Wanita Simpanan

Wanita Simpanan

1.Sendiri

Matahari malu-malu menatap dua insan yang sedang tidur terlelap di bawah selimut putih tebal itu. Hembusan angin menggelitik lembut wajah sang wanita yang matanya terpejam dengan apik, tanpa sadar angin itu semakin lama semakin mengusik sang wanita yang terlelap, membuat mata indah itu mengerjap pelan dan terbangun. Netra hijau itu menatap sang lelaki yang tidur tengkurap dengan wajah yang menghadapnya.

“Sayang, bangun yuk.” wanita itu menggoncang lembut tubuh sang lelaki, membuat sang empu merengut dan meraih tubuhnya mendekap erat.

“Jonatan!” sang wanita memekik kaget dengan perilaku tiba-tiba itu yang di balas dengan kekehan dan ciuman panjang di bibirnya.

Raisya Atmaja, seorang mahasiswa semester akhir, merengut kesal terhadap tingkah tunangan tercintanya, Jhonatan Silver.

“Morning kiss baby.” Jhonatan menyeringai membuat Raisya memukul bahunya dengan keras bangkit meninggalkan dirinya sendiri.

“Dalam lima menit kau tidak bangun, jangan harap kau mendapatkan jatah dariku.”

Ancaman itu membuat Jhonatan bangkit seketika, dan mengejar Raisya yang memasuki kamar mandi.

“Baby, kau tidak seriuskan?” Jhonatan menatap Raisya dengan harap-harap cemas membuat Raisya menyeringai.

“Kapan aku pernah berbohong Baby Jho?” Raisya bertanya dengan mengerling genit membuat Jhonatan mendesah frustasi.

“Aku sudah bangun sayang, jadi ancaman itu tidak berlakukan?” Jhonatan memeluk tubuh Raisya dari belakang. Matanya menatap pantulan mereka pada kaca besar di dalam kamar mandi itu.

“Hmmm.”

Jhonatan menggoyang tubuh Raisya ke kanan dan ke kiri, membuat sang empu memekik kesal, berakhir memberikan sodokan pada perut seksi yang tidak berbalut pakaian apa pun itu.

“Auch.” ringis Jhonatan kemudian melepas pelukannya.

“Kau!” Raisya menatap Jhonatan tajam.

“Sayang, teganya kau melakukan KDRT.” Jhonatan mengerucutkan bibirnya.

Raisya yang ingin marah terhadap Jhonatan, karena membuat kepalanya pusing dan mengganggu aktifitas paginya menggertakan gigi, merasa gemas dengan tingkah tunanganya itu.

Dengan cepat ia selesaikan kegiatanya dan menghambur ke pelukan Jhonatan serta memberikan kecupan panjang pada pipi Jhonatan, membuat Jhonatan melongo.

“sayang__” Jhonatan tergagap mendapatkan serangan tiba-tiba itu.

Raisya segera meninggalkan Jhonatan yang terdiam dan memegang pipi kirinya seperti orang dungu. Teriakan Raisya yang menyuruhnya cepat bersiap-siap membuat Jhonatan tersadar dan tersenyum sendirian.

“Raisya aku mencntaimu.” Jhonatan berteriak di dalam kamar mandi.

******

Suasana diruang makan sangat hening, membuat Risya yang terbiasa dengan celoteh dan suasana hangat memberengut.

“Kenapa dengan kalian semua ini?” Raisya bertanya dengan membanting sendok dan pisaunya di piring. membuat mereka semua terkejut dan saling pandang.

Jhonatan dengan sabar mengelus punggung sang tunangan, berharap dapat menenangkan perasaannya.

“Baby.”

“Diam Jhonatan, aku tanya kalian semua. Kenapa dengan kalian?” Raisya menatap orang tua serta Jhonatan dengan tajam.

Jhonatan menarik tangannya dari punggung Raisya dan menatap ke arah orang tua tunanganya.

“Maaf Hony, kita harus pergi nanti malam.” Zakarie Atmaja menatap teduh sang putri.

