4. Satu nama tetap dihati

...Happy Reading...

Saat memasuki usia beranjak dewasa, banyak anak cenderung memiliki semangat yang membara. Jika diibaratkan dua mata pisau, semangat tersebut bisa jadi senjata paling ampuh dalam berjuang meraih segala cita-cita. Namun, semangat itu juga bisa menjadi bumerang yang mampu mencelakakan diri sendiri kalau sudah kebablasan tanpa aturan.

Mungkin itu yang terjadi pada diri Ganesh saat awal mula dia berada diluar negri, pergaulan yang bebas disertai dengan luka hati yang dia bawa, membuat dirinya bergaul dengan orang-orang yang salah.

Masih baik dia masih sadar saat berduaan dengan kekasih hatinya, wajah mommynya selalu terngiang-ngiang saat dia hampir masuk kedalam lembah dosa.

Karena kelakuannya sudah terciduk oleh Raras, akhirnya Ganesh ikut pulang saat itu juga, dengan orang tuanya untuk kembali ke negara tercinta, dan untuk masalah lainnya disana, Simon menyuruh beberapa anak buahnya membereskan segala urusan yang menyangkut dengan putranya.

" Maksud kamu itu apa nak? berapa kali mommy harus bilang, jangan terlalu ikut dengan pergaulan bebas disana Ganesh Putra Anderson!" Teriak Raras yang langsung ngedumel, padahal mereka baru saja turun dari Jet pribadi dan masuk kedalam rumah mereka yang mewahnya bak istana di negri dongeng.

" Aku kan nggak ngapa-ngapain loh mom, cuma pelukan doang, dia ngasih ucapan selamat buat aku." Jawab Ganesh yang wajahnya terlihat lelah sekali, karena memang belum istirahat, selama didalam perjalanan menuju kemari, Raras tidak henti-hentinya memarahi dirinya, jadi dia tidak bisa tidur dengan tenang, baru pejam mata sebentar saja sudah kembali terbuka dan wajah garang mommynya langsung terpampang nyata didepan wajahnya.

" Tuh kan bang, ada aja jawaban dari putramu itu, nyesel aku jadinya nyekolahin putra kita diluar negri, kenapa baru sekarang aku memergoki kelakuan buruk kamu itu." Umpat Raras tanpa jeda.

" Buruk apanya sih mom, pelukan kayak gitu sudah biasa disana, wajar itu mom." Ganesh yang lelah langsung ambruk disofa, sedangkan Simon tidak bisa berbuat apa-apa selain diam membisu dipojokan sofa, karena kalau istrinya sudah ceramah tiada henti, dilawan pun tidak ada gunanya.

" Wajar gundulmu itu, mata mommy masih sehat untuk melihat tangan kamu yang kegatelan mere mas buntut wanita jadi-jadian itu!" Teriak Raras kembali bahkan sambil berkacak pinggang.

" Pffftthh." Simon malah menahan tawa saat melihat istrinya langsung kembali menyingsingkan gaun panjangnya.

" Itu aku nggak sengaja mom, refleks aja gitu buat pegangan doang." Jawab Ganesh yang semakin membuat Raras murka.

" Pegangan-pegangan apa maksud kamu, apa nggak ada bagian tubuh lain yang bisa kamu pegang selain disana!" Mungkin tensi darah Raras sudah melonjak tinggi saat ini karena mendengar jawaban dari putranya yang diluar pemikiran sehatnya.

" Ada mom, dua! tapi di depan, susah mau megangnya kalau lagi pelukan." Jawab Ganesh dengan santainya, bahkan otak cerdas Simon seolah lambat berputar saat memikirkan dimana letak pegangan yang ada didepan.

" Bujuk buneng, ini bocah! maksud kamu pegangan dua didepan itu apa!" Raras bahkan melongo terlebih dahulu sebelum kembali meneriaki putra tampannya.

