8. Tetaplah bertahan

Raisya menatap sendu Jhonatan. Wajah rupawan itu di penuhi lebam, tubuhnya penuh dengan alat-alat yang tidak di ketahui apa namanya oleh Raisya, tapi satu hal yang pasti alat itu yang menopang kehidupan Jhonatan kali ini. Netra hijau itu mulai mengabur, hatinya tergoncang seakan tidak bisa menerima ketidak adilan dalam hidupnya kali ini.

“Jhonatan.” Panggil Raisya lirih.

Risya meraih jemari Jhonatan dengan lembut, seakan takut untuk melukai. Tangan kekar itu terkulai lemas engan dua alat yang tertancap di sana.

“Bertahanlah.”

Raisya mengecup tangan kekar yang terlihat lemah itu.

Tok Tok Tok

Raisya segera mengahpus air matanya yang mengalir dengan tidak tau diri itu. Dengan cepat ia bangkit untuk melihat siapa yang memasuki ruangan yang ditempatinya.

“Maaf bisa kita bicara?”

Raisya menatap dokter laki-laki dengan usia yang tidak muda lagi. Matanya menatap rumit dokter itu. raisya mengangguk, sedangakan dokter itu tersenyum kecil menanggapinya.

“Mari ikut saya.”

Raisya berjalan tepat di belakang dokter itu, matanya sibuk memandang lantai seakan mengharapakan ketenangan.

“Silahkan.”

Raisya terdiam, ia tidak sadar sudah berada tepat di depan pintu ruangan yang bertuliskan Dr. Jams Harlos. Ia tersenyum kecil dan memasuki ruangan yang berbau antiseptik itu.

“Terimakasih.”

Raisya duduk dengan tenang memandang Jams yang sibuk membolak-balik map berwarna biru tua di depanya itu.

“Maaf dengan nona?”

“Raisya.”

“Oh iya Nona Raisya.”

Raisay tersenyum sopan.

“Di sini nona sebagai wali yang bertanggung jawab menyangkut kesehatan pasien dengan nama Jhonatan.”

Raisya terdiam, entah mengapa persendianya terasa kaku. Dalam hati ia takut mendengar sesuatu yang tidak pernah ia harapkan.

“Iya dok.”

“Di sini saya akan mengkonfirmasi terkait kesehatan pasien.”

Raisya menahan nafas.

“Pasien mengalami cedera berat pada kepalanya, sehingga menimbulkan beberapa gumpalan darah di otak.”

“...”

“dan yang paling serius, pasien mengalami kebocoran jantung.”

*Deg*

Raisya merasa tidak siap, dunia seakan sedang mencaci makinya.

“...”

“Dan di sini kita harus melakukan oprasi besar. Oprasi di bagian kepala, dan pencangkokan jantung.”

Raisya masih tidak bisa berkata, lidahnya kelu.

Jams memandang Raisya perihatin. Ia cukup tahu menyangkut keadaan Raisya saat ini, terkenalnya marga Raisya membuat segala informasi terkuak dengan cepat oleh media. Mungkin awalnya ia mengira keluarga Atmaja hanya memiliki anak angkat Jhonatan Silver, tapi setelah ia menangani Jonatan ia faham ternyata keluarga Atmaja memiliki seorang anak gadis yang mereka sembunyikan. Tak banyak media yang mengetahui ini, bahkan sampai saat ini. Mungkin hanya beberapa orang terdekat saja yang mengetahuinya, dan kini ia menjadi salah satu diantara mereka.

“Bagaimana tingkat keberhasilanya?” Raisya mentap lurus Jams.

“78 banding 22. 78 tingkat kegagalanya dan 22 untuk keberhasilanya.”

Raisya termenung mendengarnya, bagaiamana bisa ia mengalami semua ini. Bagaiaman bisa ia bertahan dengan cukup 22 persen saja.

“Jika gagal apa yang terjadi?”

“kematian.” Jams menjawab dengan lugas.

Raisya menahan nafasnya.

“Berikan yang terbaik, meskipun hanya satu persen kemungkinan keberhasilanya, saya akan tetap berharap dan percaya dengan satu persen itu.”

Jams tersenyum mendengarna, ia menyukai sosok yang optimis.

“Baiklah. Segera urus semua admisnistrasinya.”

Raisya terdiam mendengarnya, ia baru ingat tentang biaya. Apa yang harus ia lakukan? Ia yakin biayanya sangat mahal.

“Apa bisa administrasinya menyusul?” Raisya menggigit pipi dalamnya.

Jams memandang Raisya perihatin.

“Maaf Nona.”

Raisya menghela nafas lirih dan tersenyum.

“Baiklah, segera urusi semuanya, saya akan mengurus administrasinya.”

Raisya bangkit meninggalkan ruangan itu.

