...Happy Reading...
Genap satu minggu sudah Ganesh berada di negara tempat kelahiran tercinta, dan seperti biasa saat saturday night tiba Ganesh sudah janjian dengan seorang gadis yang baru lagi, mereka baru kenal kemarin malam, saat tanpa sengaja berjumpa disalah satu kafe di kota itu.
Bentuk tubuh yang seksi, memiliki ton jolan tubuh yang aduhai, membuat pertahanan diri Ganesh melemah, apalagi dengan suara lembutnya yang seolah mendayu-dayu ditelinganya.
" Nak, kamu mau pergi kemana?" Tanya Raras saat melihat Ganesh yang sudah rapi plus wangi banget kali ini?" Raras mengacak rambut putranya yang sudah rapi.
" Jangan diberantakin dong mom, orang cuma mau jalan-jalan aja kok." Ganesh langsung merengut dan kembali membetulkan tatanan rambutnya yang sudah seperti ala boy band.
" Kamu ini nggak bisa apa skali-kali nemenin mommy kamu dirumah saja." Entah kenapa firasat Raras sudah tidak enak sejak tadi, seolah tidak ingin putranya pergi malam ini.
" Yaelah.. bentar lagi daddy juga sudah pulang loh mom." Umpatnya, padahal dulu daddynya adalah saingan utama saat ingin bermanja-manjaan dengan Raras.
" Penting banget apa gimana sih nak?" Raras seolah masih menggangap Ganesh seperti empat tahun yang lalu.
" Banget mom, ini soal kebahagiaan diri yang hakiki tau mom." Jawab Ganesh yang sok tahu.
" Kayak yang tahu aja kebahagiaan itu seperti apa kamu ini."
" Hehe... kalau gitu aku pergi dulu ya mom."
" Ya sudah, jangan pulang malam-malam ya nak."
" Okey, aku pasti nggak akan pulang malam mom."
Tapi pagi, hehe..
Akhirnya Ganesh berangkat dengan mobil sport mewahnya, bahkan sepanjang perjalanan dia bersiul-siul, bintang pun bertebaran dimana-mana, seolah alam mendukungnya.
Dan saat sudah sampai ditempat yang mereka janjikan ternyata sudah ada wanita cantik, yang menunggunya disebuah meja yang berada disudut restoran.
" Hai sayang..." Sapa wanita itu sambil melambaikan tangannya ke arah Ganesh.
" Hai, sudah lama menunggu?" Ganesh langsung nyosor saja di pipi kanan dan kirinya.
" Lumayanlah, tapi nggak papa, aku sabar menunggumu, aku juga sudah pesankan kamu makanan ini."
" Thank you sayang, kamu memang wanita tercantik malam ini." Ganesh langsung tersenyum dengan manisnya, jurus playboynya mulai dia keluarkan satu persatu.
" Mau aku suapin nggak?" Tanya Wanita itu dengan senyum penuh menggoda, bahkan baju yang dipakai wanita itu terdapat banyak ventilasi udaranya.
" Mau dong, dengan senang hati sayang." Ganesh langsung menerima suapan dengan manjanya.
Mereka berdua nampak seperti pasangan dua sejoli yang sedang dimabuk cinta, tidak mengalihkan pandangan, suap-suapan dengan mesra, seolah dunia hanya milik mereka berdua.
Setelah mereka selesai makan, akhirnya wanita itu mengajak Ganesh untuk pergi ke hotel mewah, sedangkan Ganesh hanya tersenyum dengan santai saja saat ditarik lengannya dan dibawa masuk kedalam kamar kelas VIP, karena ternyata kekasih baru Ganesh kali ini bukan wanita biasa, dia dari kalangan orang yang berada.
" Sayang, aku sudah memesan kamar spesial untuk kita malam ini."
" Wow, selera kamu memang luar biasa." Jawab Ganesh yang langsung melihat kearah balkon kamar itu, karena dia sangat suka menikmati udara malam hari yang menurutnya sangat menentramkan.
