17. Mencari Solusi

...Happy Reading...

Meski mudah diucapkan, sabar bisa dikatakan susah untuk dipraktikkan. Terlebih lagi bagi orang-orang yang mudah sekali emosi saat ada masalah.

Untuk itu Raras memutuskan untuk mengumpulkan para sahabatnya yang sudah seperti saudara sendiri itu untuk membantu mencarikan solusi, karena memang Raras dan Simon sudah pusing sendiri saat berdebat dengan putranya, mereka berdua jadi emosi sendiri bukannya menemukan solusi terbaik untuk masalah ini.

" Sayang.. sore ini aku sudah meminta ketiga sahabatku untuk datang, sekalian aku mau ngajak makan malam bareng nanti sama mereka semua." Ucap Raras yang terduduk lesu saat menyambut suaminya yang pulang kerja lebih awal.

Kondisi dikantor pun ikut memburuk, saham perusahaan miliknya terus saja menurun, Mark pun kuwalahan dalam menghadapi klien yang ingin mencabut saham mereka, karena takut akan mengalami kerugian besar jika gosip itu tidak terselesaikan.

" Terserah kamu saja, aku juga ingin bermusyawarah dengan Mark dan Carlos." Jawab Simon yang ikut lemas.

" Suami Mala juga?" Tanya Raras yang sedikit terkejut.

" Iya sayang, aku belum lama ini bekerja sama dengan perusahaan Carlos, dan proyek ini sangat besar, karena awal mulanya memang perkembangannya sangat bagus, tapi saat kemarin muncul berita Ganesh dalam sehari saja sudah jadi kacau berantakan."

" Apa separah itu bang?" Saat mendengarnya saja Raras langsung terlihat prihatin, padahal selama ini suaminya tidak pernah mengeluh soal masalah perusahaan.

" Parah banget yank, aku juga bingung mau meneruskan apa tidak kerja sama ini, karena membutuhkan dana yang cukup besar, kalau sampai nggak bisa jalan, bisa habis semua yank." Simon menyandarkan kepalanya yang terasa berat dipangkuan istrinya.

" Sabar ya bang, kita cari nanti solusinya ya? aku tidak tahu apa-apa soal seperti itu, maaf aku tidak bisa membantu abang." Raras mengusap kepala Simon dengan lembut, karena memang hanya itu yang bisa dia lakukan.

" It's okey sayang, kamu selalu ada buat abang saja sudah lebih dari cukup kok." Simon mencoba untuk tetap tersenyum walau matanya terpejam.

" Maaf ya bang."

" Tidak perlu meminta maaf, kamu tidak salah, tapi emm---" Simon seolah ragu ingin mengatakannya.

" Apa bang? katakan saja?" Tanya Raras saat suaminya terlihat bingung dan lelah pastinya.

" Kalau misalnya, gara-gara masalah ini perusahaan kita benar-benar bangkrut, apa kamu masih mencintai abang?"

" Abang ini ngomong apa sih!" Raras langsung terlihat marah dengan ucapan suaminya.

" Yank... abang cuma takut kalau kamu jadi ninggalin abang karena abang miskin, abang nggak mau kehilangan kamu yank." Simon memiringkan tubuhnya dan memelvk pinggang istrinya.

" Astaga bang, kia menikah sudah puluhan tahun loh, apa aku ini terlihat sebagai wanita matre di mata abang? yaa nggak mungkin aku ninggalin abang hanya karena abang jadi miskin!"

" Siapa yang tahu, abang kan belum pernah miskin sedari dulu." Ucap Simon dengan sombongnya.

" Iya juga ya bang?"

" Tuh kan! aaaaa... jangan tinggalin abang apapun yang terjadi yank." Rengek Simon yang berubah menjadi seperti anak kecil.

" Bercanda bang, abang ini meremehkan rasa cintaku deh, rasa sayang aku itu tidak bisa diukur hanya karena uang dan materi bang."

" Bohong nggak, dulu kan kita dijodohin." Simon mengingat awal mula kisah mereka.

