Awal yang baru

Seminggu kemudian.

Pukul 07.21 WIB.

Pagi hari di dorm number one terlihat Jerry sedang olahraga menggunakan treadmill.

"Oy ... gantian dong Jer! Lama banget!" teriak Dean.

"Bentar dong kak baru juga 15 menit," sahut Jerry.

"Oke ... gua tunggu 15 menit lagi awas kalo belom kelar juga," ucap Dean.

"Siap pak bos!" ucap Jerry sambil berpose hormat kepada Dean.

.

.

.

***

Tak lama kemudian terlihat Tirta yang baru saja pulang dari lari pagi.

"Bintang sama Marcel dimana? Kok cuma berdua aja?" tanya Tirta kepada Dean dan Jerry.

"Hmm ... kurang tau kak, mungkin diruang latihan," jawab Jerry.

Tirta pun langsung menuju ruang latihan. Diruang latihan terlihat Bintang dan Marcel sedang berbicara satu sama lain. Pembicaraan itu terlihat sangat serius sehingga Tirta enggan untuk masuk kedalam ruang latihan.

.

.

.

***

Di dalam ruang latihan.

"Bisa gak sih lo itu cerita kalo ada masalah!" teriak Marcel kepada Bintang.

"Sorry ... gua cuma gak mau nyusahin kalian," ucap Bintang.

"Bintang yang gua kenal gak kayak gini, Bintang yang gua kenal ya sama kayak namanya orangnya bersinar dan ceria," ucap Marcel dengan nada suara yang mulai merendah.

"Kak ... gua tau kalian khawatir sama gua bahkan mungkin kalian muak dengan sikap gua selama ini tapi tolong kasih gua waktu supaya gua siap untuk cerita ke kalian," jelas Bintang.

"Oke ... tapi bisa kan lo kayak dulu lagi, Bin? Gua bakal jelasin ke Dean dan Jerry, kalo Tirta gua yakin dia yang paling ngerti lo."

"Oke Kak ... gua akan berusaha dan makasih, Kak."

Marcel pun memeluk Bintang. Marcel memang terlihat sangat dingin ke Bintang namun sebenarnya dia sangat perhatian kepadanya. Dia hanya merasa kesal kepada Bintang karena selalu menyimpan masalahnya sendiri.

Tirta yang sedari tadi mengintip didepan pintu ruang latihan pun tersenyum melihat kedua sahabatnya berbaikan.

.

.

.

***

Malam hari di dorm.

Pukul 19.43 WIB.

Bintang yang mulai berusaha untuk berbaikan dengan para sahabatnya pun merasa canggung dan bingung ingin mulai darimana. Bintang mencoba memecah suasana hening di dorm dengan berteriak-teriak menyanyi di depan para sahabatnya yang sedang bersantai di ruang tengah dorm.

~Aku bukanlah dewa~ Aku hanya manusia biasa yang bisa terluka~

Bintang menyanyikan sepenggal lagu milik grup mereka.

Seketika perhatian mereka tertuju kepada Bintang.

"Kak Bintang sehat? Jerit-jerit kayak gitu?" tanya Jerry heran.

Dean hanya menatap Bintang dengan tatapan sinis sekilas dan langsung memainkan hapenya lagi.

"Bintang lagi tes vocal hahaha," tawa Tirta memecah suasana yang canggung itu.

Marcel hanya tertawa kecil sambil melihat wajah Bintang yang bingung.

"Ehm ... gua minta maaf!" teriak Bintang keras.

Seketika mereka langsung menoleh kearah Bintang lagi terutama Dean yang sedari tadi tidak peduli.

"Gua minta maaf karena sikap gua yang buruk akhir-akhir ini. Gua sadar apa yang gua lakuin salah," ucap Bintang dengan serius.

"Lo itu emang salah Bin.Salah banget! Gua sempet benci dan kesel banget sama lo tapi gua sebenernya peduli dengan lo karena lo sahabat gua," ucap Dean sambil berusaha menahan air matanya yang ingin keluar.

"Dari awal Jerry gak pernah benci kak Bintang tapi Jerry cuma mau kak Bintang kayak dulu lagi," ucap Jerry sambil menangis.

"Gua cuma gak mau nyusahin kalian dengan masalah gua." Tangisan Bintang pun akhirnya pecah karena melihat sahabatnya menangis.

"Lain kali kalo ada masalah jangan disimpen sendiri Bin. Susah seneng kita tanggung bareng," ucap Dean

"Kak Bintang janji jangan kayak gitu lagi," tangisan Jerry semakin menjadi.

"Iya gua janji.Ternyata lo cengeng ya?" ucap Bintang sambil memeluk Jerry member termuda dari grup.

Tirta dan Marcel yang sedari tadi memperhatikan mereka bertiga pun tak bisa menahan suasana haru itu. Mereka berdua pun ikut menangis bahagia. Bintang memeluk mereka semua. Mereka berlima pun berpelukan serta menangis haru bersama karena sahabatnya Bintang sudah menjadi Bintang yang seperti dulu.

