Rindu Tanpa Batas Waktu.

Rindu Tanpa Batas Waktu.

Hari pertama kerja.

🌸

🌸

Seorang gadis nampak berjalan dengan tergesa memasuki sebuah gedung perkantoran berlantai lima.

"DIRGANTARA GRUP"nama dari bangunan itu.

Gadis yang bernama lengkap Zivanna Arneta,berusia menjelang dua puluh tujuh tahun, mempunyai postur tubuh yang nyaris sempurna untuk ukuran seorang wanita,kulitnya juga putih bersih,rambut hitam yang panjang dan lurus sepinggang,kini di kuncir kuda.

Dia memakai celana jins warna hitam,dan kaos polos warna putih,memakai tas slempang yang sudah nampak memudar warnanya.

Zivanna memasuki lobi,dengan nafas yang agak terengah-engah.

Ini adalah hari pertama dia kerja di kantor ini,sebagai office girl.setelah melalui proses interview kemarin.

Zivanna terus berjalan menuju sebuah ruangan yang kemarin ditunjukkan oleh Bu Cindy, wanita empat puluh tahuan yang akan men jadi atasannya.

Sesampainya disana,ternyata sudah berkumpul teman sesama OG dan OB,mereka tampak mendengarkan petuah dari atasan mereka.

"Selamat pagi bi,maaf saya telat.."ucap Zivanna saat sudah masuk ke dalam.ada sembilan office girl yang ada disitu,dan ditambah dia menjadi sepuluh.

"Zie, kamu anak baru,sudah berani tekat!"bu Cindy menatap Zivanna dengan tajam.tampak raut yang tidak suka terpancar dari wajah wanita bertubuh subur itu.

"Maaf bu,saya janji tidak akan terulang lagi."Zivanna menundukkan kepalanya.

"Baiklah,kalian bisa mulai bekerja sekarang,sudah tau kan dilantai berapa kalian bertugas hari ini?"tanya bu Cindy dengan tegas.bukan bertanya sih sebenarnya,tapi lebih tepat mengingatkan.

"Siap bu..."jawab mereka kompak,kecuali Zivanna,yang masih belum tau,dia kebagian lantai berapa.

Gedung tempatnya bekerja adalah ini adalah perusahaan kontruksi yang bisa diperhitungkan sepak terjangnya.

"Zie,ini seragam untuk kamu,sudah paham kan masa kerja kamu jam berapa sampai jam berapa?"Bu Cindy mengulurkan sebuah kantong yang berisi tiga helai seragam untuk Zivanna.

"Iya bu..."Zivanna menerima kantong yang diulurkan atasannya itu.

"Kamu hari ini dilantai lima,dengan Rani.."tambah bu Cindy lagi.

"Iya bu..."

"Ya sudah, bekerjalah yang rajin,ingat kamu masih melewati masa kontrak selama tiga bulan jika kinerja kamu bagus,bisa diangkat jadi karyawan tetap..."

"Iya bu.."kemudian Rani mengajak Zivanna keluar dari ruangan itu.

"Hai,namaku Rani.."dengan ramah gadis berambut ikal yang juga dikuncir seperti Zivanna mengulurkan tangan dengan ramah.

"Aku Zivanna,panggil saja Zie.."Zivanna menyambut uluran tangan teman pertamanya di kantor ini.

"Ganti baju kamu dulu Zie,aku akan menunggumu.."ucap Rani lagi.

Bergegas Zivanna masuk ke sebuah toilet yang diperuntukan untuk karyawan seperti dirinya,hanya butuh waktu beberapa menit,dia sudah keluar.

Setelah menyimpan tas,dan baju di loker,Zivanna bergegas menghampiri Rani,yang menunggu dengan sabar.

"Ok,kita mulai petualangan hari ini ya,semangat.."Rani mengepalkan tangan kanannya,memberi semangat untuk Zivanna yang baru masuk kerja hari ini.

Dengan membawa alat kebersihan,keduanya menuju lift, yang akan mengantar keduanya ke lantas atas.

🌸

🌸

"Zie,kita bagi tugas gimana?"tanya Rani, setelah keduanya Sampai dilantai lima.

Lantai ini khusus untuk ruangan para petinggi perusahaan.ada beberapa ruangan di sana.

"Aku bersihin bagian sini,dan kamu yang disana ya ."tangan Rani menunjuk ke arah yang berbanding terbalik dengannya.

"Baiklah.."Zivanna menurut,toh dia kan masih baru,harus bisa membawa diri.beruntung Rani adalah tipe teman baru yang wellcome.

Tanpa banyak tanya,Zivanna segera membawa peralatannya,ke ruangan yang ditunjuk oleh Rani.