" Itu kan dulu, lama kelamaan juga hati adek sudah mentok ke hati abang loh." Raras mengusap lembit kepala suaminya yang mendadak manja jika sudah seperti ini.

" Janji ya?"

" Janji abang sayang, aku akan terus menemani abang sampai maut memisahkan kita."

" I love you sayangku." Simon memonyongkan bi birnya kearah Raras.

" Love you too abang gantengku." Raras menghujani civman dikening suaminya.

Seperti itulah mereka, selalu saling menguatkan jika ada masalah, karena pertikaian dalam hubungan suami istri itu, terkadang hanya karena kurang komunikasi saja.

Ternyata dibalik pintu itu ada sosok yang mendengar perbincangan mereka dan Ganesh hanya bisa menyandarkan kepalanya ditembok dengan sejuta rasa penyesalan yang ada. Andai waktu bisa diulang kembali, Ganesh pasti akan lebih memilih menjadi jomblo sementara saja saat itu.

" Raraaaaas." Teriak Mala dan Shanum secara bersamaan, ternyata sudah ada dua mobil yang parkir bersamaan dihalaman rumah mewah Simon.

" Kalian sudah datang?" Simon langsung bangkit dari pangkuan Raras dan memilih duduk disampingnya.

" Are you okey? katanya kemarin kamu pingsan?" Tanya mereka terdengar sangat panik, bahkan akhirnya tempat duduk Simon pun tergeserkan karena Shanum tiba-tiba duduk diantara mereka berdua.

" Hmm... mungkin ini ujian untuk keluarga kami, jadi ya hanya bisa sabar saja, semoga nanti ada jalan keluar yang terbaik untuk masalah kami." Raras hanya bisa berpasrah saja saat ini.

" Kami percaya, kalian pasti bisa melewatinya." Ucap Shanum dan Mala bersamaan.

" Itu mengapa aku ngajak kalian bertemu, siapa tahu kalian punya saran atau pendapat lain begitu loh?" Raras berharap agar masalah ini cepat terselesaikan.

" Pasti, sebisanya kami akan selalu membantu, kita tunggu anak-anak kita kumpul semua ya?" Jawab Shanum terus memegang tangan Raras.

" Mereka kalian ajak juga?"

" Ya iyalah, mereka kan juga sahabat Ganesh kan?" Mala langsung menyahutnya.

" Hana itukah kamu... aunty rindu, sini peluk nak." Raras mengulurkan kedua tangannya kearah Hana yang masih berdiri mematung diujung teras.

" Aunty gimana kabarnya, sehat kan?" Hana langsung berjalan dan memeluk Raras, dia pun sangat merindukan Raras, karena dulu setiap harinya mereka pasti bertemu dan bercanda bersama.

" Sehat nak, kamu sudah dewasa sekarang ya nak, tambah cantik banget kamu sekarang ya? sudah bisa make up juga, nggak bersin-bersin lagi ini?" Raras menangkupkan kedua tangannya diwajah Hanami.

" Enggak dong aunty, sudah terlatih sekarang, hehe.." Hana tersenyum saat melihat Raras yang tidak pernah berubah sikapnya dari dulu.

" Terus dimana Ganesh sekarang?" Tanya Shanum yang tidak melihat Ganesh disitu.

" Entah kemana tu bocah, tapi yang pasti dia ada didalam rumah, nggak bisa keluar kemana-mana, paparazi mengintainya setiap hari, semenjak kejadian kemarin." Jawab Raras sambil menghela nafasnya perlahan.

" Kalau begitu kita ngobrol didalam." Ucap Simon yang langsung mempersilahkan mereka semua masuk kedalam rumah."

" Owh iya, Ray sama Adelia nggak kamu ajak?" Tanya Raras yang tidak melihat kedua anak Mala dan Carlos itu ikut bersama mereka.

" Nanti mereka nyusul, Ray masih menjemput Adelia ditempat kerjanya, paling bentar lagi juga mereka nyampek." Jawab Mala yang sudah berpesan kepada kedua anaknya tadi.

