Hari Konser

Keesokan harinya.

Pukul 19.00 Waktu Tokyo Jepang.

Konser Number One pun dimulai. Teriakan para The One memenuhi seluruh gedung konser. Terlihat kelima member Number One keluar dari belakang panggung dengan pakaian serba hitam. Tema konser kali ini sesuai dengan album terbaru Number One yang bertema "Black In Sun". Mereka terlihat sangat macho dan tampan dengan balutan pakaian tersebut. Para fans pun berteriak semakin kencang dan histeris bahkan ada yang sampai menangis karena bahagia bisa bertemu langsung dengan idola mereka.

Hira sebagai penerjemah Number One pun duduk di kursi VVIP paling depan. Hira yang sebelumnya belum pernah melihat konser secara langsung terlihat sangat takjub. Selama ini Hira memang tidak punya ketertarikan tentang dunia entertainment namun karena kesempatan yang diberikan oleh dosennya dia dapat melihat secara langsung konser megah grup Idol terkenal.

Para member mulai bernyanyi dan menari dengan enerjik. Selama konser mata Bintang sesekali melirik kearah Hira dan tersenyum. Hira merasa sangat aneh dengan perlakuan Bintang namun Hira juga merasa sangat kagum karena saat berada di panggung Bintang terlihat sangat bersinar sesuai dengan namanya. Aura Bintang memancar sangat kuat membuat ia terlihat seperti orang yang berbeda. Hira pun reflek ikut berteriak saat Bintang menunjukkan ABS nya kepada para fansnya.

"Ah! Gila badannya bagus banget ya, Tuhan!" teriak Hira.

Tak berapa lama kemudian Hira mencoba sadar dari sihir Bintang kepadanya.

Sadar Hira ... dia itu cowok mesum, ucap Hira dalam hati sambil memukul-mukul dadanya.

.

.

.

***

Akhirnya tiba giliran Hira bertugas sebagai penerjemah dari "Number One". Hira sangat fasih menerjemahkan pertanyaan dari para fans dan jawaban dari para member. Di konser itu Hira menggunakan mini dress putih brokat selutut dengan lengan panjang. Hira terlihat sangat cantik dengan jepitan pita putih berbentuk bunga mawar di kepalanya. Hira lebih terlihat imut dengan sepatu balet putih brokat yang dikenakannya. Walaupun make up yang digunakan Hira sangat minimalis tapi Hira tetap terlihat memukau.

Bintang terlihat sangat terpesona melihat Hira yang berdiri disampingnya. Bukan hanya Bintang yang kagum akan penampilan Hira malam itu namun Tirta dan Jerry pun ikut kagum dengannya. Tirta diam-diam mencuri pandang kepada Hira sedangkan Jerry matanya tidak terlepas sedikitpun dari Hira saat Hira sedang menerjemahkan jawaban dari para member.

.

.

.

***

Pukul 22.00 Waktu Tokyo Jepang.

Konser Number One pun selesai. Para member pun sudah berkumpul diruang tunggu belakang panggung. Para kru pun lega karena konser berjalan lancar. Hira pun hendak bergabung dengan mereka dibelakang panggung. Saat hendak menuju ke belakang panggung Hira tak sengaja bertemu dengan Tirta yang baru saja keluar dari toilet.

"Mau bareng?" tanya Tirta.

"Ah ... gak duluan aja," jawab Hira.

"Hira tau dimana ruang tunggunya?" Tirta tersenyum kepada Hira.

"Tau kok tadi kan udah kesana." Hira merasa canggung dengan senyuman Tirta.

"Kirain lupa, kan, he-he."

"Hira imut banget ya ... kayak lagi ngomong sama anak kecil," ucap Tirta sambil memegang kepala Hira sambil nyengir.

Hira terlihat sangat kecil dibandingkan dengan Tirta yang sangat tinggi. Tinggi Tirta 185 cm dan Hira hanya 157 cm.

"Hm ... bisa gak dilepasin tangannya dari kepala gua?" ucap Hira.

"Ah ... sorry reflek soalnya Hira imut sih hehe."

"Oh iya bukannya gua yang kayak anak kecil tapi lo nya aja yang ketinggian," ucap Hira sambil meninggalkan Tirta.