******

Raisya memandang Jhonatan dengan tatapan rumit, ia berharap ada keajaiban untuknya.

“Tetap bertahan, aku juga akan bertahan.” Raisya mengecup kening Jhonatan lama setelah itu pergi meninggalkan ruangan dingin itu.

Setiap langkah yang ia lalu tetesan air mata tidak pernah berhenti keluar dari netranya. Tangan kurusnya bahkan tak sanggup untuk menghapusnya. Dalam hati Raisya sibuk merapalkan mantra untuk menguatkan hatinya dan segera mencari solusi terbaik untuk masalah yang ia geluti saat ini.

Raisya menatap Mansion besarnya yang sudah sepi, besok ia akan meninggalkan tempat ini. Raisya menunduk memandang sepatu kats putih di kakinya. Tanganya terkepal, dengan langkah pasti ia memasuki ruangan pribadinya. Tanganya sibuk mencari sesuatu yang ia simpan sedari dulu untuk berjaga-jaga.

Tanganya terhenti pada satu kotak berwarna merah darah itu. Dengan gemetar ia menggengamnya dan membuka kotak yang tertutup rapat itu.

*Ceklek*

Raisya menatap lurus pada cincin yang bertahtakan batu berwarna hijau tua itu. Warna yang sama dengan matanya. Helaan nafas ia keluarkan. Tanganya dengan tanpa basa-basi meraih cincin itu dan memandangnya dengan sendu.

“Aku harus merelakanmu.” Raisya mengelus lembut cincin itu.

Tanpa menunggu lagi segera ia masukan cincin itu kedalam kotaknya kembali. Dengan segera ia meninggalkan ruangan itu dan berjalan dengan cepat menuju tempat yang harus ia tuju sekarang.

Keringat dingin mulai ia keluarkan tepat di depan toko besar itu.

“Permisi, ada yang bisa saya bantu.”

Suara itu membuat Raisya terlonjak kaget dan menatap wanita dengan balutan seragam itu dengan tatapan datarnya, membuat wanita itu tersenyum canggung.

“Ekhm, saya mau menjual cincin.”

Wanita itu tersenyum secara formal untuk menghilangkan kecanggunganya. Segera ia membawa Raisya menuju tempat penjualan.

“Silahkan nona.”

Raisya mengangguk tak lama kemuduian sosok itu pergi meninggalkanya di dalam ruangan yang umayan besar itu.

“Apa yang akan anda jual nona?”

Pertanyaan itu mengawali percakapan mereka. Raisya menatap sosok dengan seragam yang hampir sama dengan wanita tadi.

“Saya mau menjual cincin ini.” Raisya mengeluarkan cincin yang sedari tadi ia gengga dengan kuat.

Wanita tersebut menahan nafas melihat cincin yang Risya keluarkan. Cincin dengan permata yang sangat langka itu membuat tangan wanita itu gemetar. Ia yakin harga cincin itu berkisar miliaran.

“ohh, silahkan. Apakah surat-suratnya lengakap nona?” wanita itu bertanya dengan menahan gemetar di seluruh tubuhnya itu.

“ini.” Raisya menunjukan surat-surat kepada wanita itu.

Wanita itu menerima surat tersebut dan segera mengecek seluruh keaslianya. Alis wanita itu mengkerut dan tak lama kemudan helaan nafas ia keluarkan, wajah yang awalnya sangat berbinar kini tertunduk lesu.

“Maafkan saya nona.”

Raisya mengernyit mendengarkan ucapan Wanita di depanya itu.

“..”

“Anda tidak bisa menjual cincin ini.” wabita itu menatap Raisya penuh sesal.

“Maksud anda?”

“Disini tetulis jika cincin ini tidak untuk di perjual belikan. Bahkan jika ada toko atau perusahaan yang mengajukan transaksi jual beli kita bisa terkena pidana dan sanksi.”

Raisya terkejut mendengarnya, ia baru mengetahui itu semua sekarang. Pernyataan yang sangat konyol. Ia tahu cincin itu cincin dari keluarga Sonya dari India, namun ia tak menyangka jika di dalamnya ada peraturan seperti itu. Apakah ia sedang di permainkan oleh wanita itu.

“tolong anda cek sekali lagi?”

“Maaf nona.” Wanita itu mengembalikan cincin tersebut.

Raisya terdiam memandang sendu cincin yang sudah ada di genggamanya itu. Apa yang harus ia lakukan sekarang?

“kalo begita saya permisi.”

Raisya pergi meninggalkan ruangan itu dengan kekecewaan yang membumbung tinggi. Setiap langkah yang ia lalui ia merasa ada duri yang menancap di telapak kakinya, membuat ia mringis dan menahan nafas karena kesakitan.

