...Happy Reading...
Entah mengapa walau Ray belum punya hubungan apa-apa dengan Hana, namun dia seakan tidak rela jika Hana terlihat bermesraan dengan orang lain, walau dia tahu kalau Ganesh itu hanya menganggap Hana itu sebagai seorang adek saja.
Namun karena Ray tau bahwa Hana dulu pernah punya perasaan suka dengan Ganesh, jadi Ray selalu menganggap bahwa Ganesh adalah rival terberatnya.
Ditambah lagi setiap kali Ray ingin mencoba mengungkapkan isi hatinya kepada Hana, atau sekedar menyinggungnya, Hana selalu saja menghindar dengan berbagai alasan.
" Kakak ngapain peluk-pelukan disini, pake acara nangis-nangis segala!" Teriak Ray yang langsung berkacak pinggang.
" Owh, nggak lagi ngapa-ngapain kok." Jawab Hana langsung memalingkan wajahnya sambil mengusap air matanya.
" Hei bocah, sudah jadi orang kamu sekarang ya?" Bukannya membantu meluruskan kesalah pahaman itu, Ganesh seolah terkejut melihat Ray sekarang sudah menggunakan seragam komplit dengan pangkat yang cukup tinggi untuk seumurannya.
Namun Ray tidak menggubris omongan Ganesh, dia masih asyik memandangi wajah Hana dengan tatapan kesal.
" Ckk... kakak ini jadi orang susah ya dibilangin, kenapa dari dulu harus jadi emm----." Ray tidak sampai hati ingin mengatakan sejujurnya.
Pengemis cinta!
" Aah... sudahlah terserah kakak saja!" Umpat Ray yang langsung berprasangka buruk kepada Hana.
" Ray..." Hana mencoba menahan kepergian Ray.
" Lepas kak, capek aku tuh!" Ray langsung membalikkan badannya, sebenarnya dia hanya jealous saja kali ini, namun dia gengsi untuk mengatakannya.
" Biar kakak jelasin dulu kejadian tadi." Hana mengikuti langkah Ray dari belakang.
" Kakak tuh nyadar nggak sih? aku tuh menyayangi kakak itu sederas air hujan, tapi kakak malah pakai payung!"
" Aku juga menyukai kakak, sehangat sunset, tapi ternyata kakak malah sedingin sunrise!"
" Bahkan aku mencintai kakak sedalam lautan, tapi kakak tidak bisa berenang."
" Ya sudahlah, mulai sekarang Looossss aja pokok e!" Ray bahkan tidak mau menoleh lagi kebelakang dan memilih langsung masuk kedalam rumah Simon yang memang sudah terbuka pintunya.
Kali ini bukannya marah atau kesal, Hana malah terlihat tersenyum-senyum sendiri saat mendengar ocehan Ray, entah dapat kata-kata dari mana polisi tampan yang satu itu, sehingga dia bisa merangkai rentetan kata-kata yang bisa menyejukkan hati.
" Adelia?" Ganesh yang melihat Adelia masih termangu didepan mobil langsung berinisiatif untuk mendekatinya.
" Hai kak, aku masuk duluan ya, sudah ditunggu sama mommy dan yang lainnya." Namun saat jarak mereka sudah dekat, Adelia memilih melenggang duluan dan menyusul Ray dan Hanami masuk kedalam rumah.
" Astaga? ibarat kata tuh, aku seperti remukan kerupuk di tepi toples, sama sekali tidak dianggap apalagi diperdulikan."
" Nasib-nasib, masak iya modelan oppa-oppa begini bakal jadi bujang lapuk beneran! arrggghhh... ampuni aku Tuhan!" Ganesh mengacak rambutnya sendiri dan ikut masuk kedalam rumahnya dengan hati yang hancur berkeping-keping, seolah hidupnya sudah tidak berarti lagi sekarang.
" Hai tiga generasi Sultan, kalian sudah saling berjumpa kembali sekarang kan, seneng banget loh aunty bisa melihat kalian berkumpul bersama kembali." Raras akhirnya bisa tersenyum setelah sehari semalam menekuk wajahnya terus menerus.
" Hai aunty." Sapa Ray dan Adelia yang memilih duduk berdampingan, sedangkan Hana memilih duduk disamping Mamanya, dan Ganesh memilih duduk di kursi single, yang penting bisa didepan Adelia dan bisa puas curi-curi pandang terhadapnya.
" Okey... karena sekarang kita sudah kumpul semua, aku ingin minta pendapat kalian tentang masalah Ganesh ini sebaiknya bagaimana?" Ucap Raras yang langsung pada intinya.
" Iya.. karena ini juga menyangkut bisnis baru kita juga Carlos, saham Anderson group langsung anjlok, bahkan sampai siang tadi turun dengan drastis." Simon pun langsung mengutarakan salah satu unek-uneknya.
" Hmm... aku juga sudah melihat beritanya, tapi sebelumnya aku mau tanya satu hal denganmu Nesh." Ucap Carlos langsung menatap Ganesh begitu juga dengan yang lainnya yang ikut terarah kepadanya.
" Apa itu uncle?" Ganesh yang sedari tadi menatap wajah cantik Adelia langsung tersentak.