" Nah tuh si bandel sudah nongol!" Ucap Raras saat melihat Ganesh berjalan ingin menyapa mereka.

" Hai aunty, uncle." Ganesh menyalami mereka satu persatu.

" Sini, aunty mau tanya sesuatu sama kamu?" Mala langsung menjentikkan jarinya kearah Ganesh.

" Iya aunty." Ganesh mendekat kearah Mala yang sudah berkacak pinggang.

" Kamu sudah putus dengan Adelia?" Tanya Mala yang kemarin ikut terkejut saat mendapatkan kabar itu.

" Sudah aunty."

" Sudah lama? kenapa aunty sama sekali tidak tahu?"

" Lama aunty, mungkin Adelia hanya belum mau bercerita saja aunty." Jawab Ganesh sambil menunduk.

" Haish... aunty sudah syock kemarin, kirain kamu duain anak aunty demi wanita yang nggak bener itu."

" Ya enggaklah.. mana berani aku menyakiti hati putri tante." Jawab Ganesh sambil menunduk.

" Ya sudahlah.. padahal aunty sudah siapin tali tadi." Ucap Mala yang langsung cemberut,dia sangat menyayangkan kenapa itu semua bisa terjadi.

" Buat apa aunty?" Tanya Ganesh heran.

" Buat gantung kamu lah, tante nggak bakalan diam saja kalau sampai kamu berani menduakan putri tante, sudah cantik, lembut, manis begitu kamu sia-siakan." Jawab Mala dengan wajahnya terlihat sewot saat membicarakan tentang hubungan mereka.

Andai saja aunty tahu, kalau Ganesh jadi seperti ini karena putri aunty, entah apa yang akan aunty lakukan selanjutnya?

Namun Ganesh memilih diam saja, dia tidak mau memperburuk keadaan, untuk saat ini dia hanya ingin fokus menyelesaikan masalahnya dulu.

... "Ketika amarah memuncak, bersabar adalah pilihan terbaik. Marah tidak akan menyelesaikan masalah dan mengalah bukan berarti kalah."...

..."Ketika terjadi sebuah masalah, lebih baik segera memperbaikinya dengan mencari solusi bersama daripada saling menyalahkan."...

Terpopuler

Comments

Shakila Rassya Azahra

Shakila Rassya Azahra

hei ganesh tentang perlakuan kamu jangan kamu menyalahkan adelia kamu nya aja yg menyebalkan enak aja mau nyalahin adelia