“Apa maksud Deddy?” Raisya bertanya dengan menatap tajam mereka.

“Maaf Hony, kita harus pergi malam ini. Ada masalah di perusahaan Deddy yang ada di New York.”

Sonya Atmaja, wanita campuran india, yang tak lain ibu Raisya meraih tangan sang putri berharap sang putri mengerti dengan kondisi mereka.

Raisya menatap mereka semua dengan tatapan terkejut, mengapa baru sekarang mereka bilang.

“Bukanya kalian baru saja pulang kemaren?” Raisya bertanya dengan nada lirih bahkan matanya sudah berkaca-kaca.

Jhonatan segera meraih tubuh Raisya dalam pelukanya, ia merasa bersalah harus meninggalkan sang tunangan lagi. namun, ia mempunyai kewajiban yang tidak bisa ia tinggalkan.

“Sayang, maafkan kami.” Jhontan mengelus punggung Raisya yang bergetar.

“kenapa tiba-tiba?” suara Raisya teredam oleh tangisan dan pelukan membuat Jhontan mencoba melepas pelukanya dan menatap wajah Raisya.

“Kami juga baru tahu tadi sayang.” Jhonatan menjelaskan dengan hati-hati.

“Apa yang terjadi?” Raisya menatap kedua orang tuanya itu dan membiarkan Jhonatan memeluknya dari belakang.

Orang tua Raisya menghembuskan nafas lirih, dan mencoba menjelaskan tentang permasalaan mereka tanpa membuat sang anak khawatir.

“Penggelapan dana, para infestor yang tiba-tiba menarik infestasi mereka, dan kita harus melakukan rapat dengan para pemegang saham.”

“Oh my god.” Raisya berseru kaget.

“Semua akan baik-baik saja.” Jhonatan mencoba menenangkan Raisya.

“Iya sayang, semua akan baik-baik saja. Percayalah!” Sonya enatap sang putri dengan senyuman.

Raisya tercekat mendengarnya, ia tidak percaya semua akan baik-baik saja. Meskipun Zakarie tidak menjelaskan secara detail. Dia paham betul apa yang terjadi, mereka terancam bangkrut. Namun, ia merasa janggal dengan semua yang menimpa keluarganya, semua terasa tiba-tiba.

“Bisakah kalian tidak pergi?” Raisya menatap mereka bertiga dengan tatapan memohon membuat mereka mengernyit melihat tingkahnya yang tidak seperti biasanya.

“Sayang_”

“Aku mohon.” Raisya menangkupkan kedua tanganya di dada.

“Maafkan kami!” mereka bertiga menjawab dengan memeluk Raisya serentak.

********

Jhonatan menatap sendu Raisya yang diam di atas ranjang mereka, ia dengan perlahan berjalan mendekat dan merengkuh tubuh ringkih itu.

“Kenapa?” Jhontan bertanya melihat Raisya yang menangis di dalam dekapanya.

“Entah mengapa aku merasa akan terjadi sesuatu, dan itu hal buruk.” Raisya mendongak menatap wajah teduh Jhonatan dengan wajah yang sudah basah.

Jhonatan merangkum kedua pipi Raisya dan mencium keningnya lama, seakan menyalurkan kekuatan dengan ciuman itu.

“Semua akan baik-baik saja.” Jhonatan berucap dengan sedikit ragu.

Entah mengapa Jhonatan merasa perjalanan ini akan membuat ia tidak bisa melihat Raisya lagi, tapi ia mencoba menepis segala perasan gusar di hatinya.

“Kau berjanji?” Raisya menatapnya dengan mata yang memerah hebat.

Jhonatan tersenyum mendengarnya, tenggorokanya tercekat dan tidak bisa menjwab pertanyaan Raisya.

“Berjanjilah, apapun yang terjadi kau akan kembali?” Raisya memohon.

“Iya, apapun yang terjadi aku akan kembali.”

“Jangan tinggalkan aku sendiri Jho.” Raisya menangis dan membenamkan wajahnya di dada Jhontan.

Tok Tok Tok

“Sayang.”