" Apa benar wanita itu sudah bersuami?" Tanya Carlos yang ingin mencoba memastikan sendiri dari pihak terkait.
" Benar uncle." Jawab Ghanesh perlahan.
Apa maksudnya? wanita siapa? wanita yang mana? apa kekasih kak Ganesh yang waktu itu?
Adelia yang belum tau pasti masih menduga-duga didalam hatinya.
" Hmm... uncle tidak menyalahkanmu menyukai dia, tapi kenapa harus istri orang Nesh?" Carlos berulang kali menghela nafas panjangnya.
" Ganesh tidak tahu uncle, kalau wanita itu sudah bersuami, karena kami baru saja menjalin hubungan." Jawab Ganesh dengan jujur.
Astaga, berarti bukan yang hari itu? sudah ganti lagi? Astaga kak Ganesh, itu pacar apa sendal jepit sih, mudah sekali gonta-ganti pasangan!
Adelia bahkan terlihat menyangga kepalanya yang mulai terasa berat saat masih membayangkannya saja.
" Apa kamu sudah bertanya sebelumnya?" Tanya Simon ikut menginterogasi kembali.
" Tidak Dad, aku pikir dia masih single, orang bodynya saja masih, emm---" Ganesh tidak jadi melanjutkannya saat Adelia terlihat melirik kearahnya.
" Ya.. intinya Ganesh kena tipulah dad, kalau aku tahu dia sudah bersuami juga, Ganesh pasti menolaknya." Penyesalan yang paling mendalam baru Ganesh rasakan kali ini.
" Okey, anggap saja kamu sedang ditipu ya Nesh? tapi kenapa harus menyewa kamar hotel segala?" Tanya Mala dengan wajah seriusnya.
Degh!
Hotel? ngapain kak Ganesh ke hotel? dengan wanita itu? astagfirulloh kak, nggak nyangka banget aku lho, kenapa kelakuan kakak sebejad itu? apa jangan-jangan mereka sudah anu? padahal aku selalu menjaga itu untuknya, kenapa dia seperti itu? aaaa... aku tidak mau dapet sisa orang!
Ingin rasanya Adelia menjerit sekuat-kuatnya, kalau hanya berpacaran wajar saja, mau gonta-ganti pasangan dia tidak masalah, tapi kalau sudah sampai menyewa kamar, itu sudah terlewat batas menurutnya.
" Tapi aku tidak melakukannya aunty, sungguh! celanaku saja masih utuh, kalau tidak percaya ada kok dalam rekaman cctv itu." Jelas Ghanesh mencoba untuk meyakinkan semua yang ada disana.
Iya kali ini, karena sudah kepergok, kalau tidak ketahuan jangan-jangan kalian sudah---? ehh... tunggu dulu, kalau setiap ganti pasangan dia seperti itu? bagaimana kalau sampai dia tertular virus? Ya ampun... pahit... pahit... pahit! sudah paling benar lah keputusanku untuk berpisah dengannya.
Adelia seolah perang batin dengan segala anggapan dan angan-angannya sendiri tentang Ganesh, bahkan dia sampai berulang kali mengusap lengannya yang tiba-tiba merinding saat membayangkannya saja.
" Huuufftt... walaupun kamu punya bukti juga itu sangat lemah Nesh, karena kamu melakukannya dalam keadaan sadar." Ucap Simon yang menyandarkan kepalanya di bahu kursi.
" Dan setelah aku selidiki pria yang melaporkanmu itu memang suami dari wanita itu, dan ternyata dia bukan orang biasa, dia salah satu orang yang berperan penting dalam dunia bisnis, pantas saja saham kita langsung anjlok drastis." Jawab Mark ikut menimpali.
" Hmm... cuma ada satu solusi untuk mengatasi masalah ini agar tidak berkepanjangan." Ucap Carlos yang membuat semua orang disana menatap dirinya.
" APA?" Tanya mereka dengan serempak.
" Ganesh harus menikah dalam waktu dekat ini." Ucap Carlos setelah memikirkan masak-masak untuk solusi masalah ini.
Dyarrrr!
Semua orang yang berada di ruangan itu langsung terdiam, belum ada yang berani berkomentar, sedangkan Adelia terlihat memejamkan kedua matanya dan Hana hanya bisa mere mas kedua tangannya dengan berbagai asumsi dikepalanya, sedangkan Raymond hanya menyimak saja obrolan mereka, sambil menyilangkan kedua kaki panjangnya, tanpa mau mengeluarkan pendapat apapun tentang masalah itu.
..."Setiap detik waktu adalah suara hati. Lalai memanfaatkannya, jatuhlah ke bumi. Ibarat daun kering hancur luruh. Tak akan bisa kembali lagi. Begitulah roda waktu mengiringi. Menjadi musuh bagi kita. Juga kawan bagi kita."...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
mbak i
mbok sing nggenah🤣🤣🤣🤣gombalannya bikin ngakak Ray🤣🤣🤣🤣
2022-02-12
1
Ulfa Latifah
kapok Nesh...😂
2022-02-12
1
Ulfa Latifah
Hahaha Ray Ray.....
2022-02-12
1