Kenangan yang menjengkelkan

Dalam acara pertemuan perpisahan kampus itu tepat 10 menit sebelum rombongan orang - orang yang ikut desi untuk memergoki lira datang, bersamaan dengan yuniar yang tadi keluar untuk beli kado juga datang, lira sudah duduk manis dan makam hidangan dengan santai bersama dengan teman yang lain yang tak ikut kepancing oleh omongan desi.

Semua orang terkejud melihat dan mendapati lira yang sudah duduk dan makan kue dengan santai. Melihat itu membuat desi semakin kesal pada lira karna orang - orang jadi tak mempercayai omongan desi lagi, serta mengatakan kalo desi hanya iri dengan lira dan ingin memfitnah lira.

"Lira dari mana saja kok kamu telat datang.?" Tanya yuniar mendekati lira.

"Aku tadi kan sudah bilang sama kamu dengan kirim pesan kalo aku masih ada kerjaan." jawab lira dengan senyum lebar khas dirinya.

"Lira dari mana saja kamu, dan kenapa kamu bisa sudah berada di sini saja." ucap desi dengan kesal.

"Apa maksudmu? Aku emang di sini dari tadi setelah ganti baju tadi." lira menjawab dengan tenang, karana orang yang mengantarnya tadi bilang tak akan ada yang tau.

"Sayang ayo kita bergabung dengan yang lain saja, karna aku ingin mengenalkan kamu pada yang lainnya."

Setelah desi dan dafit pergi lira kembali menikmati hidangan karna emang belum makan setelah mengawal nyonya li.

Hiruk pikuk acara pun memenuhi seluruh isi aula itu, kadang lira melirik dafit dan desi. Walo bagaimana pun rasa cinta yang pernah terjalin diantara mereka masih bisa teringat dengan jelas oleh lira.

"Bagai luka yang disiram air garam, dasar kenangan yang sangat menjengkelkan." gumam lira liri menahan nyeri dihatinya.

...🍂🍂🍂...

Sementara didalam kamarnya liyon,,dia tak bisa melupakan pemandangan tubuh lira yang membuat dia terus mengingatnya.

Bayangan akan kulit lira yang mulus dan tanda lahir yang ada dibawah daging kembar lira disisi kiri membuat liyon terus teringat, seolah pandangan itu tak bisa menghilang dari ingatannya dan terpatri di sana.

"Wanita yang aneh dan pertemuan yang mengejudkan, sungguh sangat menarik. Penyambutan yang sangat luar biasa,tapi sepertinya dia lebih tua dari ku." gumam liyon sambil memunculkan senyum tipis dibibirnya.

"Kakak yang mengganggu, akan kah aku bisa bertemu dengan dia lagi?" gumam liyon sambil senyum - senyum sendiri.

"Liyon apa kamu mau mendekam di sini saja? Ayo kita happy - happy, kami akan menyambut kedatangan mu malam ini." ajak brayen dan bagas yang menyusul liyon sampai dikamar hotelnya.

"OK, ayo." liyon bangkit dan mengikuti teman - temannya.

"Yooo, siapa ini yang datang. Lama gak ketemu, gimana setudimu di sana kapan selesai?" sapa saputra yang melihat brayen serta bagas datang bersama dengan liyon yang sudah lama tak ketemu.

"Kau masih saja tetep main cewek." ucap liyon yang langsung dudu di sofa dan menyambar minuman di atas meja.

"Hahaha, ini adalah pelengkap kawan." jawab saputra dengan santai bercengkrama sama seorang wanita yang tah asik duduk dipangkuannyan.

"Cih, bilang saja kalo gak bisa lepas dengan yang mananya wanita." ejek liyon tanpa melihat saputra.

"Ya, karna dia harus ada tempat untuk menyalurkan hasratnya dong." bagas menjawab dengan senyum menatap saputra.

"Semua membutuhkan hal itu, dan Li katakan pada ku sudah berapa banyak cewek yang telah menjadi korban mu.?" Tanya saputra pada liyon yang terlihat asyik sendiri demgan minumannya.

"Heh, kau pikir aku pecandu ***. Aku tak tertarik dengan itu semua." jawab liyon langsung, karna dia emang belum pernah melakukan hubungan badan dengan seorang wanita pun, walo dia kerap gonta ganti wanita.

