Di sebuah kamar rumah sakit berkelas tampak seorang pria yang masih terbaring tak sadarkan diri lengkap dengan berbagai alat rumah sakit yang menempel pada tubuhnya, kedatangan Hana saat itu di sambut hangat oleh seorang pria yang tak lain adalah sekretaris Jun. Hana menjelaskan kedatangannya saat itu dan langsung di persilahkan untuk melihat kondisi Jun.
Sudah sebulan Jun masih dalam keadaan koma pasca menjalankan operasi akibat kecelakaan yang menimpanya waktu itu, Hana meliriknya dengan sendu kemudian menundukkan kepala seraya meminta maaf atas nama Kaji, Ketika Hana akan beranjak meninggalkan ruangan tersebut, seseorang menarik tangannya dan langsung membuat semua orang yang melihatnya ikut terkejut, Jun baru saja menggapai tangan hana dan perlahan mulai membuka matanya, mereka terkejut tanpa kata sementara itu Hana menatap mata jun yang saat itu di balasnya dengan tatapan kebingungan.
Katakura baru saja menekan bel darurat agar dokter secepatnya datang dan melihat keadaan jun saat itu, Hana melepas genggaman jun dan mundur beberapa langkah ketika dokter datang dan langsung memeriksa keadaanya, Jun sendiri masih menatap ke arah hana yang terlihat kebingungan, begitu pun dengan urahara yang tak mengira kalau kehadiran hana saat itu berhasil membuat Jun sadar dari koma.
Keajaiban tampaknya baru saja terjadi, entah itu adalah sebuah takdir atau hanya sekedarnya namun kenyataanya kehadiran Hana saat itu benar-benar membuat sesuatu yang sangat aneh telah terjadi, Jun telah sadar dari koma dan saat ini Katakura meliriknya dengan tatapan tak percaya.
*
Mimi terus memeluk Hana dengan erat begitu mereka bertemu di apartemen, sudah sebulan dan dia benar-benar merindukan serta mengkwatirkan keadaan Hana selama berada di hokkaido.
" Aku sudah bisa menerima kepergiannya, jadi kau tidak perlu khawatir lagi. "
Lagi-lagi Mimi meraih Hana kedalam pelukannya, seakan tak cukup ia bahkan ingin membuat Hana kembali lebih bahagia dengan membuatkannya makan malam.
Setelah Mimi beranjak ke dapur, gadis itu kembali terhanyut dalam ingatannya saat di rumah sakit, kesadaran Jun yang secara tiba-tiba membuatnya terus kepikiran, sadar akan kebodohannya memikirkan pria itu Hana pun cepat-cepat tersadar dan menghampiri mimi untuk membantunya.
*
Setelah sekian lama akhirnya Hana kembali bekerja di cafe milik Urahara, pagi itu seluruh karyawan cafe dan Urahara sendiri menyambut kembalinya Hana dengan memberinya sebuket bunga dan kue tart buatan Sora, Hana benar-benar terharu dengan sambutan hangat dari mereka semua dan berjanji akan bekerja keras untuk Cafe itu.
Setelah berakhirnya sambutan tadi semuanya pun kembali kepada kesibukannya masing-masing, begitu pun dengan Hana, setelah berganti seragam gadis itu mulai membersihkan meja dan kaca Cafe sebelum Cafe benar-benar di buka.
Di lain tempat, seorang pria yang masih terbaring di rumah sakit meminta sekretarisnya untuk mengurus kepulangannya dari tempat yang begitu ia benci, bahkan sebelumnya ia meminta kepada perawat untuk melepas infus dan sebagainya yang menempel pada tubuhnya.
" Aku ingin pulang sebelum orang itu datang " Ucap Jun tanpa menatap katakura.
" Tapi Jun kau masih belum sehat, dokter mengatakan kalau kau harus seminggu lagi untuk memulihkan kondisi tubuhmu" Sahut Katakura.
" Aku tidak perduli, kau yang mengurusnya atau aku yang memaksa untuk pergi " Ancam pria itu dengan ketus.
" Kau harus tetap di sini sampai keadaanmu membaik" Sahut seseorang yang baru saja datang.
" Presdir.. " Ucap Katakura menyambutnya sambil membungkuk hormat.
" Jangan dengarkan permintaanya, bahkan sekalipun dia kabur dari sini itu tidak akan terjadi, di luar sudah ada bodyguard yang akan menjaganya " Lontar Presdir yang tak lain adalah ayah Jun sendiri yaitu tuan Misugi arata.
" Kenapa kau bertindak sesuai keinginanmu, ini Hidupku dan jangan mencampurinya seenakmu " Kata Jun melirik ayahnya dengan tajam.
Seperti biasa Katakura hanya dapat bungkam saat kedua anak dan ayah ini saling adu argumen, keduanya memang sudah tidak akrab sejak Jun mengalami trauma 7 tahun yang lalu dan sejak saat itu ia memutuskan untuk meninggalkan keluarga misugi dan membangun usahanya sendiri.
Karena tak ada yang dapat melawan keinginan Jun untuk tetap keluar dari rumah sakit, ia pun dengan nekat beranjak dari tempat tidurnya kemudian meraih mantel dan meninggalkan kamar, namun sayang kedua bodyguard suruhan presdir menahannya untuk tidak meninggalkan kamar.
" Lepasakan aku!! " Ucap Jun dengan nada yang kesal.
Melihat kondisi Jun yang masih belum stabil membuat Katakura memohon kepada presdir untuk membiarkannya pulang, ia berjanji akan merawat Jun selama di rumah dan tak akan membiarkannya sampai mengalami hal-hal yang tak di inginkan.
" Ku percayakan anakku padamu " Ucap presdir lagi-lagi mempercayakan putranya pada Katakura.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
Erni Fitriana
paling jun nanti minta dirawat hana....ini kata ku.loh thor🤭🤭🤭🤭...(maafkan atas ide sotoy ku😁😁😁😁)🙏🙏🙏🙏
2023-01-09
0
Nurul Anggi
makin greget
2019-09-24
2
Ardiana
ini yang paling bodoh si urahara Thor, gak bisa nepatin janjinya kan kasian Mimi udah di hianatin gitu
2019-09-23
2