11. Koma

Netra hijau itu menatap rungan dengan nuansa putih abu dengan sendu. Semua sudah hilang, pergi bersama sejuta masa depan yang ia jaga hanya untuk Jhonatan. Ahh ia lupa, masih ada Jhonatan yang membuat ia mampu tetap menjaga kewarasannya hingga saat ini.

Jhonatan Silver, laki-laki dengan rambut hitam dan mata birunya. Kakak angkat sekaligus cinta pertama dan tunanganya itu. Laki-laki pertama yang mengajarkan Raisya tentang arti dari sebuah ketulusan dan cinta. Bahkan kali ini, laki-laki itu mengajarakan arti pengorbanan.

Jhonatan Silver, laki-laki yang memenuhi seluruh hatinya, bahkan ia berpikir jika hatinya sudah tidak bisa menerima siapa pun lagi di sana. Demi kehidupanya, Raisya rela memberikan sesuatu yang sangat berarti untuknya kepeda laki-laki bajingan itu, Farel Wiratman.

Jhonatan Silver, laki-laki dengan sejuta kelembutanya yang mampu membuatnya merelakan harga dirinya hancur untuk keselamatannya. Raisya merelakan harga dirinya diinjak-injak dengan menjadi wanita simpanan dari seorang Farel Wiratman.

Krek

Raisya tersentak, dapat ia lihat laki-laki yang membuat ia hancur sekaligus laki-laki yang menjadi harapan keselamatan Jhonatan berdiri menjulang, menatapanya dengan tatapan yang sulit ia artikan.

Farel menatap Raisya dalam diam, dalam hati ia bertanya apa yang menjadi alasan perempuan itu menerima tawaranya setelah ia menolaknya mentah-mentah. Ia berpikir jika Raisya termasuk perempuan baik-baik. Ia merasa ada yang tidak beres di sini.

“Kenapa kau menerima tawaranku yang sempat kau tolak dulu?”

Raisya terdiam mendengar pertanyaan Farel, apakah ia harus menjawabnya?

Farel menatap Raisya dengan tajam, kenapa perempuan itu hanya terdiam?

“Kenapa kau membutuhkan uang sebanyak itu?” Farel mengganti pertanyaanya.

Raisya lagi-lagi terdiam, otaknya selalu menyuruhnya untuk menutup rapat tentang keadaannya saat ini. Keselamatan Jhonatan lebih penting dari segalanya. Terlebih ia masih curiga ada yang mengganjal dari peristiwa kecelakaan dan penggelapan dana perusahaanya saat ini. Biarkan mereka semua mengira Jhontana sudah meninggal.

“Bukan urusanmu!”

Farel tersentak mendengar jawaban dari Raisya. Rasa simpati yang sempat ia rasakan seketika hilang. Dalam hati ia membenarkan untuk apa ia memikirkan alasan perempuan itu. Biarlah menjadi urusan wanita itu saja. Tanpa perasaan Farel menindih Raisya yang masih bersidekp di atas ranjang itu.

Raisya tersentak mendapatkan serangan tiba-tiba itu. Apa yang akan dilakukan Farel lagi, sungguh badanya teras remuk, belum puaskah dia?

“Apa yang kau lakukan?” Raisya menjerit ketika Farel dengan tidak berperasaan menggeret kakinya hingga membuat ia terlentang. Belum cukup rasa kagetnya ia merasakan sesuatu memasuki intinya yang belum siap sama sekali, membuatnya menjerit kesakitan.

“Layani aku, itu tugasmu!”

Raisya tercengang mendengar ucapan Farel itu. Tidakkah ada rasa kasihan untuk dirinya? Kenapa ia diperlakukan seperti ini?

Farel mengabaiakan jeritan dan tatapan terluka Raisya, ia melanjutkan gerakanya tanpa memperhatikan kenyamanan Raisya. Ia hanya memikirkan kesenanganya tanpa berpikir ada hati dan harga diri yang terluka di sana.

*****

Drt Drt Drt

Raisya berjingkat kaget mendengar suara getaran dari samping ranjangnya. Dengan cepat ia sambar gawai yang bergelatak di sana. Jantungnya berdetak dengan cepat, Rumah sakit.

“Halo.”

“......”

“Baik saya akan cepat kesana, lakukan yang terbaik. Secepatnya saya akan melunasi semua pembayaran.”

Tut

Raisya segera bangkit, matanya beredar mencari sesuatu hingga satu kotak berwarna hitam dengan logo ternama membuat matanya terpaku.

“Akhirnya.”

Raisya bersyukur dan meraih kotak itu dengan cepat, pakaian. Dalam hati ia bersyukur Farel langsung meninggalkanya ketika ia mendapatkan kepuasan. Sejujurnya hatinya terluka melihat Farel pergi seperti itu, ia merasa seperti pelacur. Ahh ia lupa, sekarang ia telah menjadi pelacurnya seorang Farel Wiratman.