" Ya yang dua itu, yang kayak gunung merapi, mommy juga punya kan!" Dia hanya berani bilang tanpa berani menunjuknya.

" Dasar bocah 'gendeng', mommy nggak pernah ngajarin kamu kayak gini ya!" Raras langsung menarik telinga Ganesh sekuatnya.

" Aw.. aw.. sakit mom, dad.. help me please!" Ganesh hanya bisa meringis dan meminta pertolongan daddynya yang hanya bisa menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

" Sayang, udah dong jangan pake kekerasan." Simon lansung mengusap lembut lengan istrinya.

" Ini belum seberapa, kalau eyang utinya tau nih, melayang sudah semua perabot dapur ke wajahnya." Umpat Raras sambil mendelik kearah Ganesh.

" Ya jangan kasih tahu eyang uti dan grandma dong sayang, mereka jangan sampai tahu." Simon mencoba membujuk istrinya.

" Masalahnya bocah ini kayak begitu didepan umum bang, apa coba pemikiran orang tentang putra kita?" Raras mulai melunak saat dipeluk suaminya dari belakang.

" Sudah sayang, yang penting sekarang Ganesh kan sudah dalam pengawasan kita, lagian kamu pasti capek kan yank, dari tadi marah-marah terus lho? nanti pipinya keriput gimana?" Ganesh mengusap pipi Raras yang sebenarnya masih terlihat kencang karena skin carenya.

" Iya juga ya bang, pelakor jaman sekarang kan nggak ada takutnya lagi, sering show up didepan umum, haaah... jangan sampai kamu tergoda dengan salah satu diantara mereka, hanya karena wajahku mulai keriput!" Raras langsung mengambil nafas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan.

" Tidak akan sayang, mau rambut kamu sampai memutih pun abang tetap selalu mencintai kamu seorang sayangku." Simon langsung menghujani civman dikepala istrinya.

" Janji ya bang?" Raras seolah sudah melupakan amarahnya ketika suaminya terlihat sweet seperti itu.

" Pasti sayang, sekarang kamu mandi dan langsung istirahat ya, biar abang yang bicara sama Ganesh, okey sayang?" Semakin tua Simon semakin pandai merayu istri tercintanya.

" Okey abang, lanjut marahin Ganesh ya bang!" Pinta Raras kembali.

" Iya, gih buruan mandi biar seger dan tambah cantik." Dia memamerkan barisan gigi putihnya.

" Dan kamu Ganesh, mulai sekarang mommy akan mengawasi kamu lebih ketat lagi, ingat itu!" Raras mengacungkan kedua jarinya kearah mata putranya sambil melotot.

" Ngikut apa kata mommy sajalah!" Umpat Ganesh yang akhirnya bisa bernafas dengan lega.

" Gimana rasanya jadi S2 di salah satu Universitas terbaik di dunia nak, apa kamu bahagia?" Tanya Simon yang tidak menuruti permintaan istrinya untuk melanjutkan amarahnya.

" Seneng lah dad, bisa jadi salah satu lulusan terbaik disana." Jawab Ganesh dengan senyuman, karena memang banyak ilmu dan wawasan yang dia dapatkan selama disana.

" Yang tadi itu memang beneran cewek kamu nak, apa hanya sekedar teman?" Tanya Simon sambil merangkul bahu putranya yang semakin kekar saja.

" Iya dad, gimana semlehot nggak? hehe.." Dengan santainya dia memamerkan kekasih hatinya yang entah bisa bertahan berapa lama.

" Hmm... lumayan juga sih, postur tubuh orang sana kan memang tinggi besar, nggak salah sih selera kamu itu!" Ucap Simon yang malah terlihat mendukung.

" Mantabekk kan dad, tiga puluh delapan B tuh, selera anak daddy memang nggak diragukan lagi, tiada duanya bukan!" Ucap Ganesh dengan bangganya.

