Pembatalan Perjodohan?

Sheila melajukan mobilnya menuju pulang ke rumah kontrakannya. Hatinya masih kesal dengan pernyataan kakak iparnya yang selalu mengingatkan tentang perjodohan dirinya dengan Nathan. Baru sebentar Sheila merasa lega saat dirinya tidak mengingat tentang hal itu, kini dirinya mulai ingat jika statusnya memang bukan seorang jomblo.

"Argh!" teriak Sheila kesal dengan memukul kemudi. Jika saja kemudi bisa bicara, dia pasti akan bilang, apa salahku? Kenapa orang-orang suka sekali memukulku ketika kesal?

Tak terasa Sheila telah tiba di depan rumah kontrakannya. Ia turun dari mobil dan melihat jika rumah Tarjo masih gelap. Itu berarti si empunya rumah belum pulang.

"Haaahh!" Sheila kembali mendesah kasar.

Entah apa yang sebenarnya ia rasakan saat ini. Padahal baru sebentar ia mengenal Tarjo. Namun ada sesuatu dalam hatinya yang begitu bergemuruh ketika bersama dengan pemuda culun itu.

Sheila membersihkan diri dan mengganti bajunya dengan piyama tidur miliknya. Ia merebahkan tubuhnya dengan terus menatap pesan dari Tarjo.

Hingga akhirnya Sheila terlelap dan melupakan makan malam. Rencana makan malam di tempat Cecilia batal karena kekesalan Sheila terhadap kakak iparnya itu.

Suara deru motor terdengar. Sheila terbangun dan segera keluar dari kamarnya. Entah apa yang terjadi. Sheila begitu bersemangat untuk bertemu dengan Tarjo.

Pria culun itu baru saja turun dan melepas helmnya.

"Tarjo!" panggil Sheila.

Pria itu terkejut melihat Sheila ada di depannya dengan wajah sembab bekas menangis.

Sheila berlari dan langsung memeluk Tarjo. Ia menangis dalam pelukan pria itu.

Tarjo yang bingung hanya bisa diam dan tak bicara apapun.

"Ada apa dengannya?" batin Tarjo.

Tak ingin tangis Sheila bertambah kencang, Tarjo pun mengulurkan tangannya dan mengusap punggung Sheila. Setelah lama berpelukan, Sheila pun mulai melepaskan tangannya.

"Maaf..." Sheila menundukkan wajahnya. Ia menghapus air matanya dengan tangan.

"A-ada a-apa?" tanya Tarjo.

Sheila menggeleng. "Tidak apa-apa."

"Apa dia marah karena aku tidak jadi makan malam dengannya? Tapi, kenapa sampai menangis begini? Haduh, apa yang harus kulakukan?" batin Tarjo terus bertanya-tanya.

"Ka-kau ma-mau ma-masuk?"

Sheila mengangguk. Ia duduk di kursi di ruang tamu rumah kontrakan Tarjo. Dalam kesunyian tiba-tiba terdengar bunyi dari perut Sheila.

"Aku lapar!" lirih Sheila.

Hampir saja Tarjo tertawa keras. Namun ia harus bisa bersikap di depan Sheila.

"Ka-kau be-lum ma-makan?"

Sheila menggeleng. "Aku ketiduran. Apa kau punya makanan?"

"A-akan ku-kubuatkan mie i-instan."

Sheila meringis. "Terima kasih."

Tak lama Tarjo menyajikan mie instan buatannya. Sheila memakannya dengan lahap. Tarjo tersenyum melihat tingkah Sheila yang menurutnya lucu itu.

"Ka-kau ke-napa me-menangis?" tanya Tarjo setelah Sheila menyelesaikan makannya.

Sheila terdiam kemudian menatap Tarjo dan tersenyum.

"Tidak apa-apa. Aku sudah baik-baik saja. Terima kasih ya. Kalau begitu aku pulang dulu. Ini sudah malam. Maaf ya aku mengganggu waktumu."

Sheila beranjak dari duduknya kemudian keluar dari rumah Tarjo tanpa bicara apapun lagi.

Sementara Tarjo hanya menatap Sheila heran.

"Aku yakin terjadi sesuatu dengannya. Tapi apa?" batin Tarjo bertanya-tanya.

