sudah bersedia menemui kami," ucap Roy.

"Ah, jangan sungkan Roy. Kita ini kan sudah seperti keluarga," balas Adi Jaya.

"Jadi, ada kejutan apa yang membuat kalian datang kemari?" lanjut Adi Jaya.

Roy menatap Boy sebelum bicara. "Kami berniat ingin menjodohkan putra kami, Nathan Avicenna dengan putri Mas, Sheila yang kini bekerja sebagai sekretaris putraku," ungkap Roy tanpa berbasa-basi lagi.

Adi Jaya mengangguk paham. Tentu saja ia senang ketika mendengar hal ini, mengingat Sheila juga sudah berusia 25 tahun. Ditambah keluarga yang melamarnya adalah keluarga Avicenna yang terkenal itu. Ia sudah mendengar dari Sandra jika sekarang Sheila bekerja di Avicenna Grup.

"Aku sangat senang mendengarnya, Roy. Tentu saja kami menerima perjodohan ini. Tapi, saat ini Sheila memang sudah tidak tinggal bersama dengan kami. Dia memutuskan untuk hidup mandiri."

"Kalau begitu mari kita atur waktu agar mereka bisa bertemu secara resmi. Sampai hari itu tiba, sebaiknya kita rahasiakan dulu identitas calon pasangan mereka," usul Roy.

"Kau benar, Roy. Biarkan mereka bersikap profesional dulu sebelum kita meresmikan perjodohan mereka."

...*...

...*...

...*...

Satu minggu kemudian,

Sheila mendapat telepon dari Cecilia jika malam ini ia harus datang ke resto Royale Hotel. Cecilia bercerita jika Sheila akan dijodohkan dengan seorang pria yang sudah dipilihkan oleh kedua orang tuanya.

Sheila cukup syok mendengar perjodohan yang tiba-tiba ini. Selama di kantor, Sheila tidak bisa fokus dan terus memikirkan soal malam nanti.

"Shei, laporan yang kusuruh sudah kau selesaikan?" tanya Harvey mendatangi meja Sheila.

Sheila tak merespon dan hanya melamun.

"Shei! Apa kamu mendengarku?" ulang Harvey karena tak mendapat respon dari Sheila.

"Sheila!" Harvey menggebrak meja.

"Hah?! Apa?! Ada apa?" Sheila terbangun dari lamunannya.

"Laporan!" Harvey menengadahkan tangannya.

"Oh, itu. Tunggu sebentar lagi. Aku akan membuatnya. Sepuluh menit!" Sheila meringis dan mengangkat sepuluh jarinya.

"Hah! Ya sudah! Aku tunggu!" Harvey segera berlalu dan masuk ke ruangan Nathan.

"Tuan, hari ini ada kunjungan untuk memeriksa proyek Tuan bersama Nona Ivanna."

Harvey kembali bingung karena Nathan juga tidak merespon sama halnya dengan Sheila.

"Ada apa dengan kedua orang ini?" batin Harvey bertanya-tanya.

"Tuan! Anda mendengar saya?" Harvey agak meninggikan suaranya.

"Ah, iya. Ada apa?" Nathan akhirnya tersadar.

"Tuan harus meninjau proyek yang dilakukan bersama Nona Ivanna."

"Oh, oke. Ayo kita pergi!" Nathan segera beranjak dari duduknya.

"Tuan akan pergi dengan Sheila seperti biasa," jelas Harvey.

Nathan melirik Sheila dari dalam ruangannya. Gadis itu sedang sibuk dengan laporan yang di minta Harvey.

"Kali ini pergilah denganku, Harv. Pikiranku sedang kacau."

"Hmm?" Harvey bingung. "Baiklah, Tuan. Mari!" putus Harvey kemudian.

...*...

...*...

...*...

Malam harinya, Sheila memilih gaun malam berwarna hitam berlengan pendek. Meski sebenarnya ia tak ingin tampil terlalu wah, tapi keluarganya pasti akan protes jika dirinya hanya berpakaian ala kadarnya.