" Wow, mommy kamu saja saat hamil kamu cuma tiga puluh enam B lho? tapi kamu tidak mencicipinya terlebih dulu kan?" Simon menaikkan kedua alisnya.

" Belum sempet dad, wajah mommy selalu menghantuiku saat mau beraksi." Jawab Ganesh sambil cengar-cengir.

" Good boy! asal kamu tahu, sensasi saat pertama kalinya dengan yang sah itu tidak ada bandingan nak, pertahankan itu!" Saran Simon yang terlihat sungguh-sungguh.

" Benarkah?" Ganesh menaikkan kedua alisnya penasaran.

" Jelas, eh.. trus kalau nggak sempet berarti kamu sudah sering memulainya, begitu?" Tanya Simon yang terlihat serius sekarang.

" Biasa dad, cuma 'sekwilda' doang, selebihnya habisin sabun dikamar mandi, hehe.." Jawab Ganesh dengan jujur karena memang itu kenyataannya.

" Bahahaha, nggak beda jauhlah rasanya, daddy juga sering saat mommy kamu nggak bisa dipake!" Tawa Simon bahkan sampai memenuhi ruang tamunya.

" Seriusan dad, haha?" Tanya Ganesh yang juga ikut tertular tawa Simon.

" Hmm... trus apa kabarnya Adelia? apa hubungan kalian sudah benar-benar berakhir?"

Pertanyaan dari daddynya langsung menyurutkan senyuman diwajah tampannya, wajahnya berubah menjadi pias, bi birnya terasa kelu, suaranya seolah tercekat dileher, tidak mampu untuk menjawab ataupun berkomentar apapun, saat nama Adelia disebut kembali didepan wajahnya, memang banyak perubahan yang terjadi di diri Ganesh selama beberapa tahun ini, namun yang pasti, ada satu nama yang tetap dihati sampai saat ini.

... "Hidup memberikan banyak warna setiap harinya. Terang atau gelap adalah bagian yang harus kau nikmati."...

..."Tak ada yang bisa menjamin hari ini akan menjadi lebih indah dari kemarin, namun berusahalah untuk selalu memberikan yang terbaik."...

Terpopuler

Comments

Bzaa

Bzaa

bapake sekarang pinterrr, pdhl mudanya polos bener, malam pertama mesti pake tutorial dl😆😁.
sukses otor😘💪

