Sesuatu Terjadi

Hana menatap angka yang dilingkari spidol merah di sebuah kalender sambil tersenyum senang, kemudian jemarinya menunjuk satu demi satu tanggal di mulai dari tanggal ini hingga tanggal yang telah di tandai, 3 hari lagi menuju pernikahannya bersama kaji, rasanya waktu berjalan begitu cepat sehingga membuat Hana benar-benar tidak karuan untuk melepas masa pacarannya dengan menjadi seorang istri yang sah.

Pagi itu Hana bersiap-siap menuju cafe untuk memberikan undangan kepada bosnya, sekaligus meminta cuti kerja selama menjelang pernikahan, dengan penuh semangat gadis itu memasuki cafe urahara begitu dirinya tiba di sana, ia menyapa karyawan lain dengan sangat ramah sembari menyerahkan undangan pernikahannya.

" Apa urahara san sudah datang? " Tanya Hana pada Sora.

" Dia ada kantor " Balas Sora cepat.

Tak menunggu lama Hana pun berjalan menuju ruangan urahara, perlahan tapi pasti gadis itu mengetuk pintu ruangan urahara dan memintanya untuk keluar sebentar, beberapa menit kemudian pria itu keluar dengan senyum yang merekah di bibirnya.

" Ada apa Han? " Tanyanya dengan lembut.

" Ini " Ucap Hana sambil menyerahkan kartu undangannya.

" Wah.. Wah.., sepertinya kau mendahuluiku dalam urusan ini."

Hana tersenyum malu dan mendoakan agar bosnya itu segera bertemu dengan jodohnya, Urahara hanya dapat tersenyum simpul dan berjanji akan datang di hari pernikahan karyawannya itu.

" Dan satu lagi urahara san, sepertinya besok aku sudah tidak bisa bekerja, tapi setelah menikah nanti aku akan secepatnya kembali bekerja"

" Tidak perlu terburu-buru, Kau bisa menikmati honeymoon dengan suamimu nanti, soal Cafe biarkan aku dan yang lain yang mengurusnya".

Sungguh beruntung sekarang Han bekerja dengan bos yang begitu baik dan pengertian seperti Urahara, Ia berjanji akan selalu Setia menjadi karyawan yang jujur serta menurut.

                            *

Seorang gadis bermata coklat itu baru saja selesai dengan riasannya, ia menatap ke arah cermin dengan senyum yang merekah, sejak tiba di tempat itu jantungnya terus berdegup sangat kencang sehingga membuatnya cukup grogi, seseorang yang baru saja memasuki ruangan ya langsung berhambur ke pelukan gadis itu seraya mengucapkan selamat kepadanya.

" Kau cantik sekali, aku jadi gemas pengen gigit " Seru Mimi di balas sentilan pelan oleh Hana.

" Aku gugup banget " Ucap Hana sambil berjalan kesana kemari.

" Santai saja, anggap semua orang yang melihatmu saat itu tidak ada, dan kamu hanya perlu fokus berjalan di altar sambil melihat kaji, aku yakin kamu pasti bisa."

" Aku senang kau ada di sini, oiya apa kau sudah melihat kaji, apa dia sangat tampan hari ini? ."

" Aku baru mau kesana, kamu tunggu di sini yah aku akan kembali setelah melihatnya."

     Hana kembali duduk sambil terus memandangi dirinya di hadapan cermin, khyalannya terbang masuk menuju imajinasi saat dimana dirinya mengucapkan janji suci di hadapan banyak orang, setelah itu ia benar-benar resmi menjadi seorang istri, pintu kembali terbuka dan membuat lamunan hana buyar, mimi kembali begitu cepat dari ruangan kaji untuk melihatnya, namun wajah gadis itu terlihat seperti tidak habis bertemu dengan pria itu.

