Berondong Nakalku Seorang President
Lira Anggraini adalah seorang gadis yang selalu energik dan ceria, sejak kecil dia sudah dilatih oleh ayahnya ilmu bela diri untuk melindungi dirinya sendiri dalam situasi bahaya, karna sang ayah adalah guru bela diri dan mempunyai sanggar sendiri, lira pun sudah mahir dalam ilmu bela diri sejak kecil.
Lira selalu mandiri sejak kecil dan tak pernah mau merepotkan orang lain, dia suka membantu dan juga sangat baik pada semua orang. Sampai dikenal dengan sebutan putri dewi di daerahnya.
Sejak masuk sekolah menengah atas lira pergi ke rumah neneknya di Jakarta dan bersekolah di sana, sekalian menemani sang nenek yang sudah tinggal sendirian.
Dalam kesehariannya yang selalu membantu neneknya mengurusi tokoh, karna neneknya memiliki sebuah toko sembako yang lumayan besar dan juga para pegawe sekitar 5 orang.
Ditahun dia masuk sebuah universitas lira mengenal cowok yang dianggapnya baik serta tampan dan mereka pun menjadi sepasang kekasih di tahun ke dua kuliah. Akan tetapi sialnya dia diselingkuhin dan dihianati oleh kekasihnya itu dengan berpacaran sama teman dekatnya sendiri hingga mereka putus.
Alasan putus dan penghianatan mereka karna lira dianggap tak menarik dan tak lucu oleh pacarnya, serta tak masuk akal karna selama pacaran 3 tahun mereka hanya bergandengan tangan saja tanpa ada perkembangan, dan tak bisa menyentuh tubuh lira.
"Bagaimana bisa, bagaimana bisa kalian berdua melakukan ini pada ku?" lira bertanya dengan tidak sabar pada dua orang yang telah mengkhianati hatinya, yaitu dafid dan juga desi yang merupakan kekasih sekaligus teman dekatnya sendiri.
"Kenapa aku tak bisa melakukannya. Bukankah kamu adalah seorang wanita tangguh yang tak butuh bantuan dan juga kamu tak pernah mengijinkan aku menyentuhmu walo kita sudah berpacaran selama 3 tahun." dafid mencobak membela diri dengan menyalakan semuanya pada lira.
"Apa?!" lira tak habis pikir dengan apa yang diucapkan oleh dafid pada dirinya.
"Benar, kamu adalah gadis yang tak menarik yang menganggap kesucian adalah segalanya. Ini adalah dunia modern, kita harus berkembang dan jangan terpuruk dalam dunia yang sudah lapuk Lira. Semua cowok menginginkan yang lebih dari kita, agar kita bisa terus bersama dan menyelami hubungan bersama."
Ejek desi pada lira yang dianggap tak bisa berkembang dan ketinggalan jaman.
"Bagaimana bisa kalian melakukan ini padaku. Padahal aku begitu sangat mempercayai kalian berdua."
Lira merasa lemah dan juga tak berdaya di depan dua orang yang selama ini sangat dia percayai.
"Sudalah Lira kita sampai di sini saja karna aku sudah tak bisa bersama dengan mu lagi. Aku butuh orang yang membutuhkan aku, sementara kamu selalu bisa mengatasi semua masalahmu sendiri, bahkan kamu bisa menjaga dirimu dari bahaya sendiri."
Ucap dafid yang benar - benar membuat lira tak habis pikir, bagaimana bisa ada cowok yang justru ingin ceweknya bergantung pada dirinya.
Dalam keterpurukannya lira hanya bisa mengadukan segala rasa sesaknya pada Yuniar yang sudah berteman sama lira sejak di sekolah menengah atas hingga sekarang.
"Bagaimana bisa mereka melakukan penghianatan pada ku Nia, apa salahku pada mereka. Kenapa mereka menyakitiku sampai seperti ini?"
Lira menangis dan bersimpuh di hadapan yuniar dengan tak berdaya.
"Lupakan mereka, kamu harus melupakan para b*j*ng*n itu. Mereka tak pantas ditangisi."
Ucap yuniar geram pada dua orang yang selalu munafik, beda didepan dan beda dibelakang.
Selama beberapa hari lira yang merasa terpuruk pun mencobak keluar dari situasi yang membuatnya sesak.