"Apa kau masih tetep pilih - pilih seperti dulu?" Tanya brayen yang merasa penasaran, karna liyon selalu kuat untuk menahan godaan wanita.

"Entahlah, aku hanya merasa tak suka saja." jawan liyon pasti dengan nada tegas.

"Namun jika ada yang membuat aku tertarik maka aku tak keberatan untuk mencobaknya." sambung liyon yang tiba - - tiba teringat akan lira.

"Heh, apa barusan kau tersenyum?" Tanya saputra yang sekilas melihat senyum liyon.

"Hem." jawab liyon dan menenggak habis minuman yang dipegangnya.

Tak terasa 5 jam sudah liyon dan teman - temannya berkumpul menghabiskan waktu bersama, dan bica tak karuan kesana kemari.

...🍂🍂🍂...

Setelah semalaman liyon dan para temannya menghabiskan waktu bersama, dia pun kembali pulang saat menjelang pagi hari.

"Wah pagi tuan muda Liyon, baru pulang?" sapa pak yunus yang mendapati majikannya baru datang jam 3 pagi.

"Hem, pagi pak. Besok to long bangunkan aku jam 10 pagi ya, karna mau ikut papa ke kantor." pesan liyon pada pak yunus, karna dia lebih percaya pada pak yunus dari pada mamanya untuk membangunkan dia.

"Baik, tuan muda Liyon." jawab pak yunus dengan senyum ramah.

Setelah berbincang sebentar liyon pun berjalan masuk menuju kamarnya untuk istirahat, karna dia merasa capek begitu nyampek langsung berkumpul dengan teman - temannya hampir pagi hari.

"Eghm"

"Aaah"

"Haaah"

"Eghm.!"

"Emh."

Suara erang-an dan des-sahan yang saling bersahutan antara seorang wanita dan pria dalam sebuah kamar silih berganti bagai melodi cinta yang seolah olah saling mencari kenikmatan masing - masing dari sebuah pergulatan dan yang membara dan meng-gairahkan satu sama lain.

"Aaah. Hah hah.!" liyon terperanjat bangun dari tidurnya.

"Gila, apa yang ku pikirkan sampai aku mengalami mimpi itu." liyon bergumam sambil mengusap wajahnya dengan kasar.

Liyon yang terduduk ditempat tidurnya bengong sambil mengatur nafasnya yang ngos ngosan dan keringat yang bercucuran dari wajahnya.

Liyon bengong karna dia bingung, pasalnya dia tak pernah sekali pun memikirkan atau membayangkan dirinya bermain dengan seorang wanita. Tapi setelah bertemu dan melihat lira dia justru memimpikan bermain sama lira dengan sangat meng-gairahkan.

"Aaaaahh.! Sial." teriak liyon sambil mengacak - acak rambutnya karna dia merasakan ada cairan lengket di selangkangannya.

"Kenapa aku jadi teringat dengan wanita itu. Dasar kenangan yang menjengkelkan." gumam liyon yang bangkit dan berjalan ke arah kamar mandi.

"Kakak itu, kenapa dia begitu mengganggu dan sangat mempengaruhi pikiran dan emosiku." ucap liyon sambil menatap wajahnya dalam cermin yang ada di dalam kamar mandinya.

"Siapa kamu sebenarnya kak?" gumam liyon dan bernapas panjang serta dalam.

"Bagaimana bisa kamu mempengaruhi aku sampai seperti ini."

"Apakah aku harus mencarimu?"

"Kalo pun sudah ketemu, apa yang akan ku lakukan pada mu?"

"Kau sangat mengganggu ku."

Liyon terus bicara kesal sendiri, karna dia telah bertemu dengan lira dalam keadaan yang aneh, serta memimpikan hal yang belum pernah dia lakukan sebelumnya.

Rasa kesal liyon dan frustasinya yang terus teringat akan lira membuat dia menjadi orang yang seolah berbeda dan tak tau arah.

"Sial.! Dia benar - benar sangat mempengaruhiku." kesal liyon pada dirinya sendiri.

Apa yang akan dilakukan oleh liyon untuk menghilangkan efek atas ingatan tubuh lira yang terus mengganggu dan mengguncang pikirannya?