" Bagaimana, apa kau sudah bertemu dengan kaji? " Tanyanya antusias

" Seseorang memberitahuku kalau kaji pergi ke apartemennya untuk mengambil cincin yang ketinggalan, aku takut kaji akan telat kembali saat acara akan di mulai." Jawab Mimi

" Tidak perlu khawatir, kaji sangat menanti-nanti kan moment ini, aku yakin dia akan segera tiba sebelum acaranya di mulai." Lanjut Hana berusaha meyakinkan mimi dan juga dirinya

      Panitia acara nampak memasuki ruangan Hana dan menanyakan soal kaji yang belum kembali setelah setengah jam pergi, Hana yang sedari tadi menyembunyikan kecemasannya langsung menghubungi kaji namun tak di jawab, sekali dua kali ia hubungi namun masih belum terjawab oleh pria itu, panita acara sendiri memberitahu mereka bahwa acara akan segera di mulai, sudah saatnya mempelai pria memasuki altar namun ketiadaan kaji saat itu berhasil membuat semua orang kepikiran.

" Aku akan meminta bantuan seseorang kamu di sini saja, aku akan segera kembali." Sahut Mimi segera pergi

     Dering ponsel hana kini berdering di mana ketika ia melihat layar dan mendapati nama kaji di sana dengan cepat ia menjawab dan langsung menanyakan banyak pertanyaan kepada pria itu tanpa memberinya kesempatan untuk menjawab.

" Maaf, apa ini orang terdekat pria yang bernama kazune kaji ?." Ucap seseorang di seberang sana

" Siapa ini? Dimana kaji?. " Tanya Hana penasaran

" Kau bisa datang ke rumah sakit tohoku jika ingin melihat keadaanya, kami akan membawanya ke sana sekarang. "

" Apa yang terjadi? Kenapa harus ke rumah sakit?. "

" Dia baru saja mengalami kecelakaan, maaf nona saya harus mengakhirinya,  ambulans sudah datang."

     Begitu pria itu mengakhiri percakapannya, hana langsung lemas seketika sehingga membuat ponselnya jatuh, mimi yang baru saja kembali bersama urahara langsung di buat penasaran oleh tingkah gadis itu, hana yang tersadar segera bangkit dari kursinya dan berlari meninggalkan ruangan, ia tak peduli saat mimi memanggilnya yang ia inginkan saat itu segera menuju rumah sakit untuk melihat kondisi kaji dengan harapan pria itu akan baik-baik saja.

                           

Terpopuler

Comments

Erni Fitriana

Erni Fitriana

maaf y thor bukan bermaksud mendahuluimu nih...kaji kyknya meninggal y....seiring waktu jun atau horahora yg jadi suami hana...ini menurut akuuuuuuu

2023-01-09

0

Septi Okta

Septi Okta

fokus #SORA ,,,

sampe kerja jd pelayan,krna lg bertengkar sama almeer ya sora,,🤭🤭

2020-08-10

2

Yanti Rr

Yanti Rr

Jodohnya pasti si jun....