Setelah masa kerja paruh waktunya habis lira mencobak melamar pekerjaan sebagai pegawe magang disebuah kantor yang sangat megah dan besar, serta yang sangat diminati oleh banyak orang.
Lira diterima sebagai sekretaris cadangan karna dia masih berstatus sebagai mahasiswa tingkat akhir. Dan karna kecerdasannya serta keahliannya dalam bela diri lira jadi dekat sama ibu pimpinan serta menjadi pengawal pribadinya disaat ada acara khusus para ibu - ibu.
Lira diajarkan berbagai banyak hal oleh rekan kerjanya selama di kantor hingga dia pun memiliki keahlian sebagai sekretaris, walo bidangnya berbeda dengan perkuliahan yang dia sambil. Karna dia ambil kuliah menajemen.
...🍂🍂🍂...
"Kenapa kakak masih saja malu - malu seperti ini? Bukankah kita sudah melakukannya berkali - kali dan juga sudah saling lihat bahkan saling merasakan satu sama lain, dan juga sudah saling menikmati selama semalaman."
Bisik liyon tepat ditelinga lira yang tengah menutupi dirinya dengan sebuah selimut dan wajahnya bersemu merah.
"Jangan tunjukkan wajah seperti itu kak, karna itu membuat ku bangkit lagi dari tidur sementara, dan kakak harus bertanggung jawab atas diriku sekarang."
Liyon berkata lagi dan dia langsung menerkam tubuh lira tanpa ada abah - abah atau peringatan. Liyon lagi - lagi menikmati permainannya dengan tubuh lira yang belum terjamah oleh siapa pun.
"Apa aku sudah gila, kenapa aku melakukan itu, bahkan pada orang yang seharusnya menjadi adik ku, karna dia seusia dengan adikku. Dan yang lebih gilanya lagi dia adalah orang yang baru saja aku temui dan juga aku tak kenal."
Lira menggerutu dan mengumpat pada dirinya sendiri atas apa yang telah dia lakukan dengan liyon yang merupakan pria baru dan pacar sewaan yang dia sewa untuk menemaninya dalam acara reuni.
Lira selalu diajarkan oleh ayahnya untuk menjaga dirinya dan menghormati dirinya sendiri, hingga bagi lira sebuah kesucian adalah hal yang sangat sakral selama ini.
"Kamu gila Lira, bagaimana bisa kamu memberikan tubuhnya dipermainkan oleh berandal busuk seperti bocah itu, bahkan memberikan pengalaman pertama mu padanya yang baru saja kamu kenal."
Lira terus merutuki dirinya dalam sebuah kamar dan mengacak - acak rambutnya.
Pengalaman pertama dan pertama kalinya berhubungan dengan seseorang, bahkan itu dengan orang yang dia bayar dan dia sewa sendiri.
Semua yang terjadi secara tiba - tiba dan tak terduga itu membuat lira merasa tak bisa membenahi akal sehat serta fikirannya.
"Aaaaah.! Aku telat bangun."
Lira bangun langsung lari dari tempat tidur dan tanpa mandi dia langsung berangkat kerja, karna di kantor akan ada penyambutan bos baru yang menggantikan pimpinan lama, yang merupakan anak dari pimpinan lamanya.
...🍂🍂🍂...
Saat semua orang sudah berbaris dan berkasak kusuk membicarakan tentang bos baru yang akan memimpin perusahaannya itu, lira justru baru datang dan tak tau apa - apa.
"Lira bagaimana kamu bisa telat datang disaat pergantian bos."
Bisik endang pada lira yang baru saja datang dan masuk kedalam ruang sekretaris.
"Lira kenapa telat, apa kamu mengawal bu bos lagi sampai malam?"
Yanuar bertanya dan berdiri di depan meja lira dengan bersandar di pembatas meja.
"Ayo semua berbaris, bos baru ingin memilih sekretaris baru untuk dirinya secara pribadi."
Pak hendra berteriak di ruang sekretaris untuk memberi tau pada semua sekretaris yang berkumpul di ruangannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 195 Episodes
Comments
Diana diana
baru mampir . .
2023-04-08
1
Mel Rezki
mampir Kak 🥰
2022-03-31
2