#

#

#

Sheila mengerjakan pekerjaannya seperti biasa. Hari ini ia memutuskan untuk bicara dengan Nathan. Ia tak bisa menunda lagi. Sudah terlalu sesak jika ia harus terus melanjutkan perjodohan ini.

Sheila melirik Nathan yang masih fokus dengan pekerjaannya. Sheila ingin mengirim pesan. Namun rasanya kurang pas jika melalui pesan.

Waktu telah menunjukkan saatnya jam makan siang. Sheila memberanikan diri untuk menemui Nathan karena ini bukan lagi jam kerja.

Sheila mengetuk pintu ruangan Nathan.

"Masuk!" Terdengar sahutan dari dalam.

Sheila melangkah maju dan berdiri didepan meja Nathan.

"Permisi, Pak!" ucap Sheila yang membuat Nathan menghentikan pekerjaannya dan menatap Sheila.

"Ada apa?" tanya Nathan tegas dan dingin.

"Ada yang harus aku bicarakan denganmu. Bukan sebagai bos dan bawahan. Ini masalah pribadi kita," ucap Sheila.

Nathan melirik jam dinding di ruangannya. Waktunya jam makan siang.

"Baiklah. Apa yang ingin kau bicarakan?" tanya Nathan.

"Temui aku di kafe Chocolatte Lover setelah pulang kerja."

Nathan menghela napas. "Baiklah."

Sheila membungkukkan sedikit badannya kemudian berlalu dari hadapan Nathan.

Nathan menatap Sheila dengan banyaknya pertanyaan dalam benaknya.

"Sebenarnya ada apa? Apa ini ada hubungannya dengan tangisan dia semalam?" gumam Nathan dalam hati.

#

#

#

Pukul enam petang, Sheila keluar dari gedung Avicenna Grup dan langsung tancap gas menuju kafe Chocolatte Lover. Sebenarnya ia ingin memilih kafe milik Cecilia. Namun ia tak ingin kakak iparnya itu kembali ikut campur dalam masalahnya.

Nathan yang melihat mobil Sheila telah keluar dari parkiran gedung, hanya bisa terdiam dan menerka-nerka apa yang akan dikatakan gadis itu. Ia meminta Agus untuk pulang dengan taksi. Ia akan mengendarai sendiri mobilnya.

Tiba di kafe Chocolatte Lover, Nathan segera turun dari mobil dan mencari keberadaan Sheila. Ia melihat gadis itu tengah terduduk dengan menatap meja.

Nathan menghampiri meja Sheila dan berdiri di depannya. Sheila mendongak melihat Nathan telah tiba.

"Kau sudah datang? Duduklah!" ucap Sheila.

Nathan memesan secangkir coklat hangat kepada pelayan.

"Katakan sebenarnya ada apa?" tanya Nathan.

"Tolong batalkan perjodohan kita!" ucap Sheila dengan mata berkaca-kaca.

"Apa?! Kau menyuruhku datang kemari hanya untuk mengatakan itu? Kau sendiri tahu jika itu sudah tidak mungkin dilakukan!" ucap Nathan tegas.

"Iya, aku tahu. Tapi..." Sheila terlihat menitikkan air matanya. Sungguh ia tidak ingin terikat dengan orang yang tidak dicintainya.

"Kau ingin papaku dan papamu celaka?" tanya Nathan.

Sheila menatap Nathan jengah. "Kau bilang kau punya kekasih. Kenapa tidak katakan itu saja pada kedua orang tua kita? Kita sama-sama memiliki kekasih. Makanya kita tidak ingin perjodohan ini dilanjutkan!" seru Sheila dengan suara bergetar.

"Apa kau memiliki kekasih?" tanya Nathan.

Sheila terdiam. Ia menyeka air matanya.

"Tidak!" jawabnya.

"Tapi aku menyukai seseorang!" lanjut Sheila.

Nathan terdiam. Hatinya bergemuruh mempertanyakan banyak hal.

"Apa kau ingin hidup bersama dengan orang yang tidak kau cintai? Kakak-kakak kita menikah dengan orang mereka cintai. Kenapa kita tidak?" tanya Sheila.

Nathan menghela napas. "Baiklah. Jika itu maumu. Aku akan bicara dengan kedua orang tuaku."

