Tiga Generasi Sultan
...Happy Reading...
... "Cinta bukan melemahkan hati, bukan membawa putus asa, bukan menimbulkan tangis sedu sedan, tetapi cinta menghidupkan pengharapan, menguatkan hati dalam perjuangan menempuh onak dan duri penghidupan." ...
Harvard University adalah salah satu universitas riset swasta yang berlokasi di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat dan merupakan salah satu Universitas terbaik di dunia.
Dan disinilah Ganesh Putra Anderson sekarang berada, dengan ditemani Simon Anderson dan istri tercintanya yaitu Raras dalam acara Wisudanya, karena telah berhasil menyelesaikan pendidikannya di Harvard University bahkan dengan nilai IPK yang sangat memuaskan.
" Sayang, selamat ya? akhirnya kamu sudah menjadi sarjana sekarang." Raras menghujani civman diseluruh wajah Ganesh, untung saja Raras menggunakan lipstik yang mate, kalau tidak mungkin wajah Ganesh sudah dipenuhi dengan cap bi bir lipstik warna merah menyala.
" Mom, sudah dong? malu itu dilihatin temen-temenku semua." Ganesh hanya terdiam sambil melirik kanan kiri saat Raras seolah tidak perduli dengan keadaan disekelilingnya yang ternyata melihat kearah mereka dengan senyuman.
" Aku ora perduli, yang penting anakku sudah sarjana dan bisa kembali ke negara tercinta, a... mommy kangen banget sama kamu nak!" Raras terus saja memeluk putra tampan kesayangannya.
" Dad, help me please." Bisik Ganesh saat melirik daddynya yang sedari tadi hanya bisa tersenyum sambil menggelengkan kepalanya saat melihat tingkah istrinya, sedari mereka berada didalam pesawat Jet pribadi miliknya, tak henti-hentinya Raras mengoceh kesana kemari membanggakan putra kesayangannya karena sudah berhasil wisuda.
" Mau gimana lagi, dia bahkan tidak tertidur satu detikpun selama perjalanan berjam-jam karena merindukanmu, akhir-akhir ini kamu jarang mau pulang, mommymu sewot terus setiap hari nanyain kamu." Ucap Simon yang seolah curhat tentang Raras.
" Banyak tugas yang harus aku selesaikan agar bisa segera wisuda dad, jadi nggak bisa sering-sering pulang." Jawab Ganesh sambil menghela nafasnya berulang kali.
" Apapun itu, selamat ya nak, akhirnya kamu dapat menyelesaikan pendidikanmu dengan tepat waktu, daddy bangga sekali denganmu." Gantian Simon yang langsung memeluk putra kebanggaannya dengan senyum yang terus mengembang.
Empat tahun sudah Ganesh meninggalkan negara tercinta, dengan segala cerita suka maupun duka, walau yang paling terasa adalah luka hati dan hubungan tanpa kepastian yang dia bawa sampai sekarang.
" Kalau begitu, kamu langsung ikut kami pulang kan nak?" Tanya Raras yang sudah tidak sabar untuk kembali tinggal satu rumah bersama putranya.
" Hmm... sepertinya aku akan pulang beberapa hari lagi mom, masih ada banyak hal yang harus aku selesaikan disini sebelum pulang." Jawab Ganesh yang sebenarnya juga rindu di negara tercinta, apalagi dengan wanita yang sudah meluluh lantahkan hatinya, entah bagaimana kabarnya sekarang, karena mereka benar-benar loss contact setelah kejadian hari itu, bahkan tidak ada satupun dari mereka yang mau berkabar, walau orang tua mereka sebenarnya tidak pernah melarang.
" Hal apa? jangan bilang kamu punya utang ya disini!" Umpat Raras langsung menjelingkan kedua matanya kearah Ganesh.
" Mommy pikir disini ada mbak-mbak sayur yang jualan keliling dan bisa belanja walau hanya modal ngutang?" Ucap Ganesh yang memang selalu rindu dengan banyolan mommynya seperti ini.
" Emang nggak ada ya nak? hah... hidup kurang berwarna kalau belum pernah ngutang!" Oceh Raras yang memang selalu ceplas-ceplos tanpa tahu tempat.
" Emang kamu pernah ngutang dimana yank? jangan bercanda kamu yank, masak istri CEO Anderson Group ngutang sih yank?" Simon langsung terkejut saat mendengarnya.
" Mau gimana lagi yank, mbak sayur mana punya mobil banking, dan lagi mana mau mereka dibayar pakai kartu ATM?" Raras langsung berbicara dengan menggebu-gebu.
" Jangan malu-maluin kamu yank? lain kali ambil uang cash banyak-banyak, di Brangkas juga masih banyak uang kan!" Simon menanggapi ocehan Raras dengan serius, seolah dia mengutang senilai milyaran rupiah.