“Tuhan apa yang harus aku lakukan?” Raisya menatap langit-langit yang mulai mengeluarkan titik-titik air.

Raisya memasukan cincin itu di dalam sakunya kembali. Dahinya mengernyit ketika merasakan sesuatu di dalam sakunya itu. Kartu nama? Segera ingatanya kembali di saat ia bertemu sosok yang menawarkan sesuatu yang sangat menggiurkan namun menghancurkan harga dirinya.

“Sampai kapan pun aku tidak akan menerima tawaranya.”

Raisya membuang kasar kartu itu dan berjalan dengan langkah gontai.

Drt Drt Drt

Raisya mengernyit merasakan getaran dalam sakunya, segera ia meraih gawai di dalam sana. Terlihat jelas nomer rumah sakit di sana. Segera ia mengangkat panggilan itu dengan tangan gemetar dan jantung yang berdetak tidak normal. Tuhan jangan biarkan hal buruk terjadi.

Terpopuler

Comments

Riyamah Riyamah

Riyamah Riyamah

terjepit akhirnya màu jadi simpanan

2022-12-26

0

Senajudifa

Senajudifa

hadir y

2022-05-27

0

mastura librae

mastura librae

6

2022-05-04

0

lihat semua
Episodes
1 1.Sendiri
2 2. Cinta Bukan tentang gairah
3 3. Gairah
4 4. Derita
5 5. Gairah
6 6. Luka
7 7. Merasa Seperti Murahan
8 8. Tetaplah bertahan
9 9. Terpaksa
10 10. Hanya Pemuas Nafsu
11 11. Koma
12 12. Maria Wiratman
13 13. Rumah pertama dan Rumah kedua
14 14. Perasaan
15 15. Rencana
16 16. Rencana
17 17. Cemburu
18 18. Patner Ranjang
19 19. Kabur
20 20. Bahagia
21 21. Cemas
22 22. Monster
23 23. Tertangkap
24 24. Belenggu Gairah
25 25. Pelecehan
26 26. Kecewa
27 27. Bunuh Diri
28 28. Melawan Malaikat Kematian
29 29. Azriel si Ceria
30 30. Rumah Sakit
31 31. Rasa Bersalah
32 32. Sadar
33 33. Seperti Boneka
34 34. Rumah Baru
35 35. Awal Perjuangan
36 36. Istri Kedua
37 37. Seperti Hewan Liar
38 38. Mengambil Hati
39 39. Berenang Bersama
40 40.Kejutan
41 41. Ajakan Menikah
42 42. Takut
43 43. Kesempatan
44 44. Sadar dari Koma
45 45. 99 Tangkai bunga mawar
46 46. Harapan
47 47. Aneh
48 48. Terulang Kembali
49 49. Fakta
50 50.Rencana
51 51. Bimbang
52 52. Pilihan
53 53. Aku Akan Menghancurkan Dunia
54 54. Arti Cinta
55 55. Aku Akan Berusaha
56 56. Tangisan Rindu
57 57. Percaya pada ku
58 58.Cerai
59 59. Aku Bukan Wanita Jahat
60 60. Hamil
61 61. Garis Dua
62 62. Kecewa
63 63. Kehilangan
64 64. Pergi
65 65. Aku Adalah Karma
66 66. Rumit
67 67. Membuka Hati
68 68. Kecewa
69 69. Marah
70 70. Drama yang memuakkN
71 71. Bersalah
72 72. Dingin
73 73. Kau tidak apa-apa Nona
74 74. Pelac*r
75 75. Air Putih
76 76. Masa Lalu
77 77. Umpan
78 78. Mesum
79 79. Kekasih
80 80. Hancur
81 81. Kakak
82 82. Karma
83 83. Nikah
84 84. Tanda tangan
85 85. Resmi menikah
86 86. Istri
87 87. Kecupan
88 88. Makan Siang
89 89. Anting-anting
90 90. Penjelasan
91 91. Pesta topeng
92 92. Kesalahan
93 93. Kesalahan
94 94. Kesalahan indah
95 95. Pembalasan
96 97. Harapan
97 98. Takut
98 99. Dendam
99 100. Tanpa judul
100 101. Tanpa judul
101 102. Alex
102 103. Penghinaan
103 104. Mantan cucu
104 105. Bulan madu
105 106. Pantai
106 107. Siasat
107 108. Maria
108 109. Sebuah kebohongan
109 110. Pertemuan
110 113. Cemas
111 114. Tamparan
112 115. Impotent?
113 116. Terkejut
114 117. Keputusan
115 118. Pembunuh
116 119. Terkuak
117 120. Terkuak
118 121. Menyesal
119 122. Menyesal
120 123. Fakta baru
121 124. Seperti dulu
122 125. Tidak memberi kesempatan kedua
123 126. Pembalasan
124 127. Pembalasan
125 128. Farel nyidam
126 129. Kedatangan Max
127 130. Aku mencintaimu
128 131. Baby
129 132. Pergi
130 133. Tanpa judul
131 134. Tanpa judul
132 135. Kedatangan Zakiel
133 136. Kematian Jhonatan
134 137. Rahsia yang harus ditutup
135 138. Gaun
136 139. Konferensi pers
137 140. Akhir?
138 142. Bayi botak
139 143. Bukan wanita simpanan
140 Cerita baru, yg kangen Max, melipir cusss
Episodes

