Jahil

Seminggu telah berlalu, kegiatan dari mereka pun kembali seperti biasa. Para member Number One kembali ke aktivitas masing-masing, Bintang dan Tirta tetap tinggal di dorm sedangkan Marcel, Dean serta Jerry pulang ke rumah orangtuanya. Selepas konser mereka mendapatkan dispensasi untuk berlibur selama 2 minggu sebelum melanjutkan kegiatan keartisan mereka. Hira pun kembali bekerja dan kuliah seperti biasa.

Toko Roti Kiss Bread.

Walaupun sudah satu Minggu Hira kembali dari Jepang, sahabatnya Fani masih saja antusias dan selalu bertanya kepada Hira tentang pengalamannya di Jepang. Sebenarnya tujuan utama Fani adalah menanyakan tentang idolanya yaitu "Number One".

"Hira! Bener kan, Ra, kalo dari deket mereka itu ganteng banget, kan?!" tanya Fani antusias.

"Elah Fani ... Fani ... apa gak bosen sih tiap hari nanyanya itu-itu mulu?" jawab Hira malas.

"Ih kok lo biasa aja sih padahal mereka itu Number One loh?!" teriak Fani.

Saat mereka berdua sedang berdebat datanglah seorang laki-laki yang memakai topi dan masker datang ke toko roti mereka. Hira terlihat curiga dengan laki-laki tersebut dan merasa seperti mengenalinya.

Gua kayak kenal sama orang ini, batin Hira.

Tak lama kemudian laki-laki itu pun memesan roti, namun dia seperti mempermainkan Hira dan Fani. Dia bertanya macam-macam dan sangat cerewet sehingga membuat Hira dan Fani kesal. Sangking tak bisa menahan rasa kesalnya, Hira pun mendekati laki-laki itu.

"Eh gua udah tau kalo itu lo, Bintang!" teriak Hira sambil membuka topi dan masker lalu melemparnya ke lantai.

Bintang mengambil topi dan maskernya yang terjatuh di lantai sambil tersenyum. Fani yang tidak menyangka kalau itu Bintang pun hanya terbengong sambil menutupi mulutnya. Hira masih sangat kesal karena Bintang mengerjainya.

"Yah gua ketauan, deh," ucap Bintang sambil tersenyum.

"Ya gua tau lah kalo itu lo. Mau ngapain kesini?" tanya Hira dengan wajah yang masih kesal.

"Gua mau nagih janji lo pas di kolam renang hotel waktu itu," ucap Bintang.

Hadeh gua kira ini orang udah lupa eh taunya masih inget aja, batin Hira.

"Iya deh tapi gua masih jaga toko. Gimana?" ucap Hira membuat alasan.

Bintang melihat kearah Fani dan menyadari bahwa dia adalah salah satu penggemarnya karena terlihat jelas dari sikapnya. Tiba-tiba Bintang berteriak kepada Fani yang sedari tadi masih tidak percaya dan bengong dengan kedatangan Bintang ke toko roti tempatnya bekerja.

"Gua pinjem bentar temen lo ya ntar gua kasih tanda tangan sama bisa foto bareng ... oke!"

"Ah ... ah ... iya," jawab Fani kaget.

Bintang pun menarik tangan Hira dan dia membawanya masuk kedalam mobilnya.

.

.

.

***

Di dalam mobil.

Bintang dan Hira hanya saling diam, tidak ada yang memulai percakapan sehingga suasana dalam mobil itu cukup hening. Bintang fokus dengan setir mobilnya dan Hira hanya diam memandang kaca pintu mobil sambil memasang tampang kesal. Sesekali Bintang melirik ke Hira sambil tersenyum.

"Muka lo udah jelek jadi jangan cemberut gitu tambah jelek tau," ejek Bintang sambil tersenyum.

"Ya emang kenapa kalo muka gua jelek? Masalah buat lo?" bentak Hira kesal.