Ruangan dilantai ini masih sepi, para penghuninya belum datang.karena saat ini masih pukul enam pagi,dan biasanya mereka akan datang sekitar pukul setengah delapan.itu kata Rani tadi.

Zivanna menghentikan langkah didepan pintu ruangan yang berada paling ujung,dan ada tulisan ruangan untuk CEO.

Dengan hati berdebar-debar,Zivanna membuka pintu,dan memulai tugasnya hari ini.dengan hati-hati dan penuh semangat.

Dia tidak mau mencari masalah dihari pertama bekerja,karena dia memang sangat membutuhkan uang saat ini.

Untuk bertahan hidup,demi sesuap nasi.Zivanna memulai dengan membersihkan meja dan perabotan yang ada di dalam.setelah itu menyapu dan mengepel.

Zivanna saat ini berusia hampir dua puluh tujuh tahun.untuk ukuran usia wanita,saat ini sudah waktunya untuk berumah tangga.

Gimana mau menikah,pacar saja tidak pernah. punya.

Waktunya sudah habis untuk bekerja dan memikirkan perut.dia yang hanya tamatan SMA,harus mau bekerja serabutan,yang penting halal dan menghasilkan uang.

Dia pernah bekerja di kafe setelah menamatkan sekolah menengah pertamanya,hanya enam bulan,dia harus keluar.karena salah satu temannya di sana dengan tega memfitnah dia,mengambil uang dari kasir kafe.

Entah bagaimana caranya,uang sebesar satu juta waktu itu,bisa ada didalam tasnya.dan dia tidak bisa membela diri.

Temannya itu merasa iri dengan Zivanna yang begitu disukai oleh putra pemilik kafe.

Setelah itu,dia bekerja di toko roti,hanya beberapa minggu,dan dengan kasus yang sama,ada salah satu teman yang tidak menyukainya.Zivanna memang memiliki wajah yang cantik dan lembut.

Dan itu yang selalu membuat temannya merasa iri dan tidak menyukainya.

Hingga akhirnya,dia menemukan lowongan pekerjaan untuk office girl,dan berharap semoga bisa bekerja disini dengan tenang.karena dia merasa sangat lelah,bila harus mencari pekerjaan lagi.

Setelah hampir satu jam,akhirnya Zivanna keluar dari dalam ruangan itu.tepat pada waktu itu,Rani juga sudah muncul dari ruangan yang tadi jadi jatahnya membersihkan.

"Capek Zie ..?"tanya Rani, setelah keduanya bertemu.

"Lumayan Ran.."Zivanna tersenyum manis.

"Zie,kamu jangan kaget ya,sama sikap bu Cindi,emang begitu orangnya...gampang sewot,apalagi kalo sama cewek yang cantik kayak kamu.."bisik Rani.

Zivanna tergelak,dia masuk ke dalam ruangan yang ada disebelah ruang CEO tadi,dan membersihkan dengan cepat,sebelum penghuninya datang.

Setelah selesai,Zivanna kemudian keluar, tapi dia kaget begitu membuka pintu,ternyata ada sesosok pria yang juga hendak masuk.

"Eh, maaf pak.."Zivanna mengangguk hormat.

Pria itu sejenak mematung,dia terpana melihat office girl yang memiliki wajah cantik dan lembut itu.

"Ruangan bapak sudah selesai saya bersihkan pak,saya permisi.."Zivanna menundukkan kepala lagi,sebelum bergegas pergi.

"Tunggu.."suara pria itu menghentikan langkah Zivanna.

"Iya pak,apa ada yang bapak perlukan lagi..?"tanya Zivanna ramah.

"Kamu anak baru?"

"Iya pak,baru masuk hari ini.."

"Oh..."pria itu mengangguk seraya mengelus dagunya,sambil memindai Si gadis office girl dari atas sampai bawah.

"Kalo nggak ada yang bapak butuhkan lagi,saya permisi pak"Zivanna bergegas pergi,sebelum pria itu lebih lama lagi menahan dirinya diruang itu.

Hemm,gadis yang cantik dan menarik,sayang kalo harus jadi office girl.guman pria yang bernama Danuarta Mahardika itu.

Dia adalah asisten CEO perusahan ini.

Bersambung..

Kalo suka klik like,love dan juga komen ya..

makasih..😘😍

🌸

🌸

Terpopuler

Comments

Satriani Khairunnisa

Satriani Khairunnisa

sepertinya menarik ..
lanjut

2022-08-24

0

Saina Rahayu

Saina Rahayu

mantap🥰🥰🥰🥰😘

2022-03-20

0

Sri Anum Arsusi

Sri Anum Arsusi

seperti nya bagus..lanjut

2022-03-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!