Panggilan dari luar itu membuat mereka berdua melepaskan pelukanya dan bangkit untuk membuka pintu kamar. Raisya menatap kedua orang tuanya yang berdiri dengan wajah sendu, tanpa menunggu waktu lama segera ia tubrukan tubuhnya ke arah mereka yang di sambut dengan rengkuhan kuat.

“Baik-baik di sini ya.” Zakarie mengelus punggung anaknya yang bergetar hebat.

“Jadilah anak yang baik, kami menyayangimu.” Sonya menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Raisya.

Raisya melepaskan pelukanya dan menatap kedua orang tuanya dengan mata yang memerah.

“Berjanjilah untuk kembali dan baik-baik saja.” Raisya menatap mereka dengan tegas.

Zakarie dan Sonya hanya bisa saling pandang, entah mengapa mereka merasa berat meninggalkan putrinya kali ini. Mereka merasa akan terjadi sesuatu yang buruk yang akan menimpa Raisya ketka mereka pergi.

“Jangan pikirkan kami, dokan saja, dan Raisya, Deddy mohon tetaplah bahagia.” Zakarie menatap sendu Raisya.

“Deddy__”

Dret.... Dret.... Dret....

Getaran itu membuat ucapan Raisya terhenti, Raisya menatap Zakarie yang sedang fokus berbicara dengan orang di telfon itu. Tak lama kemudian, Zakarie kembali dengan rahang yang mengeras.

“Kita harus pergi sekarang.” Zakarie berucap tegas membuat mereka menatap Raisya dengan iba.

Jhonatan yang termasuk dalam salah satu tangan kanan Zakarie, membuatnya harus tetap mengikuti kemana pun atasanya itu pergi.

“Sayang_”

“Pergilah, semoga semuanya baik-baik saja. Maafkan Raisya yang terlalu kekanak-kanakan.” Raisya menghapus kasar air matanya.

Mereka semua menunduk sedih dan meninggalkan Raisya sendiri. Jhontan merasa langkah kakinya semakin berat, tepat di depan pintu mansion besar itu, ia berlari memeluk tubuh Raisya, merasa tidak rela untuk meninggalkanya.

“Sayang, jangan sedih. Apapun yang terjadi aku mencintaimu. Ingat itu, aku mencintaimu.” Jhontan merangkum wajah Raisya yang semakin banyak mengelurakan air mata. Dengan lembut ia pagut bibir ranum itu, menyalurkan seluruh rasa gundah dan besarnya cinta yang ia miliki.

******

Raisya terdiam, menatap kosong tayangan dalam TV itu. Malam ini ia memiliki rencana untuk menghabiskan waktunya dengan Jhonatan namun, semuanya harus berakhir sia-sia karena masalah itu.

Kring.... Kring....... Kring.....

Suara dari telfon genggam di sampingnya, membuat ia berjengit kaget. Raisya menatap horor telfon itu, entah mengapa ia mersakan sebuah perasaan yang tidak mengenakan. Hembusan nafas lirih ia keluarkan, guna meraih keberanian untuk memegang gagang telfon itu.

“Hallo, dengan keluarga Atmaja.”

“........”

Air mata Raisya terjatuh seketika, tanganya terkulai lemas membiarkan telfon itu terjatuh.

“Kalian pergi, pergi meninggalkan Raisya sendiri.