" Sayang, i love you." Tiba-tiba wanita itu langsung memeluk Ganesh dari belakang dan menghujani civman dileher Ganesh, sejak pertama kali melihat Ganesh, wanita itu langsung tertarik apalagi dengan postur tubuh Ganesh yang memang sempurna.
" Hmm... sayang, kamu sudah tidak sabar lagi ya?" Ganesh membalikkan tubuhnya dan menatap wanita yang memang lebih dewasa dari dirinya.
" Emm... i want you!" Ucap Wanita itu yang langsung menyambar bi bir Ganesh dengan rakusnya.
Bahkan wanita itu dengan lihainya membvka kancing kemeja milik Ganesh sambil terus bercvmbv mesra dengannya.
" Sayang, tapi aku tidak bisa lebih dari ini." Ucap Ganesh menjeda aksinya, dia selalu mengutarakan hal itu jika sedang berduaan dengan kekasihnya.
" Kenapa? apa aku kurang menarik bagimu?" Tanya wanita itu dengan ha srat yang terlihat sudah memuncak.
" No, you are so beautiful, tapi aku memang nggak bisa, jika kamu tidak terima, kita bisa akhiri sampai disini." Jawab Ganesh dengan santainya.
" Tapi aku ingin lebih dari ini." Pintanya dengan mesra, sambil terus mengge rayangi tubuh kekar Ganesh.
" Aku tetap bisa memvaskan keinginanmu, walau tidak dengan menggunakan yang satu itu." Ucap Ganesh tetap tidak tergoda dengan wanita secantik apapun jika tentang hal yang satu itu.
" Bagaimana caranya?"
" Kamu akan menyukainya." Ucap Ganesh yang langsung mendorong tubuh wanita itu keatas ranjang king size disana, dengan sekejab mata saja dia sudah melvcvti separuh dari baju wanita itu.
Dan saat wanita itu sedang merasakan nikmat lain yang Ganesh berikan dengan sensasi yang berbeda, tanpa merusak kesucian mahkota wanita itu, tiba-tiba terdengar suara gedoran pintu.
" Sayang, apa itu?" Tanya Ganesh yang langsung menghentikan aksinya.
" Entah, apa tukang cleaning service ya?" Ucap wanita itu yang terlihat kesal.
" Kalau begitu tidak usah kita hiraukan, lanjut sayang." Ganesh kembali menerkam dan melanjutkan aksinya.
BRAK!
Namun tiba-tiba pintu itu terbuka dengan paksa, Ganesh dan wanita itu masih dalam kondisi berpelukan, walau mereka masih menggunakan baju separuh semua.
" MAMA.. APA YANG KAMU LAKUKAN!" Teriak seorang pria dengan wajah yang sudah meradang.
" HAH!" Ganesh langsung mendorong tubuh wanita itu dan mengambil kembali kemejanya.
" Sia lan kamu ya, bede bah kau breng sek!" Satu tonjokan mendarat diwajah Ganesh.
" Hei... kenapa kau memukulku!" Ganesh merasa tidak terima.
" Masih berani bertanya kamu, dia istriku asal kamu tahu!" Satu tonjokan lagi hampir mendarat diwajah Ganesh namun ditangkisnya.
" Aku tidak tahu kalau dia sudah bersuami!"
" Nggak usah banyak bac*t kamu!" Mereka kembali ingin melakukan aksi baku hantam namun dilerai oleh pemilik hotel tersebut, karena menggangu kenyamanan penghuni kamar lainnya.
" Istri kamu yang merayuku duluan, dia yang menggodaku!" Ucap Ganesh merasa tidak terima.
" Tidak pah, dia duluan yang merayuku dan mengajakku menyewa kamar ini." Ucap wanita itu yang membela diri karena sudah kepergok aksi gilanya didepan mata suaminya sendiri.
" Haisshh... dasar wanita jal*ng!" Teriak Ganesh yang tidak habis pikir, dia memang tidak pernah mengecek latar belakang wanita yang mendekatinya, namun memang baru kali ini dia berpacaran dengan istri orang.
