9. Jangan Lemah

...Happy Reading...

Menangislah kalau ingin menangis. Manusia itu punya hati, dengan menangis perasaan akan lebih terobati.

Tapi tidak dengan Adelia yang sekarang, seiring berjalannya waktu, dia sudah berubah menjadi wanita yang kuat, perjalanannya menuju ruang dewasa membuat dirinya tidak lemah dan tidak mudah terpuruk hanya karena keadaan.

Dia memang sempat meneteskan air matanya tadi, saat melihat Ganesh untuk yang pertama kalinya bermesraan dengan seorang wanita bahkan didepan kedua matanya, namun setelahnya dia langsung mengusap air matanya lalu tersenyum kepadanya, bahkan terlihat sangat manis, dan itu sontak membuat Ganesh pura-pura kepanasan dan menyuruh kekasihnya untuk melepas rangkulan tangannya.

" Pedes ya steak mu Del? pake lada hitam kah tadi? kenapa matamu sedikit berair?" Tanya Hesti yang memperhatikan mata Adelia.

" Iya kayaknya, padahal aku pesen yang ori tadi loh, haaah... terkadang orang yang berkelas, kelakuannya tidak mencerminkan kelasnya emang ya?" Ucap Adelia yang membuat Hesti langsung terlihat melongo.

" Siapa?" Tanya Hesti si ratu kepo.

" Enggak, ini yang bikin steak." Jawab Adelia dengan santai.

" Apa hubungannya sih Del?" Tanya Hesti kembali masih belum paham dengan alurnya.

" Sudah makan saja, biar pedes, asin atau asam juga telan saja, namanya juga hidup, selalu penuh dengan perjuangan." Ucap Adelia yang semakin membuat Hesti kembali bingung.

" Lha emang iya, kalau penuh dengan pelakor, itu sinetron namanya, haha.." Hesti semakin membumbui ucapan Adelia, padahal dia belum tau masalahnya, cuma asal bicara saja tadi.

" Lain kali kita casting jadi pemain sinetron lah ya, biar pandai pura-pura bahagia didepan orang." Adelia tak kalah heboh menanggapi guyonan Hesti.

" Ide yang bagus tuh, biar bisa njambak rambut orang juga kan, udah gitu masih dibayar lagi, mantep banget nggak tuh?" Bahkan canda tawa mereka menjadi sorotan pengunjung disana, ditambah lagi dua gadis itu terlihat bersinar juga dengan gaun mereka masing-masing.

" Hai cantik... boleh gabung nggak?" Tanpa mereka sadari ada dua pria kekar mendekati meja mereka, namun sepertinya dua pria itu berhidung belang, karena tatapan mereka terlihat naf su, itulah yang ada di pikiran dua wanita cantik ini.

" Owh... hai, tentu silahkan duduk." Jawab Adelia dengan senyum yang menawan.

" Sssstt! gilak luu ya!" Hesti langsung berbisik dan menendang kaki Adelia, sambil melotot kearahnya.

" Berdua aja nih? boleh kenalan enggak?" Tanya dua pria itu yang langsung terlihat sumringah.

" Del, jangan main-main luu, tato ditubuhnya aja ngeri cuy, masih ingin hidup dengan tenang gw bestie!" Hesti langsung pindah tempat dan menempel disamping Adelia.

" Setidaknya dia tidak akan membunuh kita di tempat ramai seperti ini!" Bisik Adelia yang langsung tersenyum kembali kearah dua pria itu.

" Tentu, namaku Aghata." dia menyambut uluran tangan pria itu.

" Dan kamu seksih? nama kamu siapa?" Tanya pria yang satunya, kedua bola matanya bahkan langsung tertuju ke arah belahan rok yang Hesti pakai, dan itu membuat dirinya kelabakan sendiri untuk menutupinya.

" Mampus gw, kapok pake baju kayak gini deh." Umpat Hesti perlahan yang sontak membuat Adelia terkekeh.