Akankah liyon mengutus orang untuk mencarik tau siapa dan dimana lira berada? Ataukah dia akan diam dan berusaha untuk melupakan serta menetralkan pikirannya.

Terpopuler

Comments

Aumy Re

Aumy Re

halo, ka... 🖐🖐
ikut baca ya
mampir juga di batas cakrawala

2022-04-06

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Melamar kerja
3 1 lamaran 2 pekerjaan
4 Pertemuan yang mengejudkan
5 Kenangan yang menjengkelkan
6 Gadis suci
7 Pertemuan di klab
8 Hari reoni
9 Hinaan yang dibalikkan
10 Bermainlah dengan ku
11 Malam yang menggoda
12 Presdir baru
13 Peroses pemilihan sekretaris
14 Gadis yang dicari
15 Makanannya tak enak
16 Bos kejam
17 Restoran
18 Belanja bersama
19 Bodyguard cantik
20 Pergi kencan buta
21 Keinginan sang bos
22 Terkunci dalam gudang
23 Wanita yang diinginkan
24 Bermalam dikantor
25 Mengawal ibu bos
26 Bukan wanita sembarangan
27 Pengaruh obat
28 Munculnya rasa iri dan dengki
29 Ingin membongkar setatus
30 Pendamping pesta
31 Sekretaris atau pengawal
32 Kau adalah wanitaku
33 Amarah Seorang Liyon
34 Pria Yang Menemaninya
35 Rasa Frustasi Liyon
36 Surat pengunduran diri
37 Mencari sampai malam
38 Permintaan maaf liyon
39 Perubah mood
40 Pernyataan cinta
41 Kembali keposisi sekretaris
42 Pelukan rindu
43 Menagih janji untuk bayaran
44 Terjerat permainan sendiri
45 Memulai dengan lembut
46 Usaha liyon menaklukkan lira
47 Satria dan Yuniar
48 Mengejarnya dengan pelan
49 Benih - benih cinta
50 Pernyataan cinta lira
51 Resmi berpacaran
52 Kebahagiaan liyon
53 Pacaran sembunyi - sembunyi
54 Wanita pengganggu
55 Pesta perusahaan
56 Perasaan cinta yang kuat
57 Wanita milik liyon
58 Godaan dari sang bos
59 Kenakalan tangan yang jail
60 Wanita kedua
61 Lira yang cuek
62 Rasa cemburu liyon
63 Terungkapnya 2 hubungan
64 Sebuah pernyataan.
65 Merawat liyon
66 Wanita yang memusingkan
67 Pacar yang dingin
68 Pria dari kencan buta
69 Ruang kerja yang syahdu
70 Ijin untuk memulainya
71 Permainan yang menakjubkan
72 Pergi kencan
73 Bermalam sama liyon
74 Pernyataan liyon
75 Candu sang liyon
76 Wanita pengganggu
77 Vila untuk permaisuri
78 Diculik dan dipaksa minum obat
79 Kepanikan liyon
80 Memberi hukuman
81 Pergi ke pantai 1
82 Pergi ke pantai 2
83 Bukan Up (LEBARAN)
84 Pengganggu kesenangan
85 Menebar fitnah
86 Menghadapinya dengan sabar
87 Pengumuman perjodohan
88 Bodyguard dingin
89 Kegelisahan
90 Tak peduli