Raisya tersentak dengan pemikiranya itu, segera ia menggeleng dan melenggang memasuki kamar mandi, mengabaiakn rasa sakit dan ketidak nyamanan pada intinya. Ia harus segera pergi.

******

Raiaya menatap pintu yang tertutup rapat itu, matanya tidak berhenti untuk menunggu lampu di atas pitu itu berubah warna. Helaan nafas ia keluarkan, berharap dapat mengurangi rasa cemas dan gugupnya itu.

“Tuhan, selamatkan Jho.”

Raisya memejamkan mata dan menangkupkan kedua tangan di dada kirinya. Meskipun ia seoran pendosa saat ini, ia sangat berharap tuhan tetap mau mengabulkan doanya. Jika bukan karena doanya, bisakah tuhan mengabulkan karena kebaikan dan ketaatan Jhonatan selama ini?

Waktu terus berputar, bahkan matahari yang awalnya berada di atas kepala para manusia kini berlalu pergi meninggalkan mereka. Menggantikan langit yang cerah menjadi gelap gulita, ditemani pernak-pernik lampu gedung dan kerlap-kerlip bintang dan bulan.

Raisya terbangun merasakan goyangan pada bahunya, ia tersadar langit sudah berubah, tapi lampu itu masih berwarna sama, menandakan oprasi belum terselesaikan.

“Nak.”

Raisya mengerjap, ia pandangi nenek-nenek dengan pakaian yang terlihat elegan menatapnya dengan khawatir.

“Eh?”

Raisya terkejut mendapatakan usapan pada hidungya. Apa yang terjadi?

“kau mimisan.” Nenek itu dengan telaten mengusap hidung Raisya, bahkan Raisya tidak bisa berkata apa-apa ketika mendapatkan sentuhan tiba-tiba itu.

“Apakah kau baik-baik saja?”

Raisya tersadar dan segera mengambil alih tangan nenk itu yang mengusap hidungnya dengan tisu.

“Ahh iiya, saya baik-baik saja. Terimaksih” Raisya tersenyum canggung.

Nenek itu memandang Raisya dengan dahi mengernyit, ia merasa ada yang tidak beres dengan gadis itu. Dengan perlahan ia duduk, mengabaiakan tujuan awal ia mendatangi rumah sakit ini.

Raisya mengernyit melihat nenek itu yang duduk di sampingnya. Hmm, mungkin nenek itu sedang menunggu kerabatnya. Raisya kembali memandang pintu itu lagi, mengabaiaka keberadaan nenek itu.

Nenek itu memandang Raisya dengan tatapan perihatin, entah mengapa ia merasa ada daya tarik tersendiri dari perempuan yang di temuinya itu, terlebih senyum dan matanya.

“Maria.”

Raisya mengernyit melihat nenek itu tiba-tiba mengulurkan tanganya dan menyebutkan sebuah nama. Maria yang tersadar kebingungan Raisya segera tersenyum dan mengulangi perkataanya.

“Nama saya Maria.” Maria tersenyum lembut.

Raisya membalas senyum itu dan menerima uluran tangan itu.

“Nama saya Raisya.”

Hening, hanya tertinggal kecanggungan di dalam sana. Raisya mengalihkan pandangannya kembali.

“Kau sedang menunggu siapa nak?”

Raisya tersentak mendengar pertanyaan nenek itu.

“Hmmm saya sedang menunggu tunangan saya.”

“Oh, kau pasti sangat mencintainya?”

Raisya tersenyum menanggapi ucapan Maria, bukan hanya cinta, ia merasa Jhonatan adalah hidupnya. Maria yang melihat senyum Raisya mengelus pundaknya.

“Semua akan baik-baik saja.”

Raisya terdiam mendengar ucapan Maria, Jhontan juga sering mengucapkan kalimat itu, tapi pada akhirnya semua tidak ada yang baik-baik saja.

Maria yang melihat senyum Raisya perlahan menghilang merasa tidak enak, apa ia mengatakan sesuatu yang menyinggung?

“Maafkan saya.”

Raisya mengernyit mendengar ucapan Maria, kenapa Maria tiba-tiba meminta maaf?

“Mungkin kau tersinggung dengan ucapanku, sehingga membuat wajahmu berubah seketika.”

Raisya tersentak mendengar pernyataan Maria, ia tidak menyangka ada orang yang menyadarai perubahan wajahnya. Merasa tidak nyaman ia bangkit.

“Tidak, bukan masalah. Saya permisi membuang tisu Nyonya.”

“Panggil saya Nenek, jangan terlalu formal. Saya juga harus pergi, semoga kita bisa ketemu kembali.”

Maria bangkit meninggalkan Raisya yang brdiri dengan pandangan rumit itu.