" Eem... aku mau ke toilet sebentar ya?" Hesti langsung bergegas beranjak pergi meninggalkan meja mereka.

" Tapi Hes?" Adelia langsung jadi ketakutan sendiri, niat hati hanya ingin mengalihkan perhatiannya dari sosok Ganesh dibelakangnya, namun ternyata dia malah kena batunya sendiri.

Brak!

Terdengar suara kursi yang dimundurkan secara paksa dari arah belakang tubuh Adelia, namun dia gengsi untuk menoleh, sudah terlanjur terjun, berenang saja sekalian pikirnya.

" Eeh... kamu kayak yang semalem ya?" Tanya pria itu kepada Adelia.

" Semalem? kapan?" Tanya Adelia yang mencoba untuk tetap tenang, lagian juga nanti kalau dia teriak pasti juga ada yang menolong pikirnya.

" Semalem, yang ada dimimpiku." Ucapnya sambil tersenyum.

Wakwao!

Ingin marah tapi nggak ada alesan, akhirnya Adelia jadi tersenyum sendiri, seolah rasa takutnya mulai hilang dan ternyata tidak ada pergerakan juga dari meja Ganesh.

" Eh.. kamu tau nggak Bis apa yang nyenengin?" Tanya pria yang satunya lagi ikut beraksi.

" Bis apa yah?" Tanya Adelia kembali.

" Bisa kenalan denganmu dong." Jawab pria itu sambil terkekeh juga.

" Pffttthhh." Adelia menahan senyumannya, ternyata benar kata orang, jangan melihat orang dari luarnya saja, belum tentu dalamnya se-mengerikan apa yang terlihat, atau bisa dibilang crispy diluar tapi lembut didalam.

" Kamu tau nggak, cecak apa yang bikin sesak nafas?" Tanyanya kembali.

" Apaan tuh? ketelen cecak ya?" Adelia bahkan bisa duduk dengan tenang saat ini, mungkin dua pria ini hanya ingin ikut tertawa saja saat melihat dia dengan Hesti bersenda gurau tadi.

" Bukan dong?" Pria itu langsung mengoyangkan jari telunjuknya.

" Jadi?" Adelia bahkan sampai memiringkan kepalanya.

" Cecak nafas lihat senyumanmu, haha." Tawa pria itu bahkan terdengar menggelegar.

" Xixixi.." Adelia menutup mulutnya sambil terkekeh geli lama kelamaan, sudah lama sekali dia tidak digombalin cowok, karena terakhir hanya Ganeshlah yang berani menggombali dirinya.

" Kamu cantik banget deh kalau tersenyum, tapi sayang--" Ucap Pria itu menggantung.

" Sayang apa?" Tanya Adelia yang jadi ketagihan digombalin.

" Cieeee... manggil aku sayang, haha." Pria itu seolah bisa tertawa lepas melihat wajah Adelia yang malu-malu.

" Rumah kamu mana sih?" Tanya pria disampingnya, mereka seolah berebut mengeluarkan gombalan yang mereka punya.

" Jauh dari sini, jauh banget deh pokoknya!" Jawab Adelia yang memang tidak mau mengakui identitas asli kepada orang yang belum dia kenal.

" Woah... aku jadi takut." Ucap pria itu tiba-tiba terlihat sedih.

" Takut? takut kenapa?" Tanya Adelia yang malah bingung, apa malah dia sebenarnya yang menyeramkan, takutnya eye shadownya belepotan karena tertawa kan nggak lucu pikirnya.

" Iya, takut kehilangan kamu!" Ucap pria itu dengan fasehnya.

" Hahaha." Adelia tidak bisa lagi menahan tawanya, padahal dia sudah ge er tadi, kalau pria itu bertanya dengan serius tadi, ternyata masih ngegombal juga pikirnya.

" Kalau begitu salam kenal ya neng, abang mau pergi dulu, nanti ibuk kita nyariin, terima kasih atas waktunya! bye" Dua pria berotot dan bertubuh kekar itu langsung beranjak berdiri bahkan membungkukkan tubuhnya ke arah Adelia.