Tirta hanya tersenyum dan bergumam saat mendengar ucapan dari Hira.

"Ah imutnya," gumam Tirta.

Kenapa sih member Number One ganteng semua ... bisa gila gua disenyumin sama Tirta kayak gitu, ucap Hira dalam hati sambil menggelengkan kepalanya.

.

.

.

***

Di belakang panggung.

Terlihat para kru sedang briefing mengenai jalannya konser tadi. Para kru dan para member "Number One" saling berjabat tangan dan berpelukan karena konser yang mereka adakan sukses besar.

"Lo mau gua peluk juga?" ucap Bintang kepada Hira.

"Ogah!" teriak Hira.

Bintang hanya tertawa melihat tingkah Hira.

Tak lama kemudian Jerry menghampiri Hira dan langsung memeluknya.

"Kak Hira, makasih ya udah bantu konser kami jadi sukses," ucap Jerry sambil memeluk Hira.

Hira terlihat sangat kecil dalam pelukan Jerry karena Jerry mempunyai tinggi 183 cm dan dia adalah member tertinggi kedua di Number One.

"Kak Hira imut deh! He-he!" Jerry menggoda Hira sambil tersenyum.

Hira hanya diam karena bingung dan kejadian itu berlangsung sangat cepat. Dia tidak sempat menghindari pelukan Jerry yang tiba-tiba.

Bintang yang melihat kejadian itu pun merasa tidak suka. Wajahnya masam dan terlihat sedikit marah atas perbuatan Jerry kepada Hira.

"Jangan asal peluk anak orang, Jer!" bentak Bintang.

"Ah maaf kak ... lagian kak Hira juga gak masalah kan?" Jerry memasang wajah imut ke Hira.

Hira yang merasa Jerry sangat imut pun hanya bisa berkata iya sambil terbata-bata.

"I-ya," jawab Hira terbata-bata.

Ini anak kok imut amat ya ... badannya emang gede tapi tetep imut ... duh Hira mikir apa sih, ucap Hira dalam hati.

Bintang yang terlihat kesal pun meninggalkan mereka berdua.

.

.

.

***

Di Hotel tempat mereka menginap.

Kamar Hira.

"Gimana Hira konsernya seru gak?" tanya Bella.

"Seru banget, Kak! Aku juga baru pertama kali liat konser," jawab Hira.

"Udah nentuin siapa idolanya?" tanya Bella ingin tahu.

Hira terdiam sejenak memikirkan pertanyaan Bella namun yang muncul di kepalanya adalah ABS Bintang yang bisa bikin mimisan, senyuman Tirta yang bisa bikin jantungan dan wajah imut Jerry yang ngegemesin. Wajah Hira pun memerah saat memikirkan hal itu.

"Hayo mikirin apa? Sampe mukanya merah gitu," goda Bella kepada Hira.

"Gak mikirin apa-apa kak! Aku gak idolain siapapun kak! Seriusan, Kak!" teriak Hira menyangkal ucapan Bella.

Bella hanya tertawa geli melihat Hira yang salah tingkah.

"Ayok tidur ... besok kita ada agenda lagi, kan mau ada talk show di TV lokal Jepang," ajak Bella.

"Oke, Kak." Hira mengiyakan ajakan Bella untuk segera tidur karena agenda besok akan menunggu mereka.

.

.

.

***

Bonus Chapter:

Biodata Karakter " Perfect Idol"

Member "Number One" Part 2

Nama Lengkap : Tirta Dewantara

Nama Panggilan : Tirta

Umur : 18 tahun

Tanggal Lahir : 06 Maret

Tinggi Badan : 185 cm

Berat Badan : 67 kg

Golongan Darah : A

***

Biodata Karakter " Perfect Idol"

Member "Number One" Part 3

Nama Lengkap : Jerry Aksa Pratama

Nama Panggilan : Jerry

Umur : 17 tahun

Tanggal Lahir : 25 Juni

Tinggi Badan : 183 cm

Berat Badan : 63 kg

Golongan Darah : O

Nb: Foto hanyalah ilustrasi agar pembaca lebih mudah membayangkan visual masing-masing karakter.