Sheila menaiki mobilnya menuju Royale Hotel yang biasa dijadikan tempat pertemuan para keluarga sultan. Sheila tiba di lobi hotel dan petugas vallet membungkuk sopan dan mengambil alih mobil Sheila.

Sheila menghubungi Cecilia agar menjemputnya di lobi. Sheila duduk di ruang tunggu yang disediakan di lobi hotel.

Ia bermain ponsel untuk mengusir kebosanan. Seperti biasa ia bertukar pesan dengan Naina, sahabatnya. Saat menunggu pesan masuk dari Naina, matanya tertuju pada pria muda yang baru saja memasuki hotel.

"Itu kan ... Pak Nathan? Ngapain dia disini? Apa dia ada janji juga disini?" gumam Sheila.

"Ah, biarkan saja. Lagian aku tidak ada urusan dengannya," lanjut Sheila bermonolog.

Ponsel Sheila berdering. Sebuah panggilan dari Cecilia yang memintanya untuk masuk ke private room nomor 001. Sheila agak ragu, namun ia juga tak bisa menolak permintaan ayahnya. Apalagi Cecil cerita jika kesehatan ayahnya menurun sejak Sheila keluar dari rumah. Ia memang merasa bersalah, dan sebagai balasan ia harus menerima semua keputusan ayahnya.

Sheila mondar mandir di depan room 001. Hatinya galau karena ia akan bertemu dengan pria yang akan dijodohkan dengannya.

Di sisi Nathan, ia juga ragu untuk memasuki ruang yang sudah di sebutkan oleh Boy tadi.

"Duh, bagaimana ini?" gumam Nathan. Ia pun memutuskan untuk pergi ke toilet sebelum memasuki ruangan.

Didalam toilet, Nathan mengatur napasnya. Sungguh ia gugup menghadapi perjodohan ini. Apalagi ia belum mengetahui siapa gadis yang dijodohkan dengannya.

Nathan keluar dari toilet dan berpapasan dengan Sheila yang juga baru keluar dari toilet wanita.

"Loh? Pak Nathan?" ucap Sheila.

"Kamu?" Nathan juga terkejut.

Sejenak mereka saling mengerutkan dahi.

"Bapak ngapain disini?" tanya Sheila.

"Kamu sendiri? Apa yang kamu lakukan disini? Dan kamu bicara tidak formal dengan saya! Tidak sopan!" balas Nathan dingin.

"Astaga! Dasar gumpalan es! Ini diluar jam kantor. Ngapain juga aku harus sok pakai bahasa formal?" sungut Sheila dalam hati.

"Shei, kamu disini! Ayo cepat! Sudah ditunggu mama dan papa." Cecilia datang menyudahi perdebatan Nathan dan Sheila.

Sheila pergi meninggalkan Nathan yang masih diam di depan toilet.

"Astaga, Nate. Kau masih disini? Papa dan mama sudah menunggu. Ayo cepat!" Boy menyusul Nathan di toilet.

"Iya, Kak. Maaf," ucap Nathan lalu mengekori langkah Boy.

...***...***...

Tiba di room 001, Nathan yang datang bersama Boy ikut bergabung dengan seluruh anggota keluarga yang telah hadir. Mata Nathan membulat ketika melihat Sheila duduk disana dan sedang berbincang dengan Roy dan Lian.

"Apa yang dia lakukan disini?" tanya Nathan membatin.

"Nah, ini dia. Akhirnya datang juga. Ini adalah Nathan, putra kami," ucap Lian memperkenalkan Nathan.

Mata Sheila membola menatap bosnya yang juga ada disini bersama dengan keluarganya. Kini ia mulai mengerti dan paham situasi yang sedang terjadi.