Terpopuler

Comments

💜💜 Mrs. Azalia Kim 💜💜

💜💜 Mrs. Azalia Kim 💜💜

Hay kakakkk sayang 😘💪
aku mampir nihh

2023-01-26

0

𝕶𝖚𝖓𝖙𝖊𝖙

𝕶𝖚𝖓𝖙𝖊𝖙

2 januari 2023 q hadir thor💞🤗🤗

2023-01-02

0

Dianherlina Siswoyo

Dianherlina Siswoyo

ikut ikutan hadir Thor 🙏

2022-12-13

0

lihat semua
Episodes
1 1.Sendiri
2 2. Cinta Bukan tentang gairah
3 3. Gairah
4 4. Derita
5 5. Gairah
6 6. Luka
7 7. Merasa Seperti Murahan
8 8. Tetaplah bertahan
9 9. Terpaksa
10 10. Hanya Pemuas Nafsu
11 11. Koma
12 12. Maria Wiratman
13 13. Rumah pertama dan Rumah kedua
14 14. Perasaan
15 15. Rencana
16 16. Rencana
17 17. Cemburu
18 18. Patner Ranjang
19 19. Kabur
20 20. Bahagia
21 21. Cemas
22 22. Monster
23 23. Tertangkap
24 24. Belenggu Gairah
25 25. Pelecehan
26 26. Kecewa
27 27. Bunuh Diri
28 28. Melawan Malaikat Kematian
29 29. Azriel si Ceria
30 30. Rumah Sakit
31 31. Rasa Bersalah
32 32. Sadar
33 33. Seperti Boneka
34 34. Rumah Baru
35 35. Awal Perjuangan
36 36. Istri Kedua
37 37. Seperti Hewan Liar
38 38. Mengambil Hati
39 39. Berenang Bersama
40 40.Kejutan
41 41. Ajakan Menikah
42 42. Takut
43 43. Kesempatan
44 44. Sadar dari Koma
45 45. 99 Tangkai bunga mawar
46 46. Harapan
47 47. Aneh
48 48. Terulang Kembali
49 49. Fakta
50 50.Rencana
51 51. Bimbang
52 52. Pilihan
53 53. Aku Akan Menghancurkan Dunia
54 54. Arti Cinta
55 55. Aku Akan Berusaha
56 56. Tangisan Rindu
57 57. Percaya pada ku
58 58.Cerai
59 59. Aku Bukan Wanita Jahat
60 60. Hamil
61 61. Garis Dua
62 62. Kecewa
63 63. Kehilangan
64 64. Pergi
65 65. Aku Adalah Karma
66 66. Rumit
67 67. Membuka Hati
68 68. Kecewa
69 69. Marah
70 70. Drama yang memuakkN
71 71. Bersalah
72 72. Dingin
73 73. Kau tidak apa-apa Nona
74 74. Pelac*r
75 75. Air Putih
76 76. Masa Lalu
77 77. Umpan
78 78. Mesum
79 79. Kekasih
80 80. Hancur
81 81. Kakak
82 82. Karma
83 83. Nikah
84 84. Tanda tangan
85 85. Resmi menikah
86 86. Istri
87 87. Kecupan
88 88. Makan Siang
89 89. Anting-anting
90 90. Penjelasan
91 91. Pesta topeng
92 92. Kesalahan
93 93. Kesalahan
94 94. Kesalahan indah
95 95. Pembalasan
96 97. Harapan
97 98. Takut
98 99. Dendam
99 100. Tanpa judul
100 101. Tanpa judul
101 102. Alex
102 103. Penghinaan
103 104. Mantan cucu
104 105. Bulan madu
105 106. Pantai
106 107. Siasat
107 108. Maria
108 109. Sebuah kebohongan
109 110. Pertemuan
110 113. Cemas
111 114. Tamparan
112 115. Impotent?
113 116. Terkejut
114 117. Keputusan
115 118. Pembunuh
116 119. Terkuak
117 120. Terkuak
118 121. Menyesal
119 122. Menyesal
120 123. Fakta baru
121 124. Seperti dulu
122 125. Tidak memberi kesempatan kedua
123 126. Pembalasan
124 127. Pembalasan
125 128. Farel nyidam
126 129. Kedatangan Max
127 130. Aku mencintaimu
128 131. Baby
129 132. Pergi
130 133. Tanpa judul
131 134. Tanpa judul
132 135. Kedatangan Zakiel
133 136. Kematian Jhonatan
134 137. Rahsia yang harus ditutup
135 138. Gaun
136 139. Konferensi pers
137 140. Akhir?
138 142. Bayi botak
139 143. Bukan wanita simpanan
140 Cerita baru, yg kangen Max, melipir cusss
Episodes