Next Episode >>

Terpopuler

Comments

Amanda

Amanda

keren banget

2020-11-08

0

Sasa (fb. Sasa Sungkar)

Sasa (fb. Sasa Sungkar)

ikuuuuuttt

2020-06-17

1

Reanza

Reanza

semangat thor

2020-06-13

1

lihat semua
Episodes
1 Cerita singkat mereka
2 Salah Paham
3 Hal tak terduga
4 Cerita lalu yang pilu
5 Awal yang baru
6 Flight to Japan
7 Japan I'm Coming
8 Heartbeat
9 Ada yang marah?
10 Hari Konser
11 Saling cemburu?
12 Perseteruan Lagi?
13 Kasih sayang yang tak terungkap
14 Jahil
15 Perhatian dan Kecemburuan
16 Pilih Siapa?
17 Kesepakatan
18 Si kecil yang beruntung
19 Pernyataan
20 Cemburu? Berikan Jawabanmu
21 Bingung
22 Diajak Liburan?
23 Terkejut dan Heran
24 Berangkat Liburan
25 Dia yang Pertama!
26 Pengganggu
27 Ngetes
28 Takjub
29 Jawaban
30 Masalah Baru
31 Pengakuan Mengejutkan
32 Kabar Gembira
33 Konflik
34 Misunderstand
35 Aku ingin lebih mengenalnya
36 Clear
37 Rasa yang salah?
38 Sadar diri
39 Mulai saling mengenal
40 Pertemuan kembali
41 Cerita Fani
42 Negoisasi
43 Balas budi?
44 Patah hati
45 Luapan emosi
46 Pesta menyedihkan
47 Permintaan maaf
48 Ada apa dengan Dean?
49 Tentang Dean
50 Hal terpenting
51 Dubai (MV shooting day 1)
52 Dubai (MV shooting day 2)
53 Dubai (MV shooting last day)
54 Jerry?
55 Menyadari
56 Hal mengejutkan
57 Fakta
58 Kaget
59 Sebuah rasa
60 Sepenggal kisah
61 Apa sudah terlambat?
62 Berita palsu
63 Hampir saja
64 Jika cinta sudah datang
65 Apakah ini penyesalan?
66 Rencana licik
67 Ancaman
68 Pembalasan untuk si jahat
69 Penyelesaian
70 Ending
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Cerita singkat mereka
2
Salah Paham
3
Hal tak terduga
4
Cerita lalu yang pilu
5
Awal yang baru
6
Flight to Japan
7
Japan I'm Coming
8
Heartbeat
9
Ada yang marah?
10
Hari Konser
11
Saling cemburu?
12
Perseteruan Lagi?
13
Kasih sayang yang tak terungkap
14
Jahil
15
Perhatian dan Kecemburuan
16
Pilih Siapa?
17
Kesepakatan
18
Si kecil yang beruntung
19
Pernyataan
20
Cemburu? Berikan Jawabanmu
21
Bingung
22
Diajak Liburan?
23
Terkejut dan Heran
24
Berangkat Liburan
25
Dia yang Pertama!
26
Pengganggu
27
Ngetes
28
Takjub
29
Jawaban
30
Masalah Baru
31
Pengakuan Mengejutkan
32
Kabar Gembira
33
Konflik
34
Misunderstand
35
Aku ingin lebih mengenalnya
36
Clear
37
Rasa yang salah?
38
Sadar diri
39
Mulai saling mengenal
40
Pertemuan kembali
41
Cerita Fani
42
Negoisasi
43
Balas budi?
44
Patah hati
45
Luapan emosi
46
Pesta menyedihkan
47
Permintaan maaf
48
Ada apa dengan Dean?
49
Tentang Dean
50
Hal terpenting
51
Dubai (MV shooting day 1)
52
Dubai (MV shooting day 2)
53
Dubai (MV shooting last day)
54
Jerry?
55
Menyadari
56
Hal mengejutkan
57
Fakta
58
Kaget
59
Sebuah rasa
60
Sepenggal kisah
61
Apa sudah terlambat?
62
Berita palsu
63
Hampir saja
64
Jika cinta sudah datang
65
Apakah ini penyesalan?
66
Rencana licik
67
Ancaman
68
Pembalasan untuk si jahat
69
Penyelesaian
70
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!