2020-08-07

1

lihat semua
Episodes
1 Bad Day
2 Hari Yang Baik, Semoga.
3 Kaji Kazune Muncul
4 Aku tidak tertarik!
5 Siapa wanita itu?
6 Aku mencintaimu
7 Fitting Day
8 Sesuatu Terjadi
9 Pukulan yang Berat
10 Shock
11 Say Goodbye Forever
12 Jadian
13 Takdir ?
14 Suara Hati Tidak Bisa Berbohong
15 A Hero
16 Benang merah mulai beraksi
17 Tunangan?
18 Kebohongan Urahara
19 Kita Teman.
20 Sebuah Janji
21 Maskot Andalan
22 Tentang Misugi Jun
23 Dulu dia adalah anak yang baik
24 Aksi Penyelamatan Hana
25 Pelaku sebenarnya
26 Pertemuan Dua Bersaudara
27 Asisten Pribadi A. k. a Pembantu
28 Sedikit lebih dekat
29 Mengetuk pintu hati Jun
30 Info Baru Jangan sampai kelewatan!!!
31 Perasaan yang mendebarkan
32 Apa itu jatuh Cinta?
33 Jangan sakit lagi.
34 Aku menyukaimu.
35 Peringatan yang mengganggu
36 Dewa Penolong
37 Inspirasi Dari Gadis Kecil
38 Strawberry Yang Menyebalkan
39 Perang Akan Segera Di Mulai
40 A Day With U
41 Malu malu kucing
42 Jangan seperti ini.
43 Dilema
44 Keteguhan Hati
45 Tachi VS Jun
46 Resmi Berpacaran
47 Siapa orang itu?
48 Teror 1
49 Teror 2
50 Sebuah kecurigaan
51 Cemburu dengan anak kecil
52 Pelakunya adalah..
53 Over Protective Boyfriend
54 Pacar Direktur
55 Brother Versus
56 What Should I Do?
57 Tekanan Batin
58 Maafkan Aku Jun
59 Pria Tampan lainnya
60 Dia Datang.
61 CEO Dream Corp?
62 Asisten Lagi?
63 Emosi Yang Meluap
64 Pukulan Kebencian
65 Terpilihnya Jun Sebagai CEO
66 Terbongkar
67 Skandal
68 Selamat Ulang Tahun
69 Kesalah pahaman
70 Kotak kecil itu lagi.
71 Menjadi Model?
72 Ketahuan
73 Sosok Calon Istri Rey
74 Diskriminasi Yang Memuakkan
75 Model Baru
76 Beautiful Woman
77 Temu Kangen
78 Restu
79 Drama
80 Tawaran Drama
81 Bertengkar
82 Rin Sakuragi, Saingan Hana?
83 Ucapan yang berujung kesalahpahaman
84 Sespupu
85 Pertemuan Hana dan Rin
86 Rumor Yang Beredar
87 Rencana Rin
88 Hana Dalam Masalah Besar
89 Fashion Week
90 Terbongkar
91 Keputusan Jun
92 Full Of Pain
93 Persaingan Kerja Sama
94 Tidak Ada Kali Kedua
95 Pertunangan
96 Ungkapan Perasaan
97 Sakit Kesekian Kalinya
98 Bayangan Masa Lalu
99 Pria Di Masa Lalu
100 Ibu Kandung Hana
101 Tentang Sana Arizawa
102 Ibu dan Anak
103 Topeng
104 Kecemburuan
105 You Did Well
106 Two Face
107 Ibu Cantik
108 Ketahuan
109 Beraksi
110 Kenapa?
111 Situasi Darurat
112 Sulit Di Hubungi
113 Suara Aneh
114 Aneh Tapi Nyata
115 Rencana Licik Rin
116 Curiga
117 Tamparan Keras
118 Rahasia Besar Rin
119 Menyesal
120 Sebuah Rencana
121 Ajakan Menikah
122 Terungkap
123 Kilas Balik
124 shock
125 Tolong Jangan Pergi Tanpa Kabar
126 Persiapan Menikah
127 Cara Menjelaskannya
128 Penolakan
129 Titik Terberat
130 Dilema
131 Satu Sama
132 Perpisahan tanpa pamit
133 Kerinduan
134 Bertemu Lagi
135 Tidak Lagi, Kumohon.
136 Sadarlah.
137 Jangan Lupakan Aku.
138 Terus Berusaha
139 Aku Mengingatnya
140 Wedding Day
141 Happy Ever After
142 Promosi Cerita Baru
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Bad Day