Updated 140 Episodes

1
1.Sendiri
2
2. Cinta Bukan tentang gairah
3
3. Gairah
4
4. Derita
5
5. Gairah
6
6. Luka
7
7. Merasa Seperti Murahan
8
8. Tetaplah bertahan
9
9. Terpaksa
10
10. Hanya Pemuas Nafsu
11
11. Koma
12
12. Maria Wiratman
13
13. Rumah pertama dan Rumah kedua
14
14. Perasaan
15
15. Rencana
16
16. Rencana
17
17. Cemburu
18
18. Patner Ranjang
19
19. Kabur
20
20. Bahagia
21
21. Cemas
22
22. Monster
23
23. Tertangkap
24
24. Belenggu Gairah
25
25. Pelecehan
26
26. Kecewa
27
27. Bunuh Diri
28
28. Melawan Malaikat Kematian
29
29. Azriel si Ceria
30
30. Rumah Sakit
31
31. Rasa Bersalah
32
32. Sadar
33
33. Seperti Boneka
34
34. Rumah Baru
35
35. Awal Perjuangan
36
36. Istri Kedua
37
37. Seperti Hewan Liar
38
38. Mengambil Hati
39
39. Berenang Bersama
40
40.Kejutan
41
41. Ajakan Menikah
42
42. Takut
43
43. Kesempatan
44
44. Sadar dari Koma
45
45. 99 Tangkai bunga mawar
46
46. Harapan
47
47. Aneh
48
48. Terulang Kembali
49
49. Fakta
50
50.Rencana
51
51. Bimbang
52
52. Pilihan
53
53. Aku Akan Menghancurkan Dunia
54
54. Arti Cinta
55
55. Aku Akan Berusaha
56
56. Tangisan Rindu
57
57. Percaya pada ku
58
58.Cerai
59
59. Aku Bukan Wanita Jahat
60
60. Hamil
61
61. Garis Dua
62
62. Kecewa
63
63. Kehilangan
64
64. Pergi
65
65. Aku Adalah Karma
66
66. Rumit
67
67. Membuka Hati
68
68. Kecewa
69
69. Marah
70
70. Drama yang memuakkN
71
71. Bersalah
72
72. Dingin
73
73. Kau tidak apa-apa Nona
74
74. Pelac*r
75
75. Air Putih
76
76. Masa Lalu
77
77. Umpan
78
78. Mesum
79
79. Kekasih
80
80. Hancur
81
81. Kakak
82
82. Karma
83
83. Nikah
84
84. Tanda tangan
85
85. Resmi menikah
86
86. Istri
87
87. Kecupan
88
88. Makan Siang
89
89. Anting-anting
90
90. Penjelasan
91
91. Pesta topeng
92
92. Kesalahan
93
93. Kesalahan
94
94. Kesalahan indah
95
95. Pembalasan
96
97. Harapan
97
98. Takut
98
99. Dendam
99
100. Tanpa judul
100
101. Tanpa judul
101
102. Alex
102
103. Penghinaan
103
104. Mantan cucu
104
105. Bulan madu
105
106. Pantai
106
107. Siasat
107
108. Maria
108
109. Sebuah kebohongan
109
110. Pertemuan
110
113. Cemas
111
114. Tamparan
112
115. Impotent?
113
116. Terkejut
114
117. Keputusan
115
118. Pembunuh
116
119. Terkuak
117
120. Terkuak
118
121. Menyesal
119
122. Menyesal
120
123. Fakta baru
121
124. Seperti dulu
122
125. Tidak memberi kesempatan kedua
123
126. Pembalasan
124
127. Pembalasan
125
128. Farel nyidam
126
129. Kedatangan Max
127
130. Aku mencintaimu
128
131. Baby
129
132. Pergi
130
133. Tanpa judul
131
134. Tanpa judul
132
135. Kedatangan Zakiel
133
136. Kematian Jhonatan
134
137. Rahsia yang harus ditutup
135
138. Gaun
136
139. Konferensi pers
137
140. Akhir?
138
142. Bayi botak
139
143. Bukan wanita simpanan
140
Cerita baru, yg kangen Max, melipir cusss

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!