Di suatu tempat yang ramai di kunjungi orang-orang pada musim panas di malam hari yaitu Sumida River, kini Hana dan Jun sudah duduk bersebelahan dengan sekotak takoyaki di tangan mereka masing-masing, sejak tadi Jun menatap jajanan jalanan itu dengan tatapan jijik sementara Hana terlihat begitu bersemangat.
Seorang Misugi Jun anak dari pengusaha terkaya dan pendiri Dreamland baru saja duduk di atas rerumputan bersama seorang gadis sambil menikmati takoyaki, untuk pertama kali dalam hidupnya ia melakukan hal itu tanpa mengeluh sedikitpun.
" Ku dengar-dengar malam ini ada pertunjukkan kembang api, melihatnya dari sini pasti sangat menakjubkan " Ucap Hana begitu antusias.
" Kembang api? " Kata Jun pelan sambil melirik langit malam.
Dalam kehidupan Jun, melihat pertunjukkan kembang api secara langsung seperti ini tidak pernah terjadi, setiap kali katakura mengajaknya untuk keluar ia selalu beralasan dan memilih untuk tidur, tapi kali ini akan menjadi perdana baginya menyaksikan kembang api.
Sorak sorai pengunjung sumida river mulai menghitung mundur detik-detik letusan kembang api di nyalahkan, dan dalam hitungan 3,2,1.. Secara serentak letusan kembang api berhasil menghias langit malam dengan kilauannya yang sangat Indah, kedua mata Jun tampak berbinar melihatnya perlahan ia melirik Hana yang terlihat mulai berkaca-kaca.
" Dia pasti merindukan tunagannya itu " Benak Jun masih melirik Hana.
" Musim panas tahun lalu kita masih pergi menyaksikannya, dan sekarang kau sudah tidak ada " Batin Hana merunduk sedih.
Jun menyodorkan permen kapas pada Hana dan membuat gadis itu menoleh melihat permen kapas kemudian Jun yang terlihat menatap langit.
" Buatku? " Tanya Hana keheranan.
" Tentu saja, ambil ini " Lanjut Jun menyerahkan permen tersebut.
" Dimana kau mendapatkannya? " Tanya Hana lagi.
Jun menunjuk penjual permen kapas keliling yang tadi menawarkannya, dengan tatapan sendu Hana mengucapkan terima kasih kepada pria itu, entah bagaimana Jun bisa berinisiatif membelikannya permen kapas, satu hal yang pasti Hana benar-benar senang karena permen itu merupakan permen favoritenya sejak kecil.
" Hana.., Aku minta maaf atas sikap burukku saat pertama kita bertemu " Ucap Jun melirik Hana sebentar.
" Kau tau, Kalimat itu sudah ku nantikan sejak kemarin, Ku fikir kau akan bersikap baik seperti ini tanpa memikirkan kesalahanmu di awal"
" Kita bisa berteman kan? "
Hana melirik Jun dengan senyuman, Kemudian gadis itu memberikan jari kelingkingnya pada Jun.
" Kita sekarang teman. " Lanjut Hana langsung di balas janji kelingking oleh jun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
Erni Fitriana
tema apa temannnnn???
2023-01-09
0
Shesariani Anjarwati Alfish
temenan ajj dlu.. hatinya kan gk ada yg tau 🤭🤭
2020-06-15
1
anisa cahya
Omg!! teman jadi cinta
2020-04-19
2