Nathan berlalu dari tempat itu tanpa meminum secangkir coklat hangat yang sudah dipesannya. Ia masuk kedalam mobilnya dan memukul kemudi.

Nathan mengusap wajahnya kasar. Ia menatap Sheila yang juga ikut keluar dari kafe itu. Ia melihat Sheila mengetikkan sesuatu di ponselnya. Mungkin sebuah pesan.

Tak lama ponsel Nathan bergetar. Lebih tepatnya ponsel Tarjo. Nathan segera membuka sebuah pesan yang ternyata dari Sheila.

Sheila: "Kamu dimana? Bisa temani aku?"

Nathan menghela napas untuk yang kesekian kalinya. Ia menatap Sheila yang masih berdiri di depan kafe. Gadis itu terus memandangi ponselnya. Ia seakan menunggu balasan pesan dari seseorang.

Tarjo: "Aku sedang menuju jalan pulang. Aku akan beli martabak untuk kita makan."

Sheila terlihat tersenyum menerima pesan balasan dari Tarjo. Kemudian gadis itu berjalan menuju mobilnya dan segera pergi dari area kafe.

Nathan masih bergeming didalam mobil. Semua perlengkapan menjadi Tarjo telah ia siapkan didalam mobilnya.

"Apakah ini memang yang terbaik? Apa harus dengan jalan seperti ini kita menemukan cinta?" gumam Nathan sambil memakai kacamata dan gigi palsunya.

Tak lama Nathan segera tancap gas untuk menuju ke rumah kontrakannya dan berubah menjadi Tarjo.