" Mohon maaf bapak dan ibu, silahkan selesaikan masalah kalian di kantor polisi saja, karena kalian bisa menggangu kenyamanan hotel kami." Jawab pemilik hotel itu yang ikut terjun langsung saat melihat seorang pria yang sudah mengamuk dari meja resepsionis dibawah tadi.
" Apa? ngapain ke kantor polisi? masalah begini saja sampai ke kantor polisi!" Umpat Ganesh yang langsung menolak.
" Jelas harus ke kantor polisi lah, kamu bisa kena pasal, menggangu rumah tangga orang!" Teriak suami wanita itu.
" Dia tidak pernah bilang kalau sudah punya suami dan kamu bisa lihatkan, celanaku masih utuh, aku tidak melakukan apa-apa selain ya.. begitulah." Jawab Ganesh dengan santai saja, sepertinya dia lupa kalau sekarang dia sudah tidak tinggal di luar negri lagi.
" Jangan bohong kamu!" Teriaknya merasa tidak terima, karena dia tadi melihat Ganesh dan istrinya berpelukan.
" Kamu bisa cek CCTV di hotel ini, dan kamu bisa lihat siapa yang merayuku duluan." Jawab Ganesh yang langsung membuat wanita itu ketakutan.
" Sudahlah pah, pria itu bohong! biar mama jelasin semua dirumah." Ucap Wanita itu ingin mengelak.
" Jangan sentuh aku!" Teriak pria itu merasa jijik dengan istrinya sendiri.
" Pantas saja istrinya berpaling, galaknya minta ampun!" Umpat Ganesh perlahan.
" Ngomong apa kamu!" Teriak suami wanita itu kembali emosi.
" Nggak ada, lain kali punya istri jangan kebanyakan dianggurin, kan jadi gue yang diincer jadi korbannya!" Ganesh pun merasa tidak terima karena tertipu.
" Awas kamu ya, tunggu saja pembalasan dariku!" Bentak pria itu.
" Terserah, orang aku nggak tahu! kenapa emang, mau minta ganti rugi? mau duit? katakan saja berapa!" Tantang Ganesh.
" Sia lan kamu! aku nggak butuh uangmu!"
" Ya sudah, kalau begitu saya permisi, BYE!" Ucap Ganesh dengan santai tanpa merasa berdosa sama sekali.
Akhirnya Ganesh berlalu dari sana sambil meletakkan kemeja miliknya dibahu kanannya, bahkan memamerkan postur tubuhnya yang kotak-kotak, namun saat melewati wanita yang ternyata sudah bersuami itu, dia meliriknya dengan tatapan penuh dengan kebencian.
" Aissh... sial an! sepertinya gw harus tobat sekarang!" Setelah dia keluar dari ruangan itu, wajah kesalnya langsung keluar, baru kali ini dia kena tipu oleh seorang wanita.
Ganesh memang suka gonta-ganti pacar, namun prinsip didalam hidupnya dia tidak mau merebut apa yang sudah menjadi milik orang lain, karena dia juga tidak sudi, jika miliknya diambil orang lain.
Pahit manis kehidupan terkadang memberikan pelajaran berharga buat kita untuk dijadikan renungan dan introspeksi diri. Sebab, perjalanan hidup tak lepas dari beragam persoalan dengan sejuta rasa berbeda.
..."Sesempurna apapun kopi yang kamu buat, kopi tetaplah kopi, yang memiliki sisi pahit yang tidak akan mungkin bisa kamu sembunyikan." ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
guest1054251266
🤣🤣🤣🤣 kapok kn ganesha
2022-03-16
2
ͩ🍭ͪ ͩᗩGEᑎᑕY🍀😜👙ᗩᶦꑄⓨᗩᕼ🌱
syukur lo nesh🤣🤣🤣🤣🤣
2022-02-28
2
osinry 翔
Hahaha... Pokoknya happy banget ganes kena tonjok, ya setidaknya dari sini dia bisa berubah👏👏👏👏😂😂😂😂
2022-02-19
1