"Jadi, cowok yang dijodohkan denganku adalah bosku sendiri? Ya Tuhan! Takdir macam apa ini? Kok jadi gini sih?" -Sheila-

"Apa-apaan ini? Jadi, aku dijodohkan dengan sekretarisku sendiri yang ternyata adalah putri pemilik AJ Grup! Kehidupan macam apa yang sedang kujalani ini?" -Nathan-

#bersambung

Terpopuler

Comments

Putri Minwa

Putri Minwa

makin menarik ceritanya thor

2023-11-25

0

🎤ImaEdg🎧

🎤ImaEdg🎧

terima aja, biar ada hangatnya ga dingin mulu 🤣

2023-10-19

0

L

L

dunia author memang sempit 😁😁

2022-08-14

2

lihat semua
Episodes
1 Belajar Hidup Mandiri
2 Sekretaris Baru
3 First Day, First Meet
4 Rencana Perjodohan
5 Temu Dua Keluarga
6 Sebuah Kesepakatan
7 Awal Mula Ide Gila
8 Menggoda Sheila
9 Rencana yang Gagal
10 Memulai Ide Gila
11 Pria Culun itu Tetanggaku
12 Sebuah Hadiah
13 Debaran Aneh
14 Pembatalan Perjodohan?
15 Menguji Cinta
16 Our First Kiss
17 Second Kiss
18 Pertemuan Keluarga Lagi
19 Sheila Sakit
20 Pernyataan Cinta Nathan
21 Kecerobohan Sheila
22 Nasihat Naina
23 Cemburu Buta
24 Long Kiss Ever (Kekasih Kedua)
25 Trauma Sheila
26 Semua Tentang Sheila
27 D I L E M A
28 Kesepakatan Pertunangan
29 Kebodohan Nathan
30 Bos Setengah-setengah
31 Kejutan untuk Tarjo
32 Memilih Tarjo
33 Peristiwa Menegangkan
34 Mencari Solusi
35 Pria yang Hangat (1)
36 Pria yang Hangat (2)
37 Pria yang Hangat (3)
38 Kembalinya Tarjo
39 Melelehnya Gumpalan Es
40 Liburan Bersama (1)
41 Liburan Bersama (2)
42 Diantara Keraguan
43 Miliki Aku Malam Ini
44 I'm Sorry, Goodbye!
45 Kacau Galau
46 Talk To Me
47 Berita yang Meresahkan
48 Dua Hati yang Berseberangan
49 Kalau Cinta Jangan Cengeng
50 Kekasih Posesif
51 Cinta Ditolak, Ego Bertindak
52 Ketika Cintaku Diuji
53 Jebakan Batman
54 Aku Disini Untukmu
55 Aku Percaya Padamu
56 Memahami Arti Cinta
57 Camping Romantis
58 My Fiancé
59 Mak Comblang Gagal
60 Masa Lalu yang Membayangi
61 Membuatku Galau
62 Mood Booster
63 Rahasia Celia
64 Pembatalan Pernikahan
65 Menginap Lagi
66 Persaingan Cinta
67 Siapa Aku Dihatimu?
68 Saling Berhadapan
69 Ujian Ikatan Cinta
70 My Shooting Star
71 Beautiful Day
72 Menjaga Istri Orang
73 Bulan Madu yang Tertunda
74 Gerah dan Meresahkan
75 Cinta Cenat Cenut
76 Rencana Tuan Su
77 Tarjo is Back
78 Kekesalan Rizka
79 My Culun CEO
80 Tentang Rizka
81 Damian Ford
82 Sebuah Permintaan
83 Mengacaukan Pertunangan
84 Kesibukan Masing-masing
85 Bulan Madu Heboh
86 Hidup adalah Perjuangan
87 Istri Posesif Tuan Su
88 Eduardo Moremans
89 Last Honeymoon - Surprise
90 Kawan Atau Lawan?
91 Sebuah Sisi Lain
92 UP-Normal Feeling
93 Setitik Nila
94 Suami Protektif
95 Pria Penuh Obsesi
96 Pria Penuh Obsesi (2)