#bersambung

*Hmmm, galau deh jadinya 😑😑😑

Terpopuler

Comments

Lisa Hoi Fung

Lisa Hoi Fung

.lo

2022-05-21

1

Nur Hayati

Nur Hayati

semangat author..💪💪

2022-04-12

1

🎤🎶 Erick Erlangga 🎶🎧

🎤🎶 Erick Erlangga 🎶🎧

galaukan jadinya bang😔😔

2022-03-22

1

lihat semua
Episodes
1 Belajar Hidup Mandiri
2 Sekretaris Baru
3 First Day, First Meet
4 Rencana Perjodohan
5 Temu Dua Keluarga
6 Sebuah Kesepakatan
7 Awal Mula Ide Gila
8 Menggoda Sheila
9 Rencana yang Gagal
10 Memulai Ide Gila
11 Pria Culun itu Tetanggaku
12 Sebuah Hadiah
13 Debaran Aneh
14 Pembatalan Perjodohan?
15 Menguji Cinta
16 Our First Kiss
17 Second Kiss
18 Pertemuan Keluarga Lagi
19 Sheila Sakit
20 Pernyataan Cinta Nathan
21 Kecerobohan Sheila
22 Nasihat Naina
23 Cemburu Buta
24 Long Kiss Ever (Kekasih Kedua)
25 Trauma Sheila
26 Semua Tentang Sheila
27 D I L E M A
28 Kesepakatan Pertunangan
29 Kebodohan Nathan
30 Bos Setengah-setengah
31 Kejutan untuk Tarjo
32 Memilih Tarjo
33 Peristiwa Menegangkan
34 Mencari Solusi
35 Pria yang Hangat (1)
36 Pria yang Hangat (2)
37 Pria yang Hangat (3)
38 Kembalinya Tarjo
39 Melelehnya Gumpalan Es
40 Liburan Bersama (1)
41 Liburan Bersama (2)
42 Diantara Keraguan
43 Miliki Aku Malam Ini
44 I'm Sorry, Goodbye!
45 Kacau Galau
46 Talk To Me
47 Berita yang Meresahkan
48 Dua Hati yang Berseberangan
49 Kalau Cinta Jangan Cengeng
50 Kekasih Posesif
51 Cinta Ditolak, Ego Bertindak
52 Ketika Cintaku Diuji
53 Jebakan Batman
54 Aku Disini Untukmu
55 Aku Percaya Padamu
56 Memahami Arti Cinta
57 Camping Romantis
58 My Fiancé
59 Mak Comblang Gagal
60 Masa Lalu yang Membayangi
61 Membuatku Galau
62 Mood Booster
63 Rahasia Celia
64 Pembatalan Pernikahan
65 Menginap Lagi
66 Persaingan Cinta
67 Siapa Aku Dihatimu?
68 Saling Berhadapan
69 Ujian Ikatan Cinta
70 My Shooting Star
71 Beautiful Day
72 Menjaga Istri Orang
73 Bulan Madu yang Tertunda
74 Gerah dan Meresahkan
75 Cinta Cenat Cenut
76 Rencana Tuan Su
77 Tarjo is Back
78 Kekesalan Rizka
79 My Culun CEO
80 Tentang Rizka
81 Damian Ford
82 Sebuah Permintaan
83 Mengacaukan Pertunangan
84 Kesibukan Masing-masing
85 Bulan Madu Heboh
86 Hidup adalah Perjuangan
87 Istri Posesif Tuan Su
88 Eduardo Moremans
89 Last Honeymoon - Surprise
90 Kawan Atau Lawan?
91 Sebuah Sisi Lain
92 UP-Normal Feeling
93 Setitik Nila
94 Suami Protektif
95 Pria Penuh Obsesi
96 Pria Penuh Obsesi (2)
97 Alasan Perselisihan
98 Siapa yang Salah?
99 Surprising Dinner
100 Kalah Start
101 #1 0 1
102 #1 0 2
103 #1 0 3
104 #1 0 4