" Pantai cantik, banyak di pulau Bali." Ucap pria itu menoleh kembali.

" Cakep!" Kata pria yang satunya, dan Adelia kembali melongo dibuatnya.

" Cewek cantik, semoga kita bisa berjumpa kembali, bye!" Mereka berdua berjalan sambil melambaikan tangan-tangan kekarnya.

" IBU? Owh ya, sama-sama bang, terima kasih gombalannya, menghibur banget, hihi.." Ucap Adelia ikut membungkukkan tubuhnya sambil terus tersenyum, ternyata body preman tapi malam mingguan mereka sama ibunya.

" Haish... Hesti kamu pasti nyesel sudah kabur tadi, kalau enggak kan kita bisa tertawa berjamaah disini, kamu yang bilang jangan lihat orang hanya dari casingnya, kamu sendiri yang nglakuin itu!" Adelia bahkan memegang kedua pipinya yang memanas karena kebanyakan tertawa.

Adelia kembali melanjutkan untuk menyantap hidangan mahalnya yang sempat tertunda tadi, namun tiba-tiba bau parfum yang pernah dia civm saat masih remaja dulu seolah berada didekatnya.

" Adelia Aghata, aku mau ngomong sebentar, tapi tidak disini!"

Akhirnya suara orang yang sangat dia rindukan itu, menyebut namanya juga.

Andai kamu priaku yang dulu, aku pasti akan langsung berdiri dan memelvkmu dengan erat, sambil berucap 'Kak, aku KANGEN kamu!', namun beribu kali sayang sekarang kamu sudah berubah, padahal aku dan hatiku, masih sama seperti dahulu.

Kepala Adelia bahkan terasa berat untuk sekedar mendongak ke atas memandang wajahnya. Walau rasa dihatinya tidak berubah sejak dulu, namun tubuhnya seolah malas untuk kembali berhadapan dengannya lagi, sejak tadi dia melihat ada wanita lain disamping pria ini.

..."Jika kamu merasa bebanmu lebih berat daripada yang lain, itu karena Tuhan melihatmu lebih kuat daripada yang lain."...

..."Cobalah memilih dan memenangkan kebahagiaan dalam berbagai kondisi karena kita tak dapat merasakan kesedihan dan kebahagiaan dalam waktu yang sama."...

TETAP TENANG DAN JANGAN LUPA LIKE DAN HADIAHNYA, SEMOGA KITA SELALU DIBERI KESEHATAN DAN REJEKI YANG BERLIMPAH RUAH BOSKUH🥰

Terpopuler

Comments

Dody Bonek's

Dody Bonek's

vyv

2022-03-30

1

Shakila Rassya Azahra

Shakila Rassya Azahra

santai del hadapin nya del.

