Gadis itu terlihat jalan menuju tempat kerjanya, gadis itu tampak tersenyum memandang sebuah cincin yang tersemat di jari manisnya, langkahnya tiba-tiba terhenti tepat di samping sebuah mobil sport merah yang terparkir tepat di depan Cafe. Hana yang mulai mencurigai mobil tersebut tampak mengamatinya dengan cermat, ingatannya melayang pada kejadian waktu itu, dimana mobil yang ada di hadapannya saat ini adalah mobil yang sama dengan yang waktu itu.
" Lihat saja, aku akan balas dendam " Ucapnya segera mengempeskan ban mobil tersebut.
Dengan senyum kemenangan Hana mengusap kedua tangannya setelah berhasil mengempeskan ban mobil itu, ia kembali melangkah memasuki cafe masih dengan senyum yang merekah dan perasaan hati yang legah.
" Ohayoou gozai~......." Hana menggantung ucapannya setelah melihat sosok yang tak ingin di lihatnya pagi itu.
" Ohayou Hana, kau datang agak cepat pagi ini " Balas Urahara yang juga berada di sana.
Melihat kehadiran jun saat itu menandakan bahwa mobil yang berada di luar tak lain adalah miliknya dan itu berarti Jun adalah oknum yang telah mencipratkan genangan air waktu itu, lagi-lagi Hana merasakan kegembiraan yang tiada tara, akhirnya ia bisa membalaskan dendamnya selama ini.
" Aku kebelakang dulu, permisi " Ucap Hana dengan cepat meninggalkan Urahara dan Jun.
Setelah berganti baju, Hana langsung membersihkan meja cafe dan menata beberapa barang-barang yang ada di sana, suara pintu yang terbuka dengan kasar langsung membuat gadis itu terkejut dan menatap seorang pria yang berada di ambang pintu dengan wajah garangnya.
" Ini pasti ulahmu " Lontar Jun yang menghampiri Hana dengan kesal.
" Apa maksudmu? Aku tidak mengerti " Jawabnya asal.
Jun menarik tangan hana dengan kasar menuju keluar, Urahara yang melihatnya segera mengikuti mereka dengan ekspresi kebingungan, setelah berada di luar Jun melepas pegangannya sehingga membuat Hana terdorong tepat di depan mobil Jun.
" Ban ini tidak akan kempes kecuali seseorang membuka penutup anginnya, dan orang yang membukanya pasti adalah kamu kan!!! " Gertak Jun geram.
" Menuduh orang tanpa bukti itu sama saja dengan memfitnah, untuk apa aku melakukan hal seperti itu " Balas Hana membela diri.
" Sudahlah jun, itu hanya ban kempes, lagi pula tidak ada bukti kalau Hana yang melakukannya " Sahut Urahara mencoba mendinginkan suasana.
" Aku sangat tau kalau dia orangnya, sejak awal dia terus menatapku dengan tajam tapi tadi saat dia datang wajahnya sendikit berubah begitu melihatku, hanya dengan gerak-geriknya aku bisa menebak kalau dia lah orangnya".
Sebuah mobil lain datang tepat di saat Hana dan Jun hampir melontrkan beberapa kata yang kasar, pria yang keluar dari dalam mobil tersebut adalah Katakura keiichi dimana dia adalah sekretaris pribadi Misugi Jun.
" Jun.., ada sedikit masalah, kau harus ke kantor sekarang " Ucap Katakura.
" Kali ini kau bebas, tapi lain kali jangan harap aku akan membiarkanmu melakukannya lagi" Ancam Jun dan berlalu memasuki mobil sekretarisnya.
" Apa barusan terjadi sesuatu? " Tanya Katakura dan di balasan gelengan kepala dari Urahara.
Begitu mereka pergi, Urahara kembali melirik Hana dengan meminta penjelasan akan hal barusan.
" Memang benar aku yang melakukannya, tapi itu karena tempo hari dia melintas di sampingku dan membuat genangan air mengotori pakaianku, siapa pun pasti akan sangat marah kalau di perlakukan seperti itu " .
" Kau harus berhati-hati dengan Jun, dia bsia melakukan apa saja kalau dia sedang marah "
Hana mengangguk pelan dan berlajan dengan lesuh memasuki cafe diikuti oleh langkah Urahara.
*
Hari demi hari telah di lalui Hana dengan penuh semangat menjelang hari pernikahannya, pagi ini dirinya akan pergi bersama kaji untuk fitting baju pengantin, sebelumnya ia sudah meminta izin pada Urahara untuk tidak masuk hari ini dengan begitu ia bisa pergi dengan tenang tanpa harus memikirkan soal pekerjaannya.
Hana menatap wajahnya di depan cermin ketika ia telah selesai berdandan, dengan memakai dress blue navy dan rambut yang di biarkan terurai membuatnya terlihat begitu cantik, setelah semua siap ia pun meraih tas dan bergegas menuju stasiun.
Saat Hana baru saja keluar dari apartemen dirinya tiba-tiba di kejutkan dengan kedatangan Kaji, dengan berlari kecil ke arah pria itu ia melemparkan senyuman manis dan langusng di balas elusan lembut pada rambut Hana dengan menyebutnya cantik.
" Kenapa kau sampai jauh-jauh datang kesini, kita kan bisa bertemu di stasiun. "
" Aku ingin kita sama-sama ke stasiun, memangnya apa yang salah kalau aku menjemput pacarku?. "
Hana tersenyum malu dan langsung meraih tangan Kaji begitu pria itu mengajaknya untuk segera jalan.
Setibanya di salah satu butik yang berada di daerah kanto, Hana dan Kaji mulai memasuki butik tersebut dan langsung di sambut oleh pemilik butiknya sendiri, keduanya saling memperkenalkan diri pada si pemilik butik dan menjelaskan tujuan mereka untuk datang ke tempat itu.
" Kami punya salah satu koleksi gaun keluaran terbaru, desainnya simple dan cocok untuk wanita bertubuh kecil seperti nona yang satu ini. "
Desiner yang menyambut mereka tadi segera mengajak Hana untuk di perlihatkan koleksi gaunnya, begitu Hana memasuki ruangan yang berisikan deretan gaun pengantin pandangannya langsung tertuju pada satu gaun berwarna putih yang terpajang di sebuah manekin.
" Boleh aku mencoba yang ini?. "
" Tentu saja. "
Selagi menunggu Hana mencoba gaun pilihannya, Kaji pun ikut mencari tuxedo yang akan ia kenakan juga nanti, selang beberapa menit sebuah tirai mulai terbuka dan memperlihatkan sosok Hana yang telah memakai gaun pengantin pilihannya, sontak Kaji tercengang melihat kecantikan Hana saat itu.
" Kau cantik sekali " komentar Kaji begitu terpesona.
Pilihan Hana jatuh pada gaun yang ia kenakan, untuk menyesuaikan gaun tersebut Kaji pun memilih tuxedo berwarna putih yang senada dengan gaun milik Hana. Sepulang dari fitting baju Kaji kembali mengajak Hana untuk makan siang di salah satu restoran elit, awalnya Hana menolak lantaran tak biasa dengan ke-elitan seperti itu, namun Kaji memohon untuk mengajaknya kesana karna ingin meberikan kenangan yang spesial di hidup gadis itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
Erni Fitriana
thor....apakah ada sesuatu setelah fitting dress kawi-hana?????
2023-01-09
0
Wiwiktungkel Bundavian
Lanjuty thor..
2020-03-26
4
Ana Masdiana
maaf thor,, pemeran utama ceweknya mimi apa hana yaaaa
2019-11-08
2