105 #1 0 5
106 #1 0 6
107 #1 0 7
108 #1 0 8
109 #1 0 9
110 #1 1 0
111 #1 1 1
112 #1 1 2
113 #1 1 3
114 # 1 1 4
115 #1 1 5
116 #1 1 6
117 #1 1 7
118 #1 1 8
119 #1 1 9
120 #1 2 0
121 #1 2 1
122 #1 2 2
123 #1 2 3
124 #1 2 4
125 #1 2 5 - Damian & Vania
126 #1 2 6 - Benci dan Cinta
127 #1 2 7 - Cinta itu Rumit
128 #1 2 8 - Freya Moremans
129 #1 2 9 - Let's Finish It!
130 #130 - Berdamai dengan Masa Lalu
131 #131 - Kata Hati Freya
132 #132 - Tekad Damian
133 #133 - Jangan Tutup Dirimu
134 #134 - Kembalinya Ide Gila
135 #135 - OB Culun vs Bodyguard Sangar
136 #136 - Tak Seindah Harapan
137 #137 - Memikirkanmu, Menyakitiku
138 #138 - Membuatnya Penasaran
139 #139 - Ingatan Masa Lalu
140 #140 - Katakan Cinta
141 #141 - Jangan Menyerah
142 #142 - Ternyata Itu Kamu?
143 #143 – Haruskah Ku Jujur?
144 #144 - Tercyduk
145 #145 - Kejujuran Damian
146 #146 - Aku, Kekasihmu
147 #147 - Kekasih Bucin Vs Kakak Posesif
148 #148 - Edo & Rizka in Love
149 #149 - Siapa Dia?
150 #150 - Rachella Wijaya
151 #151 - Kekhawatiran Freya
152 #152 - Kenangan Masa Lalu
153 #153 - Pejuang Cinta
154 #154 - Kekasihku yang Malang
155 #155 - Cinta yang Terluka
156 #156 - Bisakah Kami Bersama?
157 #157 - Aku Tak Bisa Melakukannya
158 #158 - Jalan Masing-masing
159 #159 - Mabuk Cinta
160 #160 - Bertemu Kembali
161 #161 - Buanglah Egomu!
162 #162 - Karena Aku Cinta
163 #163 - Bersandarlah Padaku!
164 #164 - Cinta Luar Biasa
165 #165 - Cerita Cinta Kita
166 #166 - Ucapan Selamat Tinggal
167 #167 - Bahagiaku adalah Kamu
168 #168 - Kesedihan Sheila
169 #169 - Kekhawatiran Nathan
170 #170 - Keluarga Kecil Bahagia
171 #171 - Ikatan Batin
172 #172 - Siapa Dalangnya?
173 #173 - Aku Menginginkanmu
174 #174 - Akhirnya Ku Menemukanmu
175 #175 - Rahasia Kelam yang Terkubur
176 #176 - Penculikan
177 #177 - Penjahat dan Malaikat
178 #178 - Kembali Pulang
179 #179 - Cinta Monyet
180 #180 - Kita Adalah Keluarga
181 #181 - Sang Pewaris yang Malas
182 #182 - Insiden Pertemuan Pertama
183 #183 - Pekerjaan Baru
184 #184 - Asisten Pribadi Baru
185 #185 - Trauma Masa Lalu
186 #186 - Jangan Tinggalkan Aku
187 #187 - Mencuri Perhatian
188 #188 - INFO GIVEAWAY
189 #189 - Masa Lalu yang Kembali
190 #190 - Tak Ada Jalan untuk Kembali
191 #191 - Keberhasilan Kecil Giga
192 #192 - Skandal Receh Para Pewaris
193 #193 - PENGUMUMAN GIVEAWAY
194 #194 - Debaran Itu Berbeda
195 #195 - Penolakan
196 #196 - Masalah Baru
197 #197 - Terbongkar
198 #198 - Memperjuangkan Cinta(END)
199 NEW RELEASE
Episodes