2022-02-10

1

Rangrizal28

Rangrizal28

sabar del,sama2 egois semua.nggak ada yg mengalah

2022-02-10

1

lihat semua
Episodes
1 1. Sarjana
2 2. Polisi Tampan
3 3. Anti PHP
4 4. Satu nama tetap dihati
5 5. Psikolog cantik
6 6. Sekertaris Idaman
7 7. Tangkap dia!
8 8. Tertusuk
9 9. Jangan Lemah
10 10. Healing
11 11. Berlagak seperti cupu, bertindak bagaikan suhu.
12 12. Salah Paham
13 13. Tragedi
14 14. Menyesal
15 15. Kecewa
16 16. Bujang Lapuk
17 17. Mencari Solusi
18 18. Adek
19 19. Tidak Terima
20 20. Menikah?
21 21. Aku ini punya siapa?
22 22. Level Pasrah
23 23. Yang Terdalam
24 24. Akhirnya
25 25. Lamaran Kilat
26 26. Empat tahun yang lalu?
27 27. Raja Gombal
28 28. Menyerah
29 29. Detik-detik menjelang
30 30. Gara-gara Berondong
31 31. Janji Suci
32 32. So Hot
33 33. Aku cemburu
34 34. Dia
35 35. Duren
36 36. Duo Kadal Reborn
37 37. Suami Perkasa
38 38. Lega
39 39. Daging Tumbuh
40 40. Sakitnya Merindu
41 41. Kang Paket
42 42. Teraniaya
43 43. Pasrah
44 44. Tetaplah di sisiku
45 45. Suami Mesvmku
46 46. Ada Hikmah dibalik Musibah
47 47. Butiran Debu
48 48. Pura-pura tidak perduli
49 49. Player
50 50. PENCURI
51 51. Gass!
52 52. Belum disemangatin Ayank!
53 53. Kolong Meja
54 54. Semua Milikku
55 55. Kukuruyuk
56 56. Salah Lubang
57 57. Penangkal Petir
58 58. Cerita Romansa
59 59. Cerita Romansa part 2
60 60. Dibikin asyik ajah
61 61. Nggak Jomblo lagi
62 62. Kegilaan Ray dan Ken
63 63. Berondong Sableng
64 64. Employee Gathering
65 65. Manis
66 66. Berkah Orang Ketiga
67 67. Ujian
68 68. Pedih
69 69. Sesak
70 70. Tentang Cinta
71 71. Sampai kapanpun itu
72 72. Rindu menusuk hati
73 73. Melow
74 74. Musim Produksi
75 75. Mengalah
76 76. Down
77 77. Nekad
78 78. Setitik Harapan
79 79. Prank
80 80. Duda Mempesona
81 81. TOP
82 82. Bahasa Cinta.
83 83. Rejeki Orang Baik
84 84. Angin Segar
85 85. Dosa Terindah
86 86. Menuju Destinasi
87 87. Menyesal
88 88. Semakin Mesra
89 89. Mati Gaya
90 90. Curiga
91 91. Curahan Hati
92 92. Ada yang aneh
93 93. Hampir saja
94 94. Jalan-Nya
95 95. Cahaya-Mu
96 96. Gadis itu?
97 97. Kencan dadakan
98 98. Biar Nekad asal selamat
99 99. Rayuan Maut
100 100. Mulai Terungkap
101 101. Babon Mafia
102 102. Senam Jantung
103 103. Kelakuan Jaenab
104 104. Satu Komando
105 105. Pembalasan
106 106. Team Modus
107 107. Pucuk dicinta ulampun tiba
108 108. Pesona Duda memang Beda
109 109. Beda
110 110. Tragedi didalam Sarung
111 111. W_O_W
112 112. Pelemasan Otot
113 113. Pecah Seribu
114 114. Balada Babon Mafia
115 115. Nasib Manusia
116 116. Asupan Gizi
117 117. Sidang
118 118. Film Laga versi Nyata
119 119. Keceplosan
120 120. Pecah Telor
121 121. Pupus
122 122. Ngompol
123 123. Sepi Tanpamu
124 124. Kewajiban Istri
125 125. Sutradara Cinta
126 126. Rindu itu menyiksa
127 127. Galau Karenamu
128 128. Tak ingin pisah
129 129. Penakhluk Duren
130 130. Tenda Biru
131 131. Down
132 132. Tragedi Ayam
133 133. Hangatnya cinta keluarga
134 134. Hati yang luka
135 135. Jika itu yang terbaik
136 136. Hanya Tidak Rela
137 137. Bestie
138 138. Happy Ending
139 139. KETIKA RANJANGKU KEMBALI BERGOYANG
Episodes