Bintang hanya menanggapinya dengan tertawa kencang.

.

.

.

***

Sesampainya ditempat tujuan mereka, yaitu dorm para member Number One. Sekilas hanya terlihat seperti rumah mewah biasa tapi ternyata itu adalah tempat tinggal bagi Idola terkenal dunia.

Akhirnya balik lagi gua kesini, batin Hira.

Bintang mempersilahkan Hira masuk kedalam. Suasana didalam dorm terlihat sepi dan tidak ada seorang pun disana. Dorm terlihat sangat rapih dan bersih, tidak terlihat ada satu pun sampah berserakan atau barang yang berantakan.

"Kok sepi? Pada kemana yang lainnya?" tanya Hira heran.

"Tirta ada jam kuliah sore terus Marcel, Dean sama Jerry lagi pulang ke rumah orangtuanya," jawab Bintang.

"Kok lo gak pulang ke rumah orang tua lo?" tanya Hira sambil melihat-lihat sekeliling dorm.

Bintang hanya diam tak menjawab pertanyaan dari Hira. Hira pun melihat kearah Bintang dan menyadari bahwa raut wajah Bintang sedikit berubah akibat mendengar pertanyaannya. Hira pun berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Terus gua harus beres-beres apaan? Udah rapih n bersih semua gini?" tanya Hira.

"Kamar gua," ucap Bintang sambil menunjuk ke lantai dua.

Hira pun mengikuti Bintang menuju kamarnya. Sesampainya di kamar Bintang, Hira pun kaget dan heran melihat kamar Bintang yang sangat berantakan.

"Waduh ini kamar apa kapal pecah berantakan banget?" teriak Hira.

"Udah gak usah komen, buruan beresin" -ucap Bintang sambil tersenyum

.

.

.

***

Flashback dua jam sebelumnya.

Bintang merasa bosan karena tidak melakukan apa-apa seharian. Dia hanya berguling-guling di atas tempat tidurnya. Kemudian dia terpikir sesuatu sambil tersenyum sendiri. Dia bangkit dari tempat tidurnya dan mulai mengacak-acak kamarnya. Dimulai mengacak tempat tidurnya, buku-bukunya, kertas-kertas yang dia gunakan untuk membuat lagu, bahkan baju-bajunya yang ada di dalam lemari dia keluarkan semuanya. Belum puas juga, dia mengambil snack yang ada di dapur dan menaburkannya di kamarnya.

"He-he ... biarin tuh dia yang ngeberesin semuanya," ucap Bintang sambil tertawa sendiri.

Flashback end

.

.

.

***

"Gua keluar dulu ya. Beres-beres yang bersih ya," ucap Bintang sambil tertawa kecil.

"Iya sih bawel," jawab Hira kesal.

Hira pun mengoceh sendiri sambil membersihkan kamar Bintang.

"Ini kamar idol terkenal kok jorok amat sih, muka ganteng tapi kok jorok ... hadeh," oceh Hira.

.

.

.

***

Bonus Chapter:

Biodata Karakter " Perfect Idol"

Nama Lengkap : Arinda Fani Dwianti

Nama Panggilan : Fani

Umur : 18 tahun

Tanggal Lahir : 20 November

Tinggi Badan : 163 cm

Berat Badan : 47 kg

Golongan Darah : AB

Nb: Foto hanyalah ilustrasi agar pembaca lebih mudah membayangkan visual masing-masing karakter.