2022-12-24

0

Rangrizal28

Rangrizal28

masih lugu daddynya,sdh nikah aja daddynya minta diajari marx.live streming lagi

2022-02-10

1

Heldha Yanti

Heldha Yanti

Bpk sama ank sama 😂😂

2022-02-08

2

lihat semua
Episodes
1 1. Sarjana
2 2. Polisi Tampan
3 3. Anti PHP
4 4. Satu nama tetap dihati
5 5. Psikolog cantik
6 6. Sekertaris Idaman
7 7. Tangkap dia!
8 8. Tertusuk
9 9. Jangan Lemah
10 10. Healing
11 11. Berlagak seperti cupu, bertindak bagaikan suhu.
12 12. Salah Paham
13 13. Tragedi
14 14. Menyesal
15 15. Kecewa
16 16. Bujang Lapuk
17 17. Mencari Solusi
18 18. Adek
19 19. Tidak Terima
20 20. Menikah?
21 21. Aku ini punya siapa?
22 22. Level Pasrah
23 23. Yang Terdalam
24 24. Akhirnya
25 25. Lamaran Kilat
26 26. Empat tahun yang lalu?
27 27. Raja Gombal
28 28. Menyerah
29 29. Detik-detik menjelang
30 30. Gara-gara Berondong
31 31. Janji Suci
32 32. So Hot
33 33. Aku cemburu
34 34. Dia
35 35. Duren
36 36. Duo Kadal Reborn
37 37. Suami Perkasa
38 38. Lega
39 39. Daging Tumbuh
40 40. Sakitnya Merindu
41 41. Kang Paket
42 42. Teraniaya
43 43. Pasrah
44 44. Tetaplah di sisiku
45 45. Suami Mesvmku
46 46. Ada Hikmah dibalik Musibah
47 47. Butiran Debu
48 48. Pura-pura tidak perduli
49 49. Player
50 50. PENCURI
51 51. Gass!
52 52. Belum disemangatin Ayank!
53 53. Kolong Meja
54 54. Semua Milikku
55 55. Kukuruyuk
56 56. Salah Lubang
57 57. Penangkal Petir
58 58. Cerita Romansa
59 59. Cerita Romansa part 2
60 60. Dibikin asyik ajah
61 61. Nggak Jomblo lagi
62 62. Kegilaan Ray dan Ken
63 63. Berondong Sableng
64 64. Employee Gathering
65 65. Manis
66 66. Berkah Orang Ketiga
67 67. Ujian
68 68. Pedih
69 69. Sesak
70 70. Tentang Cinta
71 71. Sampai kapanpun itu
72 72. Rindu menusuk hati
73 73. Melow
74 74. Musim Produksi
75 75. Mengalah
76 76. Down
77 77. Nekad
78 78. Setitik Harapan
79 79. Prank
80 80. Duda Mempesona
81 81. TOP
82 82. Bahasa Cinta.
83 83. Rejeki Orang Baik
84 84. Angin Segar
85 85. Dosa Terindah
86 86. Menuju Destinasi
87 87. Menyesal
88 88. Semakin Mesra
89 89. Mati Gaya
90 90. Curiga
91 91. Curahan Hati
92 92. Ada yang aneh
93 93. Hampir saja
94 94. Jalan-Nya
95 95. Cahaya-Mu
96 96. Gadis itu?
97 97. Kencan dadakan
98 98. Biar Nekad asal selamat
99 99. Rayuan Maut
100 100. Mulai Terungkap
101 101. Babon Mafia
102 102. Senam Jantung
103 103. Kelakuan Jaenab
104 104. Satu Komando
105 105. Pembalasan
106 106. Team Modus
107 107. Pucuk dicinta ulampun tiba
108 108. Pesona Duda memang Beda
109 109. Beda
110 110. Tragedi didalam Sarung
111 111. W_O_W
112 112. Pelemasan Otot
113 113. Pecah Seribu
114 114. Balada Babon Mafia
115 115. Nasib Manusia
116 116. Asupan Gizi
117 117. Sidang
118 118. Film Laga versi Nyata
119 119. Keceplosan
120 120. Pecah Telor
121 121. Pupus
122 122. Ngompol
123 123. Sepi Tanpamu
124 124. Kewajiban Istri
125 125. Sutradara Cinta
126 126. Rindu itu menyiksa
127 127. Galau Karenamu
128 128. Tak ingin pisah
129 129. Penakhluk Duren
130 130. Tenda Biru
131 131. Down
132 132. Tragedi Ayam
133 133. Hangatnya cinta keluarga
134 134. Hati yang luka
135 135. Jika itu yang terbaik
136 136. Hanya Tidak Rela
137 137. Bestie
138 138. Happy Ending
139 139. KETIKA RANJANGKU KEMBALI BERGOYANG
Episodes