2022-02-10

0

kapaloleng

kapaloleng

yang salah othornya....😁😁😁😁😁😁😁✌✌✌✌✌✌becanda thor

2022-02-09

0

Markoneng

Markoneng

Kemana gen daddy Simon ya, kok Ganesh bisa gemblung begini ckckck 🤔

2022-02-09

1

lihat semua
Episodes
1 1. Sarjana
2 2. Polisi Tampan
3 3. Anti PHP
4 4. Satu nama tetap dihati
5 5. Psikolog cantik
6 6. Sekertaris Idaman
7 7. Tangkap dia!
8 8. Tertusuk
9 9. Jangan Lemah
10 10. Healing
11 11. Berlagak seperti cupu, bertindak bagaikan suhu.
12 12. Salah Paham
13 13. Tragedi
14 14. Menyesal
15 15. Kecewa
16 16. Bujang Lapuk
17 17. Mencari Solusi
18 18. Adek
19 19. Tidak Terima
20 20. Menikah?
21 21. Aku ini punya siapa?
22 22. Level Pasrah
23 23. Yang Terdalam
24 24. Akhirnya
25 25. Lamaran Kilat
26 26. Empat tahun yang lalu?
27 27. Raja Gombal
28 28. Menyerah
29 29. Detik-detik menjelang
30 30. Gara-gara Berondong
31 31. Janji Suci
32 32. So Hot
33 33. Aku cemburu
34 34. Dia
35 35. Duren
36 36. Duo Kadal Reborn
37 37. Suami Perkasa
38 38. Lega
39 39. Daging Tumbuh
40 40. Sakitnya Merindu
41 41. Kang Paket
42 42. Teraniaya
43 43. Pasrah
44 44. Tetaplah di sisiku
45 45. Suami Mesvmku
46 46. Ada Hikmah dibalik Musibah
47 47. Butiran Debu
48 48. Pura-pura tidak perduli
49 49. Player
50 50. PENCURI
51 51. Gass!
52 52. Belum disemangatin Ayank!
53 53. Kolong Meja
54 54. Semua Milikku
55 55. Kukuruyuk
56 56. Salah Lubang
57 57. Penangkal Petir
58 58. Cerita Romansa
59 59. Cerita Romansa part 2
60 60. Dibikin asyik ajah
61 61. Nggak Jomblo lagi
62 62. Kegilaan Ray dan Ken
63 63. Berondong Sableng
64 64. Employee Gathering
65 65. Manis
66 66. Berkah Orang Ketiga
67 67. Ujian
68 68. Pedih
69 69. Sesak
70 70. Tentang Cinta
71 71. Sampai kapanpun itu
72 72. Rindu menusuk hati
73 73. Melow
74 74. Musim Produksi
75 75. Mengalah
76 76. Down
77 77. Nekad
78 78. Setitik Harapan
79 79. Prank
80 80. Duda Mempesona
81 81. TOP
82 82. Bahasa Cinta.
83 83. Rejeki Orang Baik
84 84. Angin Segar
85 85. Dosa Terindah
86 86. Menuju Destinasi
87 87. Menyesal
88 88. Semakin Mesra
89 89. Mati Gaya
90 90. Curiga
91 91. Curahan Hati
92 92. Ada yang aneh
93 93. Hampir saja
94 94. Jalan-Nya
95 95. Cahaya-Mu
96 96. Gadis itu?
97 97. Kencan dadakan
98 98. Biar Nekad asal selamat
99 99. Rayuan Maut
100 100. Mulai Terungkap
101 101. Babon Mafia
102 102. Senam Jantung
103 103. Kelakuan Jaenab
104 104. Satu Komando
105 105. Pembalasan
106 106. Team Modus
107 107. Pucuk dicinta ulampun tiba
108 108. Pesona Duda memang Beda
109 109. Beda
110 110. Tragedi didalam Sarung
111 111. W_O_W
112 112. Pelemasan Otot
113 113. Pecah Seribu
114 114. Balada Babon Mafia
115 115. Nasib Manusia
116 116. Asupan Gizi
117 117. Sidang
118 118. Film Laga versi Nyata
119 119. Keceplosan
120 120. Pecah Telor
121 121. Pupus
122 122. Ngompol
123 123. Sepi Tanpamu
124 124. Kewajiban Istri
125 125. Sutradara Cinta
126 126. Rindu itu menyiksa
127 127. Galau Karenamu
128 128. Tak ingin pisah
129 129. Penakhluk Duren
130 130. Tenda Biru
131 131. Down
132 132. Tragedi Ayam
133 133. Hangatnya cinta keluarga
134 134. Hati yang luka
135 135. Jika itu yang terbaik
136 136. Hanya Tidak Rela
137 137. Bestie
138 138. Happy Ending
139 139. KETIKA RANJANGKU KEMBALI BERGOYANG
Episodes