Tit

Raisya tersentak mendengar suara itu, segera ia berbalik dan ia melihat beberapa dokter keluar dengan wajah lesu. Hati Raisya serasa tersentak, ketakutan melanda jiwanya. Ia tatap James yang keluar paling akhir, segera ia berjalan mendekat.

“Bagaimana Dok?”

James memandang Raisya sendu, helaan nafas ia keluarkan membuat Raisya semakin takut.

“Semua berjalan lancar.”

Raisya bernafas lega, namun rasa lega itu tidak bisa bertahan lama ketika ia mendengar kelanjutan ucapan James.

“Tapi ia koma.”

Raisya termenung mendengarnya. Kini ia benci kata-kata ‘semua baik-baik saja’ nyatanya, semua tidak pernah baik-baik saja, kata-kata itu hanya berfungsi sebagai penenang tanpa adanya sebuah kepastian,

Terpopuler

Comments

💜💜 Mrs. Azalia Kim 💜💜

💜💜 Mrs. Azalia Kim 💜💜

apakah Nyonya Maria neneknya Farel

2023-01-26

0

Riyamah Riyamah

Riyamah Riyamah

koma terus mati wasalam

2022-12-26

0

Zaskia Kurniawan

Zaskia Kurniawan

mungkinkah maria org tua/nenek nya farel

2022-03-29

5

lihat semua
Episodes
1 1.Sendiri
2 2. Cinta Bukan tentang gairah
3 3. Gairah
4 4. Derita
5 5. Gairah
6 6. Luka
7 7. Merasa Seperti Murahan
8 8. Tetaplah bertahan
9 9. Terpaksa
10 10. Hanya Pemuas Nafsu
11 11. Koma
12 12. Maria Wiratman
13 13. Rumah pertama dan Rumah kedua
14 14. Perasaan
15 15. Rencana
16 16. Rencana
17 17. Cemburu
18 18. Patner Ranjang
19 19. Kabur
20 20. Bahagia
21 21. Cemas
22 22. Monster
23 23. Tertangkap
24 24. Belenggu Gairah
25 25. Pelecehan
26 26. Kecewa
27 27. Bunuh Diri
28 28. Melawan Malaikat Kematian
29 29. Azriel si Ceria
30 30. Rumah Sakit
31 31. Rasa Bersalah
32 32. Sadar
33 33. Seperti Boneka
34 34. Rumah Baru
35 35. Awal Perjuangan
36 36. Istri Kedua
37 37. Seperti Hewan Liar
38 38. Mengambil Hati
39 39. Berenang Bersama
40 40.Kejutan
41 41. Ajakan Menikah
42 42. Takut
43 43. Kesempatan
44 44. Sadar dari Koma
45 45. 99 Tangkai bunga mawar
46 46. Harapan
47 47. Aneh
48 48. Terulang Kembali
49 49. Fakta
50 50.Rencana
51 51. Bimbang
52 52. Pilihan
53 53. Aku Akan Menghancurkan Dunia
54 54. Arti Cinta
55 55. Aku Akan Berusaha
56 56. Tangisan Rindu
57 57. Percaya pada ku
58 58.Cerai
59 59. Aku Bukan Wanita Jahat
60 60. Hamil
61 61. Garis Dua
62 62. Kecewa
63 63. Kehilangan
64 64. Pergi
65 65. Aku Adalah Karma
66 66. Rumit
67 67. Membuka Hati
68 68. Kecewa
69 69. Marah
70 70. Drama yang memuakkN
71 71. Bersalah
72 72. Dingin
73 73. Kau tidak apa-apa Nona
74 74. Pelac*r
75 75. Air Putih
76 76. Masa Lalu
77 77. Umpan
78 78. Mesum
79 79. Kekasih
80 80. Hancur
81 81. Kakak
82 82. Karma
83 83. Nikah
84 84. Tanda tangan
85 85. Resmi menikah
86 86. Istri
87 87. Kecupan
88 88. Makan Siang
89 89. Anting-anting
90 90. Penjelasan
91 91. Pesta topeng
92 92. Kesalahan
93 93. Kesalahan
94 94. Kesalahan indah
95 95. Pembalasan
96 97. Harapan
97 98. Takut
98 99. Dendam
99 100. Tanpa judul
100 101. Tanpa judul
101 102. Alex
102 103. Penghinaan
103 104. Mantan cucu
104 105. Bulan madu
105 106. Pantai
106 107. Siasat
107 108. Maria
108 109. Sebuah kebohongan
109 110. Pertemuan
110 113. Cemas
111 114. Tamparan
112 115. Impotent?
113 116. Terkejut
114 117. Keputusan
115 118. Pembunuh
116 119. Terkuak
117 120. Terkuak
118 121. Menyesal
119 122. Menyesal
120 123. Fakta baru
121 124. Seperti dulu
122 125. Tidak memberi kesempatan kedua
123 126. Pembalasan
124 127. Pembalasan
125 128. Farel nyidam
126 129. Kedatangan Max
127 130. Aku mencintaimu
128 131. Baby
129 132. Pergi
130 133. Tanpa judul
131 134. Tanpa judul
132 135. Kedatangan Zakiel
133 136. Kematian Jhonatan
134 137. Rahsia yang harus ditutup
135 138. Gaun
136 139. Konferensi pers
137 140. Akhir?
138 142. Bayi botak
139 143. Bukan wanita simpanan
140 Cerita baru, yg kangen Max, melipir cusss
Episodes