97 Alasan Perselisihan
98 Siapa yang Salah?
99 Surprising Dinner
100 Kalah Start
101 #1 0 1
102 #1 0 2
103 #1 0 3
104 #1 0 4
105 #1 0 5
106 #1 0 6
107 #1 0 7
108 #1 0 8
109 #1 0 9
110 #1 1 0
111 #1 1 1
112 #1 1 2
113 #1 1 3
114 # 1 1 4
115 #1 1 5
116 #1 1 6
117 #1 1 7
118 #1 1 8
119 #1 1 9
120 #1 2 0
121 #1 2 1
122 #1 2 2
123 #1 2 3
124 #1 2 4
125 #1 2 5 - Damian & Vania
126 #1 2 6 - Benci dan Cinta
127 #1 2 7 - Cinta itu Rumit
128 #1 2 8 - Freya Moremans
129 #1 2 9 - Let's Finish It!
130 #130 - Berdamai dengan Masa Lalu
131 #131 - Kata Hati Freya
132 #132 - Tekad Damian
133 #133 - Jangan Tutup Dirimu
134 #134 - Kembalinya Ide Gila
135 #135 - OB Culun vs Bodyguard Sangar
136 #136 - Tak Seindah Harapan
137 #137 - Memikirkanmu, Menyakitiku
138 #138 - Membuatnya Penasaran
139 #139 - Ingatan Masa Lalu
140 #140 - Katakan Cinta
141 #141 - Jangan Menyerah
142 #142 - Ternyata Itu Kamu?
143 #143 – Haruskah Ku Jujur?
144 #144 - Tercyduk
145 #145 - Kejujuran Damian
146 #146 - Aku, Kekasihmu
147 #147 - Kekasih Bucin Vs Kakak Posesif
148 #148 - Edo & Rizka in Love
149 #149 - Siapa Dia?
150 #150 - Rachella Wijaya
151 #151 - Kekhawatiran Freya
152 #152 - Kenangan Masa Lalu
153 #153 - Pejuang Cinta
154 #154 - Kekasihku yang Malang
155 #155 - Cinta yang Terluka
156 #156 - Bisakah Kami Bersama?
157 #157 - Aku Tak Bisa Melakukannya
158 #158 - Jalan Masing-masing
159 #159 - Mabuk Cinta
160 #160 - Bertemu Kembali
161 #161 - Buanglah Egomu!
162 #162 - Karena Aku Cinta
163 #163 - Bersandarlah Padaku!
164 #164 - Cinta Luar Biasa
165 #165 - Cerita Cinta Kita
166 #166 - Ucapan Selamat Tinggal
167 #167 - Bahagiaku adalah Kamu
168 #168 - Kesedihan Sheila
169 #169 - Kekhawatiran Nathan
170 #170 - Keluarga Kecil Bahagia
171 #171 - Ikatan Batin
172 #172 - Siapa Dalangnya?
173 #173 - Aku Menginginkanmu
174 #174 - Akhirnya Ku Menemukanmu
175 #175 - Rahasia Kelam yang Terkubur
176 #176 - Penculikan
177 #177 - Penjahat dan Malaikat
178 #178 - Kembali Pulang
179 #179 - Cinta Monyet
180 #180 - Kita Adalah Keluarga
181 #181 - Sang Pewaris yang Malas
182 #182 - Insiden Pertemuan Pertama
183 #183 - Pekerjaan Baru
184 #184 - Asisten Pribadi Baru
185 #185 - Trauma Masa Lalu
186 #186 - Jangan Tinggalkan Aku
187 #187 - Mencuri Perhatian
188 #188 - INFO GIVEAWAY
189 #189 - Masa Lalu yang Kembali
190 #190 - Tak Ada Jalan untuk Kembali
191 #191 - Keberhasilan Kecil Giga
192 #192 - Skandal Receh Para Pewaris
193 #193 - PENGUMUMAN GIVEAWAY
194 #194 - Debaran Itu Berbeda
195 #195 - Penolakan
196 #196 - Masalah Baru
197 #197 - Terbongkar
198 #198 - Memperjuangkan Cinta(END)
199 NEW RELEASE
Episodes