91 Jangan jadi Gangguan
92 Salam perpisahan
93 Kecelakaan
94 Permintaan sang nyonya
95 Permohonan lira
96 Pernyataan putus
97 Kesalahpahaman
98 Kepergian lira
99 Liyon yang dingin
100 Acara pertunangan
101 Terbongkarnya sebuah kejahatan
102 Sakit yang tak ada penyakitnya
103 Rasa rindu yang menyakitkan
104 Keputusan yang bulat
105 Pelampiasan liyon
106 Kembali ke tanah air
107 Mencari keberadaan lira
108 Kenyataan palsu
109 Mencari Si Penyelamat
110 Berusaha Menghindar
111 Permainan
112 Perkelahian
113 Pertemuan1
114 Pertemuan 2
115 Datang bersama pasangan
116 Air mata yang ditahan
117 Rasa sakitmu adalah rasa sakitku
118 Kebenaran tentang lira
119 Terjebak dalam bar
120 Kehangatan setelah 6 tahun.
121 Restu yang datang terlambat
122 Pendamping pesta
123 Surat pernyataan
124 Rasa sakit lira
125 Pesan tersembunyi
126 Tak ada rasa cinta
127 Mengingatkan atas janji lira
128 Anak yang pintar
129 Liyon dan Lira
130 Jebakan
131 Nikah dadakan
132 Wanita dalam hati
133 Permasalahan keluarga.
134 Anak orang baik
135 Cinta yang tulus
136 Permohonan maaf mama Li
137 Air mata sang liyon
138 Dilema
139 Wanita idaman
140 Bermain siasat 1
141 Bermain siasat2
142 Liyon celaka
143 Otak penyerangan
144 Perjanjian baru nikah
145 Pernyataan perang
146 Terpaksa menikahi
147 Perjanjian cerai
148 Perasaan yang kosong
149 Hari kelahiran
150 Muncul rasa suka
151 Surat cerai
152 Godaan seorang wanita
153 Malam yang panjang.
154 Kisah dimasa lalu
155 Pria lain
156 Wanita penakluk
157 Lira mabuk
158 Liyon kewalahan
159 Saling terbuka.
160 Pesta pernikahan
161 Istri yang bikin candu
162 Tak ada hari tanpa dirimu
163 Suami takut istri
164 Sentuhan peredam marah
165 Pengaruh hormon.
166 Hamil bersama.
167 Kejutan dari Lira
168 Mobil yang bergoyang.
169 Istri buncit yang menawan
170 Ngidam yang aneh
171 Pesta baby shower.
172 Berbincang sama mertua
173 Tanda dari farid
174 Bermain disaat anak tidur
175 Tak bisa bergerak
176 Belum tuntas
177 Panggilan baru
178 Candu para suami
179 Penculikan
180 Tragedi
181 Kabar yang menyakitkan
182 Kesedihan dan tekad
183 Kemenangan semu
184 Menghukum semua pelaku
185 Peringatan
186 Rencana pembalasan 1
187 Rencana pembalasan 2
188 Balas dendam 1
189 Balas dendam 2
190 Terbangun dari koma
191 Semuanya sehat
192 Kembali pulang ke rumah
193 Ucapan makasih K.J dan Promosi
194 Ekstra Ferdi
195 Promosi Karya Baru
Episodes

