Pukul 8 malam Hana merasa haus dan mencoba menuangkan air ke dalam gelas, namun sayangnya air tersebut sudah habis sehingga membuatnya terpaksa harus ke kantin, Ia melirik Kaji sebentar sebelum meninggalkan ruangan itu.
Tak lama setelah itu ia pun kembali dengan sebotol air mineral di tangannya, wajahnya seketika terkejut tatkala membuka pintu ruangan Kaji, tak ada sosok pria itu di tempat tidurnya sehingga membuat Hana panik dan segera menemui perawat.
" Pasien bernama kaji di kamar 302 apa anda melihatnya? " Tanya Hana begitu panik.
" Pasien baru saja di bawa ke ruang ICU oleh dokter Yamato" Jawabnya langsung membuat hana terkejut
" Ruang ICU? Kenapa kaji di bawa ke sana? Apa yang terjadi padanya???" kata hana mulai berlari menuju ruangan yang di maksud.
Ketika tiba di sana, hana mencoba melihatnya melalui kaca pintu dan berhasil melihat sosok kaji yang saat itu tengah di tangani oleh beberapa dokter, seorang perawat baru saja menarik tirai menutupi kaca tersebut sehingga membuatnya tak dapat melihat keadaan yang ada di dalam sana, saat itu hana benar-benar takut kalau kaji mengalami sesuatu yang buruk yang dapat di lakukannya saat ini hanyalah sabar menunggu sampai dokter keluar.
*
Sebuah sentuhan pelan sukses membuat hana terbangun dari tidurnya, ia mendapati dirinya yang baru saja terbangun di sebuah kursi sembari mengingat apa yang telah terjadi, sosok mimi yang baru saja membangunkannya bertanya-tanya dengan keberadaan hana yang pagi itu di dapatinya sedang tertidur.
" Semalam kaji di bawa ke ICU aku belum sempat melihatnya dan tertidur di sini, dimana kaji sekarang?." Tanya Hana panik
" Tenanglah, aku baru saja datang dan tau ini darimu, aku akan bertanya pada perawat, kau tunggu di sini." Balas Mimi segera mencari perawat
Selang beberapa menit Mimi telah kembali dan langsung memberitahu hana bahwa kaji sudah berada di ruangannya kembali, tanpa babibu hana segera menuju ruangan kaji dengan perasaan campur aduk, ia tak tahu kenapa semalam kaji di bawa padahal sebelumnya saat ia pergi kaji tidak mengalami sesuatu yang aneh, yang lebih membuatnya heran kenapa perawat tidak membangunkannya saat kaji di kembalikan ke ruangan dan kenapa harus mimi yang mencari tau soal itu.
Hana menatap kaji yang berada di tempat tidur lengkap dengan berbagai macam alat yang menempel di tubuhnya seperti biasa, ia menjatuhkan tubuhnya di samping kaji sambil mengucapkan rasa syukurnya dapat kembali melihat kaji walaupun masih dalam kondisi tak sadar, mimi merasa ada yang aneh ketika melihat banyaknya alat rumah sakit yang menempel pada tubuh kaji dimana sebelumnya ia tak melihat benda-benda itu.
" Perawat yang ku tanya barusan bilang kalau semalam kaji mengalami kejang dan harus di larikan ke ruang ICU, mereka menunggumu semalam untuk meminta persetujuan tapi kau tidak ada dan mereka terpaksa membawa kaji tanpa memberitahumu " Ucap mimi tanpa menampilkan ekspresi apa pun.
Ada yang aneh saat itu, mesin EKG milik kaji tampak tidak berbunyi walaupun layarnya masih menampilkan irama detak jantungnya, Mimi iseng mengeceknya kemudian bertanya pada perawat yang saat itu melewati ruangan Kaji.
Perawat tersebut mengeceknya dengan wajah yang kebingungan, setelah itu ia meminta semuanya untuk keluar begitu perawat itu memanggil dokter melalui bel darurat, setelah dokter datang barulah Hana dan mimi keluar dan membiarkan mereka memeriksa keadaan Kaji.
Beberapa saat kemudian, dokter dan perawat tadi menunduk meminta maaf pada Hana, melihat aksi keduanya sukses membuat Hana kebingungan dan meminta penjelasan tentang hasil periksa barusan.
" Pasien telah meninggal dunia, kami minta maaf karena kesalahan kami ini."
Bagai di sambar petir Hana yang saat itu tak kuasa menahan shock tiba-tiba jatuh pingsan, dirinya masih sempat mendengar teriakan dari Mimi namun perlahan tapi pasti kesadarannya menghilang saat itu juga.
" Hana sadarlah...., Hanaaaa " Panggil Mimi begitu khawatir.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
Erni Fitriana
be strong hana😭😭😭😭😭😭😭💪💪💪💪💪💪💪💪
2023-01-09
0
Endang Purwati
wwaallaahh...kok begini....
2020-12-01
0
Anonymous
😭😭😭
2020-09-18
1