Updated 199 Episodes

1
Belajar Hidup Mandiri
2
Sekretaris Baru
3
First Day, First Meet
4
Rencana Perjodohan
5
Temu Dua Keluarga
6
Sebuah Kesepakatan
7
Awal Mula Ide Gila
8
Menggoda Sheila
9
Rencana yang Gagal
10
Memulai Ide Gila
11
Pria Culun itu Tetanggaku
12
Sebuah Hadiah
13
Debaran Aneh
14
Pembatalan Perjodohan?
15
Menguji Cinta
16
Our First Kiss
17
Second Kiss
18
Pertemuan Keluarga Lagi
19
Sheila Sakit
20
Pernyataan Cinta Nathan
21
Kecerobohan Sheila
22
Nasihat Naina
23
Cemburu Buta
24
Long Kiss Ever (Kekasih Kedua)
25
Trauma Sheila
26
Semua Tentang Sheila
27
D I L E M A
28
Kesepakatan Pertunangan
29
Kebodohan Nathan
30
Bos Setengah-setengah
31
Kejutan untuk Tarjo
32
Memilih Tarjo
33
Peristiwa Menegangkan
34
Mencari Solusi
35
Pria yang Hangat (1)
36
Pria yang Hangat (2)
37
Pria yang Hangat (3)
38
Kembalinya Tarjo
39
Melelehnya Gumpalan Es
40
Liburan Bersama (1)
41
Liburan Bersama (2)
42
Diantara Keraguan
43
Miliki Aku Malam Ini
44
I'm Sorry, Goodbye!
45
Kacau Galau
46
Talk To Me
47
Berita yang Meresahkan
48
Dua Hati yang Berseberangan
49
Kalau Cinta Jangan Cengeng
50
Kekasih Posesif
51
Cinta Ditolak, Ego Bertindak
52
Ketika Cintaku Diuji
53
Jebakan Batman
54
Aku Disini Untukmu
55
Aku Percaya Padamu
56
Memahami Arti Cinta
57
Camping Romantis
58
My Fiancé
59
Mak Comblang Gagal
60
Masa Lalu yang Membayangi
61
Membuatku Galau
62
Mood Booster
63
Rahasia Celia
64
Pembatalan Pernikahan
65
Menginap Lagi
66
Persaingan Cinta
67
Siapa Aku Dihatimu?
68
Saling Berhadapan
69
Ujian Ikatan Cinta
70
My Shooting Star
71
Beautiful Day
72
Menjaga Istri Orang
73
Bulan Madu yang Tertunda
74
Gerah dan Meresahkan
75
Cinta Cenat Cenut
76
Rencana Tuan Su
77
Tarjo is Back
78
Kekesalan Rizka
79
My Culun CEO
80
Tentang Rizka
81
Damian Ford
82
Sebuah Permintaan
83
Mengacaukan Pertunangan
84
Kesibukan Masing-masing
85
Bulan Madu Heboh
86
Hidup adalah Perjuangan
87
Istri Posesif Tuan Su
88
Eduardo Moremans
89
Last Honeymoon - Surprise
90
Kawan Atau Lawan?
91
Sebuah Sisi Lain
92
UP-Normal Feeling
93
Setitik Nila
94
Suami Protektif
95
Pria Penuh Obsesi
96
Pria Penuh Obsesi (2)
97
Alasan Perselisihan
98
Siapa yang Salah?
99
Surprising Dinner
100
Kalah Start
101
#1 0 1
102
#1 0 2
103
#1 0 3
104
#1 0 4
105
#1 0 5
106
#1 0 6
107
#1 0 7
108
#1 0 8
109
#1 0 9
110
#1 1 0
111
#1 1 1
112
#1 1 2
113
#1 1 3
114
# 1 1 4
115
#1 1 5
116
#1 1 6
117
#1 1 7
118
#1 1 8