Updated 139 Episodes

1
1. Sarjana
2
2. Polisi Tampan
3
3. Anti PHP
4
4. Satu nama tetap dihati
5
5. Psikolog cantik
6
6. Sekertaris Idaman
7
7. Tangkap dia!
8
8. Tertusuk
9
9. Jangan Lemah
10
10. Healing
11
11. Berlagak seperti cupu, bertindak bagaikan suhu.
12
12. Salah Paham
13
13. Tragedi
14
14. Menyesal
15
15. Kecewa
16
16. Bujang Lapuk
17
17. Mencari Solusi
18
18. Adek
19
19. Tidak Terima
20
20. Menikah?
21
21. Aku ini punya siapa?
22
22. Level Pasrah
23
23. Yang Terdalam
24
24. Akhirnya
25
25. Lamaran Kilat
26
26. Empat tahun yang lalu?
27
27. Raja Gombal
28
28. Menyerah
29
29. Detik-detik menjelang
30
30. Gara-gara Berondong
31
31. Janji Suci
32
32. So Hot
33
33. Aku cemburu
34
34. Dia
35
35. Duren
36
36. Duo Kadal Reborn
37
37. Suami Perkasa
38
38. Lega
39
39. Daging Tumbuh
40
40. Sakitnya Merindu
41
41. Kang Paket
42
42. Teraniaya
43
43. Pasrah
44
44. Tetaplah di sisiku
45
45. Suami Mesvmku
46
46. Ada Hikmah dibalik Musibah
47
47. Butiran Debu
48
48. Pura-pura tidak perduli
49
49. Player
50
50. PENCURI
51
51. Gass!
52
52. Belum disemangatin Ayank!
53
53. Kolong Meja
54
54. Semua Milikku
55
55. Kukuruyuk
56
56. Salah Lubang
57
57. Penangkal Petir
58
58. Cerita Romansa
59
59. Cerita Romansa part 2
60
60. Dibikin asyik ajah
61
61. Nggak Jomblo lagi
62
62. Kegilaan Ray dan Ken
63
63. Berondong Sableng
64
64. Employee Gathering
65
65. Manis
66
66. Berkah Orang Ketiga
67
67. Ujian
68
68. Pedih
69
69. Sesak
70
70. Tentang Cinta
71
71. Sampai kapanpun itu
72
72. Rindu menusuk hati
73
73. Melow
74
74. Musim Produksi
75
75. Mengalah
76
76. Down
77
77. Nekad
78
78. Setitik Harapan
79
79. Prank
80
80. Duda Mempesona
81
81. TOP
82
82. Bahasa Cinta.
83
83. Rejeki Orang Baik
84
84. Angin Segar
85
85. Dosa Terindah
86
86. Menuju Destinasi
87
87. Menyesal
88
88. Semakin Mesra
89
89. Mati Gaya
90
90. Curiga
91
91. Curahan Hati
92
92. Ada yang aneh
93
93. Hampir saja
94
94. Jalan-Nya
95
95. Cahaya-Mu
96
96. Gadis itu?
97
97. Kencan dadakan
98
98. Biar Nekad asal selamat
99
99. Rayuan Maut
100
100. Mulai Terungkap
101
101. Babon Mafia
102
102. Senam Jantung
103
103. Kelakuan Jaenab
104
104. Satu Komando
105
105. Pembalasan
106
106. Team Modus
107
107. Pucuk dicinta ulampun tiba
108
108. Pesona Duda memang Beda
109
109. Beda
110
110. Tragedi didalam Sarung
111
111. W_O_W
112
112. Pelemasan Otot
113
113. Pecah Seribu
114
114. Balada Babon Mafia
115
115. Nasib Manusia
116
116. Asupan Gizi
117
117. Sidang
118
118. Film Laga versi Nyata
119
119. Keceplosan
120
120. Pecah Telor
121
121. Pupus
122
122. Ngompol
123
123. Sepi Tanpamu
124
124. Kewajiban Istri
125
125. Sutradara Cinta
126
126. Rindu itu menyiksa
127
127. Galau Karenamu
128
128. Tak ingin pisah
129
129. Penakhluk Duren
130
130. Tenda Biru
131
131. Down
132
132. Tragedi Ayam
133
133. Hangatnya cinta keluarga
134
134. Hati yang luka
135
135. Jika itu yang terbaik
136
136. Hanya Tidak Rela
137
137. Bestie
138
138. Happy Ending
139
139. KETIKA RANJANGKU KEMBALI BERGOYANG

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!