Updated 199 Episodes

1
Belajar Hidup Mandiri
2
Sekretaris Baru
3
First Day, First Meet
4
Rencana Perjodohan
5
Temu Dua Keluarga
6
Sebuah Kesepakatan
7
Awal Mula Ide Gila
8
Menggoda Sheila
9
Rencana yang Gagal
10
Memulai Ide Gila
11
Pria Culun itu Tetanggaku
12
Sebuah Hadiah
13
Debaran Aneh
14
Pembatalan Perjodohan?
15
Menguji Cinta
16
Our First Kiss
17
Second Kiss
18
Pertemuan Keluarga Lagi
19
Sheila Sakit
20
Pernyataan Cinta Nathan
21
Kecerobohan Sheila
22
Nasihat Naina
23
Cemburu Buta
24
Long Kiss Ever (Kekasih Kedua)
25
Trauma Sheila
26
Semua Tentang Sheila
27
D I L E M A
28
Kesepakatan Pertunangan
29
Kebodohan Nathan
30
Bos Setengah-setengah
31
Kejutan untuk Tarjo
32
Memilih Tarjo
33
Peristiwa Menegangkan
34
Mencari Solusi
35
Pria yang Hangat (1)
36
Pria yang Hangat (2)
37
Pria yang Hangat (3)
38
Kembalinya Tarjo
39
Melelehnya Gumpalan Es
40
Liburan Bersama (1)
41
Liburan Bersama (2)
42
Diantara Keraguan
43
Miliki Aku Malam Ini
44
I'm Sorry, Goodbye!
45
Kacau Galau
46
Talk To Me
47
Berita yang Meresahkan
48
Dua Hati yang Berseberangan
49
Kalau Cinta Jangan Cengeng
50
Kekasih Posesif
51
Cinta Ditolak, Ego Bertindak
52
Ketika Cintaku Diuji
53
Jebakan Batman
54
Aku Disini Untukmu
55
Aku Percaya Padamu
56
Memahami Arti Cinta
57
Camping Romantis
58
My Fiancé
59
Mak Comblang Gagal
60
Masa Lalu yang Membayangi
61
Membuatku Galau
62
Mood Booster
63
Rahasia Celia
64
Pembatalan Pernikahan
65
Menginap Lagi
66
Persaingan Cinta
67
Siapa Aku Dihatimu?
68
Saling Berhadapan
69
Ujian Ikatan Cinta
70
My Shooting Star
71
Beautiful Day
72
Menjaga Istri Orang
73
Bulan Madu yang Tertunda
74
Gerah dan Meresahkan
75
Cinta Cenat Cenut
76
Rencana Tuan Su
77
Tarjo is Back
78
Kekesalan Rizka
79
My Culun CEO
80
Tentang Rizka
81
Damian Ford
82
Sebuah Permintaan
83
Mengacaukan Pertunangan
84
Kesibukan Masing-masing
85
Bulan Madu Heboh
86
Hidup adalah Perjuangan
87
Istri Posesif Tuan Su
88
Eduardo Moremans
89
Last Honeymoon - Surprise
90
Kawan Atau Lawan?
91
Sebuah Sisi Lain
92
UP-Normal Feeling
93
Setitik Nila
94
Suami Protektif
95
Pria Penuh Obsesi
96
Pria Penuh Obsesi (2)
97
Alasan Perselisihan
98
Siapa yang Salah?
99
Surprising Dinner
100
Kalah Start
101
#1 0 1
102
#1 0 2
103
#1 0 3
104
#1 0 4
105
#1 0 5
106
#1 0 6
107
#1 0 7
108
#1 0 8
109
#1 0 9
110
#1 1 0
111
#1 1 1
112
#1 1 2
113
#1 1 3
114
# 1 1 4
115
#1 1 5
116
#1 1 6
117
#1 1 7
118
#1 1 8
119
#1 1 9
120
#1 2 0
121
#1 2 1
122
#1 2 2
123
#1 2 3
124
#1 2 4
125
#1 2 5 - Damian & Vania
126
#1 2 6 - Benci dan Cinta
127
#1 2 7 - Cinta itu Rumit
128
#1 2 8 - Freya Moremans
129
#1 2 9 - Let's Finish It!
130
#130 - Berdamai dengan Masa Lalu
131
#131 - Kata Hati Freya
132
#132 - Tekad Damian
133
#133 - Jangan Tutup Dirimu
134
#134 - Kembalinya Ide Gila
135
#135 - OB Culun vs Bodyguard Sangar
136
#136 - Tak Seindah Harapan
137
#137 - Memikirkanmu, Menyakitiku
138
#138 - Membuatnya Penasaran
139
#139 - Ingatan Masa Lalu
140
#140 - Katakan Cinta
141
#141 - Jangan Menyerah
142
#142 - Ternyata Itu Kamu?
143
#143 – Haruskah Ku Jujur?
144
#144 - Tercyduk
145
#145 - Kejujuran Damian
146
#146 - Aku, Kekasihmu
147
#147 - Kekasih Bucin Vs Kakak Posesif
148
#148 - Edo & Rizka in Love
149
#149 - Siapa Dia?
150
#150 - Rachella Wijaya
151
#151 - Kekhawatiran Freya
152
#152 - Kenangan Masa Lalu
153
#153 - Pejuang Cinta
154
#154 - Kekasihku yang Malang
155
#155 - Cinta yang Terluka
156
#156 - Bisakah Kami Bersama?
157
#157 - Aku Tak Bisa Melakukannya
158
#158 - Jalan Masing-masing
159
#159 - Mabuk Cinta
160
#160 - Bertemu Kembali
161
#161 - Buanglah Egomu!
162
#162 - Karena Aku Cinta
163
#163 - Bersandarlah Padaku!
164
#164 - Cinta Luar Biasa
165
#165 - Cerita Cinta Kita
166
#166 - Ucapan Selamat Tinggal
167
#167 - Bahagiaku adalah Kamu
168
#168 - Kesedihan Sheila
169
#169 - Kekhawatiran Nathan
170
#170 - Keluarga Kecil Bahagia
171
#171 - Ikatan Batin
172
#172 - Siapa Dalangnya?
173
#173 - Aku Menginginkanmu
174
#174 - Akhirnya Ku Menemukanmu
175
#175 - Rahasia Kelam yang Terkubur
176
#176 - Penculikan
177
#177 - Penjahat dan Malaikat
178
#178 - Kembali Pulang
179
#179 - Cinta Monyet
180
#180 - Kita Adalah Keluarga
181
#181 - Sang Pewaris yang Malas
182
#182 - Insiden Pertemuan Pertama
183
#183 - Pekerjaan Baru
184
#184 - Asisten Pribadi Baru
185
#185 - Trauma Masa Lalu
186
#186 - Jangan Tinggalkan Aku
187
#187 - Mencuri Perhatian
188
#188 - INFO GIVEAWAY
189
#189 - Masa Lalu yang Kembali
190
#190 - Tak Ada Jalan untuk Kembali
191
#191 - Keberhasilan Kecil Giga
192
#192 - Skandal Receh Para Pewaris
193
#193 - PENGUMUMAN GIVEAWAY
194
#194 - Debaran Itu Berbeda
195
#195 - Penolakan
196
#196 - Masalah Baru
197
#197 - Terbongkar
198
#198 - Memperjuangkan Cinta(END)
199
NEW RELEASE

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!