Updated 140 Episodes

1
1.Sendiri
2
2. Cinta Bukan tentang gairah
3
3. Gairah
4
4. Derita
5
5. Gairah
6
6. Luka
7
7. Merasa Seperti Murahan
8
8. Tetaplah bertahan
9
9. Terpaksa
10
10. Hanya Pemuas Nafsu
11
11. Koma
12
12. Maria Wiratman
13
13. Rumah pertama dan Rumah kedua
14
14. Perasaan
15
15. Rencana
16
16. Rencana
17
17. Cemburu
18
18. Patner Ranjang
19
19. Kabur
20
20. Bahagia
21
21. Cemas
22
22. Monster
23
23. Tertangkap
24
24. Belenggu Gairah
25
25. Pelecehan
26
26. Kecewa
27
27. Bunuh Diri
28
28. Melawan Malaikat Kematian
29
29. Azriel si Ceria
30
30. Rumah Sakit
31
31. Rasa Bersalah
32
32. Sadar
33
33. Seperti Boneka
34
34. Rumah Baru
35
35. Awal Perjuangan
36
36. Istri Kedua
37
37. Seperti Hewan Liar
38
38. Mengambil Hati
39
39. Berenang Bersama
40
40.Kejutan
41
41. Ajakan Menikah
42
42. Takut
43
43. Kesempatan
44
44. Sadar dari Koma
45
45. 99 Tangkai bunga mawar
46
46. Harapan
47
47. Aneh
48
48. Terulang Kembali
49
49. Fakta
50
50.Rencana
51
51. Bimbang
52
52. Pilihan
53
53. Aku Akan Menghancurkan Dunia
54
54. Arti Cinta
55
55. Aku Akan Berusaha
56
56. Tangisan Rindu
57
57. Percaya pada ku
58
58.Cerai
59
59. Aku Bukan Wanita Jahat
60
60. Hamil
61
61. Garis Dua
62
62. Kecewa
63
63. Kehilangan
64
64. Pergi
65
65. Aku Adalah Karma
66
66. Rumit
67
67. Membuka Hati
68
68. Kecewa
69
69. Marah
70
70. Drama yang memuakkN
71
71. Bersalah
72
72. Dingin
73
73. Kau tidak apa-apa Nona
74
74. Pelac*r
75
75. Air Putih
76
76. Masa Lalu
77
77. Umpan
78
78. Mesum
79
79. Kekasih
80
80. Hancur
81
81. Kakak
82
82. Karma
83
83. Nikah
84
84. Tanda tangan
85
85. Resmi menikah
86
86. Istri
87
87. Kecupan
88
88. Makan Siang
89
89. Anting-anting
90
90. Penjelasan
91
91. Pesta topeng
92
92. Kesalahan
93
93. Kesalahan
94
94. Kesalahan indah
95
95. Pembalasan
96
97. Harapan
97
98. Takut
98
99. Dendam
99
100. Tanpa judul
100
101. Tanpa judul
101
102. Alex
102
103. Penghinaan
103
104. Mantan cucu
104
105. Bulan madu
105
106. Pantai
106
107. Siasat
107
108. Maria
108
109. Sebuah kebohongan
109
110. Pertemuan
110
113. Cemas
111
114. Tamparan
112
115. Impotent?
113
116. Terkejut
114
117. Keputusan
115
118. Pembunuh
116
119. Terkuak
117
120. Terkuak
118
121. Menyesal
119
122. Menyesal
120
123. Fakta baru
121
124. Seperti dulu
122
125. Tidak memberi kesempatan kedua
123
126. Pembalasan
124
127. Pembalasan
125
128. Farel nyidam
126
129. Kedatangan Max
127
130. Aku mencintaimu
128
131. Baby
129
132. Pergi
130
133. Tanpa judul
131
134. Tanpa judul
132
135. Kedatangan Zakiel
133
136. Kematian Jhonatan
134
137. Rahsia yang harus ditutup
135
138. Gaun
136
139. Konferensi pers
137
140. Akhir?
138
142. Bayi botak
139
143. Bukan wanita simpanan
140
Cerita baru, yg kangen Max, melipir cusss

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!