Updated 139 Episodes

1
1. Sarjana
2
2. Polisi Tampan
3
3. Anti PHP
4
4. Satu nama tetap dihati
5
5. Psikolog cantik
6
6. Sekertaris Idaman
7
7. Tangkap dia!
8
8. Tertusuk
9
9. Jangan Lemah
10
10. Healing
11
11. Berlagak seperti cupu, bertindak bagaikan suhu.
12
12. Salah Paham
13
13. Tragedi
14
14. Menyesal
15
15. Kecewa
16
16. Bujang Lapuk
17
17. Mencari Solusi
18
18. Adek
19
19. Tidak Terima
20
20. Menikah?
21
21. Aku ini punya siapa?
22
22. Level Pasrah
23
23. Yang Terdalam
24
24. Akhirnya
25
25. Lamaran Kilat
26
26. Empat tahun yang lalu?
27
27. Raja Gombal
28
28. Menyerah
29
29. Detik-detik menjelang
30
30. Gara-gara Berondong
31
31. Janji Suci
32
32. So Hot
33
33. Aku cemburu
34
34. Dia
35
35. Duren
36
36. Duo Kadal Reborn
37
37. Suami Perkasa
38
38. Lega
39
39. Daging Tumbuh
40
40. Sakitnya Merindu
41
41. Kang Paket
42
42. Teraniaya
43
43. Pasrah
44
44. Tetaplah di sisiku
45
45. Suami Mesvmku
46
46. Ada Hikmah dibalik Musibah
47
47. Butiran Debu
48
48. Pura-pura tidak perduli
49
49. Player
50
50. PENCURI
51
51. Gass!
52
52. Belum disemangatin Ayank!
53
53. Kolong Meja
54
54. Semua Milikku
55
55. Kukuruyuk
56
56. Salah Lubang
57
57. Penangkal Petir
58
58. Cerita Romansa
59
59. Cerita Romansa part 2
60
60. Dibikin asyik ajah
61
61. Nggak Jomblo lagi
62
62. Kegilaan Ray dan Ken
63
63. Berondong Sableng
64
64. Employee Gathering
65
65. Manis
66
66. Berkah Orang Ketiga
67
67. Ujian
68
68. Pedih
69
69. Sesak
70
70. Tentang Cinta
71
71. Sampai kapanpun itu
72
72. Rindu menusuk hati
73
73. Melow
74
74. Musim Produksi
75
75. Mengalah
76
76. Down
77
77. Nekad
78
78. Setitik Harapan
79
79. Prank
80
80. Duda Mempesona
81
81. TOP
82
82. Bahasa Cinta.
83
83. Rejeki Orang Baik
84
84. Angin Segar
85
85. Dosa Terindah
86
86. Menuju Destinasi
87
87. Menyesal
88
88. Semakin Mesra
89
89. Mati Gaya
90
90. Curiga
91
91. Curahan Hati
92
92. Ada yang aneh
93
93. Hampir saja
94
94. Jalan-Nya
95
95. Cahaya-Mu
96
96. Gadis itu?
97
97. Kencan dadakan
98
98. Biar Nekad asal selamat
99
99. Rayuan Maut
100
100. Mulai Terungkap
101
101. Babon Mafia
102
102. Senam Jantung
103
103. Kelakuan Jaenab
104
104. Satu Komando
105
105. Pembalasan
106
106. Team Modus
107
107. Pucuk dicinta ulampun tiba
108
108. Pesona Duda memang Beda
109
109. Beda
110
110. Tragedi didalam Sarung
111
111. W_O_W
112
112. Pelemasan Otot
113
113. Pecah Seribu
114
114. Balada Babon Mafia
115
115. Nasib Manusia
116
116. Asupan Gizi
117
117. Sidang
118
118. Film Laga versi Nyata
119
119. Keceplosan
120
120. Pecah Telor
121
121. Pupus
122
122. Ngompol
123
123. Sepi Tanpamu
124
124. Kewajiban Istri
125
125. Sutradara Cinta
126
126. Rindu itu menyiksa
127
127. Galau Karenamu
128
128. Tak ingin pisah
129
129. Penakhluk Duren
130
130. Tenda Biru
131
131. Down
132
132. Tragedi Ayam
133
133. Hangatnya cinta keluarga
134
134. Hati yang luka
135
135. Jika itu yang terbaik
136
136. Hanya Tidak Rela
137
137. Bestie
138
138. Happy Ending
139
139. KETIKA RANJANGKU KEMBALI BERGOYANG

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!