Hokkaido, Awal musim semi menjadi hari di mana Hana kehilangan Kaji untuk selama-lamanya, Angin berhembus cukup kencang menerbangkan dedaunan yang mulai kering ke sembarang arah, seorang gadis terlihat tengah menatap batu nisan sambil mendoakan sosok yang telah pergi meninggalkannya itu, dua orang lain baru saja kembali setelah mengantar kepergian mobil jenazah dari tokyo untuk kembali, gadis berambut hitam baru saja ikut berdoa di sebelah sahabatnya, sementara pria yang di belakang mereka ikut mendoakan dari sana.
" Aku masih tidak percaya dengan semua ini, kaji pergi tanpa meninggalkan kata-kata terakhirnya ." Tutur Hana terdengar parau
" Kau harus tetap kuat, kaji tidak akan bahagia di sana kalau kamu terus bersedih. " Hibur Mimi mengelus pundak Hana
Karna hari sudah mulai gelap, Mimi memutuskan untuk pulang ke rumah orang tuanya berhubung sekarang mereka berada di Hokkaido, Urahara pun ikut ke rumah Mimi saat itu untuk menginap, walaupun sebelumnya ia sempat menolak karna tidak enak ia hanya laki-laki seorang diri.
Begitu tiba di rumah Mimi, kedua orang tuanya menyambut kedatangan mereka dengan ramah, keduanya pun sudah tau kabar tentang kepergian kaji dari Mimi, saat ibu mimi mengajak mereka untuk makan malam hana yang saat itu sedang tidak lapar memutuskan untuk segera tidur, mimi membiarkannya untuk sendiri karna ia tahu sahabatnya itu pasti ingin menenangkan diri tanpa di ganggu orang lain.
"Mimi siapa pria itu?, apa dia pacarmu? " Tanya ibunya sambil menatap urahara dengan senyuman.
" Bukan, dia hanya teman bu" Jawab mimi cepat.
" Pernkenalkan, nama saya Urahara kyosuke " Sahut Urahara.
" Kalian terlihat cocok" Lanjut Ibu mimi sukses membuat putrinya itu malu.
" Sudahlah bu, jangan membahas itu dulu, mereka masih dalam masa berkabung" Lontar Ayah mimi angkat bicara.
Mimi kemudian menarik tangan urahara begitu mereka selesai makan malam, gadis itu tak ingin urahara terus mendengar ucapan ibunya yang tidak-tidak.
Mimi dan urahara menjatuhkan tubuh mereka di papiliun rumah sambil memandang bulan yang saat itu bersinar dengan terang, sesaat kemudian mimi minta maaf pada urahara atas ucapan ibunya barusan dan pria itu tidak mempermasalahkannya, ia bahkan senang bisa berinteraksi dengan kedua orang tua mimi yang dia anggap sangat baik oleh pria itu.
" Aku bingung bagaimana harus membantu hana saat ini, dia pasti sangat rapuh dengan kepergian kaji"
Mimi kemudian menceritakan kepada urahara bagaimana hana bisa bertemu dengan kaji, saat itu di awal musim semi juga, ketika hana dan mimi baru saja menginjak bangku SMA, kaji yang merupakan anggota osis langsung menyukai hana saat pertama bertemu, hal itu di akuinya ketika mereka di ospek, kaji sangat menyukai hana karna kekonyolan dan selalu menebarkan kebahagiaan siapa pun di dekatnya, sementara hana sangat mulai menyukai kaji ketika pria itu sering menolongnya dalam pelajaran yang tidak di ketahuinya, mereka mulai berpacaran tepat ketika hana naik semester 2 dan hubungan mereka terus berlanjut hingga saat itu.
4 tahun LDR tidak membuat Hana dan Kaji berpisah, sesekali kaji mendatangi Hokkaido untuk menengoknya, setelah kaji lulus dan melanjutkan pekerjaaan Hana pun memutuskan untuk pergi ke Tokyo dan menetap disana sembari mencari pekerjaan, hingga akhirnya hana mulai bekerja di cafe urahara , perjalanan Cinta mereka memang tidak seindah drama romantis namun kepercayaan mereka begitu kuat .
" Menurutku kau hanya perlu berada di dekatnya untuk tetap menghiburnya" Ucap Urahara setelah mendengar cerita mimi.
" Terima kasih yah, kau sudah banyak membantuku dan hana untuk mengurus kaji. " Kata Mimi melirik Urahara dengan tersenyum ke arahnya
Wajah Urahara terlihat memerah dengan tingkah mimi yang begitu manis, dengan salah tingkah ia beranjak dari tempatnya menghampiri sebuah pot bunga dan menanyakan kemana bunganya saat itu, mimi menatapnya heran dan berkata bahwa bunga itu tidak akan mekar di malam hari, lagi-lagi urahara di buatnya salah tingkah dan memutuskan untuk pergi tidur.
\*
Setelah kemarin mengantarkan kaji ke tempat istirahat terakhirnya, Urahara dan mimi memutuskan akan kembali ke Tokyo, sementara Hana meminta kepada mereka agar tetap di hokkaido sampai batas yang tak di tentukan selain itu ia akan kembali ke panti asuhan untuk bertemu ibu panti yang sudah membesarkannya hingga sekarang.
Siang itu, Mimi dan Urahara akan kembali ke Tokyo, nampak kedua orang tua mimi dan juga hana melihat kepergian mereka, mimi memeluk hana dengan erat seraya membisikkan kata-kata yang cukup membuat hana kuat, setelah itu ibunya yang seharunya di peluk kemudian memilih untuk memeluk urahara sontak pria itu terkejut tetapi membalasnya dengan pelukan hangat.
" Bu aku ini putrimu, kenapa kau memeluk orang lain? " Tanya Mimi kesal.
" Kau sudah sering ibu peluk sejak kecil, kini giliran calon menantu yang ibu peluk, benarkan Kyo-chan" Lirik ibu mimi di balas tawa kecil oleh Urahara.
" Kyo-chan? " Sebut Mimi terheran.
" Kyosuke.. Kyo-chan" Sambungnya sambil mencubit gemas pipi Urahara.
" Ibu kebanyakan halu, ayo kita berangkat" Ajak Mimi benar-benar muak melihat tingkah ibunya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
Erni Fitriana
cieeeeee ada yg dicomblanginnnnnn
2023-01-09
0
Edy Susanto
semoga uruhara berjodoh dg Mimi thor
2020-04-13
4
🐱🐈 Khairunnisa 🐈🐶
sabar han,,,,.. tuhan punya rencana lain untukM
2020-03-26
3