"Ayo kita mulai dari awal. Kita bareng-bareng buat fans kita bahagia dengan menghibur mereka," ucap Bintang sambil meneteskan air matanya

Marcel member tertua dari Number One pun memecah suasana haru mereka dengan membicarakan konser yang akan mereka adakan di Jepang dua Minggu lagi.

"Kalo kita mau buat bahagia fans kita gimana kalo kita latihan lagi buat konser kita di Jepang dua minggu lagi?" ucap Marcel.

Para member Number One pun mengiyakan ajakan Tirta dan menuju ruang latihan mereka. Hari ini latihan mereka tidak seperti biasa tapi sangat luar biasa karena diliputi rasa bahagia mereka bisa akur dan kompak seperti pada awal mereka debut. Akhirnya kesalahan pahaman antara member karena Bintang yang tidak ingin menyusahkan sahabatnya pun selesai.

Next Episode >>

Terpopuler

Comments

Ummu Sakha Khalifatul Ulum

Ummu Sakha Khalifatul Ulum

up thorr

2020-05-29

1

💞🌜Dewi Kirana

💞🌜Dewi Kirana

next thor buat ceritanya

2020-05-16

1

IG: @maaingiirl

IG: @maaingiirl

kok mereka pada cengeng sih kak.
laki-laki harus kuat dong😊

2020-05-05

3

lihat semua
Episodes
1 Cerita singkat mereka
2 Salah Paham
3 Hal tak terduga
4 Cerita lalu yang pilu
5 Awal yang baru
6 Flight to Japan
7 Japan I'm Coming
8 Heartbeat
9 Ada yang marah?
10 Hari Konser
11 Saling cemburu?
12 Perseteruan Lagi?
13 Kasih sayang yang tak terungkap
14 Jahil
15 Perhatian dan Kecemburuan
16 Pilih Siapa?
17 Kesepakatan
18 Si kecil yang beruntung
19 Pernyataan
20 Cemburu? Berikan Jawabanmu
21 Bingung
22 Diajak Liburan?
23 Terkejut dan Heran
24 Berangkat Liburan
25 Dia yang Pertama!
26 Pengganggu
27 Ngetes
28 Takjub
29 Jawaban
30 Masalah Baru
31 Pengakuan Mengejutkan
32 Kabar Gembira
33 Konflik
34 Misunderstand
35 Aku ingin lebih mengenalnya
36 Clear
37 Rasa yang salah?
38 Sadar diri
39 Mulai saling mengenal
40 Pertemuan kembali
41 Cerita Fani
42 Negoisasi
43 Balas budi?
44 Patah hati
45 Luapan emosi
46 Pesta menyedihkan
47 Permintaan maaf
48 Ada apa dengan Dean?
49 Tentang Dean
50 Hal terpenting
51 Dubai (MV shooting day 1)
52 Dubai (MV shooting day 2)
53 Dubai (MV shooting last day)
54 Jerry?
55 Menyadari
56 Hal mengejutkan
57 Fakta
58 Kaget
59 Sebuah rasa
60 Sepenggal kisah
61 Apa sudah terlambat?
62 Berita palsu
63 Hampir saja
64 Jika cinta sudah datang
65 Apakah ini penyesalan?
66 Rencana licik
67 Ancaman
68 Pembalasan untuk si jahat
69 Penyelesaian
70 Ending
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Cerita singkat mereka
2
Salah Paham
3
Hal tak terduga
4
Cerita lalu yang pilu
5
Awal yang baru
6
Flight to Japan
7
Japan I'm Coming
8
Heartbeat
9
Ada yang marah?
10
Hari Konser
11
Saling cemburu?
12
Perseteruan Lagi?
13
Kasih sayang yang tak terungkap
14
Jahil
15
Perhatian dan Kecemburuan
16
Pilih Siapa?
17
Kesepakatan
18
Si kecil yang beruntung
19
Pernyataan
20
Cemburu? Berikan Jawabanmu
21
Bingung
22
Diajak Liburan?
23
Terkejut dan Heran
24
Berangkat Liburan
25
Dia yang Pertama!
26
Pengganggu
27
Ngetes
28
Takjub
29
Jawaban
30
Masalah Baru
31
Pengakuan Mengejutkan
32
Kabar Gembira
33
Konflik
34
Misunderstand
35
Aku ingin lebih mengenalnya
36
Clear
37
Rasa yang salah?
38
Sadar diri
39
Mulai saling mengenal
40
Pertemuan kembali
41
Cerita Fani
42
Negoisasi
43
Balas budi?
44
Patah hati
45
Luapan emosi
46
Pesta menyedihkan
47
Permintaan maaf
48
Ada apa dengan Dean?
49
Tentang Dean
50
Hal terpenting
51
Dubai (MV shooting day 1)
52
Dubai (MV shooting day 2)
53
Dubai (MV shooting last day)
54
Jerry?
55
Menyadari
56
Hal mengejutkan
57
Fakta
58
Kaget
59
Sebuah rasa
60
Sepenggal kisah
61
Apa sudah terlambat?
62
Berita palsu
63
Hampir saja
64
Jika cinta sudah datang
65
Apakah ini penyesalan?
66
Rencana licik
67
Ancaman
68
Pembalasan untuk si jahat
69
Penyelesaian
70
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!