2
Hari Yang Baik, Semoga.
3
Kaji Kazune Muncul
4
Aku tidak tertarik!
5
Siapa wanita itu?
6
Aku mencintaimu
7
Fitting Day
8
Sesuatu Terjadi
9
Pukulan yang Berat
10
Shock
11
Say Goodbye Forever
12
Jadian
13
Takdir ?
14
Suara Hati Tidak Bisa Berbohong
15
A Hero
16
Benang merah mulai beraksi
17
Tunangan?
18
Kebohongan Urahara
19
Kita Teman.
20
Sebuah Janji
21
Maskot Andalan
22
Tentang Misugi Jun
23
Dulu dia adalah anak yang baik
24
Aksi Penyelamatan Hana
25
Pelaku sebenarnya
26
Pertemuan Dua Bersaudara
27
Asisten Pribadi A. k. a Pembantu
28
Sedikit lebih dekat
29
Mengetuk pintu hati Jun
30
Info Baru Jangan sampai kelewatan!!!
31
Perasaan yang mendebarkan
32
Apa itu jatuh Cinta?
33
Jangan sakit lagi.
34
Aku menyukaimu.
35
Peringatan yang mengganggu
36
Dewa Penolong
37
Inspirasi Dari Gadis Kecil
38
Strawberry Yang Menyebalkan
39
Perang Akan Segera Di Mulai
40
A Day With U
41
Malu malu kucing
42
Jangan seperti ini.
43
Dilema
44
Keteguhan Hati
45
Tachi VS Jun
46
Resmi Berpacaran
47
Siapa orang itu?
48
Teror 1
49
Teror 2
50
Sebuah kecurigaan
51
Cemburu dengan anak kecil
52
Pelakunya adalah..
53
Over Protective Boyfriend
54
Pacar Direktur
55
Brother Versus
56
What Should I Do?
57
Tekanan Batin
58
Maafkan Aku Jun
59
Pria Tampan lainnya
60
Dia Datang.
61
CEO Dream Corp?
62
Asisten Lagi?
63
Emosi Yang Meluap
64
Pukulan Kebencian
65
Terpilihnya Jun Sebagai CEO
66
Terbongkar
67
Skandal
68
Selamat Ulang Tahun
69
Kesalah pahaman
70
Kotak kecil itu lagi.
71
Menjadi Model?
72
Ketahuan
73
Sosok Calon Istri Rey
74
Diskriminasi Yang Memuakkan
75
Model Baru
76
Beautiful Woman
77
Temu Kangen
78
Restu
79
Drama
80
Tawaran Drama
81
Bertengkar
82
Rin Sakuragi, Saingan Hana?
83
Ucapan yang berujung kesalahpahaman
84
Sespupu
85
Pertemuan Hana dan Rin
86
Rumor Yang Beredar
87
Rencana Rin
88
Hana Dalam Masalah Besar
89
Fashion Week
90
Terbongkar
91
Keputusan Jun
92
Full Of Pain
93
Persaingan Kerja Sama
94
Tidak Ada Kali Kedua
95
Pertunangan
96
Ungkapan Perasaan
97
Sakit Kesekian Kalinya
98
Bayangan Masa Lalu
99
Pria Di Masa Lalu
100
Ibu Kandung Hana
101
Tentang Sana Arizawa
102
Ibu dan Anak
103
Topeng
104
Kecemburuan
105
You Did Well
106
Two Face
107
Ibu Cantik
108
Ketahuan
109
Beraksi
110
Kenapa?
111
Situasi Darurat
112
Sulit Di Hubungi
113
Suara Aneh
114
Aneh Tapi Nyata
115
Rencana Licik Rin
116
Curiga
117
Tamparan Keras
118
Rahasia Besar Rin
119
Menyesal
120
Sebuah Rencana
121
Ajakan Menikah
122
Terungkap
123
Kilas Balik
124
shock
125
Tolong Jangan Pergi Tanpa Kabar
126
Persiapan Menikah
127
Cara Menjelaskannya
128
Penolakan
129
Titik Terberat
130
Dilema
131
Satu Sama
132
Perpisahan tanpa pamit
133
Kerinduan
134
Bertemu Lagi
135
Tidak Lagi, Kumohon.
136
Sadarlah.
137
Jangan Lupakan Aku.
138
Terus Berusaha
139
Aku Mengingatnya
140
Wedding Day
141
Happy Ever After
142
Promosi Cerita Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!