" Yaelah.. kurang goceng doang bang, itu juga karena nggak punya uang kembalian mbaknya." Raras tidak mau kalah menjawab omelan suaminya.
" Astaga mom, dad sudah dong, kenapa jadi berantem soal utang sayur disini sih?" Ganesh menatap kedua orang tuanya dengan jengah.
" Daddymu itu nggak mau ngalah!" Raras langsung terlihat cemberut.
" Ya sudah, kalian berdua pulang saja dulu, acaranya juga sudah selesai kan?" Ucap Ganesh yang tidak mau ribet.
" Okey, kalau begitu kami langsung pulang saja ya nak, soalnya besok daddy ada meeting penting, jadi nggak bisa lama-lama disini." Simon langsung menepuk bahu putranya sambil tersenyum, cabang perusahaan yang semakin banyak membuat Simon sedikit kuwalahan dalam mengatur waktu sekarang.
" Hmm... tetep safety and healthy ya mom and dad." Ganesh merengkuh tubuh mereka berdua.
" Daddy tunggu kedatanganmu di Perusahaan ya nak, kami sangat membutuhkanmu disana." Simon langsung merangkul pinggang istrinya yang terlihat masih sangat merindukan putranya.
" Cepet pulang ya nak, jangan lama-lama disini." Raras kembali memeluk putranya.
" Siap mom, Ganesh akan segera pulang ke negara kita." Ganesh tersenyum dan melambaikan tangannya kearah kedua orang tuanya yang berjalan meninggalkan kampusnya.
" Honey, congratulations!" Tiba-tiba seorang gadis cantik nan seksi terlihat memeluknya dari belakang.
" Thank you beb." Jawab Ganesh yang langsung membalas memeluknya dengan erat.
" I'm really miss you? these few days, you are very busy?" Rengek gadis itu dengan manja, bahkan bajunya yang kurang bahan itu sedikit terangkat keatas karena sedari tadi terus menggera yangi tubuh Ganesh.
" I'm so sory beb, I have a lot to do." Ganesh hanya bisa pasrah saja saat wajahnya kembali dihujani oleh civman, tapi bukan seperti mommynya yang penuh kasih sayang, melainkan penuh naf su yang terlarang.
Semenjak melihat Adelia untuk yang terakhir kalinya berpelukan dengan seorang pria yang selalu membakar api cemburunya saat itu, Ganesh seolah sudah tidak mengenal lagi apa itu kata 'setia', selama ini dia sering gonta ganti pasangan, bahkan sehari pernah sampai tiga kali, namun dia tidak pernah mau melakukan hubungan se ks bebas, mungkin hanya sekedar pemanasan dan berakhir didalam kamar mandi menghabiskan sabun cair satu botol.
" Come on honey, let's book a room, now?" Gadis itu seolah tidak sabar ingin berduaan dengan Ganesh.
" Okey, let's go baby." Bahkan Ganesh memukul buntut gadis itu dengan gemas, apalagi dengan bajunya yang kurang bahan, membuat Kang Pisang dari negara manapun berontak.
" GANESH PUTRA ANDERSON, ikut pulang dengan kami sekarang juga!" Teriak seorang wanita yang sangat Ganesh hafal, tidak lain tidak bukan yaitu adalah sang mommy tercinta.
Saat Raras dan Simon hampir keluar dari kampus bergengsi di seluruh dunia itu, dia lupa memberikan kado jam tangan termahal yang sudah dia pesan untuk hadiah kelulusan putranya.
Namun ternyata saat Raras kembali masuk kedalam kampus, dia melihat putranya sedang berpelukan mesra dengan seorang gadis berambut pirang dan berbody aduhai sekali, dan yang membuat emosinya semakin meradang, dia melihat tangan putranya memukul buntut wanita itu bahkan dengan sedikit mere masnya.
" Astaga, matilah aku!" Umpat Ganesh yang langsung mendorong gadis dalam pelukannya itu.
Sedangkan gadis itu hanya bisa melongo saat melihat seorang wanita yang bahkan menyingsingkan gaun panjangnya sampai ke lutut, sambil berjalan cepat dengan mata melotot kearah mereka.
..."We all have this perfect picture in our minds of how things are supposed to be, and that’s why we all end up being disappointed."...
...(Kita semua punya gambaran sempurna dalam pikiran kita tentang bagaimana hal-hal seharusnya terjadi, dan itulah mengapa kita merasakan kecewa)...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
Oh Dewi
Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu, searchnya pakek tanda kurung biar gak melenceng yaa
2022-12-16
0
Putri Nunggal
hewan kali punya buntut😂😂😂😂
2022-05-04
1
Putri Nunggal
bersolo kalier di wc
2022-05-04
1