119
#1 1 9
120
#1 2 0
121
#1 2 1
122
#1 2 2
123
#1 2 3
124
#1 2 4
125
#1 2 5 - Damian & Vania
126
#1 2 6 - Benci dan Cinta
127
#1 2 7 - Cinta itu Rumit
128
#1 2 8 - Freya Moremans
129
#1 2 9 - Let's Finish It!
130
#130 - Berdamai dengan Masa Lalu
131
#131 - Kata Hati Freya
132
#132 - Tekad Damian
133
#133 - Jangan Tutup Dirimu
134
#134 - Kembalinya Ide Gila
135
#135 - OB Culun vs Bodyguard Sangar
136
#136 - Tak Seindah Harapan
137
#137 - Memikirkanmu, Menyakitiku
138
#138 - Membuatnya Penasaran
139
#139 - Ingatan Masa Lalu
140
#140 - Katakan Cinta
141
#141 - Jangan Menyerah
142
#142 - Ternyata Itu Kamu?
143
#143 – Haruskah Ku Jujur?
144
#144 - Tercyduk
145
#145 - Kejujuran Damian
146
#146 - Aku, Kekasihmu
147
#147 - Kekasih Bucin Vs Kakak Posesif
148
#148 - Edo & Rizka in Love
149
#149 - Siapa Dia?
150
#150 - Rachella Wijaya
151
#151 - Kekhawatiran Freya
152
#152 - Kenangan Masa Lalu
153
#153 - Pejuang Cinta
154
#154 - Kekasihku yang Malang
155
#155 - Cinta yang Terluka
156
#156 - Bisakah Kami Bersama?
157
#157 - Aku Tak Bisa Melakukannya
158
#158 - Jalan Masing-masing
159
#159 - Mabuk Cinta
160
#160 - Bertemu Kembali
161
#161 - Buanglah Egomu!
162
#162 - Karena Aku Cinta
163
#163 - Bersandarlah Padaku!
164
#164 - Cinta Luar Biasa
165
#165 - Cerita Cinta Kita
166
#166 - Ucapan Selamat Tinggal
167
#167 - Bahagiaku adalah Kamu
168
#168 - Kesedihan Sheila
169
#169 - Kekhawatiran Nathan
170
#170 - Keluarga Kecil Bahagia
171
#171 - Ikatan Batin
172
#172 - Siapa Dalangnya?
173
#173 - Aku Menginginkanmu
174
#174 - Akhirnya Ku Menemukanmu
175
#175 - Rahasia Kelam yang Terkubur
176
#176 - Penculikan
177
#177 - Penjahat dan Malaikat
178
#178 - Kembali Pulang
179
#179 - Cinta Monyet
180
#180 - Kita Adalah Keluarga
181
#181 - Sang Pewaris yang Malas
182
#182 - Insiden Pertemuan Pertama
183
#183 - Pekerjaan Baru
184
#184 - Asisten Pribadi Baru
185
#185 - Trauma Masa Lalu
186
#186 - Jangan Tinggalkan Aku
187
#187 - Mencuri Perhatian
188
#188 - INFO GIVEAWAY
189
#189 - Masa Lalu yang Kembali
190
#190 - Tak Ada Jalan untuk Kembali
191
#191 - Keberhasilan Kecil Giga
192
#192 - Skandal Receh Para Pewaris
193
#193 - PENGUMUMAN GIVEAWAY
194
#194 - Debaran Itu Berbeda
195
#195 - Penolakan
196
#196 - Masalah Baru
197
#197 - Terbongkar
198
#198 - Memperjuangkan Cinta(END)
199
NEW RELEASE

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!