Next Episode>>

Terpopuler

Comments

Cahaya Talita

Cahaya Talita

manis banget senyumnya thor

2020-06-19

2

Intan 🦄 (Hiatus)

Intan 🦄 (Hiatus)

buset, itu kamarnya berantakan banget

2020-06-12

1

イマ🦋

イマ🦋

mantap

2020-04-11

1

lihat semua
Episodes
1 Cerita singkat mereka
2 Salah Paham
3 Hal tak terduga
4 Cerita lalu yang pilu
5 Awal yang baru
6 Flight to Japan
7 Japan I'm Coming
8 Heartbeat
9 Ada yang marah?
10 Hari Konser
11 Saling cemburu?
12 Perseteruan Lagi?
13 Kasih sayang yang tak terungkap
14 Jahil
15 Perhatian dan Kecemburuan
16 Pilih Siapa?
17 Kesepakatan
18 Si kecil yang beruntung
19 Pernyataan
20 Cemburu? Berikan Jawabanmu
21 Bingung
22 Diajak Liburan?
23 Terkejut dan Heran
24 Berangkat Liburan
25 Dia yang Pertama!
26 Pengganggu
27 Ngetes
28 Takjub
29 Jawaban
30 Masalah Baru
31 Pengakuan Mengejutkan
32 Kabar Gembira
33 Konflik
34 Misunderstand
35 Aku ingin lebih mengenalnya
36 Clear
37 Rasa yang salah?
38 Sadar diri
39 Mulai saling mengenal
40 Pertemuan kembali
41 Cerita Fani
42 Negoisasi
43 Balas budi?
44 Patah hati
45 Luapan emosi
46 Pesta menyedihkan
47 Permintaan maaf
48 Ada apa dengan Dean?
49 Tentang Dean
50 Hal terpenting
51 Dubai (MV shooting day 1)
52 Dubai (MV shooting day 2)
53 Dubai (MV shooting last day)
54 Jerry?
55 Menyadari
56 Hal mengejutkan
57 Fakta
58 Kaget
59 Sebuah rasa
60 Sepenggal kisah
61 Apa sudah terlambat?
62 Berita palsu
63 Hampir saja
64 Jika cinta sudah datang
65 Apakah ini penyesalan?
66 Rencana licik
67 Ancaman
68 Pembalasan untuk si jahat
69 Penyelesaian
70 Ending
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Cerita singkat mereka
2
Salah Paham
3
Hal tak terduga
4
Cerita lalu yang pilu
5
Awal yang baru
6
Flight to Japan
7
Japan I'm Coming
8
Heartbeat
9
Ada yang marah?
10
Hari Konser
11
Saling cemburu?
12
Perseteruan Lagi?
13
Kasih sayang yang tak terungkap
14
Jahil
15
Perhatian dan Kecemburuan
16
Pilih Siapa?
17
Kesepakatan
18
Si kecil yang beruntung
19
Pernyataan
20
Cemburu? Berikan Jawabanmu
21
Bingung
22
Diajak Liburan?
23
Terkejut dan Heran
24
Berangkat Liburan
25
Dia yang Pertama!
26
Pengganggu
27
Ngetes
28
Takjub
29
Jawaban
30
Masalah Baru
31
Pengakuan Mengejutkan
32
Kabar Gembira
33
Konflik
34
Misunderstand
35
Aku ingin lebih mengenalnya
36
Clear
37
Rasa yang salah?
38
Sadar diri
39
Mulai saling mengenal
40
Pertemuan kembali
41
Cerita Fani
42
Negoisasi
43
Balas budi?
44
Patah hati
45
Luapan emosi
46
Pesta menyedihkan
47
Permintaan maaf
48
Ada apa dengan Dean?
49
Tentang Dean
50
Hal terpenting
51
Dubai (MV shooting day 1)
52
Dubai (MV shooting day 2)
53
Dubai (MV shooting last day)
54
Jerry?
55
Menyadari
56
Hal mengejutkan
57
Fakta
58
Kaget
59
Sebuah rasa
60
Sepenggal kisah
61
Apa sudah terlambat?
62
Berita palsu
63
Hampir saja
64
Jika cinta sudah datang
65
Apakah ini penyesalan?
66
Rencana licik
67
Ancaman
68
Pembalasan untuk si jahat
69
Penyelesaian
70
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!