Updated 140 Episodes

1
1.Sendiri
2
2. Cinta Bukan tentang gairah
3
3. Gairah
4
4. Derita
5
5. Gairah
6
6. Luka
7
7. Merasa Seperti Murahan
8
8. Tetaplah bertahan
9
9. Terpaksa
10
10. Hanya Pemuas Nafsu
11
11. Koma
12
12. Maria Wiratman
13
13. Rumah pertama dan Rumah kedua
14
14. Perasaan
15
15. Rencana
16
16. Rencana
17
17. Cemburu
18
18. Patner Ranjang
19
19. Kabur
20
20. Bahagia
21
21. Cemas
22
22. Monster
23
23. Tertangkap
24
24. Belenggu Gairah
25
25. Pelecehan
26
26. Kecewa
27
27. Bunuh Diri
28
28. Melawan Malaikat Kematian
29
29. Azriel si Ceria
30
30. Rumah Sakit
31
31. Rasa Bersalah
32
32. Sadar
33
33. Seperti Boneka
34
34. Rumah Baru
35
35. Awal Perjuangan
36
36. Istri Kedua
37
37. Seperti Hewan Liar
38
38. Mengambil Hati
39
39. Berenang Bersama
40
40.Kejutan
41
41. Ajakan Menikah
42
42. Takut
43
43. Kesempatan
44
44. Sadar dari Koma
45
45. 99 Tangkai bunga mawar
46
46. Harapan
47
47. Aneh
48
48. Terulang Kembali
49
49. Fakta
50
50.Rencana
51
51. Bimbang
52
52. Pilihan
53
53. Aku Akan Menghancurkan Dunia
54
54. Arti Cinta
55
55. Aku Akan Berusaha
56
56. Tangisan Rindu
57
57. Percaya pada ku
58
58.Cerai
59
59. Aku Bukan Wanita Jahat
60
60. Hamil
61
61. Garis Dua
62
62. Kecewa
63
63. Kehilangan
64
64. Pergi
65
65. Aku Adalah Karma
66
66. Rumit
67
67. Membuka Hati
68
68. Kecewa
69
69. Marah
70
70. Drama yang memuakkN
71
71. Bersalah
72
72. Dingin
73
73. Kau tidak apa-apa Nona
74
74. Pelac*r
75
75. Air Putih
76
76. Masa Lalu
77
77. Umpan
78
78. Mesum
79
79. Kekasih
80
80. Hancur
81
81. Kakak
82
82. Karma
83
83. Nikah
84
84. Tanda tangan
85
85. Resmi menikah
86
86. Istri
87
87. Kecupan
88
88. Makan Siang
89
89. Anting-anting
90
90. Penjelasan
91
91. Pesta topeng
92
92. Kesalahan
93
93. Kesalahan
94
94. Kesalahan indah
95
95. Pembalasan
96
97. Harapan
97
98. Takut
98
99. Dendam
99
100. Tanpa judul
100
101. Tanpa judul
101
102. Alex
102
103. Penghinaan
103
104. Mantan cucu
104
105. Bulan madu
105
106. Pantai
106
107. Siasat
107
108. Maria
108
109. Sebuah kebohongan
109
110. Pertemuan
110
113. Cemas
111
114. Tamparan
112
115. Impotent?
113
116. Terkejut
114
117. Keputusan
115
118. Pembunuh
116
119. Terkuak
117
120. Terkuak
118
121. Menyesal
119
122. Menyesal
120
123. Fakta baru
121
124. Seperti dulu
122
125. Tidak memberi kesempatan kedua
123
126. Pembalasan
124
127. Pembalasan
125
128. Farel nyidam
126
129. Kedatangan Max
127
130. Aku mencintaimu
128
131. Baby
129
132. Pergi
130
133. Tanpa judul
131
134. Tanpa judul
132
135. Kedatangan Zakiel
133
136. Kematian Jhonatan
134
137. Rahsia yang harus ditutup
135
138. Gaun
136
139. Konferensi pers
137
140. Akhir?
138
142. Bayi botak
139
143. Bukan wanita simpanan
140
Cerita baru, yg kangen Max, melipir cusss

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!