Updated 139 Episodes

1
1. Sarjana
2
2. Polisi Tampan
3
3. Anti PHP
4
4. Satu nama tetap dihati
5
5. Psikolog cantik
6
6. Sekertaris Idaman
7
7. Tangkap dia!
8
8. Tertusuk
9
9. Jangan Lemah
10
10. Healing
11
11. Berlagak seperti cupu, bertindak bagaikan suhu.
12
12. Salah Paham
13
13. Tragedi
14
14. Menyesal
15
15. Kecewa
16
16. Bujang Lapuk
17
17. Mencari Solusi
18
18. Adek
19
19. Tidak Terima
20
20. Menikah?
21
21. Aku ini punya siapa?
22
22. Level Pasrah
23
23. Yang Terdalam
24
24. Akhirnya
25
25. Lamaran Kilat
26
26. Empat tahun yang lalu?
27
27. Raja Gombal
28
28. Menyerah
29
29. Detik-detik menjelang
30
30. Gara-gara Berondong
31
31. Janji Suci
32
32. So Hot
33
33. Aku cemburu
34
34. Dia
35
35. Duren
36
36. Duo Kadal Reborn
37
37. Suami Perkasa
38
38. Lega
39
39. Daging Tumbuh
40
40. Sakitnya Merindu
41
41. Kang Paket
42
42. Teraniaya
43
43. Pasrah
44
44. Tetaplah di sisiku
45
45. Suami Mesvmku
46
46. Ada Hikmah dibalik Musibah
47
47. Butiran Debu
48
48. Pura-pura tidak perduli
49
49. Player
50
50. PENCURI
51
51. Gass!
52
52. Belum disemangatin Ayank!
53
53. Kolong Meja
54
54. Semua Milikku
55
55. Kukuruyuk
56
56. Salah Lubang
57
57. Penangkal Petir
58
58. Cerita Romansa
59
59. Cerita Romansa part 2
60
60. Dibikin asyik ajah
61
61. Nggak Jomblo lagi
62
62. Kegilaan Ray dan Ken
63
63. Berondong Sableng
64
64. Employee Gathering
65
65. Manis
66
66. Berkah Orang Ketiga
67
67. Ujian
68
68. Pedih
69
69. Sesak
70
70. Tentang Cinta
71
71. Sampai kapanpun itu
72
72. Rindu menusuk hati
73
73. Melow
74
74. Musim Produksi
75
75. Mengalah
76
76. Down
77
77. Nekad
78
78. Setitik Harapan
79
79. Prank
80
80. Duda Mempesona
81
81. TOP
82
82. Bahasa Cinta.
83
83. Rejeki Orang Baik
84
84. Angin Segar
85
85. Dosa Terindah
86
86. Menuju Destinasi
87
87. Menyesal
88
88. Semakin Mesra
89
89. Mati Gaya
90
90. Curiga
91
91. Curahan Hati
92
92. Ada yang aneh
93
93. Hampir saja
94
94. Jalan-Nya
95
95. Cahaya-Mu
96
96. Gadis itu?
97
97. Kencan dadakan
98
98. Biar Nekad asal selamat
99
99. Rayuan Maut
100
100. Mulai Terungkap
101
101. Babon Mafia
102
102. Senam Jantung
103
103. Kelakuan Jaenab
104
104. Satu Komando
105
105. Pembalasan
106
106. Team Modus
107
107. Pucuk dicinta ulampun tiba
108
108. Pesona Duda memang Beda
109
109. Beda
110
110. Tragedi didalam Sarung
111
111. W_O_W
112
112. Pelemasan Otot
113
113. Pecah Seribu
114
114. Balada Babon Mafia
115
115. Nasib Manusia
116
116. Asupan Gizi
117
117. Sidang
118
118. Film Laga versi Nyata
119
119. Keceplosan
120
120. Pecah Telor
121
121. Pupus
122
122. Ngompol
123
123. Sepi Tanpamu
124
124. Kewajiban Istri
125
125. Sutradara Cinta
126
126. Rindu itu menyiksa
127
127. Galau Karenamu
128
128. Tak ingin pisah
129
129. Penakhluk Duren
130
130. Tenda Biru
131
131. Down
132
132. Tragedi Ayam
133
133. Hangatnya cinta keluarga
134
134. Hati yang luka
135
135. Jika itu yang terbaik
136
136. Hanya Tidak Rela
137
137. Bestie
138
138. Happy Ending
139
139. KETIKA RANJANGKU KEMBALI BERGOYANG

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!