Updated 195 Episodes

1
Prolog
2
Melamar kerja
3
1 lamaran 2 pekerjaan
4
Pertemuan yang mengejudkan
5
Kenangan yang menjengkelkan
6
Gadis suci
7
Pertemuan di klab
8
Hari reoni
9
Hinaan yang dibalikkan
10
Bermainlah dengan ku
11
Malam yang menggoda
12
Presdir baru
13
Peroses pemilihan sekretaris
14
Gadis yang dicari
15
Makanannya tak enak
16
Bos kejam
17
Restoran
18
Belanja bersama
19
Bodyguard cantik
20
Pergi kencan buta
21
Keinginan sang bos
22
Terkunci dalam gudang
23
Wanita yang diinginkan
24
Bermalam dikantor
25
Mengawal ibu bos
26
Bukan wanita sembarangan
27
Pengaruh obat
28
Munculnya rasa iri dan dengki
29
Ingin membongkar setatus
30
Pendamping pesta
31
Sekretaris atau pengawal
32
Kau adalah wanitaku
33
Amarah Seorang Liyon
34
Pria Yang Menemaninya
35
Rasa Frustasi Liyon
36
Surat pengunduran diri
37
Mencari sampai malam
38
Permintaan maaf liyon
39
Perubah mood
40
Pernyataan cinta
41
Kembali keposisi sekretaris
42
Pelukan rindu
43
Menagih janji untuk bayaran
44
Terjerat permainan sendiri
45
Memulai dengan lembut
46
Usaha liyon menaklukkan lira
47
Satria dan Yuniar
48
Mengejarnya dengan pelan
49
Benih - benih cinta
50
Pernyataan cinta lira
51
Resmi berpacaran
52
Kebahagiaan liyon
53
Pacaran sembunyi - sembunyi
54
Wanita pengganggu
55
Pesta perusahaan
56
Perasaan cinta yang kuat
57
Wanita milik liyon
58
Godaan dari sang bos
59
Kenakalan tangan yang jail
60
Wanita kedua
61
Lira yang cuek
62
Rasa cemburu liyon
63
Terungkapnya 2 hubungan
64
Sebuah pernyataan.
65
Merawat liyon
66
Wanita yang memusingkan
67
Pacar yang dingin
68
Pria dari kencan buta
69
Ruang kerja yang syahdu
70
Ijin untuk memulainya
71
Permainan yang menakjubkan
72
Pergi kencan
73
Bermalam sama liyon
74
Pernyataan liyon
75
Candu sang liyon
76
Wanita pengganggu
77
Vila untuk permaisuri
78
Diculik dan dipaksa minum obat
79
Kepanikan liyon
80
Memberi hukuman
81
Pergi ke pantai 1
82
Pergi ke pantai 2
83
Bukan Up (LEBARAN)
84
Pengganggu kesenangan
85
Menebar fitnah
86
Menghadapinya dengan sabar
87
Pengumuman perjodohan
88
Bodyguard dingin
89
Kegelisahan
90
Tak peduli
91
Jangan jadi Gangguan
92
Salam perpisahan
93
Kecelakaan
94
Permintaan sang nyonya
95
Permohonan lira
96
Pernyataan putus
97
Kesalahpahaman
98
Kepergian lira
99
Liyon yang dingin
100
Acara pertunangan
101
Terbongkarnya sebuah kejahatan
102
Sakit yang tak ada penyakitnya
103
Rasa rindu yang menyakitkan
104
Keputusan yang bulat
105
Pelampiasan liyon
106
Kembali ke tanah air
107
Mencari keberadaan lira
108
Kenyataan palsu
109
Mencari Si Penyelamat
110
Berusaha Menghindar
111
Permainan
112
Perkelahian
113
Pertemuan1
114
Pertemuan 2
115
Datang bersama pasangan
116
Air mata yang ditahan
117
Rasa sakitmu adalah rasa sakitku
118
Kebenaran tentang lira
119
Terjebak dalam bar
120
Kehangatan setelah 6 tahun.
121
Restu yang datang terlambat
122
Pendamping pesta
123
Surat pernyataan
124
Rasa sakit lira
125
Pesan tersembunyi
126
Tak ada rasa cinta
127
Mengingatkan atas janji lira
128
Anak yang pintar
129
Liyon dan Lira
130
Jebakan
131
Nikah dadakan
132
Wanita dalam hati
133
Permasalahan keluarga.
134
Anak orang baik
135
Cinta yang tulus
136
Permohonan maaf mama Li
137
Air mata sang liyon
138
Dilema
139
Wanita idaman
140
Bermain siasat 1
141
Bermain siasat2
142
Liyon celaka
143
Otak penyerangan
144
Perjanjian baru nikah
145
Pernyataan perang
146
Terpaksa menikahi
147
Perjanjian cerai
148
Perasaan yang kosong
149
Hari kelahiran
150
Muncul rasa suka
151
Surat cerai
152
Godaan seorang wanita
153
Malam yang panjang.
154
Kisah dimasa lalu
155
Pria lain
156
Wanita penakluk
157
Lira mabuk
158
Liyon kewalahan
159
Saling terbuka.
160
Pesta pernikahan
161
Istri yang bikin candu
162
Tak ada hari tanpa dirimu
163
Suami takut istri
164
Sentuhan peredam marah
165
Pengaruh hormon.
166
Hamil bersama.
167
Kejutan dari Lira
168
Mobil yang bergoyang.
169
Istri buncit yang menawan
170
Ngidam yang aneh
171
Pesta baby shower.
172
Berbincang sama mertua
173
Tanda dari farid
174
Bermain disaat anak tidur
175
Tak bisa bergerak
176
Belum tuntas
177
Panggilan baru
178
Candu para suami
179
Penculikan
180
Tragedi
181
Kabar yang menyakitkan
182
Kesedihan dan tekad
183
Kemenangan semu
184
Menghukum semua pelaku
185
Peringatan
186
Rencana pembalasan 1
187
Rencana pembalasan 2
188
Balas dendam 1
189
Balas dendam 2
190
Terbangun dari koma
191
Semuanya sehat
192
Kembali pulang ke rumah
193
Ucapan makasih K.J dan Promosi
194
Ekstra Ferdi
195
Promosi Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!