Begitu wanita yang di maksud tunangan Urahara pergi, Hana pun mulai beraksi dengan mendatangi bosnya itu, melihat kehadiran Hana yang diikuti oleh Jun sempat membuat Urahara bertanya-tanya namun Hana dengan cepat melemparkannya beberapa pertanyaan menyangkut hubungannya dengan mimi dan juga wanita yang baru saja pergi itu.
" Aku minta maaf karna tidak memberitahu mimi dan juga kamu soal ini, wanita itu memang tunanganku, tapi aku sudah memutuskan untuk tidak menikahinya setelah bertemu dengan mimi " Jelas Urahara merasa bersalah.
" Bagaimana bisa kau melakukan ini dengan santai, apa kau memikirkan bagaimana mimi mengetahuinya nanti?. "
" Aku tulus mencintainya. "
" Tulus saja tidak cukup, aku kecewa padamu Urahara san, selama ini aku berpikir kalau kau adalah pria yang jujur.. Ternyata aku salah, permisi. "
Melihat Hana yang pergi dengan emosi yang meluap-luap seketika membuat Jun melongo melihatnya, cara hana memarahi Urahara terasa dua kali lipat lebih berbahaya dari waktu dirinya di semprot dengan berbagai umpatan saat pertama kali bertemu.
*
Hana mengetuk-ngetuk jarinya dengan kesal sembari menunggu Mimi pulang kerja, sudah pukul 4 sore dan gadis itu belum juga pulang dari biasanya, Hana meraih ponselnya dan mencoba untuk menghubungi mimi namun sayang ketika di hubungi ponsel Mimi tidak aktif.
Merasa ada yang aneh Hana pun bergegas mencari mimi di kantornya, namun ketika ia tiba di sana seseorang memberitahunya bahwa pagi ini Mimi absen dari kantor.
Seseorang baru saja menegur Hana dan membuat gadis itu menoleh ke arah sumber suara, tampak seorang pria bertubuh tinggi menatapnya dengan heran.
" Katakura san? " Ucap Hana dengan wajah cemas.
" Apa yang sedang kau lakukan di sini? " Tanyanya kemudian.
" Aku mencari temanku yang bekerja di sini, tapi mereka bilang hari ini dia tidak masuk, aku penasaran di mana dia sekarang" Balas Hana.
Katakura kembali menawarkan diri untuk mencari Mimi, keduanya segera berangkat dengan mobil Katakura menuju tempat-tempat yang pernah di kunjungi oleh Mimi, dan setelah mencari cukup lama di semua tempat yang Hana ketahui tampaknya sosok gadis itu tidak ada di sana sehingga membuat Hana semakin khawatir di buatnya.
" Aku akan mencoba menghubungi Jun, mungkin dia bisa membantumu " Ucap Katakura segera menghubungi atasanya itu.
Dan setelah di hubungi rupanya Jun meminta Hana untuk di bawa ke Cafe Urahara, di sana mereka akan membahas soal Mimi dan solusi untuk menemukannya.
*
Gadis itu merunduk di bawah sebuah pohon yang rindang dengan wajah yang di benamkan, air matanya menetes kala ia mengingat sebuah kenyataan yang cukup menyakitkan.
" Akhirnya ketemu " Ucap seseorang berhasil membuat Mimi mendongak melihatnya.
" Bagaimana kau bisa kemari? " Tanyanya dengan kebingungan.
" Itu tidak penting, yang terpenting saat ini adalah kamu. "
Urahara meraih Mimi kedalam pelukannya dan mulai berkata jujur hingga meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Mimi, gadis itu mencoba untuk menahan tangisnya namun tak berhasil, ia bahkan menyalahkan Urahara atas apa yang di ketahuinya dari orang lain.
" Bagaimana kau bisa tahu tentang pertunanganku? " Tanya Urahara begitu menyudahi aksinya.
" Sebelum berangkat kerja aku bertemu dengan seorang wanita yang bertanya padaku tentang tunangannya, saat dia memperlihatkan fotomu aku sangat terkejut, tapi aku tidak bisa melakukan apa-apa selain memberitahunya kalau kamu berada di cafe, karna itu membuatku sakit hati aku memutuskan untuk pergi menyendiri seperti ini..., dan kau dengan mudah menemukanku "
Urahara meraih tangan mimi dan menggenggamnya dengan erat, lagi-lagi ia meminta maaf karna telah berbohong namun satu yang pasti ia akan mengakhiri pertunangan itu dan membicarakannya langsung dengan orang tuanya bahwa Mimi adalah wanita yang akan ia nikahi.
Dari jarak yang cukup dekat di dalam sebuah mobil sport tampak Hana yang melirik ke luar jendela menyaksikan kedua pasangan itu walaupun dirinya tak mendengar apa yang mereka bahas setidaknya melihat Mimi yang berhasil di bawa pulang membuatnya sangat legah.
Jun mulai melajukan mobilnya setelah apa yang di lakukannya berhasil, selanjutnya biar Urahara dan Mimi yang menyelesaikan urusan mereka, di perjalanan, Hana mengucapkan terima kasihnya kepada Jun karena telah berhasil menemukan mimi, kalau bukan karena name tag perusahaan yang di bawa oleh Mimi mungkin akan sulit menemukannya, Name tag Dreamland di rancang sebagus mungkin menggunakan Gps hal itu bertujuan untuk memantau para pekerja saat sedang bertugas di luar Dreamland.
" Kau tidak perlu berterima kasih, dia karyawanku jadi wajar kalau aku ikut mencarinya " Balas Jun kembali membuat Hana menatapnya sinis.
" Dasar pria kaku " Benak Hana mengalihkan pandangannya lurus ke depan.
" Ngomong-ngomong apa kau ingin pergi makan malam denganku? " Sahut Jun tiba-tiba.
" Aku tidak salah dengar? Dia mengajakku makan malam? " Batin Hana melirik jun dengan mata yang membelalak.
" Jangan menatapku seperti itu kau terlihat sangat jelek "
Baru saja Hana mengira pria ini berubah menjadi baik tapi setelah mengatainya jelek pikiran itu sirnah.
" Aku mau " Jawab Hana ketus.
Jun tampak tersenyum tipis mendengarnya, dan dengan penuh semangat melakukan mobilnya menuju sebuah restaurant favoritenya.
Setibanya di sana Hana menolak untuk turun dan menyarankan Jun untuk makan di tempatnya, Jun meliriknya kesal namun tidak menolak ajakan gadis itu, ia bahkan kembali melajukan mobilnya sesuai arahan dari Hana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
Lenina
kenapa rasanya baca terjemahan yaa.. beberapa susunan kalimat dan pemilihan katanya tidak sesuai dengan bahasa pergaulan kita..atau pengarangnya bukan Indonesia asli?
2023-01-21
0
Erni Fitriana
sepertinya kode kode nih
2023-01-09
0
Wiwiktungkel Bundavian
Ahayyy😀😀😀😀
2020-03-27
1